Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.
Last updated 3 months ago
COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot
Last updated 2 months, 4 weeks ago
Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf
grup
@drakor_dramakorea_indo
Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q
Last updated 2 days, 10 hours ago
Dua tahun pertama adalah pondasi kehidupan seorang anak. Dua tahun pertama hidupnya akan sangat mempengaruhi tahun-tahun yang akan datang. Maka, jangan lewatkan kebersamaan dengan anak Anda!
Miris dan sedih rasanya ketika melihat kenyataan anak-anak yang ditinggalkan ayah ibunya. Alasan kerja, mengejar karir, atau alasan apapun itu. Akhirnya anak diserahkan ke rumah penitipan, atau dititipkan kepada pembantu di rumah. Makan, minum, pakaian, dan mainan belumlah cukup. Anak-anak membutuhkan perhatian dan kebersamaan.
Jangan heran jika seorang anak lebih menghormati pembantunya, daripada ibunya sendiri. Jangan heran bila anak lebih terbuka kepada pembantunya, di saat ia memilih menutup diri kepada ayah ibunya sendiri. Karena, dua tahun pertama ia lalui bersama pembantunya, bukan dengan orang tuanya.
Salut dan apresiasi untuk seorang ibu, seorang ayah, yang memilih anak dibandingkan karirnya. Demi anak, rela berhenti dari pekerjaannya.
Tidak akan sia-sia pengorbanan itu! Semoga memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan semoga anak Anda benar-benar menyatu secara fisik dan batin. Jangan sampai menyesal seperti seorang ayah yang disebutkan di pembuka tulisan ini. Baarakallahu fiikum
Lendah, 10 September 2024
(288)
Menyesal Karena Anak Ditinggal
Seorang ayah, setelah anaknya berusia remaja, mengatakan, “ Penyesalan besar dalam hidup saya adalah sering meninggalkan anak. Akibatnya, ikatan emosional antara saya dan anak terasa lemah “
Orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Satu contoh adalah kemampuan anak berkomunikasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar.
Hal ini dipengaruhi oleh jalinan komunikasi yang diterapkan orang tua terhadap anaknya. Bagaimana orang tua berkomunikasi terhadap anak, seperti itulah komunikasi yang akan dilakukan anak terhadap orang lain.
Komunikasi anak kepada orang tua, adalah cerminan cara komunikasi orang tua terhadap anaknya.
Kita jabarkan sedikit. Jika orang tua berbicara kasar kepada anak, seringkali anak berbicara kasar kepada temannya. Bahkan, kepada orang tuanya pun kasar. Sebaliknya, orang tua yang berbicara dengan sopan, maka anak cenderung sopan saat berbicara kepada yang lain. Kepada orang tua pun ia terdidik untuk bicara sopan.
Pada kasus orang tua yang sering berpisah dengan anak, orang tua yang meninggalkan anak, termasuk juga orang tua yang jarang berinteraksi dengan anak, maka ikatan emosional nya lemah. Bahkan, seperti tidak ada ikatan sama sekali.
Jika tidak ada ikatan emosional, atau katakan saja lemah, maka apa yang terjadi? Anak cenderung tertutup, anak susah diajak bicara, bahkan mengalami ketakutan jika berhadapan. Apa dampaknya? Jika punya masalah, dan pasti punya masalah, anak tidak mau berterusterang. Takutnya, ketika masalah sudah menumpuk, terjadi ledakan masalah.
Jika ikatan emosional tidak terbentuk, maka apa efeknya? Anak kurang tanggap dengan kondisi orang tua. Orang tua sedang repot, anak enggan membantu. Orang tua sakit, anak tidak tergerak merawat. Orang tua susah, anak seolah tidak merasa. Anak menganggap orang tua nya, seperti orang lain. Bukan siapa-siapa nya.
Dalil-dalil dari Al Qur’an maupun Sunnah Nabi, serta praktik Salaf mengenai membersamai anak, amat banyak. Coba saja kita teliti, ada puluhan bahkan ratusan riwayat yang merekam untuk kita berbagai peristiwa dan kejadian bagaimana Rasulullah ﷺ membersamai anak-anak. Lebih-lebih anak dan cucu beliau sendiri.
