Sudah Diamalkan? #14

✋ MENDAHULUKAN YANG KANAN

⭐ Disunnahkan yang Kanan untuk Perkara Kebaikan, dan Kiri untuk Perkara yang Kotor

Dari Aisyah raḍhiyallahu 'anha, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُعْجِبُهُ ‌التَّيَمُّنُ ‌فِي ‌تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

"Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan selainnya."
(H.R. Al-Bukhariy 166)

Faedah Hadits:

1. Disunnahkan mendahulukan bagian kanan pada setiap perkara yang pantas dimuliakan dan dihormati.

2. Disunnahkan mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal dan bersisir.

3. Disunnahkan memulai dengan yang kanan ketika memberi untuk menghormati manusia.
   (Ad-Durus Al-Yaumiyyah Minas Sunan Wal Ahkamisy Syar’iyyah 324)

4. Mendahulukan bagian yang kanan untuk perkara-perkara yang baik dan hal ini adalah lebih utama secara syariat dan medis.

5. Dijadikan bagian yang kiri untuk perkara-perkara yang kotor. Hal ini dianggap pantas secara syariat dan akal.

6. Syariat yang mulia ini datang untuk kemaslahatan manusia, mendidik mereka, dan melindungi mereka dari segala kemudaratan.
   (Taisirul ‘Alam Syarh ‘Umdatul Ahkam 32)

7. Dalam hadits ini, ada penyebutan keutamaan bagian kanan daripada bagian kiri. Tidakkah engkau memperhatikan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika menyifatkan tentang Rabbnya, “Dan kedua tangan-Nya adalah kanan"?
   (Syarh Shahih Al-Bukhariy 1/261 Karya Ibnu Baththal rahimahullah)

8. Bukanlah hal ini masuk ke dalam perkara menganggap baik, tidak pula bertathayyur (menganggap sial bagian kiri), melainkan dalam rangka penyebutan keutamaan bagian kanan daripada bagian kiri. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan perbuatan-perbuatan tersebut karena memuliakan bagian kanan, seperti dalam kondisi makan, minum, mengambil, memberi, dan lain-lain. Adapun perkara selain dari itu, berupa perbuatan yang kotor, adalah menggunakan tangan kiri seperti beristinja’ (cebok), menyentuh kemaluan, dan menghilangkan najis.
   (Miftah Darus Sa’adah 2/253)

9. Disunnahkan mencukur kumis dari arah kanan berdasarkan hadits ini.
   (Nailul Authar Min Asrar Muntaqal Akhyar 1/129)

#mendahulukanyangkanan
#semangatramadhan
#sedikitasalrutin
#pedulidakwah
____

Penyebaran Dakwah di Radio An-Nashihah 88,2FM, channel YT & medsos @DzulqarnainMS secara terus menerus alhamdulillah tidak lepas dari kerja keras tim yang ada di belakang layar mulai dari tim teknis, acara, editor audio & video, serta tim live streaming. Dukung mereka untuk terus bekerja dalam dakwah ini.

📻 Khusus untuk biaya operasional Radio An-Nashihah 88,2 FM dan Markaz Dakwah di:
BSI 7882078824 a.n. Peduli Dakwah

Info: 08114442882
____
PEDULI DAKWAH
Untuk Dakwah, Kita Peduli

LENTERA HARAPAN DI ATAS JALAN
Bersama Radio An-Nashihah 88,2 FM

Senin, 14 Ramadhan 1445/25 Maret 2024

Pukul 02.00-24.00 WITA

03.30 - 04.30
Konsultasi Agama
(Siaran Ulang)
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi

05.30 - 06.30
SERBA SERBI RAMADHAN
Ust. Abdul Qodir, Lc. - Kesalahan yang Berkaitan dengan Pembatal Puasa

07.00 - 08.00
BELAJAR TAFSIR AL-FATIHAH DAN SURAH-SURAH PENDEK
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - Tafsir Surah At-Tiin

