✅ Al-Imam al-Albani: Kita di atasnya hidup dan di atasnya pula mati insyaallah.

🛑 Al-Allamah Rabi': Saya berharap secara khusus agar Anda berkenan membaca kitab ini, terkhusus yang berkaitan dengan masalah takfir dan keyakinan bahwa al-Qur'an adalah makhluk, sebagai harapan wahai guru kami.

✅ Al-Imam al-Albani: Kita memohon kepada Allah agar memudahkan hal itu untuk saya.

🛑 Al-Allamah Rabi': Kemudian wahai syaikh, ketika Anda mengatakan ucapan yang benar, mereka (hizbiyyun) mengambil dari Anda dan dari asy-Syaikh Ibnu Baz sebuah ucapan yang mereka arahkan untuk merusak para pemuda.

✅ Al-Imam al-Albani: Barakallah fik, ini tidak perlu untuk Anda terlalu mempedulikannya wahai Doktor. Saya katakan: Anda tidak perlu untuk terlalu mempedulikannya. Karena para pengusung kebatilan dahulu mengambil sebagian firman Allah Tabaraka wa Ta'ala yang tidak didatangi oleh kebatilan dari arah depan maupun belakang, mereka ambil sebagiannya untuk mendukung kekafiran dan kesesatan mereka. Jadi tidak aneh jika mereka mengambil sebagian ucapan saya dan ucapan orang yang lebih besar dari saya, karena saya tidak mengawasi mereka.

🛑 Al-Allamah Rabi': Wahai syaikh, saya tidak memaksudkan orang-orang ahli khurafat.

✅ Al-Imam al-Albani: Saya mengerti siapa yang Anda maksud.

🛑 Al-Allamah Rabi': Mereka datang kepada Anda dengan berbaju salafiyyah.

✅ Al-Imam al-Albani: Saya mengerti siapa yang Anda maksud, barakallah fik. Saya memaksudkan orang yang Anda maksud. Saya mengerti siapa yang Anda maksud, dan saya bersama Anda tentang orang yang Anda maksud.

🛑 Al-Allamah Rabi': Barakallah fik.

✅ Al-Imam al-Albani: Wa fika insyaallah.

https://d.top4top.io/m_1647n1wjn1.mp3

🎙️ ALLAHU AKBAR! KETAWADHU'AN AL-IMAM AL-ALBANI RAHIMAHULLAH🎙️

(DIALOG BELIAU BERSAMA AL-ALLAMAH RABI' HAFIZHAHULLAH TENTANG KESESATAN GEMBONG IM SAYYID QUTHUB & BUKU-BUKUNYA)

🛑 Al-Allamah Rabi': Saya mempelajari azh-Zhilal (Tafsir Sayyid Quthub; Fi Zhilalil Qur'an) dan kitab-kitabnya semua, al-Adalah (tulisan Sayyid Quthub yang lainnya; al-Adalah al-Ijtimaiyyah) dan semuanya.

✅ Al-Imam al-Albani: Alhamdulillah.

🛑 Al-Allamah Rabi': Saya benar-benar mengetahuinya, barakallah fik.

✅ Al-Imam al-Albani: Wa fika baraka.

🛑 Al-Allamah Rabi': Sesungguhnya wajib atas saya untuk melakukan apa yang saya lihat dan nampak bagi saya dari kerusakan-kerusakannya (Sayyid Quthub) dalam masalah akidah maupun selainnya sebagai bentuk nasehat untuk Allah dan untuk kaum muslimin.

✅ Al-Imam al-Albani: Ini wajib tanpa diragukan lagi.

🛑 Al-Allamah Rabi': Hal itu karena para pemuda umat ini sekarang ini di barat dan timur dari para pemuda Ikhwanul Muslimin dan Sururiyyun telah menjadikan manhaj Sayyid Quthub sebagai pengganti manhaj salaf. Laa ilaaha illallah diartikan hakimiyyah (kekuasaan), laa ilaaha illallah yang benar maksudnya diartikan oleh dedengkot Sururiyyun mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang menafsirkan laa ilaaha illallah seperti Sayyid Quthub, padahal diartikan dengan masalah rububiyyah, hakimiyyah, kekuasaan, dan seterusnya dari makna-makna rububiyyah, kemudian wahdatul wujud yang Anda dakwakan kepadanya.