Kali ini, saya rasa cukup satu ayat Al Qur’an yang semestinya sudah cukup sebagai pengingat, yaitu firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 233
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“ Dan kaum ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah adalah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut “
As Syaikh As Sa’di dalam Tafsir menyatakan, “ Ayat ini bentuknya berita, namun mengandung makna perintah “
Dua tahun masa menyusui adalah hak anak yang seringkali diabaikan. Bahkan, Al Utsaimin berpendapat untuk anak yang masih membutuhkan asupan ASI setelah masa dua tahun, tetap diberikan ASI sesuai kadarnya.
Selama dua tahun masa menyusui itu, kewajiban ayah untuk menanggung nafkah dan pakaian disebutkan dalam satu ayat. Dalam satu rangkaian penjelasan.
Hal ini menunjukkan bahwa ayah sangat diperlukan kehadirannya. Nafkah dan pakaian harus dipenuhi ayah tidak hanya saat menyusui, namun di hari-hari menyusui lebih ditekankan lagi. Kenapa?
Ketiga: Sabar! Iya, sabar saat membersamai anak-anak. Bisa kita bayangkan kesabaran Rasulullah ﷺ saat si cucu bermain tunggang-tunggangan di atas punggung beliau. Saat sedang sujud dalam salat. Ketika posisi beliau sebagai imam.
Itu luar biasa!
Sayang, banyak orang tua atau pendidik yang kurang memahami hal ini.
Sebagian menganggap menemani anak bermain adalah pekerjaan yang sia-sia, tidak menghasilkan uang, dan buang-buang waktu.
Padahal, menemani dan membersamai anak justru menghemat dan menghargai waktu.
Sebab, anak yang kurang asupan kebersamaan di masa kecilnya, akan menguras waktu orang tua ketika remaja dan dewasanya.
Iya, karena di usia remaja, anak akan banyak tingkah, kakean polah, dan membuat pusing. Bahkan, banyak yang demikian sampai ia dewasa dan berumahtangga.
Maka, harus selalu ada waktu untuk anak! Kalaupun secara kuantitas tidak bisa, seharusnya waktu yang terbatas dapat dimaksimalkan kualitasnya!
Andaikan Anda sibuk dengan berbagai urusan, usahakan kesempatan yang sebentar bersama anak, menjadi benar-benar istimewa dan spesial. Buang lelah dan abaikan capek!
Supaya anak Anda yakin, bahwa Anda benar-benar sayang padanya. Walaupun Anda jauh dan sering berpisah, Anda selalu ada di hati dan doanya.
Cengkareng, 15 Juni 2024
Telegram
Anak Muda Dan Salaf
Catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo. \_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz\_ Email : [email protected] https://t.me/InformasiDonasi
(274)
Sudah Cukupkah Waktumu Untuk Anak?
Dibandingkan makanan dan minuman, waktu untuk bersama tentu lebih diinginkan anak.
Jika diberi pilihan, antara pakaian dan aksesoris, tentu anak lebih memilih waktu untuk bersama.
Bahkan, akan percuma bagi anak, bila diberi mainan atau diajak ke tempat bermain, lalu orang tua nya pergi, memisahkan diri, atau malah bermain sendiri.
Waktu bersama tidak akan terulang dan tidak mungkin tergantikan. Uang bisa dicari, barang dapat diberi. Tapi, waktu bersama, apalagi di momen spesial, apakah ada yang senilai dan sebanding?
Nabi Muhammad ﷺ sangat menekankan arti waktu untuk membersamai anak!
An Nasa'i (Shahih An Nasa'i 1140) meriwayatkan dari sahabat Syaddad Al Laitsi tentang perhatian Nabi Muhammad ﷺ terhadap anak-anak.
Nabi Muhammad ﷺ keluar dari rumah untuk salat menuju masjid Nabawi sambil menggendong cucunya; kalau bukan Hasan, maka Husain.
Beliau maju menuju tempat imam. Cucunya diletakkan di lantai. Beliau takbiratul ihram dan memimpin salat berjamaah.
Di tengah-tengah salat, Beliau sujud dengan durasi waktu yang lama. Tidak seperti hari-hari biasa.