08.00 - 09.00
RENUNGAN DAN PELAJARAN DARI BULAN RAMADHAN
Ust. Abdul Qodir, Lc. - Seputar Umroh di Bulan Ramadhan

09.00 - 10.00
MERENUNGI KEAGUNGAN AL-QUR'AN
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - Bab 10 (Keutamaan Surah Al-Baqarah), Bab 11 (Keutamaan Surah Al-Kahfi)

10.30 – 11.30
MEMAHAMI FIQIH PUASA DAN HIKMAHNYA
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - Kewajiban Puasa, Penentuan Masuknya Ramadhan, Rukyat Hilal

13.00 - 14.00
KEHIDUPAN MANUSIA TERMULIA
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - Bait Syair 44-48 (Kedatangan Sebagian Shahabat yang Berhijrah ke Habasyah, Persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Anshar, Awal Nabi Tinggal Bersama 'Aisyah, Syariat Adzan, Awal Mula Peperangan Nabi,Perang Al-Abwa)

14.00 - 15.00
BELAJAR NGAJI SPESIAL RAMADHAN
Ust. Aliadin

16.00 - 16.30
SIPAKATAU SIPAKAINGA SPESIAL RAMADHAN
Ust. Nashr Abdul Karim, Lc.

16.30 - 17.30
KONSULTASI AGAMA
RAMADHAN: SUMBER INSPIRASI HIDUP
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi

21.30 - 22.30
KELUARGA SAKINAH
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - Menggapai Surga Tertinggi dengan Akhlak Mulia

23.00 - 24.00
MEMURNIKAN IBADAH KEPADA ALLAH
Ust. Dzulqarnain M. Sunusi - 20 Kitab At Tauhid - Lanjutan Bab "Dakwah kepada Syahadat La Ilaha Illallah"

Dengarkan langsung di:
- Radio An-Nashihah 88.2 FM
- radio.an-nashihah.com/live
- Youtube Tv An-Nashihah
- Jadwal mengacu pada zona WITA & sewaktu-waktu dapat berubah

Radio An-Nashihah
radio.an-nashihah.com
instagram.com/radioannashihah
youtube.com/radioannashihah
fb.com/radioannashihah
telegram.me/radioannashihah
twitter.com/radioannashihah

Tv An-Nashihah
youtube.com/tvannashihah
twitter.com/tvannashihah
instagram.com/tvannashihah
fb.com/tvannashihah
telegram.me/tvannashihah

__
Mari beriklan sambil beramal
Marketing dan Ads
+62853 9782 1013 / +62 852-4290-9967

___
Ingin donasi khusus penyebaran ilmu yang berjalan terus setiap hari atau ingin menyalurkan Zakat Mal Anda?

📻 Khusus untuk biaya operasional dakwah Radio An-Nashihah, Ustadz @dzulqarnainms dan @lazpedulidakwah di:
BSI 7882078824 a.n Peduli Dakwah

💰Khusus Zakat Mal:
BSI 7882178829 a.n Peduli Dakwah

Info: 08114442882

Sudah Diamalkan? #13

💵 BAHAYA MENUNDA MEMBAYAR UTANG

⭐ Lembut Meminjam, Zalim Ditagih

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَطْلُ ‌الْغَنِيِّ ‌ظُلْمٌ

"Menunda pembayaran utang bagi orang mampu adalah kezaliman."
(H.R. Al-Bukhariy 2270)

Faedah Hadits:

1. Anjuran agar bersikap baik kepada sesama manusia.

2. Hendaknya terus menuntut orang yang suka mengulur-ulur pembayaran dan memaksanya untuk membayar serta melakukan segenap usaha sampai ia membayar, walaupun dengan paksa.

