SUNNAH DAILY

Description
Dikelola oleh Lusiana bintu Thamrin
Penasihat : Ustaz Dr. Muhammad Irsan, S.H., M.H., M.E. (Dosen Fikih STDI Imam Syafi'i Jember)
Tags
We recommend to visit

Last updated 1 month, 3 weeks ago

Last updated 7 months, 2 weeks ago

Dikelola oleh Lusiana bintu Thamrin
Penasihat : Ustaz Dr. Muhammad Irsan, S.H., M.H., M.E. (Dosen Fikih STDI Imam Syafi'i Jember)

Last updated 1 month, 1 week ago

1 month, 1 week ago

JANGAN MENJADI HAMBA YANG KANUD

Kanud adalah orang yang terus menerus menghitung musibah demi musibah dan melupakan nikmat.

إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Rabbnya.” (QS. Al-‘Adiyat: 6).

Al-Hasan Al-Bashri mengatakan mengenai ayat ini,

يَعُدُّ المَصَائِبَ وَيَنْسَى النِّعَمَ

“Orang yang kanud adalah yang terus menerus menghitung musibah demi musibah, lantas melupakan berbagai nikmat yang telah Allah beri.” (‘Uddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Ash-Shabirin, hlm. 151)

Sumber: https://rumaysho.com/24814-hamba-yang-kanud-banyak-menghitung-musibah-lupa-akan-nikmat.html

📲 Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

1 month, 1 week ago

MENYANGKA DIRINYA BERADA DI ATAS KETAATAN DAN BERBUAT SEBAIK-BAIKNYA

Allah ta'ala berfirman,

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالأخْسَرِينَ أَعْمَالا (103) الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا (104)

"Katakanlah, "Maukah Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi amalannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya."

(QS. Al-Kahf: 103-104)

Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah menjelaskan,

"Yaitu orang-orang yang beramal tidak di atas petunjuk dan istiqamah, bahkan di atas penyimpangan dan kesesatan, dikarenakan mereka beramal tidak berdasarkan apa yang Allah perintahkan, sejatinya mereka ingkar terhadap perintah itu, tetapi mereka menyangka bahwa apa yang mereka lakukan itu sebagai ketaatan."

📚 Jami'ul Bayan (16/44)

Sumber: Telegram Manhajulhaq

📲 Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

1 month, 1 week ago

MEREKA YANG TERHALANG MINUM DARI TELAGA AL KAUTSAR

Dari Abu Wail, dari ‘Abdullah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’ Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui bid’ah yang mereka buat sesudahmu.’ ” (HR. Bukhari, no. 7049)

Siapakah mereka?

Imam Al-Hafizh Abu ‘Amr bin ‘Abdul Barr mengatakan, “Setiap orang yang membuat perkara baru dalam agama, merekalah yang dijauhkan dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti Khawarij, Rafidhah (Syi’ah), dan pelaku bid’ah lainnya. Begitu pula orang yang berbuat zalim dan terlaknat lantaran melakukan dosa besar. Semua yang disebutkan tadi dikhawatirkan terancam akan dijauhkan dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam.” (Syarh Shahih Muslim, 3: 122)

Ringkasnya untuk bisa minum dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam haruslah memenuhi beberapa syarat:

Harus beriman dengan iman yang benar.
Mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Menjalankan islam secara lahir dan batin.
Menjauhi maksiat dan dosa besar.

Semoga Allah memberi taufik dan hidayah untuk bisa menikmati telaga Al-Kautsar.

Selengkapnya: https://rumaysho.com/13161-mereka-yang-terhalang-minum-dari-telaga-al-kautsar.html

📲 Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months ago

Al-QUR'AN DAN MUSIK TAKKAN MENYATU

Al-Quran dan Musik itu bagaikan air dan minyak, keduanya tidak akan pernah menyatu.

Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata,

حُبُّ الْكِتَابِ وَحُبُّ أَلْحَانِ الْغِنَاءِ * فِي قَلْبِ عَبْدٍ لَيْسَ يَجْتَمِعَانِ

“Cinta Al-Quran dan cinta melodi nyanyian, tidak akan berkumpul di hati seorang hamba” (Nuniyyah hlm. 368).

