Kematian adalah sebuah keniscayaan

Kita semua akan merasakan kematian, saat semua orang bahagia dengan kelahiran kita, saat itulah hitungan mundur dimulai, maka usahakan kita yang bahagia saat orang lain menangis atas kepergian kita....

Entah apa sebabnya kematian akan datang kepada kita, meskipun kita berada di dalam benteng yang paling kuat sekalipun, meskipun kita sedang sehat dan bugar, apalagi ketika sudah mulai sakit-sakitan.... Hendaknya segera bertaubat....

Yang terpenting sekarang adalah bagaimana merencanakan kematian yang bahagia jangan hanya fokus pada kehidupan yang bahagia.....

Karena jika kita bisa mewujudkan kebahagiaan saat mati kita, maka kesedihan sebesar apapun itu akan kita lupakan saat merasakan nikmat kubur, namun sebaliknya jika kematian kita merupakan jalan menuju neraka maka kenikmatan sebesar apapun yang pernah kita rasakan akan serta merta sirna.....

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ، فَيُقَالُ : هَذَا مَقْعَدُكَ. حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
متفق عليه

Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "sesungguhnya sala seorang dari kalian jika dia mati maka akan ditampilkan padanya setiap pagi dan sore dimana tempatnya nanti, jika dia termasuk penduduk surga maka dia akan masuk surga (diperlihatkan surga padanya). Dan jika dia termasuk penduduk neraka maka dia akan masuk neraka. Dikatakan padanya: (lihat) ini adalah tempatmu, sehingga nanti Allah ﷻ membangkitkanmu pada hari kiamat" HR Bukhari dan Muslim.

Mari siapkan kematian yang bahagia itu dengan menjadi orang yang kuat, kuat ilmunya dan kuat amalnya!!!

Sabar Sesaat untuk Kenikmatan Abadi 🍃****
Segala kepentingan, kebaikan, kenikmatan, dan kesempurnaan tidak akan dapat diraih kecuali dengan usaha yang penuh kesungguhan. Tidak ada jalan untuk mencapainya selain melalui jembatan kelelahan dan kerja keras.

Para cendekiawan dari setiap umat telah sepakat bahwa kenikmatan sejati tidak dapat diraih dengan bermalas-malasan. Barang siapa lebih memilih kemudahan, maka ia akan kehilangan kenyamanan sejati. Besarnya kebahagiaan dan kenikmatan akan sebanding dengan keberanian menghadapi tantangan dan kesabaran menanggung kesulitan. Tiada kebahagiaan bagi orang yang hidup tanpa cita-cita, tiada kenikmatan bagi mereka yang enggan bersabar, tiada keabadian nikmat tanpa melewati penderitaan, dan tiada ketenangan bagi yang menolak usaha.

Namun, bila seseorang bersedia bersusah payah sejenak, ia akan merasakan ketenangan yang panjang. Bila ia mampu menanggung beban kesabaran hanya dalam waktu sesaat, maka ia akan diganjar dengan kehidupan yang abadi.

Kenikmatan yang dirasakan oleh para penghuni surga yang kekal itu sejatinya hanyalah buah dari kesabaran sesaat. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertolongan, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan-Nya.

Semakin mulia jiwa seseorang dan semakin tinggi cita-citanya, maka semakin besar pula jerih payah tubuhnya dan semakin sedikit bagian tubuhnya dari istirahat.

—Ibnul Qayyim rahimahullah, Miftah Daar As-Sa’adah (2/895).

t.me/muhasabatunnafss

If you knew how quickly people would forget you after your death, you would not live to please anyone but Allah.
لو علمت السرعة التي سينساك بها الناس بعد موتك ، لن تعيش لإرضاء أحد سوى اللّٰه.

Sometimes in life, we reach a point where we have two paths: one leading to Allāh and the other to our desires. In those moments, choosing Allāh’s command and following His path seems like hardest thing to do. But we often forget that when we leave something for Allāh, He blesses us with something better.

One thing about our desires is, once they are fulfilled, there is no real fulfillment in it.
They often leave us hollow. We desire things one after another, and the cycle is never ending.

Whereas when Allāh blesses us with something, there is peace in that fulfillment and a kind of contentment.

So, let this be a gentle reminder to myself and to all of you:
when life brings you to a road where you have to choose between Allāh and your desires, choose Allāh.

For when one choose Allāh's path he opens other beautiful paths for us that we have never imagined.

? أيمن بنت ذاكِر
┈┉┅━━••••━━┅┉┈
? t.me/troveofgems
? t.me/lifeisajourneytoallah
┈┉┅━━••••━━┅┉┈

Jika bukan karena pertolongan dari Allah, kita pasti telah hancur sejak pertama kali ujian itu ada.

Kita ini bukan siapa-siapa, manusia akan segera melupakan keberadaan kita setelah kita tiada.

Hanya orang-orang yang mencintai kita yang mungkin masih ingat mendoakan kita.

Selainnya, mereka hidup seperti biasa seakan tak terjadi apa-apa.

Oleh karenanya, persiapkan teman terbaik nanti saat kesendirian di alam kubur, menunggu entah berapa lamanya.

Perbanyak amal jariyah, agar pahala terus mengalir sekalipun untuk melakukan amal sholeh kita tak lagi kuasa.

Mumpung masih di dunia, saat raga masih bersatu dengan jiwa.

Duhai Tuhan kami, jangan lupakan kami di saat manusia telah melakukannya…