3. Hadits ini merupakan suatu bimbingan agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memutuskan persatuan umat Islam. Oleh sebab itu, dilarang mengulur-ulur waktu pembayaran utang karena dapat mengakibatkan terputusnya persatuan hati umat.
   (Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhush Shalihin 3/122)

4. Dalam hadits ini, terkandung perintah untuk segera menunaikan hak dan tidak mengakhirkannya.
   (Syarhu Riyadhush Shalihin 6/303 karya Syaikh Al-Utsaimin)

5. Apabila orang yang menunda membayar utang adalah orang mampu, lalu dianggap sebagai orang zalim, maka menunda bayar utang oleh orang yang tidak mampu bukanlah kezaliman.
   (Mukhtashar Ikhtilafil ‘Ulama 4/282)

6. Jika bukan orang zalim, ia tidak boleh dipenjara karena penjara adalah hukuman, sedang hukuman tidaklah diarahkan, kecuali kepada orang zalim.
   (Ma’alimus Sunan 3/65)

7. Hadits ini menunjukkan bahwa sikap menunda membayar utang, padahal mampu, hukumnya adalah haram. Dia tidak boleh menunda perkara yang wajib baginya berupa utang, sedangkan dia mampu melunasi disaat pemberi utang menagih. Sebab, kezaliman sedikit banyaknya tetaplah haram, dan dosanya berbeda-beda sesuai dengan kadar kezalimannya.
   (At-Tamhid Lima Fil Muwaththa’ 11/535)

#bahayamenundamembayarutang
#semangatramadhan
#sedikitasalrutin
#pedulidakwah
____

Di mana Anda ingin menyalurkan Zakat Mal tahun ini? Buat hati tenang dengan menyalurkannya ke lembaga amil zakat yang resmi dan terpercaya.

💰Khusus Zakat Mal:
BSI 7882178829 a.n Peduli Dakwah

Info: 08114442882
____
PEDULI DAKWAH
Untuk Dakwah, Kita Peduli

Sudah Diamalkan? #8

💛 SOSOK SUAMI TERBAIK

⭐ Bukan yang Garang di Rumah, Ramah di Luar

Dari Abdullah bin Abbas raḍhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam, beliau bersabda:

خَيْرُكُمْ ‌خَيْرُكُمْ ‌لِأَهْلِهِ، ‌وَأَنَا ‌خَيْرُكُمْ ‌لِأَهْلِي.

"Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik kepada keluarganya, dan Aku adalah yang paling baik kepada keluargaku.”
(H.R. Ibnu Majah dalam Sunan-nya 1977)

Faedah Hadits:

1. Seseorang wajib menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada keluarganya sehingga dia menjadi orang yang paling dicintai oleh keluarganya.
   (At-Tanwir Syarh Al-Jami’ Ash-Shaghir 6/33)

2. Dalam hadits ini, ada penyebutan bagi orang yang paling tinggi tingkatannya dalam kebaikan dan yang paling baik di antara mereka, yaitu dengan bersifat sesuai dengan hadits tersebut, yakni orang yang terbaik kepada keluarganya. Karena, keluarga adalah manusia yang paling berhak digembirakan, diberi akhlak baik, diberi perbuatan ma’ruf, diberikan manfaat dan dilindungi dari segala keburukan. Apabila berbuat seperti hal-hal tersebut, seseorang akan menjadi manusia terbaik. Namun, jika berbuat sebaliknya, seseorang menjadi manusia terburuk. Banyak fenomena yang terjadi di tengah manusia, yaitu engkau melihat seorang lelaki, jika bertemu dengan keluarganya, menjadi orang yang paling buruk akhlaknya, yang paling kasar jiwanya, dan yang paling sedikit kebaikannya. Namun, jika berjumpa dengan selain keluarganya, dia adalah orang yang paling lembut wataknya, baik akhlaknya, lapang jiwanya, dan banyak kebaikannya. Maka, tidaklah diragukan bahwa yang seperti ini adalah orang yang terhalangi dari hidayah dan melenceng dari jalan yang lurus. Semoga Allah menyelamatkan kita dari sikap-sikap seperti itu.
   (Nailul Authar 6/246)

