🔖Rahasia Doa Mustajab🔖

Imam Ibnul-Qayyim dalam Ad-Da' wad Dawa' dan Zadul Maad memberi kabar gembira.

Beliau menjabarkan 13 rahasia doa mustajab. Yang bila kita mengamalkannya, maka "Hampir-hampir saja doa itu tidak mungkin tak terkabulkan" kata beliau rahimahullah.

Apa saja poin-poin itu?
1. Berdoa dengan khusyu' dan kehadiran hati, bukan berdoa hanya dengan lisan, sementara hatinya lalai. Namun selaraskan antara lisan yang bergerak dengan hati yang tunduk lagi khusyu'.
Nabi shallallahu alaihi wasallam,

ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه
"Berdoalah kepada Allah disertai rasa yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai lagi tidak fokus". (HR. Tirmidzi, dihasankan Albani).Termasuk bentuk hati yang lalai adalah banyak gerakan badan, semisal melihat kanan kiri, sibuk memantau pesan masuk di hp, dsb.

1. Berdoa di waktu-waktu mustajab, Ibnul Qayyim menyebutkan 6 waktu,

-Sepertiga malam terakhir
-Setelah adzan langsung
-Antara adzan dan iqamah
-Sebelum salam ketika shalat
-Sejak imam naik ke mimbar hingga shalat jumat selesai
-Akhir waktu asar di hari jum'at.

1. Merasa rendah kepada Allah
2. Menghadap kiblat
3. Bersuci
4. Mengangkat tangan
5. Memulai doa dengan memuji Allah, lalu bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam.
6. Bertaubat dan istighfar setelah bershalawat.
7. Merengek dalam berdoa, serta tidak terburu-buru ingin diijabahi.
8. Menggabungkan rasa harap dan takut dalam berdoa.
9. Bertawassul dengan nama dan sifat Allah.
10. Bersedekah sebelum memulai berdoa
11. Berdoa menggunakan doa-doa yang diajarkan Nabi shallallahu alaihi wasallam.

🪩Semua poin-poin diatas bersumber dari ayat dan hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dan yang kami sebutkan disini hanya ringkasannya.

(Ad-Da' wad Dawa': 12. Zadul Maad: 1/382. Jawami' Ad'iyah Nabawiyyah: 219-224).

#faedah
https://t.me/Faedah_hari_ini

🎙Ust Abu Nasim Mukhtar hafidzahullah.

Nasehat yang menyentuh dan pengingat luar biasa.

#Audio
#faedah
https://t.me/Faedah_hari_ini

🖱Syair indah yang mengingatkan kepergian Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.

Seorang ulama besar masa ini yang telah melalui hidupnya dengan perjuangan dan teladan baik bagi kita semua.

Potret alim yang sangat banyak berzikir. Lisannya selalu basah dengan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir.

سبحان الله والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر

Beberapa murid beliau bercerita, Saking terbiasanya beliau berzikir, hingga ketika akan masuk ke toilet beliau sengaja menggigit Syimagh/imamahnya, karena khawatir keceplosan zikir di kamar mandi. Allahu Akbar.

Sering juga disaksikan, di sela-sela mendengar soal dari para penanya beliau basahi lisannya dengan zikir.
Subhanallah.

⏱Inilah ulama, perdetik waktunya terasa sangat mahal bagi mereka. Rugi sangat bila lewat begitu saja tanpa amal. Apalagi berlalu dengan maksiat. Iyadzan billah.

🪔Kawan, zikir itu mudah lagi menyimpan ganjaran agung. Hidup pasti damai dengan mengingat-Nya. Sebaliknya, dada pasti sempit bila lupa atau lalai dari-Nya.

☀️Dua Pilar Inti

1. Mengenali jalan, yaitu syariat islam yang lurus.
2. Mengetahui para pendahulu yang telah menyelusuri jalan syariat tersebut.

Ini adalah dua pilar yang tak bisa terpisah. Ketika kita ingin belajar islam secara benar maka wajib mengetahui jalan para ulama yang telah mengajarkan dan melewati jalan tersebut.

Jika tidak, maka disinilah letak mula bodoh dalam agama dan salah ketika beribadah.

(Syarah Thahawiyyah: 12).

