http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 165

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAGIAN KEEMPAT:

ZAKAT MADU

Ibnu Abdul Bar rahimahullah meriwayatkan dari jumhur ulama bahwa tidak ada kewajiban zakat pada madu.
Pendapat ini lebih jelas, karena tidak ada di dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah dalil yang shahih dan jelas yang menetapkan kewajibannya, sedangkan pada hukum asalnya adalah bebas dari kewajiban sampai ada dalil yang mewajibkannya.

Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata, "Hadits (أن في العسل العشر) 'Bahwa di dalam madu ada zakat sepersepuluh' adalah hadits dhaif."
Dan hadits (ألا يؤخذ منه) "Hendaklah tidak diambil zakat dari madu" juga hadits dhaif, kecuali riwayat yang dari Umar bin Abdul Aziz rahimahullah.
Akan tetapi yang menjadi pilihanku adalah 'tidak diambil zakat dari madu', sebab sunnah-sunnah dan atsar-atsar telah menetapkan harta yang wajib ditunaikan zakatnya, tapi madu tidak ada Sunnah Shahih yang menetapkannya, seperti ia dimaafkan.

Ibnul Mundzir rahimahullah berkata, "Dalam perkara wajibnya zakat pada madu, tidak ada dalil yang shahih."

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 1 Rajab 1443 H / 2 Februari 2022 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM165
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 164

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAGIAN KEDUA

SYARAT-SYARATNYA

Ada dua syarat untuk zakat pada biji-bijian dan buah-buahan:

1. Mencapai nisab, yaitu 5 wasaq.
   Berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

ليسَ فيما دونَ خَمسةِ أوسُقٍ صدَقةٌ.

"Kurang dari 5 wasaq (pada biji-bijian) tidak ada kewajiban zakat." HR. Muttafaqun 'alaih, diriwayatkan oleh Al-Bukhari (1484) dan Muslim (979).

WASAQ adalah takaran yang ada pada pikulan unta.
Sama dengan 60 sha', dengan standar ukuran sha' Nabi صلى الله عليه وسلم. Jadi 5 wasaq sama dengan 300 sha'.
Kemudian dengan gandum bagus ukuran nisab menjadi kurang lebih 612 kilogram, dengan acuan bahwa satu sha' sama dengan 2,40 kilogram.

1. Nisab ini ada dalam kepemilikannya ketika zakat itu wajib dikeluarkan.

BAGIAN KETIGA

KADAR WAJIB ZAKAT

Kadar zakat yang wajib pada biji-bijian dan buah-buahan adalah:
- sepersepuluh (10%) jika diairi tanpa biaya, yakni tanaman tersebut menyerap air (makanan) sendiri tanpa bantuan orang atau disiram oleh mata air.
- Dan wajib zakat seperdua puluh (5%) jika diairi dengan biaya, misalnya disiram dengan timba atau dengan menggunakan bantuan hewan, dan semisalnya, berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

فيما سقَتِ السَّماءُ والأنهارُ والعُيونُ، أو كانَ بَعلًا العُشرُ وما سُقِيَ بالسَّواني والنَّضحِ، نِصفُ العُشرِ

"Pada tanam-tanaman yang diairi oleh langit (hujan), sungai dan mata air, atau pohon kurma yang menyerap air dengan akarnya, ada kewajiban zakat 1/10. Sedangkan pada tanaman yang diairi dengan unta penyiram atau timba, ada kewajiban zakat 1/20." HR. Al-Bukhari (1483).

BAGIAN KEEMPAT

ZAKAT MADU
Bersambung Insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 9 Jumadil Akhir 1443 H / 12 Januari 2022 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM164
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 163

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAB KETIGA

ZAKAT HASIL BUMI

Bab ini terdiri dari beberapa bagian:

Bagian pertama:

1. KAPAN WAJIB ZAKAT HASIL BUMI SERTA DALILNYA

Dalil tentang zakat hasil bumi adalah firman Allah ta'ala,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبۡتُمۡ وَمِمَّآ أَخۡرَجۡنَا لَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِۖ

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi." QS. Al-Baqarah: 267

Wajib dikeluarkan zakat pada biji-bijian ketika ia mengeras dan kulitnya telah terkelupas.

