aku selalu membayangkan hari hari kita akan selalu tetap seperti kemarin. namun, banyak hal yang berubah tiba-tiba.

mungkin aku juga tidak perlu mencari alasan lagi. karena sia-sia mempertahankan yang tidak mau dipertahankan.

untuk mu yang telah bahagia, baik-baik disana ya. jaga dia seutuhnya, jangan biarkan dia menjadi aku yang kedua.

tentang dewasa yang melelahkan, pikiran yang terus bersautan, ekspetasi yang bersenjangan, bahkan mimpi yang mulai diragukan. aku menghela nafas panjang, sejenak menyusun pikiran. ah benar, dewasa bukan hanya tentang apa yang berhasil aku capai. tapi juga tentang apa yang berhasil aku lalui.

fase yang paling aku benci adalah fase dimana aku harus kembali mengasingkan diri, setiap kali kehidupanku mulai berantakan lagi.

aku bersikap seolah aku ingin menghilang. tapi sejujurnya, itulah saat dimana aku paling ingin ditemukan.

"aku bisa membuatmu..."
"aku bisa membuatmu..."

NGGA SEMUA HAL BISA DILAKUIN YA. UDAH DICOBA TAPI NGGA BISA. NGERTI NGGA SIH? NGGA BISA.

"aku bisa membuatmu..."
"aku bisa membuatmu..."

NGGA SEMUA HAL BISA DILAKUIN YA. UDAH DICOBA TAPI NGGA BISA. NGERTI NGGA SIH? NGGA BISA.