للتواصل @Gggslbot
مرحبا بكم في قناة مسلسلات نتفليكس الاصلية✅
نقوم في نشر اكثر من مسلسل في اليوم
للاعلانات @PpFFBOT
قناتنا الاخرى للافلام? @Qaflam
لطلب المسلسلات✅ @netflix239bot
القناة الرسمية لمسلسل أبو العروسة الموسم الثالث علي تيليجرام?
- بوت تحميل من الأنستا ومن جميع مواقع التواصل الإجتماعي: ✅ .
- بوت التحميل من التيك توك: @EEEBOT
بوت التحميل من الأنستا: @xxzbot
- بوت التحميل من اليوتيوب: @EMEBOT
- ? ? .
- للتمويل: @NNEEN
[مِنْ أمراضِ القَلْبِ:الرّياءُ والعُجْبُ]
-قال الإمامُ ابنُ تيميّة:
"الرِّياءُ مِنْ بابِ الإشرَاكِ بِالخَلقِ.
والعُجْبُ مِنْ بابِ الإشراكِ بالنّفسِ، وهذا حَالُ المُستَكبِرِ.
فالمُرائِي لا يُحقِّقُ قولَهُ {إِيَّاكَ نَعْبُدُ}، والمُعجَبُ لا يُحقِّقُ قولَهُ {وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ}؛
فمَنْ حقّقَ قولَهُ {إِيَّاكَ نَعْبُدُ} خَرَجَ عَنْ الرِّيَاءِ،
وَمَنْ حقّقَ قولَهُ {وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} خَرَجَ عَنْ الإعْجَابِ"
(الفتاوى الكبرى)(٥/ ٢٤٧)
💎 Di Antara Penyakit Hati yaitu Riya' dan Bangga Diri
📝 Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
Riya' itu masuk ke dalam bab menyekutukan Allah dengan makhluk.
Adapun bangga diri masuk ke dalam bab menyekutukan Allah dengan diri sendiri. Ini adalah keadaan orang yang sombong.
◽ Orang yang riya' itu tidak merealisasikan firman Allah
{إِيَّاكَ نَعْبُدُ}
"Hanya kepada-Mu lah kami menyembah."
◽ Orang yang sombong itu tidak merealisasikan firman Allah,
{وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ}
"dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan."
◻ Barang siapa merealisasikan firman Allah,
إِيَّاكَ نَعْبُدُ
"Hanya kepada-Mu lah kami menyembah."
maka dia akan keluar dari sifat riya'.
◻ Barang siapa merealisasikan firman Allah,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan."
maka dia akan keluar dari sifat bangga diri.
📚 Al Fatawa Al Kubra jilid 5 halaman 247
✒ Faedah dari asy-Syaikh al-Allamah Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah
[مَنْ كانَ لِلحَدِيثِ والسُّنَّةِ وآثارِ الصَحابَةِ أتْبَعُ كانَ أكْمَلُ]
-قال الإمامُ ابنُ تيميّة:
"وكمَا أنَهُ لمْ يكُنْ في القُرُونِ أكمَلُ مِنْ قَرْنِ الصّحابةِ؛ فلَيْسَ في الطّوائِفِ بَعْدَهُم أكمَلُ مِنْ أتْبَاعِهِمْ؛ فكُلُّ مَنْ كانَ للحدِيثِ والسُّنّةِ وآثارِ الصّحابةِ أتْبَعُ كان أكْملَ، وكانَتْ تِلكَ الطّائِفةُ أوْلى بالاجتِماعِ والهُدَى والاعتِصامِ بِحَبلِ الله، وأبْعَدَ عَنِ التّفرُّقِ والاختِلافِ والفِتنةِ، وكُلُّ مَنْ بَعُدَ عَنْ ذلك كانَ أبْعَدَ عَنِ الرّحْمَةِ وأدْخَلَ في الفِتنةِ"
(منهاج السّنّة)(٦/ ٣٦٨)
💎 Barang Siapa yang Lebih Mengikuti Hadits, Sunnah dan Atsar Para Sahabat maka Lebih Sempurna
📝 Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan,
"Sebagaimana tidak ada generasi yang lebih sempurna daripada generasi sahabat, maka demikian pula tidak ada kelompok-kelompok setelah mereka yang lebih sempurna daripada orang-orang yang mengikuti para sahabat.
Setiap siapa saja yang lebih mengikuti bimbingan hadits, sunnah dan atsar para shahabat maka dia lebih sempurna.
Kelompok tersebut lebih utama dalam hal persatuan, petunjuk, dan berpegang teguh dengan tali Allah (Al-Qur'an). Mereka adalah kelompok yang paling jauh dari perpecahan, perselisihan, dan fitnah.