Faedah:

  1. Penghafal Al-Quran seharusnya selalumenjauhi musik, melodi dan semisalnya.

  2. Jumhur ulama menyatakan bahwa musik hukumnya haram.

  3. Ketika kita tahu bahwa musik itu haram, maka hendaknya kita ajarkan pula kepada keluarga, kerabat dan teman-teman kita agar mereka dapat menjauhi dan tahu akan keharamannya.

  4. Musik menentramkan hati? Buktinya banyak berita pemusik mati bunuh diri.

  5. Terkadang proses meninggalkan musik ini berat. Akan tetapi dengan kekuatan ilmu dan iman serta pertolongan dari Allah, banyak yang bisa meninggalkan musik karena ingin dekat dengan Al-Quran.

Sumber: Website hamalatulquran.com

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months ago

MOTIVASI SYARIAT UNTUK MEMILIKI TUBUH YANG SEHAT DAN KUAT

Di dalam hadis yang sahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ

“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (dari keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah.” (HR. Muslim no. 2664)

Kekuatan seorang mukmin diperlukan dalam segala bidang kehidupannya, terutama dalam keyakinan dan keimanannya. Kekuatan, kesehatan, dan keselamatan tubuh juga diperlukan untuk menolong dan membantu seorang hamba dalam menjalankan perintah Allah Ta’ala, baik itu dalam melaksanakan salat, puasa, haji, berjihad, ataupun ibadah-ibadah lainnya.

Sementara itu, lemahnya badan dan sakitnya, maka dapat menghalangi dan menghambat kelancaran seorang hamba dalam beribadah

Sumber: https://muslim.or.id/99234-agar-olahraga-bernilai-ibadah.html

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months ago

TULISAN (Barang yang Sudah Dibeli Tidak Dapat Ditukar/Dikembalikan)

Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya: Bagaimana pandangan hukum syari’at mengenai tulisan yang menyebutkan:”Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan dan ditukar”yang ditulis oleh beberapa pemilik toko pada faktur penjualan (kwitansi) yang mereka keluarkan. Apakah menurut syari”at syarat seperti itu dibolehkan? Dan apa pula nasihat anda mengenai masalah ini?

Jawaban:

Menjual barang dengan syarat bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan dan ditukar adalah tidak boleh, karena syarat tersebut tidak dibenarkan. Sebab, di dalamnya mengandung madharat. Selain itu, karena tujuan penjual melalui syarat tersebut agar pembeli harus tetap membeli barang tersebut meskipun barang tersebut cacat.

Persyaratannya ini tidak melepaskannya dari cacat yang terdapat pada barang. Sebab, jika barang itu cacat, maka dia boleh mengembalikannya dan menukar dengan barang yang tidak cacat, atau pembeli boleh mengambil ganti rugi dari cacat tersebut. Selain itu, karena pembayaran penuh itu harus diimbangi dengan barang yang bagus dan tidak cacat. Tetapi dalam hal ini, penjual yang mengambil harga penuh dengan adanya cacat pada barang merupakan tindakan yang tidak benar.

Di sisi lain, syari’at telah memberlakukan syarat-syarat yang sudah biasa berlaku sama seperti syarat berupa ucapan. Hal ini dimaksudkan agar pembeli selamat dari cacat, sehingga dia bisa mengembalikan barang yang dibeli jika terdapat cacat padanya, karena persyaratan barang dagangan bebas dari cacat menurut hukum kebiasaan yang berlaku, berkedudukan sama seperti persyaratan yang diucapkan.

Wabillahit Taufiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para shahabatnya.

(Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta)

Sumber: https://konsultasisyariah.com/312-tulisan-barang-yang-sudah-dibeli-tidak-dapat-ditukardikembalikan.html

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months ago

UNTUK SEGALA KEADAAN YANG KITA HADAPI, BERHUSNUZHANLAH KEPADA ALLAH

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

‎فإن المحسن حسن الظن بربه أن يجازيه على إحسانه

“Orang muhsin atau yang berbuat baik ia pasti akan berhusnuzhan kepada Rabbnya, lalu Allah akan membalas perbuatan baiknya tersebut.” (Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa‘)

Ingatlah, masih ada Allah yang akan memberikan jalan keluar bagi yang mau bertakwa.

