Last updated 1 week, 1 day ago
Last updated 1 year, 1 month ago
Last updated 2 years, 4 months ago
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها (laa yukallifullaahu illa wus'ahaa)
"Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya/kecuali ia mampu"
kata 'mebebani' disana, bukan hanya 'beban cobaan'.
tapi, juga 'beban pencapaian'.
kamu tidak perlu repot2 iri terhadap pencapaian2 oranglain, pencapaian2 orang di sekitarmu.
kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan oranglain, tidak perlu.
karna penggalan surah itu juga bisa diartikan, "Allah tidak memberi sebuah pencapaian terhadap seseorang, kecuali orang itu mampu mencapainya"
dan itu benar.
kamu diberi uang banyak, belum tentu kamu bisa bijak mengatur uangnya.
kamu diberi pekerjaan bagus, nyaman, tentram, belum tentu kamu bersykur, serakah, ingin jabatan yg lebih tinggi lagi.
kamu diberi, hp bagus, hp mahal, belum tentu kamu juga bisa menjaga hp itu, belum tentu kamu bisa gunakan dengan bijak.
jadi santai saja.
segala sesuatu itu tidak berjalan secara kebetulan.
tidak perlu sedih jika sekarang belum 'mencapai' apapun.
karna memang dirimu belum cukup mampu untuk diberi sebuah 'pencapaian' yg kamu idam idamkan itu.
ibarat kamu bayi usia 1 tahun, kamu lihat kakakmu makan bakso 1 porsi, mungkin kamu ngiler, ingin bakso juga 1 porsi.
tapi, kamu hanya bisa diberi pentolnya sedikit saja.
kenapa?
yg pertama karna kapasitas lambungnya masih kecil, yg kedua, karna masih bayi jadi tidak boleh makan semacam bakso terlalu banyak.
makanya kamu hanya diberi sedikit.
semakin dewasa, semakin bertambah umur, kamu mulai bisa makan bakso seperempat porsi, setengah porsi, satu porsi, lima porsi, dst.
atau ibarat kamu ini daya listik 450 VA, lalu pemilik rumahnya menyalakan magicom, kulkas, setrika, mesin cuci, semua dinyalakan, apa yg terjadi? listriknya mati. kamu tidak mampu menampung semua daya itu.
dan resiko terparahnya adalah korslet. kamu akan rusak.
makanya kamu perlu di upgrade ke 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, dst. agar ketika si pemilik rumah menyalakan semua peralatan elektronik secara bersamaan, kamu tidak mati, kamu tidak korslet.
itulah proses 'pencapaian'.
dan sekali lagi saya katakan, semoga kamu bisa memahami makna dibalik
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها
berdasarkan sudut pandang yg saya tulis tadi.
langit punya banyak sekali cerita, termasuk cerita mitos dan legenda dari bintang2 dan planet2 yg ada di langit.
salah satu cerita favorit saya adalah cerita kisah cinta orion dan pleiades.
ini kisah dari mitologi yunani, awalnya, orion itu adalah seorang pemburu yg gagah, mahir, dan pemberani.
juga pleiades, pleiades bukan satu orang, melainkan tujuh.
terdiri dari sterope, merope, electra, maia, taygeta, caleano, dan alcyone.
mereka adalah tujuh putri atlas.
orion jatuh cinta pada ketujuh putri itu, akan tetapi, atlas tidak merestuinya.
alhasil, atlas merubah pleiades ini menjadi gugus bintang. agar anaknya terhindar dari orion.
orion sedih, dia bersikeras mengejar pleiades hingga ke langit. yg akhirnya berujung malapetaka.
orion juga berubah menjadi gugus bintang.
beberapa menganggap cerita itu bentuk cinta abadi, karna pada akhirnya orion & pleiades bisa bersama2 selamanya di langit.
beberapa juga menganggapnya sebagai kemalangan, karna orion dan pleiades tidak pernah bersatu secara nyata.