Sahabat Syaddad mengangkat kepala dari sujud. Mungkin menyangka Nabi Muhammad ﷺ sudah bangkit dari sujud, atau mengkhawatirkan sesuatu.
" Ternyata, si cucu sedang berada di atas punggung Rasulullah, padahal Beliau masih dalam kondisi sujud. Maka, saya pun kembali sujud ", kata Syaddad.
Selepas salat, para sahabat bertanya, " Wahai Rasulullah, sungguh Anda tadi sujud di tengah-tengah salat dan Anda memanjangkan sujud. Sampai-sampai kami menyangka ada satu peristiwa telah terjadi, atau Anda sedang menerima wahyu "
Beliau menjawab:
كلُّ ذلكَ لم يكُنْ، ولكنَّ ابْني ارْتَحَلَني، فكرِهْتُ أنْ أُعْجِلَهُ حتَّى يَقضيَ حاجتَهُ.
" Bukan itu. Namun, cucuku bermain tunggang-tunggangan di punggungku. Maka, saya tidak ingin mengganggunya, sampai ia puas bermainnya "
Minimal ada 3 pelajaran penting dari hadis di atas.
Pertama : Sejak dini, anak telah dikenalkan dengan masjid. Bukan hanya tentang masjid tentunya. Anak pun dibiasakan dengan ibadah di masjid, utamanya salat.
Banyak hadis menerangkan bahwa di masa Nabi Muhammad ﷺ, anak-anak kecil dibawa ke masjid.
Tentu tidak asal dibawa! Anak mesti dikondisikan agar tidak mengganggu kekhusyukan salat, tidak membuat gaduh, dan tidak menimbulkan najis.
Jika dilatih dan dibiasakan, anak akan terbentuk untuk tenang dan tidak mengganggu salat.
Harapannya, sejak masih kecil, anak telah membangun hubungan yang baik dengan Allah Ta’ala.
Kedua : Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk kita agar memberikan waktu yang cukup dalam membersamai anak.
Dengan membersamai, anak akan tumbuh kuat dan tangguh secara fisik, mental, sosial, dan kecerdasan.
Karena, kebersamaan dengan anak adalah asupan terbaik untuk tumbuh kembangnya.
Anak yang jarang diperhatikan, kurang porsi kebersamaannya dengan orang tua, tentu sedikit banyak membuat anak menjadi lemah. Lemah dalam aspek fisik, mental, sosial, dan kecerdasan.
(274)
Sudah Cukupkah Waktumu Untuk Anak?
.....
(273)
Benar-Benar Berhaji
Rata-rata masa tunggu berangkat haji reguler untuk orang Indonesia adalah 30 tahun. Artinya, tahun ini mendaftar dan memperoleh porsi haji resmi, maka 30 tahun berikutnya direncanakan berangkat.
Bahkan, setiap waktu ada pergerakan masa tunggu haji, sehingga menjadi lebih lama. Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan masa tunggu paling lama, yaitu 47 tahun.
Artikel ini lebih ditujukan kepada jamaah haji Indonesia yang dimudahkan berangkat tahun ini.
Pertama : Nabi Muhammad ﷺ berhaji setelah hijrah hanya satu kali saja. Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma'ad menulis, " Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) sama sekali, bahwa Beliau tidaklah berhaji setelah hijrah kecuali satu kali saja, yaitu haji Wada'.
Apa artinya? Tatacara dalam melaksanakan prosesi ibadah haji hanya satu macam, tidak variatif seperti banyak ibadah lain.
Maka, apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika berhaji saat itu, lakukanlah! Jika tidak dilakukan Beliau, apa alasannya untuk melakukan?
Kedua: Perintah Nabi Muhammad ﷺ saat berhaji. Beliau bersabda:
خُذوا عَنِّى مَناسِكَكُم ، لَعَلِّى لا أراكُم بَعدَ عامِى هذا
" Ambillah tatacara manasik haji kalian dariku! Barangkali tahun depan aku tidak lagi bertemu kalian " HR Muslim 1297, An Nasa'i 3062, dan Al Baihaqi dalam Al Kubra 10/102. Lafal di atas adalah lafal Al Baihaqi.
Maksudnya? Nabi Muhammad ﷺ yang menyampaikan wahyu dari Allah tentang perintah berhaji, dan Beliau juga yang mengajarkan secara langsung bagaimana berhaji secara benar.
