bawalah Al Quran kemanapun kau pergi, sebab ia adalah penerang jalanmu.
dekaplah Al Quran saat kau mulai takut dan ragu melangkah, sebab ia adalah penenang hatimu.

Kalau kamu ingin melihat hati seseorang, lihatlah interaksi dirinya dengan Al Quran.

Sebab sungguh, Allah tidak akan menanamkan Al Quran kecuali pada hati yang baik & penuh cahaya ?

Belajarlah untuk merasa cukup dengan perhatian dan pujian dari orang terdekatmu saja. ?

Biasakan lisanmu untuk membaca kalam Tuhanmu, agar ia tak ada waktu tuk mencaci ciptaan Tuhanmu.

Bersabarlah dengan Al Quran.
Jangan meninggalkannya hanya dengan dalih “mencari rizqi” atau urusan dunia lainnya.

Sungguh, jika Allah saja memberikan rizqi-Nya kepada orang-orang kafir, maka mana mungkin tak memberi rizqi-Nya pada orang beriman yang mendekatkan dirinya dengan Quran.

Semua bentuk karunia yang ada pada diri kita seluruhnya milik الله dan dari Alloh, sebagai ujian apakah kita bersyukur atau tidak.

وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah..."
(Q.S. An Nahl (16):53)

Sembunyikanlah kesusahanmu dan Adukanlah hanya kepada Allah saja. Karena menyembunyikan kesusahan Termasuk hiasan bagi manusia.

- Ustadz Abu Yahya Badrussalam Hafizahullah

ILMU BUKAN SEKEDAR DIHAFAL

Imam Asy Syafi'i rahimahullah berkata:

"Bukanlah ilmu itu apa-apa yang
dihafal, akan tetapi ilmu adalah
yang bermanfaat (diamalkan)"

( Tadzkirat As-Saami' wal Mutakallim, 48)

Ustαdzαh Hαlimαh Alαydrus :

“Bagian terpenting dalam memperbaiki diri adalah pergaulan, tinggal kan teman yang berpengaruh buruk bagimu, dan jangan takut kesepian. Selagi kamu baik, kamu akan di pertemuan kan dengan orang-orang baik”

Empat level belajar Al Quran:
1. Membaca, menghafalkannya
2. Memahami makna atau tafsirnya
3. Mengamalkannya
4. Mengajarkannya

Dalam mendidik Al Quran kepada anak, kita udah sampai mana?