Zakat untuk buah-buahan wajib dikeluarkan ketika terlihat telah masak dan telah menjadi buah yang bagus dan dapat dimakan.
Tidak disyaratkan satu haul untuk buah-buahan, berdasarkan firman Allah ta'ala,

وَءَاتُواْ حَقَّهُۥ يَوۡمَ حَصَادِهِۦۖ

"Dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya." QS. Al-An'am: 141

Maka setiap biji-bijian wajib dikeluarkan zakatnya, dan buah-buahan yang menjadi makanan pokok baik yang ditakar maupun yang disimpan. Seperti gandum, jewawut, jagung, padi, kurma dan kismis.
Dan zakat tidak wajib pada buah-buahan/fawakih (buah-buahan yang dinikmati seperti apel dan anggur), dan sayur mayur.

Diwajibkannya zakat pada yang ditakar, karena Nabi صلى الله عليه وسلم menjadikan patokan pada beban angkutan padanya (wasaq) yaitu dengan pikulan unta.

Dan diwajibkannya zakat pada yang disimpan, karena adanya makna yang sesuai untuk diwajibkan zakat padanya.

Berdasarkan hal ini, maka biji-bijian dan buah-buahan yang tidak ditakar dan tidak disimpan, maka tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

BAGIAN KEDUA

1. SYARAT-SYARATNYA

Bersambung Insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 17 Jumadil Awwal 1443 H / 22 Desember 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM163
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 162

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAGIAN KEENAM

1. ZAKAT URUDH AT-TIJARAH (HARTA PERDAGANGAN)

Kata Al-Urudh adalah bentuk jamak dari 'ardhan atau 'aradhun, yaitu sesuatu yang dipersiapkan oleh seorang nuslim dari jenis barang apapun untuk diperdagangkan. Ini merupakan jenis harta zakat yang paling luas cakupannya.
Dinamakan Al-Urudh, yakni 'sesuatu yang tampak sebentar' karena ia tidak tetap, akan tetapi ia tampak kemudian hilang, karena sesungguhnya pedagang itu tidak menginginkan barang itu sendiri, akan tetapi keuntungannya bisa dalam bentuk emas atau perak.

Zakat pada harta perdagangan hukumya wajib, berdasarkan keumuman firman Allah ta'ala,

وَفِيٓ أَمۡوَٰلِهِمۡ حَقّٞ لِّلسَّآئِلِ وَٱلۡمَحۡرُومِ.

"Dan pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta." QS. Adz-Dzariyat: 19

Juga berdampak firman Allah ta'ala,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبۡتُمۡ

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik." QS. Al-Baqarah: 267

Juga berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم kepada Mu'adz radhiyallahu 'anhu,

فأعْلِمْهم أن اللهَ افترض عليهم صدقةً في أموالهم تؤخذُ من أغنيائِهم وتردُّ على فقرائِهم.

"Ajarkan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka zakat pada harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang fakir mereka." Muttafaq 'alaih, diriwayatkan oleh Al-Bukhari (1395), dan Muslim (19)

Tidak ada keraguan bahwa barang dagangan adalah harta benda.

SYARAT WAJIB ZAKAT PADA HARTA PERDAGANGAN, antara lain:

1. Proses memilikinya harus dengan jalan perbuatannya sendiri, seperti membeli dan atau menerima hadiah.
   Sehingga proses warisan dan yang semisalnya tidak termasuk dalam hal ini, yakni sesuai yang diperoleh tanpa usahanya sendiri.

