Sejatinya tidak ada jalan (buntu) adalah jalan menuju keberuntungan (kreativitas dan inisiatif).

Pikiran yang tidak pernah diasah lagi, akan tumpul.

Tumpul pangkal bodoh. Bodoh pangkal malas. Malas pangkal miskin.

Kalo pengen nangis, nangis aja sepuasnya. Jangan ditahan, jangan oversharing juga ya. Beberapa kalau dirasain sendiri lebih tenang, jangan terlalu memaksakan kehendak. Walau kamu punya banyak sekali telinga yang siap dengarin keluh kesahmu, tapi biarlah dirimu sendiri yang jadi peluk paling hangat.

Atas segala patah yang membuat luka semakin basah, kelak kau akan meraih sembuh yang utuh. Bersabar dan nikmati rasa sakitnya.

-Penalara

Akan selalu ada hal-hal baru yang kita pelajari ketika bertambah usia.
Salah satunya yaitu menyediakan ruang 'Ikhlas' pada setiap angan dan harapan.

_Mudhri

Barangkali sore yang tak pernah kita janjikan itu adalah jarak yang kejauhan dari raga juga ragu-ragu di dalamnya.
Meskipun terkadang keinginan untuk saling menjaga-- dari kesepian yang harusnya tidak pernah kita peluk erat-erat. Bahkan, kesedihan yang tak pernah ditiru dua manusia yang sedang saling memohon untuk kembali supaya ketika perginya terlalu jauh-- ia akan terus mengingatnya bahwa berumah di hati adalah yang paling dekat.

-Nath

Doa-doa mulai dikabulkan. Rasanya penjagaan demi penjagaan itu ada. Tinggal di tempat yang kesenangannya sementara, seringkali, "Jalan yang salah. Kenapa engkau tekuni?".

— Ternyata tanahku padat mengering, tidak bersyukur. 

Menyakitkan rasanya 
ketika berharap pada seseorang 
Namun berujung pada kecewa
Kau tau mengapa?
Karena sungguh berharap pada manusia adalah seni menciptakan luka yang paling dalam

Musa Arafah

Rindu akan tetap menjadi rindu
Selama ia belum melalui titik temu
Sendu akan tetap menjadi sendu
Selama engkau enggan bertumbuh
Jangan biarkan  kesedihan terus menguasaimu.
Bangkitlah dan jangan pernah ragu
Bahwa apa yang menjadi takdirmu
Tak akan pernah keliru

Musa Arafah

Belajarlah berhenti bilang maaf untuk hal-hal yang memang bukan salahmu. Jangan cuma karna kamu anaknya engga enakan, apa-apa kepikiran, apa-apa ngerasa bersalah, eh orang lain malah semena-mena.