Setiap orang yang semakin jauh dari hal itu (mengikuti hadits, sunnah, dan atsar para shahabat) maka semakin jauh dari rahmat Allah dan lebih mudah masuk ke dalam fitnah."
📚 Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah jilid 6 halaman 368
✒ Faedah dari asy-Syaikh al-Allamah Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah
[قد ازددت في عيني سبعين ضعفا حسنا]
قال أبو بكر ابن أبي شيبة في مصنفه (٣٥١٢٦):
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ مِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ قَيْسِ بْنِ السَّكَنِ،
عَنْ عَبْدِ الله بن مسعود رضي الله عنه قَالَ:
«إِنَّ الرَّجُلَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ لَيُؤْتَى بِالْكَأْسِ وَهُوَ جَالِسٌ مَعَ زَوْجَتِهِ فَيَشْرَبُهَا ثُمَّ يَلْتَفِتُ إِلَى زَوْجَتِهِ فَيَقُولُ:
قَدِ ازْدَدْتِ فِي عَيْنِي سَبْعِينَ ضِعْفًا حُسْنًا».
[صحيح]
💎 Sungguh, Engkau Bertambah Cantik 70 Kali Lipat di Mataku
📝 Abu Bakr bin Abi Syaibah rahimahullah berkata dalam Mushannafnya nomor 35126 :
Abu Mu'awiyah telah menyampaikan kepada kami dari Al A'masy dari Minhal bin Amr dari Qais bin Sakan dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu beliau berkata,
Sesungguhnya seseorang dari kalangan penduduk surga benar-benar akan diberi gelas berisi minuman dalam keadaan dia sedang duduk bersama istrinya. Dia pun meminumnya kemudian menoleh ke istrinya. Lalu dia berkata,
"Sungguh, engkau bertambah cantik 70 kali lipat di mataku."
(Shahih)
✒ Faedah dari asy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan al-Muhammadi hafizhahullah
[التّحَابُّ في اللهِ تعالى عَزيزٌ جِدّاً]
-قال العلّامة الشّوكانيُّ:
"فكّرتُ بعضَ الّليالي في حَديثِ: (المُتَحابُّونَ في اللهِ عَلى مَنابِرَ مِنْ نُورٍ)؛ فَاستعظَمْتُ هَذا الجَزَاء مَع حَقَارةِ العَملِ، ثُمَّ رَاجعتُ الذِّكْرَ؛ فوجَدتُ: التَّحَابَّ في اللهِ مِنْ أَصْعبِ الأُمورِ وأشدِّهَا، وَوجُودُه في الأشخَاصِ الإنسانيّةِ أَعَزُّ مِنَ الكِبْريتِ الأحْمَرِ، فَذَهبَ مَا تَصَوَّرْتُهُ مِنَ الاسْتِعظَامِ للجَزاءِ"
(الفتحُ الرّبّاني مِن فتاوى الإمام الشّوكانيّ) (١١/ ٥٢٩٩-٥٣٠٠)
? Saling Mencintai Karena Allah Merupakan Perkara Yang Sangat Berat
? Al-Allamah asy-Syaukani rahimahullah berkata,
Pada beberapa malam aku pernah memikirkan tentang hadits,
"Orang-orang yang saling mencintai karena Allah berada di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya."
Aku menganggap balasan ini merupakan balasan yang besar padahal amal yang dilakukan adalah amalan yang remeh (kecil). Lalu aku memikirkan kembali maka aku pun mendapati bahwa saling mencintai karena Allah itu adalah perkara yang paling sulit dan paling berat. Adanya sifat ini pada seorang manusia lebih mulia daripada emas merah. Lalu hilanglah gambaran di pikiranku yang menganggap besar balasan dari amalan ini.
? Al-Fathur Rabbani min Fatawa al-Imam asy-Syaukani jilid 11 halaman 5299-5300
✒ Faedah dari asy-Syaikh al-Allamah Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah
[لا تهمل محاسبة نفسك فتهلك]
قال ميمون بن مهران رحمه الله:
لا يكون الرجل تقيًا حتى يحاسب نفسه محاسبة شريكه، وحتى يعلم من أين ملبسه ومطعمه ومشربه.
(حسن)
الزهد لوكيع ٢٣٩
? Janganlah Engkau Meremehkan Muhasabah Terhadap Dirimu Sendiri, Jika Meninggalkannya Niscaya Engkau Akan Binasa
? Maimun bin Mihran rahimahullah berkata,
"Seseorang belum menjadi orang yang bertakwa sampai dia lebih muhasabah (introspeksi) terhadap dirinya sendiri daripada meneliti mitra kerjanya. Dia mengoreksi dirinya sendiri hingga mengetahui darimana dia memperoleh pakaian, makanan dan minumannya."
