[ PENGUMUMAN ]

Teruntuk subscribers @plotideas dan @sfsnonooc

Melihat kesibukan dari para admin, kami memutuskan untuk menghentikan moxez dan juga sfs non ooc. Terima kasih banyak atas kerjasama dari para admin, dan subscribers yang sempat mampir di kedua channel ini

Kami izin undur diri, terima kasih dan maaf jika selama ini masih banyak kekurangan! Good luck semua! ?

?‧₊˚ ˗ˋˏ plot ideas × #fantasy ˎˊ˗ ˚₊‧?

Rutin bercermin sedari dulu, siapa yang tau di balik cermin itu terdapat negerinya sendiri? Dan kini aku diculik oleh penduduk negeri itu.

✧?° ｡⏳‧₊ ˚? *༄
Mòxez world 2O21

?‧₊˚ ˗ˋˏ plot ideas × #fantasy ˎˊ˗ ˚₊‧?

Mataku terbuka, terasa pusing di kepala. Entah kenapa, yang seharusnya aku sudah tiada karena tertelan ombak laut, tapi sekarang aku masih hidup, aku berada di kasur keras, terbuat dari kayu yang belum diamplas dengan benar.

Suasana ini asing, karena ini bukan tempat yang biasa aku lihat, orang-orang nya juga, mereka menatapku seolah aku adalah makhluk langka.

Surai pendek hitam legam, tangan putih dan kecil, memakai popok di bawah. Orang-orang— dengan telinga aneh, nampaknya bukan manusia umumnya— berbicara dengan bahasa yang belum pernah aku pahami.

Kalau ini benar, harusnya ini bukan tubuhku, karena aku sendiri sudah berusia 16 tahun waktu itu!

Mungkin aku sedang bermimpi pasca koma, atau— aku bereinkarnasi?!

Sepertinya bukan koma, karena tubuh ini benar-benar terasa nyata!

✧?° ｡⏳‧₊ ˚? *༄
Mòxez world 2O21

ະ᰷ּ֛ࣾׄ ? #moxez_ss × #sliceoflife ??
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ma! Nanti kalau aku udah 17 tahun, kita harus buat pesta yang ramai, ya! Mama harus ikut pokoknya! Ayah juga kalau bisa." ucapku saat umur 7 tahun. Aku sangat sayang dengan mama. Karena selama ini, hanya mama yang menjadi teman ceritaku

Mama tersenyum. Tidak mengiyakannya. "Masih lama, dong."

Aku terkikik geli. "Nggak apa-apa. Kalau nggak aku kasih tahu, nanti mama malah nggak ikut pesta 17 tahunku."

Walau pun aku sudah memberi tahu mama agar datang di pesta 17 tahunku itu, ternyata mama pergi untuk selamanya. Membuat banyak orang datang menemuinya terakhir kali. Bahkan ayah, dia datang hari itu juga. Menatap mama, bersedih

Bukan ini yang kuinginkan. Meski aku memang menginginkan ayah datang, tapi aku ingin melihat mereka tersenyum bahagia, bukan menangis bersedih

Aku tersenyum miris. Memang semua yang kuharapkan tidak pernah menjadi kenyataan. Semuanya terlihat begitu mengecewakan seketika

✧?° ｡⏳‧₊ ˚? *༄
Mòxez world 2O21

?‧₊˚ ˗ˋˏ plot ideas × #fantasy ˎˊ˗ ˚₊‧?

Kamu terjebak di sebuah gedung pencakar langit dengan beberapa orang lainnya. Di luar kini tengah hujan deras disertai petir hingga membuat sekitarnya berkabut. Tidak ada yang bisa keluar dari dalam bangunan

Phobia petirmu muncul kembali saat tiba-tiba cahaya yang begitu terang menerobos kaca gedung. Kakimu melemas dan akhirnya jatuh pingsan. Hanya terdengar suara jeritan orang-orang

Entah berapa lama kemudian. Kamu terbangun. Melihat sekitar dan ... semuanya sudah hancur berantakan. Tapi yang membuatmu semakin terkejut saat seorang pria datang menghampirimu dengan pakaian serba putih, sayap lebar di belakang tubuhnya sedang mengulurkan tangan kepadamu

Bukannya menerima. Kamu bertanya, "apa kamu malaikat? Dan apakah aku sudah mati?"

✧?° ｡⏳‧₊ ˚? *༄
Mòxez world 2O21