‎{ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } { وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }

“Barang siapa bertakwa kepada Allah,niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

✏️ Ustaz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal hafizhahullah

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months ago

PRIBADI YANG BERMANFAAT
⁣⁣
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:⁣⁣
⁣⁣
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ⁣⁣
⁣⁣
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).⁣⁣
⁣⁣
Saudaraku, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.⁣⁣
⁣⁣
Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:⁣⁣
⁣⁣
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ⁣⁣
⁣⁣
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)⁣⁣
⁣⁣
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:⁣⁣
⁣⁣
مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ الله فِي حَاجَتِهِ⁣⁣
⁣⁣
“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih)⁣⁣
⁣⁣
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:⁣⁣
⁣⁣
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ, ةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ⁣⁣
⁣⁣
“Barang siapa yang memudahkan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).⁣⁣
⁣⁣
Saudaraku agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu kunci diterimanya amalan kita.⁣⁣
⁣⁣
Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii ‘Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.⁣⁣

Sumber: https://muslimah.or.id/6435-pribadi-yang-bermanfaat.html

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months, 1 week ago

BERPEGANGLAH DENGAN KEBENARAN WALAU ENGKAU SEORANG DIRI

Ibnu Mas’ud berkata,

الجَمَاعَةُ مَا وَافَقَ الحَقَّ وَإِنْ كُنْتَ وَحْدَكَ

“Yang disebut jama’ah adalah jika mengikuti kebenaran, walau ia seorang diri.” (Dikeluarkan oleh Al Lalikai dalam Syarh I’tiqod Ahlis Sunnah wal Jama’ah 160 dan Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq 2/ 322/ 13).

Sebagian salaf mengatakan,

عَلَيْكَ بِطَرِيْقِ الحَقِّ وَلاَ تَسْتَوْحِشُ لِقِلَّةِ السَّالِكِيْنَ وَإِيَّاكَ وَطَرِيْقَ البَاطِلِ وَلاَ تَغْتَرُّ بِكَثْرَةِ الهَالِكِيْنَ

“Hendaklah engkau menempuh jalan kebenaran. Jangan engkau berkecil hati dengan sedikitnya orang yang mengikuti jalan kebenaran tersebut. Hati-hatilah dengan jalan kebatilan. Jangan engkau tertipu dengan banyaknya orang yang mengikuti yang kan binasa” (Madarijus Salikin, 1: 22).

Sumber https://rumaysho.com/10467-siapakah-yang-terasing-dari-umat-islam-yang-banyak.html

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

4 months, 1 week ago

WANITA MEMPOSTING FOTO LAMA DI SOSIAL MEDIA

Foto lama atau foto baru, selama yang difoto adalah wanita baligh, maka HARAM menampakkan bagian manapun yang termasuk aurat. Memposting foto di sosmed lebih besar lagi dosanya, karena yang terfitnah dengan foto tersebut tidak bisa dibatasi jumlahnya dan fitnahnya terjadi berulang kali setiap ada lelaki ajnabi yg membuka akun wanita yang bersangkutan. Apalagi bisa dipastikan tidak ada alasan syar’i untuk itu, maka jelaslah ini merupakan perbuatan yg haram dari banyak sisi.

Di sisi lain, masa lalu yang buruk (seperti tidak berhijab) mestinya disembunyikan, bukan dibongkar. Saya khawatir orang seperti ini akan terkena sabda Nabi berikut:

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى، إِلاَّ الْمُجَاهِرينَ وَإِنَّ مِنَ الْمَجَاهرةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً، ثُمَّ يُصْبِحُ، وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ، فَيَقُولُ: يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ

Setiap umatku akan dimaafkan, kecuali yang terang-terangan. Salah satu bentuk terang-terangan tadi ialah ketika seseorang berbuat dosa di malam hari lalu Allah menutupinya semalaman, namun keesokan harinya ia malah bercerita kpd temannya, “Hai Fulan, tadi malam aku berbuat ini dan itu!”. Allah telah menutupinya semalaman, namun keesokannya ia justru membongkar tutupan Allah. (Muttafaq Alaih).

Allohu A’lam

Sumber: https://bimbinganislam.com/wanita-memposting-foto-lama-di-sosial-media

? Follow Us:
https://linktr.ee/sunnah_daily

We recommend to visit

Last updated 1 month, 3 weeks ago

Last updated 7 months, 2 weeks ago

Dikelola oleh Lusiana bintu Thamrin
Penasihat : Ustaz Dr. Muhammad Irsan, S.H., M.H., M.E. (Dosen Fikih STDI Imam Syafi'i Jember)

Last updated 1 month, 1 week ago