3. Memasukkan kebahagiaan di dalam hati pemilik hubungan denganmu, seperti keluarga, sahabat, dan kerabat, adalah termasuk akhlak baik lagi mulia.
   (Kitabul 'Ilm karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin 183)

4. Hadits ini tidak dimaksudkan bahwa seorang lelaki itu menjadi lemah di rumahnya sehingga istrinya meremehkan, menghinakannya, serta tidak mau mendengar perintah dan larangannya. Melainkan, dia wajib bersikap lembut tanpa menjadi lemah. Ia lembut dalam perkara adat kebiasaan, namun, dalam masalah penyelisihan syariat dan akhlak mulia, hendaknya dia bersikap seperti seorang lelaki sejati serta berusaha menahan dan mencegah keluarganya dari segala sesuatu yang menyelisihi syariat dan akhlak mulia.
   (Maqalatul Fi Kalimat karya Ali bin Musthafa Ath-Thanthawiy 47)

#sosoksuamiterbaik
#semangatramadhan
#sedikitasalrutin
#pedulidakwah
____

Penyebaran Dakwah di Radio An-Nashihah 88,2FM, channel YT & medsos @DzulqarnainMS secara terus menerus alhamdulillah tidak lepas dari kerja keras tim yang ada di belakang layar mulai dari tim teknis, acara, editor audio & video, serta tim live streaming. Dukung mereka untuk terus bekerja dalam dakwah ini.

📻 Khusus untuk biaya operasional Radio An-Nashihah 88,2 FM dan Markaz Dakwah di:
BSI 7882078824 a.n. Peduli Dakwah

Info: 08114442882
____
PEDULI DAKWAH
Untuk Dakwah, Kita Peduli

Sudah Dihafalkan? #7

⚖️ RINGAN DI LISAN, BERAT DI TIMBANGAN

⭐ Amalan Mudah, Pahala Berlimpah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

كَلِمَتَانِ ‌حَبِيبَتَانِ ‌إِلَى ‌الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ.

"Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan diucapkan di lidah, namun berat dalam timbangan amal pada hari kiamat, (yaitu kalimat):
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI, SUBHANALLAHIL 'AZHIM
(Maha Suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya, Maha Suci Allah lagi Maha Agung).”
(Muttafaqun ‘alaihi)

Faedah Hadits:

1. Penetapan sifat cinta untuk Allah 'Azza Wa Jalla, bahwasanya Allah mencintai amalan-amalan saleh.

2. Penetapan nama Ar-Rahman untuk Allah- 'Azza Wa Jalla.

3. Demi Allah, seandainya seseorang menghabiskan umurnya untuk mengucapkan kalimat ini, sungguh umurnya adalah sesuatu yang sedikit dibanding keutamaan yang akan didapatkan dari dua kalimat tersebut. Sebab, dua kalimat itu ternyata berat di timbangan dan dicintai oleh Ar-Rahman, tetapi ringan diucapkan.

4. Bolehnya menggunakan sajak dalam berbicara karena hal tersebut akan menarik perhatian orang yang diajak bicara dan mudah pada lisan, tetapi dengan syarat tidak boleh berlebih-lebihan dan memberat-beratkan diri dalam bersajak.
   (Taudhihul Ahkam Min Bulughil Maram 7/595)

5. Anjuran untuk melazimi zikir dengan lafazh yang disebutkan.

6. Dalam hadits ini, ada isyarat untuk mengamalkan firman Allah Ta’ala, “Dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu.” (QS. Ghafir: 55)
   (Al-Minhalul Hadits Fi Syarhil Hadits 4/276)

7. Dalam hadits ini, ada penjelasan luasnya rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya karena Allah Ta'ala memberi balasan atas perbuatan yang sedikit dengan pahala yang banyak.
   (Syarh Kitabut Tauhid Min Shahihul Bukhariy 439)

#ringandilisanberatditimbangan
#semangatramadhan
#sedikitasalrutin
#pedulidakwah
____

Di mana Anda ingin menyalurkan Zakat Mal tahun ini? Buat hati tenang dengan menyalurkannya ke lembaga amil zakat yang resmi dan terpercaya.