2. Tujuan memilikinya harus dengan niat berdagang.

3. Jumlahnya harus mencapai nisab, dan juga dengan lima syarat yang disebutkan di awal zakat.

Kemudian jika telah berputar selama satu haul (satu tahun), maka harta perdagangan diperkirakan jumlahnya dengan menggunakan standar emas atau perak. Jika jumlahnya telah mencapai satu nisab, maka wajib zakat sebesar 2,5 %.

Dalam menetapkan nilai barang dagangan:
Harga ketika barang itu dibeli tidak dijadikan patokan, sebab nilainya berubah-ubah bisa naik atau turun, akan tetapi yang dijadikan patokan adalah harga barang ketika haul telah sempurna.

BAB KETIGA

ZAKAT HASIL BUMI

Bersambung Insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 10 Jumadil Awwal 1443 H / 15 Desember 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM162
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 161

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAGIAN KELIMA

1. ZAKAT PERHIASAN

Tidak ada khilaf di kalangan para ulama tentang kewajiban zakat perhiasan yang disimpan dan juga disewakan.

Juga tentang perhiasan yang diharamkan, seperti:
- Seorang laki-laki memakai cincin emas, atau
- seorang wanita memakai perhiasan yang berbentuk hewan, atau dalam perhiasannya ada gambar hewan.

Adapun perhiasan yang disiapkan untuk pemakaian yang mubah dan untuk dipinjamkan atau disewakan, maka pendapat yang shahih dari dua pendapat di kalangan para ulama adalah wajib dizakati, hal itu berdasarkan beberapa alasan sebagai berikut:

1. Keumuman dalil-dalil yang mewajibkan zakat pada emas dan perak, yakni termasuk perhiasan emas dan lainnya.

2. Hadits yang diriwayatkan oleh Ashabus Sunan, dari Amr bin Syu'aib dari kakeknya,

أن امرأة أتت إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم ومعها ابنة لها وفي يدِ ابنتِها مِسكتانِ غليظتان من ذهبٍ، فقال: أتؤدِّين زكاةَ هذا؟ قالت: لا، قال: أيَسرُّكِ أن يُسورَكِ اللهُ بهما سوارين من نارٍ؟» فخلعتهما وألقتهما إلى النبي صلى الله عليه وسلم.

"Bahwa ada seorang wanita datang kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersama anak perempuannya, dan di tangan anak perempuannya ada 2 gelang besar dari emas. Maka beliau bertanya, 'Apakah kamu membayarkan zakat gelang ini?' Dia menjawab, 'Tidak.' Maka beliau bersabda, 'Apakah kamu senang dengan sebab kedua gelang ini maka Allah memakaikan untukmu 2 gelang dari api neraka?' Maka wanita tersebut melepaskan keduanya dan memberikannya kepada Nabi صلى الله عليه وسلم.' HR. Abu Dawud, no. 1563

Hadits ini adalah dalil dalam masalah ini (wajibnya zakat perhiasan emas), dan mempunyai pendukung dalam Ash-Shahih dan lainnya.

1. Pendapat yang mewajibkan zakat perhiasan emas ini lebih hati-hati dan lebih membebaskan tanggungan, berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

دعْ ما يريبُك إلى ما يريبُك.

"Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu." HR. At-Tirmidzi: 25181.

BAGIAN KEENAM

1. ZAKAT HARTA PERDAGANGAN

Bersambung Insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 3 Jumadil Awwal 1443 H / 8 Desember 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM161
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 160

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAGIAN KEEMPAT

1. PENGGABUNGAN EMAS DAN PERAK

🔎 Emas dan perak tidak boleh digabungkan untuk menyempurnakan jumlah nisab, Menurut pendapat yang shahih. Karena keduanya adalah jenis yang berbeda, sehingga salah satunya tidak boleh digabungkan dengan yang lain.
Seperti tidak boleh digabungkan antara unta dengan sapi (pada binatang ternak), begitu pula jewawut dengan gandum (pada bahan panganan pokok), meskipun keduanya sama, untuk unta dan sapi adalah hewan yang berkembang biak, sedangkan jewawut dan gandum adalah sama-sama makanan pokok, karena sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

وليس فيما دونَ خمسِ أواقٍ صدقةٌ

"Dan pada perak yang kurang dari lima uqiyah tidak ada kewajiban zakat."