(Hasan)
? Az-Zuhd li Waki' nomor 239
قال الإمام ابن القيم رحمه الله:
وهلاك النفس من إهمال محاسبتها ومن موافقتها واتباع هواها.
إغاثة اللهفان (١٣١/١)
? Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Binasanya jiwa adalah karena kurang muhasabah dan menuruti keinginan jiwanya serta mengikuti hawa nafsunya."
? Ighatsatul Lahfan, jilid 1 halaman 131
✒ Faedah dari Fadhilatusy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan Al Muhammadi hafizhahullah
[خيرُ النّاسِ وشرُّ النّاسِ]
قال الإمامُ ابنُ القيّم:
"سَمِعتُ شيخَ الإسلامِ ابنَ تيميّةَ
يقولُ:
كما أنّ خَيرَ النّاسِ الأنبياءُ فشَرُّ النّاسِ مَنْ تَشبّهَ بِهم يُوهِمُ أنّهُ مِنهُم وليسَ مِنهُم؛ فخَيرُ النّاسِ بَعدَهُم العُلماءُ والشُّهداءُ والصّدِّيقُونَ والمُخلِصُونَ.
وشَرُّ النّاسِ مَنْ تَشَبّهَ بِهمْ يُوهِمُ أنّهُ مِنهُم وليسَ مِنهُم"
(الجوابُ الكافي)(ص٧٣)
? Sebaik-Baik Manusia dan Sejelek-jelek Manusia
? Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
Saya mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Sebagaimana sebaik-baik manusia adalah para nabi, maka sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (para nabi) dengan mengesankan bahwa dia adalah bagian dari para nabi padahal sebenarnya dia bukan dari mereka.
Sebaik-baik manusia setelah mereka (para nabi) adalah para ulama, orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang jujur, orang-orang yang ikhlas.
Sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (para ulama, orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang jujur, orang-orang yang ikhlas) dengan mengesankan bahwa dia bagian dari mereka padahal ternyata dia bukan dari golongan mereka."
? Al Jawabul Kafi, halaman 73
✒ Faedah dari asy-Syaikh al-Allamah Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah
قال النبي ﷺ:
«يُقْبَضُ الصالحون، الأولُ فالأولُ، وتبقى حُفالةٌ كحفالةِ التمْرِ والشعير، لا يَعْبَأُُ اللهُ بِهِمْ شيئا». البخاري ٦٤٣٤
قال البخاري: يقال حُفالةٌ وحُثالةٌ.
قال ابن بطال ١٥٨/١٠:
(وهذا الحديث معناه الترغيب فى الْاِقتداءِ بالصالحينَ والتحذيرُ مِنْ مخالفةِ طريقِهم خشيةَ أنْ يكونَ مَنْ خالَفَهُمْ ممن لا يُبَالِيْهِ اللهُ ولا يَعْبَأُ به).
? Nabi ﷺ bersabda,
"Orang-orang shalih diwafatkan satu demi satu hingga tersisa orang-orang jelek seperti tersisanya kurma atau biji gandum yang jelek. Allah tidak peduli dengan mereka sedikit pun."
? Shahih Bukhari, nomor 6434
Al-Imam Bukhari mengatakan dinamakan hufalah dan hutsalah (kurma kualitas yang jelek)
? Al-Imam Ibnu Baththal rahimahullah dalam Syarh Shahih Bukhari karya beliau pada jilid 10 halaman 158 berkata,
"Hadits ini maknanya adalah anjuran untuk meneladani orang-orang shalih dan berhati-hati dari menyelisihi jalan mereka khawatir orang yang menyelisihi mereka termasuk orang yang Allah tidak mempedulikannya dan menghiraukannya"
✒ Faedah dari asy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan al-Muhammadi hafizhahullah
للتواصل @Gggslbot
مرحبا بكم في قناة مسلسلات نتفليكس الاصلية✅
نقوم في نشر اكثر من مسلسل في اليوم
للاعلانات @PpFFBOT
قناتنا الاخرى للافلام? @Qaflam
لطلب المسلسلات✅ @netflix239bot
القناة الرسمية لمسلسل أبو العروسة الموسم الثالث علي تيليجرام?
- بوت تحميل من الأنستا ومن جميع مواقع التواصل الإجتماعي: ✅ .
- بوت التحميل من التيك توك: @EEEBOT
بوت التحميل من الأنستا: @xxzbot
- بوت التحميل من اليوتيوب: @EMEBOT
- ? ? .
- للتمويل: @NNEEN