Oleh sebab itu, tidak usah membuat cara sendiri, tidak ada alasan untuk membikin urut-urutan sendiri , dan jangan sampai berpikir tentang tatacara selain tatacara yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Ketiga: Berhaji di zaman ini terbilang kesempatan langka. Sudah masa tunggu yang lama, biaya yang besar, dan belum tentu bisa berhaji untuk yang kedua kali.
Jadi, maksimalkan kesempatan berhaji dengan sebaik-baiknya! Maksimalkan apanya? Maksimalkan untuk benar-benar sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Faktanya, banyak hal dilakukan sebagian jamaah haji yang tidak sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ.
Contohnya?
Sibuk berselfie dan posting kegiatan ibadah, menyembelih hadyu sebelum tanggal 10, melewatkan tarwiyah tanggal 8 di Mina, meninggalkan mabit di Muzdalidah hingga Subuh, melempar jumroh di hari-hari Mina sebelum waktu Zuhur, bolak-balik Mina-hotel Mekkah di hari-hari Mina, dan masih banyak lagi contohnya.
Memang benar dan tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah jamaah haji yang sangat banyak, baik legal maupun yang ilegal, menjadi dasar pertimbangan untuk membuat kebijakan-kebijakan.
Namun, yang menjadi problem adalah niat dan tekad.
Apakah bisa disamakan antara seseorang yang sudah berniat, telah berusaha mempelajari, lalu berupaya serius untuk mencari solusi, agar benar-benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, apakah bisa disamakan dengan yang sejak awal sudah berencana untuk menyelisihi tuntunan Nabi?
Jelas berbeda!
Jika sudah berniat kuat, bertekad bulat, dan mengambil langkah-langkah konkret, agar sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, lalu terkendala teknis atau terkena regulasi kondisional, tentu Allah Maha Mengetahui niat hamba.
Yang menjadi masalah ialah : dari semula sudah mengabaikan dan tidak ada semangat untuk mengindahkan tuntunan Nabi Muhammad ﷺ ,walaupun dengan berbagai alasan.
Sebenarnya sangat sederhana; apa yang dilakukan Nabi Muhammad ﷺ saat berhaji, maka lakukanlah! Apa yang tidak Beliau tuntunkan, janganlah dipaksakan untuk dikerjakan.
Nah, di situ pentingnya belajar agama! Menuntut ilmu. Maka, bertanyalah dan belajarlah kepada orang yang bisa menerangkan tatacara berhaji nya Nabi Muhammad ﷺ. Tentu lengkap dengan dalil-dalilnya!
Jika di lapangan ada kendala, kondisi darurat, atau memang tidak memungkinkan karena di luar batas kemampuan, maka paling tidak kita sudah berniat dan berusaha.
Supaya berhaji itu benar-benar berhaji!
01 Dzulhijjah 1445 H/08 Juni 2024
Telegram
Anak Muda Dan Salaf
Catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo. \_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz\_ Email : [email protected] https://t.me/InformasiDonasi
(270)
Niscaya Allah Memberi Ganti Yang Lebih Baik
24 tahun yang lalu saat kerusuhan, dari kota Ambon menuju desa Gemba di pulau Seram harus menggunakan transportasi speedboat.
Dari pasar Batu Merah naik speedboat menyeberangi Teluk Ambon ke Poka Rumahtiga. Dilanjutkan perjalanan darat menuju pelabuhan Leihitu. Lalu kembali naik speedboat melewati laut Seram sampai desa Gemba.
Selain waktu yang lama, tenaga yang terkuras, masih ada beban biaya yang lumayan.
Kini sudah berbeda! Dari kota Ambon ke Gemba bisa ditempuh dengan singkat.
Dakwah Sunnah di kota Ambon sudah melekat dan sangat familiar. Gaungnya menyentuh sampai sudut terjauh dan melewati garis yang tak terduga sebelumnya.
Termasuk negeri Laha. Sebuah desa di kecamatan Teluk Ambon yang berjarak 14 km dari pusat kota.
Letaknya yang di ujung Teluk Ambon, dibatasi tanjung Alang dan tanjung Nusaniwe, membuat negeri Laha memiliki keindahan alam yang Subhanallah.