💰Khusus Zakat Mal:
BSI 7882178829 a.n Peduli Dakwah

Info: 08114442882
____
PEDULI DAKWAH
Untuk Dakwah, Kita Peduli

Sudah Diamalkan? #6

🤲 BERDOALAH DENGAN YAKIN

⭐ Putuskan Harapanmu kepada Selain-Nya, dan Yakinlah Allah Mengabulkan Doamu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kalian yakin bahwa doa kalian akan dikabulkan. Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi lengah.”
(H.R. At-Tirmidziy no. 3479)

Faedah Hadits:

1. Hadits ini dimaknai dari dua sisi. Sisi pertama: hendaknya melakukan amalan-amalan yang cocok untuk membantu dikabulkannya doa. Yaitu, mengiringinya dengan perbuatan yang ma’ruf dan menjauhi kemungkaran serta selain itu berupa menjaga rukun dan adab-adab berdoa. Sehingga, keyakinan dikabulkan doanya di dalam hatinya tidak dikalahkan oleh perasaan pesimis (tidak dikabulkan).
   Sisi kedua: berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa pasti dikabulkan. Sebab, orang yang berdoa, jika tidak membangun harapan (optimis) di dadanya, harapannya tidak akan kokoh. Jika harapannya lemah, doanya juga tidak tulus. Padahal, orang yang tulus dalam berdoa adalah orang yang harapannya merupakan pendorong utama permintaannya. Karena harapan itu adalah pokok/inti dari doa maka tidak akan tumbuh cabang, kecuali dengan tumbuhnya pokok.
   (Muyassar Fi Syarh Mashabih Sunnah 2/516)

2. Sepantasnya seseorang bersungguh-sungguh dalam berdoa. Yaitu, dia dalam keadaan yakin bahwasanya Allah pasti mengabulkan doanya dan mengampuni dosanya. Sebab, Allah telah menjanjikan hal itu dan Dia tidak pernah menyelisihi janji-Nya. Namun, jika ia merasa atau menyangka bahwa Allah tidak mengabulkan doanya, doa tersebut tidak bermanfaat. Sebab, dia adalah orang yang berputus asa dari rahmat Allah, sedang hal itu termasuk dosa besar. Jika meninggal dalam keadaan masih seperti itu, ia akan dihukumi sesuai dengan keyakinannya tersebut.
   (Targhib Wa Tarhib 2/393-394)

3. Seorang yang berdoa hendaknya memutuskan harapannya dari segala sesuatu selain Allah dan hanya fokus kepada-Nya. Karena, yang demikian itu merupakan hakikat tauhid dan keikhlasan, dan tidak ada ibadah yang mengalahkan keduanya.
   (Al-Fathul Mubin Bisyarhil Arba’in 292)

4. Yang dituntut dari orang yang berdoa adalah menghadirkan hatinya bersama Rabbnya, menampakkan perlunya dia serta menundukkan hatinya kepada-Nya, bukan memperlihatkan jiwa yang merasa tidak butuh kepada Allah berupa sibuknya hati dan munculnya keinginan lain di dalam hatinya ketika berdoa.
   (Al-Futuhat Ar-Rabbaniyyah ‘Ala Adzkar An-Nawawiyyah 7/259)

5. Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar, Maha Pemurah, Maha Mampu, tidak ada yang mampu menghalangi-Nya untuk mengabulkan doa. Apabila memahami hal ini, hendaknya orang yang berdoa menjadi orang yang yakin tentang pengabulan doa.
   (Mir’atul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih 7/360)