#faedah

https://t.me/Faedah_hari_ini

✨️10 Cara Menenangkan Hati dari Ibnul-Qayyim rahimahullah

1. Bertauhid dan Ikhlas kepada Allah.
2. Menambah ilmu yang bermanfaat.
3. Kembali kepada Allah.
4. Selalu membasahi lisan dengan dzikir.
5. Berakhlak baik kepada sesama.
6. Berani.
7. Menjauhi penyakit-penyakit hati.
8. Anti berlebihan dalam segala hal.
9. Cahaya iman dari Allah.
10. Selalu mengikuti sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.

(Asyratu Asbab Insyirahish Shadr, yang dicuplik dari Zadul-Ma'ad: 2/22).

#faedah

https://t.me/Faedah_hari_ini

♨️Tak Perlu Iri

Selasa dan Rabu di setiap pekannya menjadi malam kegembiraan tersendiri bagi Thullab zuwwar Kota Nabi Shallallahu alaihi wasallam.

Pasalnya, selepas Shalat Isya kami menghadiri Kajian Syaikh Prof. Dr Abdullah bin Abdurrahim Al-Bukhari hafidzahullah.

Kajian diadakan di Masjid Jami Syuhada' Uhud. Tepat berdampingan dengan Bukit Rumah (pemanah). Sebuah bukit legenda yang menjadi saksi bisu pertempuran kedua islam; Perang Uhud.

Beliau di hari Selasa malam membahas Syarah Umdatul Ahkam.
Sedangkan di Rabu malam mengupas Kitab At- Taqrib wa At-Taisir.

Kajian beliau padat dengan para penuntut ilmu, tidak hanya dari indonesia, bahkan sangat banyak dari para mahasiswa UIM S1/S2/S3.

Penjelasan yang beliau bawakan selalu sarat dengan perincian masalah yang sangat mendetail. Dalam satu hadis saja, beliau mengupas tuntas mengenai perawi, perbedaan teks, riwayat, dst.

Dan, tak jarang pula terselip faedah kharijiyyah (di luar tema) tentang manhaj, akhlak, keyakinan yang semua itu sangat kita butuhkan; terlebih di hari-hari belakangan ini.

Maka, siapa yang bersama ulama?!.
Jelas, kami belajar dan duduk bersimpuh di hadapan mereka. Menjunjung tinggi posisi dan bimbingan mereka selalu.
Sosok ulama kibar yang diakui keilmuannya.

#HanyaPengingat
#RihlahHaramain

https://t.me/Faedah_hari_ini

?Sayangi Dirimu!

Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menceritakan,

"Bahwa diantara doa yang terbaik adalah doa yang sering dilantunkan Mutharrif bin Abdillah bin Asy-Syikhkhir rahimahullah, yaitu;

اللهم لا تجعلني لغيري عبرة، ولا تجعل غيري أسعد بما علمتني مني

"Ya Allah, janganlah Engkau menjadikanku bahan pelajaran bagi orang lain, dan jangan pula Engkau membuat orang lain lebih bahagia dari ilmu yang Kau ajarkan kepadaku".

Maknanya adalah, Jika engkau menjadi pengajar atau penulis, pemilik status, penge-share faedah atau pemberi kebaikan bagi manusia dengan semua cara dan bentuknya; sayangi dirimu yang pertama.

Jadikanlah yang anda sampaikan itu bermanfaat bagi dirimu terlebih dahulu!. Sehingga anda akan mendapat kebahagiaan dunia akhirat. Bukan justru menjadi bumerang bagimu.

Nasalullah as-Salamah..

Karenanya diantara nasehat salaf, semisal Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah,

وَأَيُّ حَسْرَةٍ عَلَى امْرِئٍ أَكْبَرُ مِنْ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عِلْمًا فَلَمْ يَعْمَلْ بِهِ فَسَمِعَهُ مِنْهُ غَيْرُهُ فَعَمِلَ بِهِ فَيَرَى مَنْفَعَتَهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِغَيْرِهِ

?"Dan penyesalan mana lagi yang lebih besar bagi seseorang ketika Allah ‘Azza wa Jalla memberikan ilmu kepadanya, namun dia tidak mengamalkannya.

?️Kemudian orang lain mendengar ilmu tersebut darinya dan mengamalkannya, sehingga dia melihat pada hari kiamat justru orang lain yang memperoleh manfaatnya (tidak untuk dirinya)".

(https://t.me/rihlahthalabah)
(https://t.me/Faedah_hari_ini).