✅ Al-Imam al-Albani: Ya.

🛑 Al-Allamah Rabi': Kemudian sosialisme, kemudian meyakini al-Qur'an sebagai makhluk, kemudian mencela mukjizat, mencela riwayat-riwayat ahad, bahkan yang mutawatir tidak dia terima dalam masalah akidah. Maka saya melihat kejahatan besar yang harus dihadapi dan dijelaskan. Barakallah fikum.

✅ Al-Imam al-Albani: Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan dan menjadikan tulisan-tulisan Anda bermanfaat.

🛑 Al-Allamah Rabi': Jazakumullah khairan.

✅ Al-Imam al-Albani: Dan saya berharap Allah akan memudahkan saya untuk mengambil faedah dengan membaca dan menelaah tulisan-tulisan Anda.

🛑 Al-Allamah Rabi': Wahai guru kami.

✅ Al-Imam al-Albani: Ya.

🛑 Al-Allamah Rabi': Demi Allah, saya lebih banyak membela Anda dibandingkan membela diri saya sendiri, demi Rabb langit dan bumi.

✅ Al-Imam al-Albani: Jazakallah khairan wa baraka fik.

🛑 Al-Allamah Rabi': Saya mendapatkan ujian dari beberapa pihak karena membela Anda, baik dari politikus maupun pihak yang lainnya.

✅ Al-Imam al-Albani: Kita memohon pertolongan kepada Allah.

🛑 Al-Allamah Rabi': Kami menilai Anda sebagai imam (dakwah) salafiyyah (di masa itu).

✅ Al-Imam al-Albani: Semoga Allah memberkahi dan melindungi Anda, ini merupakan baik sangka dari Anda. SAYA HANYA SEORANG PENUNTUT ILMU. Kita mencari kebenaran di manapun berada.

🛑 Al-Allamah Rabi': Wahai Syaikh, barakallah fikum, tidak akan mengakui keutamaan kecuali orang-orang yang memilikinya.

✅ Al-Imam al-Albani: Ini benar, jazakallah khairan wa baraka fik.

🛑 Al-Allamah Rabi': Mereka memperhatikan kitab-kitab Anda dan mengenal manhaj salaf, istiqamah, dan berpegang teguh dengan al-Qur'an dan Sunnah, meneladani, dan seterusnya, melalui kitab-kitab karya Anda.

✅ Al-Imam al-Albani: Keutamaan tersebut dari Allah, jika ada sedikit saja dari perkara ini maka semuanya merupakan keutamaan dari Allah Tabaraka wa Ta'ala. Kenikmatan apa saja yang kalian dapatkan maka itu berasal dari Allah.

🛑 Al-Allamah Rabi': Saya memohon kepada Allah agar memberkahi umur Anda.

✅ Al-Imam al-Albani: Semoga Allah melindungi dan memberimu keselamatan wahai saudaraku, dan juga menjadikan dirimu bermanfaat bagi umat.

🛑 Al-Allamah Rabi': Barakallah fikum.

✅ Al-Imam al-Albani: Wa fikum barakallah.

🛑 Al-Allamah Rabi': Kami tidak merasa tidak butuh terhadap kepedulian Anda kepada dakwah salafiyyah dan orang-orang yang mengikutinya yang sekarang ini langka dan asing.

✅ Al-Imam al-Albani: Kita akan terus di atasnya hidup dan mati.

🛑 Al-Allamah Rabi': Insyaallah. Insyaallah.

Kalian melihat para politikus akrab dengan Rafidhah, Khawarij, dan seluruh ahli bid’ah. Mereka tidak ingin dirimu melukai perasaan mereka, sehingga mereka mendatangkan ucapan semacam ini, seperti dengan mengatakan:

❌ "Tidak boleh berbicara semacam ini kecuali para ulama."

❌ "Sampai anak-anak sudah berani berbicara."

❌ "Bahkan dia belum bisa membaca Al-Fatihah dengan benar sudah berani bicara."

Mereka berlebihan di dalam menjatuhkan nama baik para pemuda salafy. Semua ini mereka lakukan dengan tujuan untuk membela ahlul bid’ah, dan menghalangi manusia dari jalan Allah, serta meneror para pemuda salafy yang mendakwahkan agama Allah dan beramar ma’ruf dan nahi munkar.

Kami katakan kepada para pemuda salafy: Kalian saudara-saudaraku tercinta, janganlah kalian berbicara tanpa ilmu. Perkara-perkara yang jelas bagi kalian yang kalian mengetahui dalilnya, silakan kalian berbicara. Sedangkan perkara-perkara yang tersamar, maka tidak boleh bagi kalian untuk membicarakannya.

Kita katakan hal ini kepada mereka kemudian kita katakan: DAKWAHKANLAH AGAMA ALLAH, MASING-MASING BERDAKWAH SESUAI ILMU YANG DIA KETAHUI!

Rasulullah shallallahu 'alaihi was salam bersabda:

ﺑَﻠِّﻐُﻮْﺍ ﻋَﻨِّﻲْ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً.

"Sampaikan dariku walaupun satu ayat!"

📖 Aunul Bari, 1/423-424

https://twitter.com/rabee_almadkhli/status/1284663093482737666?s=09

❌Meninggikan suara tetap keras kepala menegaskan prinsip shaf rapat dan menolak bimbingan ulama kibar dan kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melaksanakan shaf berjarak di masa pandemi: https://t.me/jujurlahselamanya/5473

❌Menyebarkan celaan untuk menjatuhkan kredibilitas pemerintah, menuduh kebijakan pemerintah dikeluarkan karena ada "TEKANAN": https://t.me/jujurlahselamanya/4760

❌Mencibir sinis kebijakan pemerintah yang "GHULUW" yang diikuti oleh orang-orang yang "ghuluw" di masa pandemi?! https://t.me/Ittibaauthoriiqotilhaq/258

❌Mencibir sinis, menantang dan mencela aparatur intelijen negara: https://t.me/jujurlahselamanya/5782

❌Memprovokasi kaumnya, mencari pembenaran keputusan Lockdownnya dalam menentang pemerintah dengan menjatuhkan kredibilitas Presiden RI bahwa PEMERINTAH BINGUNG dalam mengambil keputusan: https://t.me/Ittibaauthoriiqotilhaq/267

❌Dengan bangga MMA mengeluarkan kebijakan yang mendahului pemerintah:
https://t.me/JejakFitnah/1682

https://t.me/jujurlahselamanya/6436

Telegram

JUJURLAH DALAM MENCARI KEBENARAN

***✅*** تب إلى الله يا أستاذ لقمان باعبده من تحريض السلفيين على مخالفة الحكومة وكبار العلماء وتشويه حكومة جمهورية إندونيسيا!! ***✅*** ***🔥*** BERTAUBATLAH WAHAI USTADZ LUQMAN BA'ABDUH DARI PROVOKASI TERHADAP SALAFIYYUN UNTUK MENYELISIHI PEMERINTAH DAN ULAMA KIBAR SERTA MENDISKREDITKAN…

*⚠️*?✂️LAGI, BUKTI KEGILAAN FITNAH LUQMAN BA'ABDUH: DEMI MEMBELA SEORANG LUQMAN, LUQMANI ABU SA'ID HAMZAH MENGHINA DAN MELECEHKAN RASULULLAH ﷺ TIDAK PUNYA ILMU (KARENA BELUM TURUN WAHYU KETIKA ITU)!**

https://t.me/sekelumitsejarah

الدفاع عن النبي ﷺ
( إرشاد الغبي المنتقص للنبي ﷺ)

✊?✒️✊? PEMBELAAN TERHADAP BAGINDA NABI ﷺ
(BIMBINGAN UNTUK ORANG DUNGU YANG MERENDAHKAN NABI ﷺ)

Kutipan:

Ka’ab berkata: Sedikit orang yang ingin tidak ikut dan ia menyangka bahwa ketidakhadirannya itu tidak diketahui. Selama tidak diturunkan wahyu dari Allah 'Azza Wa Jalla. Dan Rasulullah ﷺ akan berjihad dalam pertempuran itu ketika sedang tumbuh buah-buahan dan sedang rindang-rindangnya tanaman. Akupun cenderung menyukai hal itu.

Akibat Menunda-Nunda Pekerjaan Baik

Rasulullah ﷺ dan kaum muslimin yang bersama beliau pun mempersiapkan dengan baik perlengkapannya. Pada pagi harinya aku sempat berniat untuk mempersiapkan diri bersama mereka, namun aku kembali tidak melakukan persiapan apapun. Aku berkata dalam diriku: Aku mampu untuk berbuat demikian kapan saja aku mau. Hal itu terus berlangsung aku menunda-nundanya hingga manusia sudah benar-benar siap.

Saat pagi hari Rasulullah ﷺ sudah siap berangkat dan kaum muslimin bersama beliau, aku belum mempersiapkan perlengkapanku sama sekali. Kemudian aku pun pergi dan kembali tidak melakukan persiapan sama sekali. Terus menerus aku menunda-nundanya hingga mereka telah berangkat.

Aku berniat untuk mengejarnya namun tidak bisa kulakukan. Duhai seandainya aku melakukan itu. Kemudian tidaklah ditakdirkan terjadi padaku hal itu. Kalau aku keluar saat Rasulullah ﷺ sudah berangkat, hal yang membuatku bersedih adalah aku tidak menemukan teladan kecuali orang yang tenggelam dalam kemunafikan atau orang yang Allah berikan udzur kepadanya karena ia termasuk orang yang lemah.

Nabi Menanyakan Keadaan Kaab bin Malik Saat di Tabuk

Rasulullah ﷺ tidak menyebutkan tentang aku hingga sampai di Tabuk. Beliau berkata saat duduk bersama orang-orang di Tabuk: Ada apa dengan Ka’ab bin Malik?

Seorang dari Bani Salimah berkata: Wahai Rasulullah, ia tertahan dengan burdahnya dan sibuk memandang kedua ketiaknya (isyarat akan sikap ujub terhadap diri dan berbangga dengan pakaiannya, pent). Kemudian Muadz bin Jabal berkata: Sungguh buruk apa yang engkau ucapkan. Demi Allah, wahai Rasulullah, kami tidak mengetahui keadaan dia kecuali kebaikan. Rasulullah ﷺ diam. (1)
-Selesai-

??Sengaja postingan di atas kami nukil dari tulisan muqalid Luqman Ba'abduh sendiri, Kharisman.

Dari kisah di atas Abu Sa'id Hamzah berkata:

*Ya!
Mana pembelaannya (terhadap Luqman Ba'abduh, pent)?!
Berlakulah kalian seperti Mu'adz bin Jabal terhadap Ka'ab bin Malik ketika dicela!

Salafiyyun yang tidak tahu permasalahan jangan bersikap!

Rasulullah ﷺ ketika melihat Ka'ab bin Malik dicela oleh saudaranya, dicela oleh rajulun Bani Salamah (yang benar Bani Salimah sebagaimana penjelasan Ibnu Hajar, pent) dan dibela oleh Mu'adz bin Jabal, RASULULLAH KARENA TIDAK PUNYA ILMU KETIKA ITU DIAM. Hah Sakata! Diam!*
-Selesai-
https://t.me/sekelumitsejarah/1109

Benarkah Rasulullah ﷺ diam karena tidak punya ilmu?

BAHKAN DIAMNYA RASULULLAH ﷺ ADALAH ILMU BAGI PARA SALAFUSH SHALIH, WAHAI LUQMANI!

Sungguh lisanmu kotor terhadap Baginda Nabi ﷺ.

Dan cukuplah penjelasan Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah untuk menyumpal buruknya adab Luqmani terhadap junjungan kaum muslimin, Rasulullah ﷺ dan semoga tulisan ini tercatat sebagai amal shalih untuk membela kehormatan beliau dari kekotoran lisan salah seorang muqallid Luqman Ba'abduh.

Telegram

Sekelumit Sejarah

***⚠️******👅******✂️***DEMI SEORANG LUQMAN BA'ABDUH, DENGAN INTONASI TINGGI HAMZAH MENEGASKAN DI HADAPAN UMAT BAHWA RASULULLAH ﷺ TIDAK PUNYA ILMU (KETIKA ITU)! 9 Desember 2023. Di Daurah Jambi berduet bersama Ruwaifi bin Sulaimi, dengan intonasi tinggi dan emosional Hamzah…

? HUKUM JIHAD DI BAWAH BENDERA HIZBIYYUN, IKHWANUL MUSLIMIN CONTOHNYA ?

? Al-Allamah Muqbil bin Hadi rahimahullah

? Pertanyaan: Bolehkah bagi salafiyyun untuk bekerjasama dengan hizbiyyun dalam jihad?

✅ Jawaban: Jika kalimat (komando) yang memegang salafiyyun dan mereka (hizbiyyun) bergabung dengan mereka, maka ya (boleh).

Adapun jika mereka (hizbiyyun) mengatakan:

"Berpegang teguhlah kalian dengan tali agama Allah semuanya dan jangan berpecah belah." (Ali Imran: 103)

Maksudnya mereka menafsirkan, "Ayo bergabung bersama kami!"

Padahal kalian mengetahui sikap mereka terhadap Ahlus Sunnah di mana mereka mengatakan, "Seandainya kami memiliki kekuasaan sedikit saja, niscaya pertama kali kami akan menghabisi kalian (salafiyyun) sebelum menghabisi orang-orang komunis."

Mereka juga mengatakan, "Sesungguhnya Ahlus Sunnah adalah jongos Yahudi dan Nashara."

Maka sekali-kali jangan sampai darah kalian tertumpah, dan jangan sampai kalian kehilangan para pemuda dan orang-orang tua kalian, lalu setelah itu Ikhwanul Muslimin datang membawa seorang sekuler menggantikan orang sekuler yang lainnya. Atau orang lain dari orang-orang kafir dan sesat, karena ini termasuk siasat mereka.

Merekalah yang meletakkan Jamal Abdun Nashir (mantan Presiden Mesir) di posisinya, kemudian dia menghabisi mereka.

Mereka juga yang telah meletakkan Umar al-Basyir (mantan Presiden Sudan) di posisinya, kemudian dia membuang mereka atau (Hasan) at-Turabi –semoga Allah melumuri wajahnya dengan tanah– yang membuang mereka.

Mereka pula yang membangkitkan dunia dan menenangkannya demi membela Turki, dan setelah itu mereka dicampakkan.

Jadi tidaklah keadaan mereka kecuali seperti kata penyair:

Orang lain meraih kemuliaan dengan menginjak kedua pundaknya

Jadi dia hanyalah dijadikan tangga untuk memanjat

Dan kalian mengetahui apa yang mereka lakukan terhadap saudara-saudara kita di Kunnar (Afghanistan), kalian mengetahui ini, wallahul musta'an.

Yang jelas mereka (hizbiyyun) adalah para pengkhianat yang berbuat untuk kepentingan kelompok mereka, mereka tidak berbuat untuk kepentingan Islam dan kaum muslimin, dan hal semacam ini telah terkenal dari mereka, wallahul musta'an.

? Pertanyaan-Pertanyaan Para Pemuda Indonesia Melalui Telepon Tentang Jihad

https://t.me/jujurlahselamanya/1899

Telegram

JUJURLAH DALAM MENCARI KEBENARAN