tapi dibalik cerita mitologi itu, faktanya, gugus bintang pleiades, disebutkan dalam alquran di surah an najm ayat 1, dan at-thariq ayat 3 sebagai najm.
salah satu tafsir ibnu katsir menyebut bahwa yg dimaksud dari najm, adalah tsurayya atau pleiades.
pleiades memang memiliki kepopuleran. karna kalau sudah ngomongin soal pleiades ini, tidak ada habisnya.
orang jawa menyebut pleiades sebagai lintang kartika.
padahal lintang kartika itu punya arti yg sama, yaitu bintang.
tapi pengulangan kata itu, menurut peneliti, mempunyai makna 'bintangnya bintang'.
kalau dalam bahasa indonesia disebut bintang tujuh bidadari, atau tujuh puteri, terjemahan langsung dari bahasa inggris 'seven sisters'.
jika waktu sahur itu ada 'golden hour' paling bagus untuk mengamati venus, jupiter, mars, dan saturnus di langit timur,
maka saat berbuka puasa, ada 'golden hour' nya bintang2nya langit barat, ada sirius, aldebaran, capella, orion, taurus, canopus, dan taurus. tapi, bintang paling terang dari bintang2 itu adalah gugus bintang pleiades.
cukup mudah mengenali pleiades di langit barat.
tinggal cari rasi bintang orion dengan 3 bintang sejajarnya yg paling terkenal, lalu tarik garis keatas melewati busurnya.
disana, kalian akan melihat aldebaran sebagai mata gugus bintang taurus, dan dimana ada aldebaran, maka ada pleiades.
cukup tarik garis diagonal keatas, maka akan terlihat 7 bintang paling terang, the seven sisters.
bahkan jika di sekitarmu itu area laut, persawahan, atau pegunungan, yg dimana tempat2 itu minim polusi cahaya (tidak seperti foto diatas, banyak polusi cahaya dari lampu2 gedung), maka kamu tidak hanya bisa melihat 7 gugus bintang pleiades. tetapi 9.
dan 9 bintang itu diambil dari mitologi yunani yg saya sebut diatas tadi.
2 bintang tambahannya adalah atlas dan pleion. keduanya adalah orangtua dari the seven sisters.
bersyukur masih bisa merasakan rasa bersalah, rasa ingin memperbaiki, dan rasa ingin berterimakasih.
itu salah satu tanda, bahwa hati kita belum mati.
banyak orang diluar sana yg kehilangan hal yg ia cinta hanya sekedar tak ingin meminta maaf.
terlalu menjadi budak egonya sendiri, sehingga untuk mengatakan "maaf, aku telah salah. izinkan aku memperbaikinya" adalah sebuah kalimat yg sangat berat untuk diucapkan.
kita ini manusia, maka jadilah manusia.
kalo dukun bisa membunuh tanpa menyentuh,
kalo aku bisa mencintai tanpa dicintai.
kamu juga ga?
ksatria jatuh cinta pada puteri bungsu kerajaan bidadari.
sang puteri naik ke langit, ksatria kebingungan.
tidak, hal yg sama tidak akan terulang.
kali ini ksatria tidak berniat untuk belajar terbang.
ksatria ingin belajar menarik sang puteri agar jatuh ke bumi.
tanpa pikir panjang, ksatria berguru pada gravitasi.
mencoba menciptakan gravitasi diluar akal sehat agar bisa menarik sang putri jatuh dari nirwana.
berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun.
ksatria telah siap sekarang.
ksatria sudah siap, dia memupuk kembali harapannya dengan segenap rasa yg seharusnya sudah hilang sejak lama.
jika saja ksatria kali ini gagal, maka tanatlah riwayatnya. karna gravitasi hanya mengajarkan mengerahkan kekuatan semaksimal mungkin, tapi tidak mengajarkan cara bertahan dari kegagalan.
ngeri menghantui hati ksatria mungil. alih-alih puteri yg tertarik jatuh, ksatria takut jika yg jatuh adalah barisan bintang yg ada jauh di konstelasi sana dan menghancurkan hidupnya di bumi.