6. Seseorang bergantung pada tekadnya dalam berdoa. Maka, orang yang berdoa wajib meyakini bahwasanya pertolongan Allah bersama dengan kesabaran, jalan keluar bersama dengan kesulitan, dan kemudahan selalu menyertai kesusahan.
   (Mausu’atul Akhlakul Islamiyyah 3/46)

#berdoadenganyakin
#semangatramadhan
#sedikitasalrutin
#pedulidakwah
____

Penyebaran Dakwah di Radio An-Nashihah 88,2FM, channel YT & medsos @DzulqarnainMS secara terus menerus alhamdulillah tidak lepas dari kerja keras tim yang ada di belakang layar mulai dari tim teknis, acara, editor audio & video, serta tim live streaming. Dukung mereka untuk terus bekerja dalam dakwah ini.

📻 Khusus untuk biaya operasional Radio An-Nashihah 88,2 FM dan Markaz Dakwah di:
BSI 7882078824 a.n. Peduli Dakwah

Info: 08114442882
____
PEDULI DAKWAH
Untuk Dakwah, Kita Peduli

Doa Ketika Hilal Awal Bulan atau Awal Tahun

Dari Abdullah bin Hisyam radhiyallahu ‘anhu, Beliau berkata,

كَانَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَلَّمُوْنَ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يَتَعَلَّمُوْنَ الْقُرْآنَ إِذَا دَخَلَ الشَّهْرُ أَوِ السَّنَةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ.

“Adalah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salllam mempelajari doa ini sebagaimana mereka mempelajari Al-Qur’an, (doa) jika telah masuk suatu bulan atau suatu tahun,

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ

‘Ya Allah, masukkanlah (hilal ini) kepada kami dengan keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan keislaman, dan dengan perlindungan dari (gangguan) syaithan serta ridha dari (Allah) Ar-Rahman ‘Yang Maha Merahmati’.’.”

[Diriwayatkan oleh Al-Baghawy dari Mu’jam Ash-Shahabah 3/543-544 no. 1539. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Hadits ini mauquf di atas syarat Ash-Shahih (Al-Bukhariy).” (Al-Ishabah 6/408)]

Update 27 Sya'ban 1445 | 08 Maret 2024

Berbagi Berkah Buka Puasa Bersama LAZ Peduli Dakwah

Hadirkan kesyukuran kita dengan menemani kebahagiaan mereka melalui paket buka puasa yang insya Allah akan kami salurkan kepada 5 pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya.

Masuk: 1.092 porsi
Kebutuhan: 15.000 porsi
Kekurangan: 13.908 porsi
Progress: 7,28 %

Bagikan keberkahan & kebahagiaan itu melalui :
Rekening BSI 7882278824
a.n. Peduli Dakwah
Kode Transfer: 15
Contoh: 500.015

Konfirmasi:
08114442882

Siaran Langsung Sekarang ...

Kajian Tematik Rutin
MENYELAMI MAKNA SURAH AL-BAQARAH: 183

Bersama:
Ustadz Anshari, S.Th.I, M.A.

Tempat:
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna
Di Kawasan CPI Makassar

Simak juga live streamingnya di:
- https://youtube.com/c/tvannashihah/live
- Radio An-Nashihah Saluran 2
https://radio.an-nashihah.com/live2

YouTube

MENYELAMI MAKNA SURAH AL-BAQARAH: 183 - Ustadz Anshari, S.Th.I, M.A.

Siaran Langsung Sekarang ... Kajian Tematik Rutin MENYELAMI MAKNA SURAH AL-BAQARAH: 183 Bersama: Ustadz Anshari, S.Th.I, M.A. Tempat: Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Di Kawasan CPI Makassar Simak juga live streamingnya di: - https://youtube.com/c/tvannashihah/live…