🌤🌻⏰ PENDAPAT YANG LEBIH KUAT TERKAIT JUMLAH RAKAAT SHALAT SUNNAH SESUDAH JUMAT

Syaikh Muhammad bin shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Mana yang afdhal dalam shalat rawatib jumat, dua rakaat di rumah ataukah empat rakaat di masjid setelah setelah Shalat jumat?

Jawaban :

Telah tetap dari Nabi ﷺ bersabda :

صلى أحدكم الجمعة فليصل بعدها أربعاً

"Jika salah seorang dari kalian shalat jumat hendaknya dia mengerjakan shalat sunnah sesudahnya empat rakaat."
[HR. Ibnu Hibban dishahihkan Al-Albani ]

Dan telah tetap dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma bahwasanya dahulu beliau ﷺ mengerjakan shalat di rumahnya dua rakaat.

Diantara ulama ada yang mengatakan :

Sesungguhnya seorang dianjurkan shalat empat rakaat sama saja apakah di rumahnya ataukan di masjid. Mereka menyebutkan alasan bahwasanya perkataan Nabi ﷺ didahulukan daripada perbuatan beliau.

Diantara manusia ada yang berpendapat : Bahkan shalat di rumahnya enam rakaat dengan konsekuensi sabda beliau, dan shalat dua rakaat sesuai konsekuensi perbuatan beliau.

Diantara ulama ada yang mengatakan :
Jika mengerjakan shalat di rumahnya, maka dua rakaat meneladani perbuatan beliau. Dan jika shalat di masjid maka mengerjakan empat rakaat untuk melaksanakan perintah beliau.

▪️ Tapi pendapat yang lebih rajih (kuat) di sisiku adalah empat rakaat, sama saja apakah di rumah ataukan di masjid. Berpegang dengan konsekuensi perkataan beliau ﷺ.

📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 5/596-597
⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

📚🎙🚦 HUKUM NASEHAT DAN CERAMAH SETELAH SHALAT JUMAT

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Kesimpulannya, sesungguhnya apabila shalat Jumat sudah ditunaikan, maka duduk-duduk bermajlis sesudahnya itu bukanlah satu keharusan.

Maka keluarlah engkau, mencari rezeki mengharapkan karunia Allah. Maka di sini ada isyarat bahwasanya seorang apabila mendatangi shalat dalam keadaan sebelumnya ia berjual beli, kemudian setelah shalat ia melanjutkan berjual beli maka ia akan diberi rezeki. Karena Allah berfirman :

وَٱبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

"Dan carilah karunia Allah dan berzikirlah mengingat Allah banyak-banyak agar kalian beruntung."
[QS. Al-Jumu'ah: 10]

Di sini juga ada isyarat bahwasannya tidak ada lagi khotbah sesudah shalat Jumat, karena Allah berfirman :

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ

"Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kalian di muka bumi."
[QS. Al-Jumu'ah: 10]

Tidak ada khotbah setelahnya, pembicaraan atau nasehat. Dan nasehat-nasehat sudah tercukupi di dalam khotbah Jumat yang dilaksanakan sebelum shalat dan perkara yang sesuai syariat dalam petunjuk Nabi ﷺ.

Oleh karena itu imam Ahmad rahimahullah berkata :

Apabila ada seorang berbicara (di hadapan jamaah) sesudah shalat Jumat maka janganlah engkau mendengarkan dia, kecuali kalau dia adalah utusan dari penguasa.
Karena kalau pembacaan surat dari penguasa, maka masyarakat harus mendengarkannya. 

Karena penguasa memiliki hak untuk mengarahkan masyarakat dan menunjuki kepada kebaikan.

Adapun selain dari itu berupa nasehat-nasehat, maka yang seperti ini sudah tercukupi dalam kedua khotbah Jumat.

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad ﷺ. Maka tidak boleh lagi ada khotbah atau ceramah lagi sesudah shalat, tidak pernah dalam hal itu ada riwayat baik yg shahih ataupun dha'if.

📑 Syarah Riyadh ash-Shalihiin 3/421
⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

🗓 PENGINGAT KALENDER HIJRIYAH
--------------------------------------------------
Jum'at, 18 Jumadil Akhir 1446 H / 20 Desember 2024 M
--------------------------------------------------