Dari pendapat yang membolehkan menggabungkan antara emas dan perak untuk menyempurnakan jumlah nisab, maka akan ada kewajiban zakat pada perak meskipun kurang dari 5 uqiyah jika ada emas yang bisa melengkapi nisabnya.
Sementara hadits ini juga bermakna jika seseorang memiliki emas untuk menyempurnakan lima uqiyah perak.
Oleh karena itu, jika seseorang memiliki 10 dinar (emas) dan 100 dirham (perak) maka tidak ada kewajiban zakat atasnya, karena emas dizakati sendiri, dan demikian juga perak dizakati sendiri.

BAGIAN KELIMA

1. ZAKAT PERHIASAN

Bersambung insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 12 Rabi'uts Tsani 1443 H / 17 November 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM160
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 159

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAB KETIGA

SYARAT-SYARAT ZAKAT EMAS DAN PERAK

Kewajiban zakat emas dan perak dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. MENCAPAI NISAB

Yakni sejumlah 20 mitsqal untuk emas, berdasarkan hadits Ali radhiyallahu 'anhu,

وليس عليك شيءٌ يعني في الذهبِ حتى يكونَ لك عشرونَ دينارًا، فإذا كان لك عشرونَ دينارًا وحال عليها الحولُ ففيها نصفُ دينارٍ.

"Tidak ada kewajiban zakat apapun atasmu, yakni pada emas, sampai kamu mempunyai 20 dinar, jika kamu mempunyai 20 dinar dan genap 1 tahun/haul, maka ada kewajiban zakat ½ dinar."

Catatan:
20 mitsqal= 20 dinar= 85 gram.

Untuk nisab perak adalah 200 dirham, berdasarkan hadits Nabi صلى الله عليه وسلم,

وليس فيما دونَ خمسِ أواقٍ صدقةٌ

"Kurang dari 5 uqiyah pada perak, tidak ada kewajiban zakat."

1 uqiyah= 40 dirham.
5 uqiyah= 200 dirham.

Juga berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم ,

في الرِّقةِ ربعُ العُشرِ، فإنه لم تكن إلا تسعين ومائة
فليسَ فيها شيءٌ إلّا أن يشاءَ ربُّها.

"Dalam riqah (perak) ada kewajiban zakat ¼ dari 1/10 (2,5%), dan jika jumlahnya belum mencapai (200) tapi hanya 190 maka tidak ada kewajiban zakat apapun, kecuali jika pemiliknya berkenan." HR. Al-Bukhari (1454), dari hadits Anas dari Abu Bakar radhiyallahu 'anhuma.

Para ulama sepakat bahwa:

- nisab perak adalah 5 uqiyah (= 200 dirham).
- Dan nisab emas adalah 20 mitsqal (= 85 gram)

1. SYARAT-SYARAT UMUM LAINNYA

Berkenaan dengan orang yang wajib zakat telah dijelaskan sebelumnya, yakni:
Islam, merdeka, kepemilikan sempurna,
dimiliki selama 1 haul/ 1 tahun.

BAGIAN KEEMPAT

1. PENGGABUNGAN EMAS DAN PERAK

Bersambung Insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 5 Rabi'uys Tsani 1443 H / 10 November 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM159
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 158

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

BAB KEDUA

ZAKAT EMAS DAN PERAK

Bab ini terdiri dari beberapa bagian.

Bagian pertama:

HUKUM DAN DALIL YANG MENETAPKAN ZAKAT EMAS DAN PERAK

Zakat emas dan perak wajib ditunaikan, berdasarkan firman Allah ta'ala,

وَٱلَّذِينَ يَكۡنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلۡفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٖ

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." QS. At-Taubah: 34

Dan tidaklah ancaman dengan hukuman ini kecuali untuk orang yang meninggalkan suatu kewajiban.