"maaf, puteri. jika hatimu setinggi nirwana, aku tidak akan terbang mengejarmu. karna aku tidak punya sayap untuk menuju kesana. tapi tenang, hari ini, detik ini, aku akan menarikmu kembali, aku akan menjatuhkanmu, agar kamu tau rasanya jatuh, tanpa ingin berdiri lagi".
seperti hanya berkedip, sekejap mata, gagal.
ksatria tidak berhasil menarik sang puteri.
sang puteri terlalu jauh di awang-awang, ksatria tidak mampu melampaui batasan itu.
meteor dan bintang berjatuhan.
ksatria terbaring menatap pemandangan yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
hanya dalam hitungan detik, ksatria akan hancur bersamaan dengan rasa yg sudah tidak lagi dapat ia banggakan.
tamat sudah, sang puteri menatap dari atas.
"ksatria yg malang. bahkan seisi bumi ini tau, jika aku mencintaimu, maka aku yg akan menghampirimu. bukan kau yg memutuskan untuk membawaku masuk ke hatimu, tapi aku. tapi itu usaha yg bagus, ksatria. maaf, itu tidak cukup membuatku bergeming."
menurutku, kehilangan itu bukan hanya tentang pergi dan tak pernah kembali lagi.
ada beberapa hal yg terkadang hal itu tidak pergi kemanapun, tapi entah bagaimana, kita merasa 'kehilangan'.
untuk entah siapa,
ketika nanti kita menikah.
ketika kita sudah menikah, lalu bacaan quran mu masih terbata-bata, tidak apa, tidak perlu malu atau sungkan, nanti aku tuntun.
ketika kita sudah menikah, lalu salah satu pakaian kita ada yg robek, atau kancing bajunya lepas, tidak perlu dibawa ke tukang jahit, aku bisa menjahitnya.
ketika kita sudah menikah, lalu peralatan elektronik kita ada yg rusak, tidak perlu buru2 membawanya ke tukang service, aku akan berusaha memperbaikinya dahulu.
ketika kita sudah menikah, kamu tidak terlalu pandai memasak, tidak apa jika aku yg memasak, atau mengajarimu memasak.
ketika kita sudah menikah, lalu kita punya anak, kamu tidak perlu bingung mencari guru ngaji, aku bisa mengajarinya mengaji.
ketika kita sudah menikah, lalu anak kita ingin mendengar sebuah dongeng, tenang saja, aku bisa bercerita banyak hal. bahkan mungkin kamu juga akan aku ceritakan banyak hal.
ketika kita sudah menikah, lalu anak kita ingin kursus bahasa, tidak perlu repot mencari tempat les bahasa, karna ayahnya bisa mengajarinya dengan baik.
ketika kita sudah menikah, aku tidak akan mengizinkan anak kita mangakses internet, aku bisa mengajarinya hal2 yg lebih seru, hal2 yg bisa memberikan pemahaman2 baik untuk anak kita, dibanding harus mengakses internet atau gadget.
ketika kita sudah menikah, dan kamu jatuh sakit, tidak apa jika aku yg mencuci baju, tidak apa jika aku membereskan rumah seharian.
ketika kita sudah menikah, lalu mungkin aku kelelahan atau jatuh sakit, tolong jangan kemana-mana, di sampingku saja.
ketika kita sudah menikah, aku akan berusaha jadi ayah paling hebat untukmu, dan untuk anak kita.
tapi, untuk sekarang tunggu dulu.
aku belum cukup hebat.
tunggu, ya. sebentar lagi kapalnya siap, nanti kita berlayar bersama-sama.
kalian mau gua bahas/nulis apa?
Last updated 1 week, 1 day ago
Last updated 1 year, 1 month ago
Last updated 2 years, 4 months ago