Garis pantainya 3,5 km. Perairannya dikenal sebagai spot diving terkenal. Ada beberapa jenis biota laut yang hanya ditemukan di perairan Ambon, khususnya perairan negeri Laha.
Seperti negeri-negeri lainnya di Ambon, penduduk asli Laha memiliki marga/fam yang bercirikhas, seperti : Mewar, Laturua, dan Hehuat.
Di negeri Laha lah Bandara Pattimura berada. Sempat berstatus internasional, kini Bandara Pattimura kembali menjadi bandara domestik.
Jangan heran jika ke Ambon menggunakan transportasi udara! Pegawai di lingkungan bandara banyak yang menampakkan Sunnah.
Iya, ada 15 ikhwan yang bekerja di lingkungan bandara Pattimura. Dari porter, petugas cleaning servis, security, perawatan fisik pesawat, hingga di manajemen.
Semuanya penduduk negeri Laha. Memang, rata-rata para pekerja direkrut dari daerah-daerah di sekeliling bandara.
Amanah, disiplin, dan tanggungjawab kerja adalah sifat karyawan yang sangat disukai. Dicari dan diapresiasi. Hal itulah yang menyebabkan ikhwan-ikhwan dapat diterima di lingkungan bandara.
Tentu, ridha Allah Ta’ala adalah kata kuncinya!
Salah satu dari mereka telah bekerja selama 13 tahun, misalnya. Dengan penuh semangat namun gayeng, ia berkisah.
Seorang atasannya tidak suka bahkan terang-terangan menampakkan kebencian. Pasalnya? Berjenggot.
Hingga puncaknya ia dimutasi dari staf di sebuah divisi menjadi petugas kebersihan pesawat. Ia terima dengan senang hati. Sejak saat itu, tugasnya mencuci bodi pesawat dan membersihkan ruang kabin untuk pesawat yang menginap.
Tidak berselang lama, dilakukan pengurangan jumlah karyawan. Semua karyawan di divisi sebelumnya ia berasal di-PHK. Hanya atasannya itu yang dipertahankan. Itupun diberi tugas lapangan, yaitu penyedia air bersih.
" Alhamdulillah. Setelah jadi tukang cuci pesawat, saya hanya bekerja 2 jam dalam satu hari. Dari jam 3 sampai jam 5 sore. Tapi, gajinya lebih besar dari sebelumnya ", katanya.
Kadang-kadang seorang hamba dihantui oleh kekhawatiran yang tidak beralasan. Ditakut-takuti oleh setan, jika berkomitmen dalam agama, thalabul ilmi, dan mengamalkan Sunnah Nabi, nanti akan begitu dan begini.
Ada bayang-bayang miskin, masa depan suram, dibenci dan dikucilkan, konflik, kehilangan jabatan, dibully, dan bayang-bayang ketakutan lainnya.
Jika mengalami hal tersebut, ingat dan renungkanlah baik-baik 2 ayat berikut ini!
مَّن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَن نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا
" Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir" [Al Isra: 18]
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا
" Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik" [Al Isra: 19]
بسم الله الرحمن الرحيم
Ied Mubaarak 1445 H
Ada luka untuk dibilas, bukan dibalas.
Sakitmu jangan mengeluh, namun dibasuh.
Kecewa menghening, jiwa pun bening.
Jalan terbentang.
Masih panjang.
Jangan berhenti.
Hanya oleh pedih di hati.
Satu maaf adalah pelebur noda masa lalu.
Satu maaf adalah pintu selanjutnya untuk bahagia selalu.
Selamat Idul Fitri, 01 Syawwal 1445 H
Taqabbalallahu minna wa minkum shalihal a'maal.
Mukhtar sekeluarga (Helga La Firlaz)
Mekkah, 01 Syawwal 1445/10 April 2024
Telegram
Anak Muda Dan Salaf
Catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo. \_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz\_ Email : [email protected] https://t.me/InformasiDonasi
Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.
Last updated 3 months ago
COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot
Last updated 2 months, 4 weeks ago
Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf
grup
@drakor_dramakorea_indo
Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q
Last updated 2 days, 10 hours ago