#faedah

✨️بين الإمامين البخاري ومسلم

?Ternyata;
فقه البخاري في تبويبه،
وفقه مسلم في ترتيبه.

(Kefaqihan Imam Bukhari tampak dari cara beliau membentuk sebuah bab).

(Sedangkan kefaqihan Imam Muslim terlihat dari keindahan tata letaknya).

Apa maksudnya?

Imam Al-Bukhari dalam kitab shahihnya membentuk satu bab dari beberapa kumpulan hadis. Semisal, pembahasan bersuci. Beliau meletakkan hadis-hadis tentang bersuci didalam bab tersebut.

Nah, untuk mengelompokkan hadis-hadis tersebut butuh kecermatan dan ilmu fikih yang dalam.

Disinilah kefaqihan dari Al-Bukhari terlihat. Karena kemampuan beliau yang luar biasa dalam mengelompokkan hadis-hadis dalam suatu bab.

Sedangkan Imam Muslim sangat ahli dalam tata letak hadis di dalam Shahihnya. Biasanya beliau menyebutkan hadis yang bersifat umum terlebih dahulu, kemudian berikutnya hadis yang mengkhususkannya. Global kemudian terperinci. Muthlaq lalu muqayyad, dst.

Rahimahumallah..

(Dars Asy-Syaikh Abdussalam As-Suhaimi hafidzahullah. Masjid Nabawi).

#faedah

✨️Dars bersama Syaikh Dr. Abdul Ilah Ar-Rifa'i hafidzahullah.
Ahad 20 Oktober 2024.
Dars untuk Thullab Indonesia di Masjid Shalih bin Khusyaim Mamsya Quba (Madinah Nabawiyyah).

Faedah yang beliau sampaikan sangat indah dan memukau. Terkait penghalang-penghalang belajar yang sering terjadi.

Simak dengan seksama.
Semoga beberkah.

✨️Metode Belajar Terbaik

Selaraskan antara menulis dan menghafal. Tetapi jangan anda menulis kecuali yang anda pahami.

Ibnu Abdil-Barr menegaskan,
"Seorang alim yang cerdas adalah yang menulis dari yang terbaik ia dengar".

Ilmu itu musti ditulis. Sekuat apapun hafalanmu. Karena "Hafalan itu pengkhianat".

Karenanya seorang penyair menggubah,

العلم صيد و الكتابة قيده
قيد صيودك بالحبال الواثقة

فمن الحماقة أن تصيد غزالة
وتتركها بين الخلائق طالقة

Ilmu itu layaknya hewan buruan.
Tulisan adalah tali pengikatnya..
Maka Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat..

Merupakan sebuah kedunguan ketika anda berburu kijang. Lalu kemudian dilepas tanpa terikat..

Nah, lalu tulisan tadi dihafal.
Ibnu Abdil-Barr melanjutkan,
"Kemudian dia menghafal dari yang terbaik ia tulis".

Hafalan itu sangat penting. Jangan hanya berpatokan dengan pemahaman. Para ulama mereka semangat untuk menghafal. Cukuplah kisah Imam Bukhari yang hafal 100.000 hadits. Ad-Daruquthni yang hafal cacat para rowi hadits.

Syaikh Ibnu Utsaimin juga selalu menghafal. Dan di usia tuanya beliau pernah menyampaikan, "Ilmu yang dihafal itu lebih lama menempel dari yang sekedar dipahami". -bil makna-

Karenanya ulama mengatakan,

فاحفظ فكل حافظ إمام
"Menghafallah!. Karena semua yang menghafal akan menjadi imam".

Yang lain mengaskan,

ليس العلم ما حوى القمطر
ما العلم إلا ماحواه الصدر
Ilmu itu bukan yang tersimpan dalam lemari buku..
Ilmu hanyalah yang tersimpan di dalam dada..

Seorang alim adalah yang membawa ilmunya kemanapun ia pergi.

Dintara keunikan masyayikh di Masjid Nabawi adalah ketika mereka mengajar di bidang apapun itu, fikih, akidah, manhaj, dll; dengan tanpa membawa catatan. Mereka hafal. Subhanallah.

Kesimpulannya,

العلم ما في السطور المصبوب إلى الصدور
"Ilmu itu terdapat pada lembaran/buku, yang kemudian dituang ke dalam dada (hafal)".

?مقتطفة من دروس المسجد النبوي والقنوات.

#faedah