INFO TAKLIM

إن شاء الله
🔰 ﷽ 🔰
📢 KAJIAN RUTIN ISLAM ILMIYAH Ahlusunnah Wal Jama'ah , Rumah Belajar Al-Qur'an Imam An-Nawawi Dsn IV, Desa Perdamean Tanjung Morawa
https://maps.app.goo.gl/KYWAkY2Vru5hr8eS6

BERSAMA :
🎙 Al-Ustadz : Abdullah Ridwan Tambunan حفظه الله تعالى
📚Tema : Ushul Tsalatsa

🗓️ Hari/Tanggal : Jumat 18 Jumadal Akhir 1446 H / 20 Desember 2024
🕰️ Waktu : Ba'da Isya - Selesai.
🕌 TEMPAT  : RUMBEL IMAM AN-NAWAWI*

Terbuka Untuk Umum Muslimin dan Muslimat

📡 LIVE Kajian Rumbel Imam An-Nawawi

📡 LIVE Di Radio Sunnah MEDAN
Versi Web di
http://manhajulanbiya.com
atau 
Download Aplikasi di
http://manhajulanbiya.com/radio

📱Info Ta'lim   
Abu Soleh   : 0852-1156-3591
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

📲 Mari Bergabung di Channel
https://t.me/salafiymedan

NB :
📢 "Dihimbau kepada Ikhwah dan bentuk Adab thd Ilmu, agar HADIR lebih awal".

📲 JOIN &SHARE
https://t.me/salafiymedan

?? PENJELASAN HADITS

PART 2.....

✍ وفي رواية أبي داود ".
ثم تؤخذ الأعمال على ذالك. رقم ٨٦٤

Dan dalam riwayat Abu Dawud :

"Lalu amalannya dihisab berdasarkan perhitungan itu"

Diantara faidah yang bisa kita ambil dari Hadits-Hadits diatas :

1⃣ Semua riwayat diatas menunjukkan bahwa Shalat adalah amalan pertama kali yang dihisab di hari kiamat.

Akan tetapi ada sebuah hadits dari sahabat Abdullah bin Mas'ud secara marfu'

أول ما يقضى بين الناس يوم القيامة في الدماء
✍ رواه البخاري ومسلم

" Perkara pertama kali dihari kiamat yang di putuskan di antara manusia ada darah".

Apakah Hadits ini bertentangan dengan riwayat diatas ?

?Tentu tidak,
Para ulama menjelaskan bahwa hadist Abdullah bin Mas'ud terkait tentang Hak sesama Manusia, sedangkan hadits hadits-hadits di atas terkait tentang Hak Allah Ta'ala¹

Dan Lebih jelas lagi di dalam satu riwayat dua perkara tersebut di sebutkan secara bersamaan, dan disebutkan secara bersama menunjukkan ada nya perbedaan di antara keduanya.

Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud yang diriwayat kan oleh Imam An Nasa'i (3991) secara marfu'

"أول ما يحاسب به العبد الصلاة،
وأول ما يقضى بين الناس في الدماء

" Sesungguhnya pertama kali di hisab seorang hamba adalah shalatnya, dan pertama kali diputuskan perkara diantara manusia adalah masalah darah".

? Pendapat lain mengatakan : Bahwa dihisab itu berbeda dengan suatu perkara diputuskan, Kalau amalan yang pertama dihisab tentu adalah shalat, adapun perkara yang diputuskan pada manusia adalah terkait darah.²

Sebagaimana dalam riwayat Imam An Nasa'i (3992) dari sahabat Abdullah bin Mas'ud secara marfu'

أول ما يحكم بين الناس في الدماء

" Pertama kali yang di putuskan perkara di antara manusia adalah darah"

Jika dikatakan :
Mana diantara keduanya (shalat dan darah) didahulukan?

Al imam Al Hafizh Al 'Iraqi menjawab :

Sesungguhnya ini perkara yang sudah baku, akan tetapi sesuai konteks zhahir hadits bahwa dalam masalah ini hak Allah (shalat ) lebih di dahulukan.³

2⃣ Pada riwayat Ibnu Majah

"أول ما يحاسب به العبد  المسلم يوم القيامة".

" Pertama kali seorang muslim dihisab dihari kiamat"

Riwayat ini memberikan faidah, bahwa yang dihisab pertama kali dari amalan nya adalah shalat, itu di peruntukan untuk seorang muslim, adapun orang kafir maka yang pertama kali dihisab adalah terkait keimanan. ⁴

3⃣ Didalam hadits ada lafadz

" فإن صلحت صلح سائر عمله... ".

" Dan jika shalat wajibnya bagus maka seluruh amalan nya akan bagus.. "

Dalam lafadz lain :

" فإن كانت تامة كتبت تامة.. ".

" Dan jika shalat wajib nya sempurna maka akan di tulis (pahala) sempurna... ".

? Kapan shalat wajib dikatakan baik dan sempurna ?

Ketika dia mengerjakan shalat dengan menyempurnakan wudhu, waktu, rasa khusyuk, syarat - syarat dan rukun - rukun nya ٥

Al Imam Ath -Thiby berkata :

الصلاح كون الشيء على حال استقامته وكماله والفساد ضد ذالك، وذالك لأن الصلاة بمنزلة القلب من الإنسان فإذا صلحت صلح جميع عمله وإذا فسدت فسد. ٦

" Dikatakan sesuatu itu baik jika istiqomah dan sempurna, Sedangkan rusak itu lawannya, dikarenakan shalat seperti hati pada manusia, jika dia baik maka seluruh (anggota badan) nya akan baik dan jika rusak maka seluruh nya akan rusak".

Maka dari sini kita ketahui bahwa shalat yang sempurna dan baik yang di sebutkan di hadits adalah ketika seorang kontinyu mengerjakan nya dan sempurna pada wudhu, tepat waktu, syarat - syarat dan rukun - rukun nya

4⃣ Para Ulama berbeda pendapat bentuk penyempurnaan shalat sunnah terhadap shalat wajib, Wallahu 'alam yang benar sebagaimana yang dirajihkan oleh sebagian Ulama adalah shalat sunnah menyempurnakan shalat wajib baik shalat wajib tersebut kurang dari perkara - perkara sunnah dari dzikir dan khusyuk, dan kurang dari perkara wajib baik di lakukan sengaja atau tidak sengaja, berdasarkan zhahir Hadits di atas. ٧

5⃣ Shalat sunnah disini mencakup shalat sunnah yang mutlak atau yang muqoyyad baik yang yang di tekankan atau tidak (seluruh shalat sunnah). ٨