Dan juga berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

ما من صاحِبِ ذَهبٍ ولا فِضَّةٍ، لا يُؤَدِّي مِنْها حقَّها، إلّا إذا كان يومُ القِيامةِ، صُفِحَتْ لهُ صَفائِحُ من نارٍ، فأُحْمِىَ عليْها في نارِ جهنَّمَ، فيُكْوى بِها جنْبُهُ، وجَبينُهُ، وظهْرُهُ، كُلَّما بَرُدَتْ أُعيدَتْ لهُ، في يومٍ كان مِقدارُهُ خَمسينَ ألْفَ سنةٍ، حتى يُقضى بين العِبادِ.
أخرجه مسلم (٩٨٧)

"Tidaklah pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan haknya kecuali pada hari kiamat dibuatkan untuknya lempengan-lempengan dari api lalu dipanaskan di dalam neraka jahanam, kemudian dia disetrika dengannya pada lambung, kening, dan punggungnya, setiap kali dingin maka dipanaskan kembali seperti semula untuknya, pada hari yang kadar lamanya seperti lima puluh ribu tahun, hingga Allah menetapkan keputusannya di antara para hamba." HR. Muslim (987), dari sahabat Abu Hurairah tadhiyallahu 'anhu.

Juga berdasarkan ijma' para ulama bahwa di dalam 200 dirham ada kewajiban zakat sebesar 5 dirham.
Dan menurut ijma' bahwa jika emas mencapai 20 mitsqal yang harganya senilai dengan 200 dirham, maka wajib dikeluarkan zakat padanya.

BAGIAN KEDUA

KADAR ZAKAT EMAS DAN PERAK

Kadar zakat yang wajib untuk emas dan perak adalah 1/4 dari 1/10 atau 2,5 %.

Yakni, setiap 20 Dinar emas ada kewajiban zakat sebesar 1/2 Dinar.
Sedangkan jumlah harta yang lebih (dari batas nisab) maka zakatnya menurut perhitungan tersebut (2,5 %) meskipun lebihnya banyak atau sedikit.

Pada setiap 200 dirham perak ada kewajiban zakat 5 dirham.
Adapun harta yang lebih dari batas nisab, maka zakatnya menurut perhitungan tersebut (2,5%), berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم dalam surat tentang zakat,

و في الرِّقةِ كل مائتي درهم ربعُ العُشرِ

"Pada perak murni (ar-riqah), setiap 200 dirham ada zakat 1/4 dari 1/10 (2,5%)."
HR. Al-Bukhari (1454), dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu.

Dan juga berdasarkan hadits,

[عن علي بن أبي طالب:] وليسَ عليكَ شيءٌ يعني في الذَّهبِ حتّى يَكونَ لَكَ عشرونَ دينارًا فإذا كانت لَك عشرونَ دينارًا وحالَ عليها الحولُ ففيها نصفُ دينارٍ

أخرجه أبو داود (١٥٧٣)

"Tidak ada kewajiban zakat apapun bagimu pada emas hingga kamu mempunyai 20 dinar, jika kamu telah mempunyai 20 dinar dan genap 1 tahun, maka ada kewajiban zakat 1/2 dinar." HR. Abu Dawud (1573), dari Ali radhiyallahu 'anhu.

Dan berdasarkan riwayat dari Nabi صلى الله عليه وسلم،

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يأخذُ من كلِّ عشرينَ مثقالًا نصفَ مثقالٍ.

"Bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم mengambil pada setiap 20 mitsqal (kadar zakatnya) 1/2 mitsqal." HR. Ibnu Majah (1791).

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 27 Rabi'ul Awwal 1443 H / 3 November 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM158
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

http://t.me/NAmuyassar

Pertemuan 157

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

1. TELAH SAMPAI NISABNYA SECARA SEMPURNA DAN TETAP

(Maksudnya, tidak ada kemungkinan lenyap/rusak, dan jika lenyap dan rusak kepemilikannya tidak tetap (yakni, misalnya sahamnya mungkin masih naik turun) maka tidak wajib zakat).

Status hartanya harus kelebihan dari kebutuhan primernya yang sangat dibutuhkan, seperti kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal. Karena zakat itu sebagai pelipur lara untuk orang-orang fakir, maka harus mempertimbangkan batas kepemilikan (nisab) yang dengannya harta kekayaan bisa dijadikan ukuran yang ada, hal ini berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم,

"ليسَ فيما دونَ خمسَةِ أوسُقٍ صدَقةٌ، وليسَ فيما دونَ خمسِ ذَوْدٍ صدقةٌ، وليس فيما دون خمس أواق صدقة."

"Tidak ada kewajiban zakat pada biji-bijian (hasil bumi) yang kurang dari lima wasaq, tidak ada kewajiban zakat pada unta yang kurang dari lima ekor, dan tidak ada kewajiban zakat pada perak yang kurang dari lima uqiyah." HR. Al-Bukhari (1447), dan Muslim (979).

Catatan:

1. Satu wasaq, beratnya 60 sha'. Satu sha' beratnya 4 mud. Dan satu mud sebesar cakupan tangan lelaki yang berukuran sedang (± 6 ons). Jadi 5 wasaq = 6 ons x 4 x 60 x 5 = 720 kg hasil bumi.

2. Satu uqiyah= 40 dirham. Jadi nisab perak adalah 5 x 40= 200 dirham.

3. TELAH LEWAT SATU HAUL DARI KEPEMILIKAN HARTA

Yakni harta tersebut telah melewati satu nisab dalam kepemilikan selama 12 bulan hijriyah (= 1 haul), berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:

لا زكاة في مالٍ حتى يحولَ عليهِ الحولُ.

"Tidak ada zakat pada harta hingga melewati satu haul." HR. Ibnu Majah dan lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwa' Al-Ghalil 3/254, no. 787

Syarat ini hanya khusus untuk zakat binatang ternak, emas dan perak, dan barang perdagangan.
Adapun untuk hasil pertanian, buah-buahan, barang tambang, dan rikaz tidak disyaratkan haul, berdasarkan firman Allah ta'ala,

وَءَاتُواْ حَقَّهُۥ يَوۡمَ حَصَادِهِۦۖ

"Dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya" QS. Al-An'am: 141

Hal itu juga karena barang tambang dan rikaz adalah harta yang diambil dari dalam bumi, sehingga haul tidak dijadikan sebagai pedoman dalam kewajiban zakatnya seperti hasil panen pertanian dan buah-buahan.

BAGIAN KETUJUH:

MACAM-MACAM ZAKAT

Zakat ada dua macam:

1. Zakat harta
   Yakni zakat yang berhubungan dengan harta.

2. Zakat badan
   Yakni zakat yang berhubungan dengan badan, yaitu zakat fitrah.

BAGIAN KEDELAPAN:

ZAKAT HUTANG:

Apabila yang berhutang adalah orang yang kesusahan ekonomi, maka yang berhutang wajib mengeluarkan zakatnya ketika telah memegangnya untuk satu tahun (jika jumlah hutang besarnya telah mencapai satu nisab. Pen.).
Dan apabila yang berhutang adalah orang yang mampu, maka dia harus mengeluarkan zakatnya untuk setiap tahun, sebab harta tersebut berada di tangannya.

BAB KEDUA

ZAKAT EMAS DAN PERAK

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 20 Rabi'ul Awwal 1443 H / 27 Oktober 2021 M

====°°°°====°°°°====°°°°====

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAMuyassar #NAM157
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
• http://t.me/NAmuyassar
• http://t.me/nisaaassunnah
Website:
• http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
• http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah