Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa setiap hari.
Last updated 2 weeks, 4 days ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 weeks, 4 days ago
My DragonForce
-x Hak Milik Rakyat Malaysia x-
Last updated 1 month, 3 weeks ago
APAKAH BOLEH BERIKTIKAF MALAM HINGGA SHALAT FAJAR?
Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan:
هل يجوز نية الاعتكاف ليلاً حتى صلاة الفجر، ثم المجيء قبل صلاة المغرب وتجديد نية الاعتكاف إلى الفجر وهكذا؟
Apakah boleh berniat iktikaf di malam hari hingga fajar, kemudian ia datang lagi sebelum shalat Magrib, lalu ia memperbarui niat iktikafnya hingga fajar, demikian seterusnya?
Jawaban:
يجوز أن ينذر الاعتكاف في الليالي فقط، عشر ليالي أو عشرين ليلة، يجوز هذا كما في حديث عمر رضي الله عنه، ويبدأ الليل من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر
Boleh seorang bernadzar untuk iktikaf di malam-malamnya saja, sepuluh malam, atau dua puluh malam. Hal ini boleh, sebagaimana dalam hadits Umar radhiallahu 'anhu. Dia memulai (iktikaf) di malam hari, sejak tenggelam matahari dan berakhir hingga terbit fajar.
↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/9322
📡 Publikasi:
Sumber : http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
https://t.me/forumsalafy/21214
📚 WA Fadhlul Islam
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28/675
Telegram
FADHLUL ISLAM
APAKAH BOLEH BERIKTIKAF MALAM HINGGA SHALAT FAJAR? Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: هل يجوز نية الاعتكاف ليلاً حتى صلاة الفجر، ثم المجيء قبل صلاة المغرب وتجديد نية الاعتكاف إلى الفجر وهكذا؟ Apakah boleh berniat iktikaf…
UKURAN ZAKAT FITRAH
Kita kembali kepada ketentuan dari Nabi ﷺ bahwa beliau mewajibkan zakat fitrah dengan ukuran sha’, sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma,
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاةِ
"Rasulullah ﷺ memfardukan zakat fitri satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas budak sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun wanita, kecil maupun besar, dari kaum muslimin. Nabi memerintahkan untuk ditunaikan sebelum keluarnya orang-orang menuju shalat (Id).” (Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim)
Nah, ukuran sha’ ini disebut kail, artinya takaran; bukan wazn atau timbangan yang diukur dengan neraca atau sejenisnya.
Dalam kaidah yang disebut oleh sebagian ulama yang maknanya bahwa “sesuatu (yang diukur) dengan satuan takaran, maka dinilai dengan itu.” Kalau dipindah atau dikonversikan ke timbangan, mesti akan mengalami perbedaan hasil.
Karena itu, para ulama besar masa ini, mereka menyebutkan timbangan yang berbeda-beda dari hasil pengalihan sha’ ke kilogram. Di antara contohnya,
Namun, beliau juga mengatakan, “Ini (adalah) kira-kira.”
Beliau sebutkan dalam fatwanya bahwa beliau betul-betul mempelajari masalah ini. Ada catatan penting dari beliau, bahwa mud pada zaman Nabi itu lebih sedikit ukuran timbangannya daripada takaran mud yang berlaku sekarang.
Nah, coba lihat. Mereka ulama besar, hidup di Jazirah Arab. Ibnu Utsaimin di Unaizah, Saudi Arabia; Syaikh al-Albani di Jordania.
Perbedaan mereka ini disebabkan hal yang tadi saya sebutkan di atas. Apakah kita akan menyalahkan salah satunya? Tentu, tidak bisa; dan atas dasar apa?
Mereka sudah mengikuti petunjuk Nabi dalam zakat fitrah, yaitu dengan ukuran satu sha’ dengan pengertiannya seperti yang diterangkan tadi, karena memang ukurannya (adalah dengan) takaran, bukan timbangan.
Karenanya, yang selama ini berjalan di negeri kita, yaitu 2,5 kg, itu jangan disalahkan. Itu ukuran yang sah. Zakatnya sah, jangan ada keraguan. Yang mau berzakat dengan ukuran 3 kg, silakan juga.
↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/9320
Sumber : https://asysyariah.com/ukuran-zakat-fitrah-sesuai-ukuran-sha-di-zaman-nabi
📡 Publikasi:
📚 WA Fadhlul Islam
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28/673
Telegram
FADHLUL ISLAM
UKURAN ZAKAT FITRAH Kita kembali kepada ketentuan dari Nabi ﷺ bahwa beliau mewajibkan zakat fitrah dengan ukuran sha’, sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma, فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ…
DALAM BENTUK APA ZAKAT FITRAH DIKELUARKAN❓****
Hal ini telah dijelaskan dalam hadits yang lalu. Dan lebih jelas lagi dengan riwayat berikut:
“Dari Abu Sa’id radhiyallahu'anhu, ia berkata: ‘Kami memberikan zakat fitrah di zaman Nabi sebanyak 1 sha’ dari makanan, 1 sha’ kurma, 1 sha’ gandum, ataupun 1 sha’ kismis (anggur kering)’.” (Shahih, HR. Al-Bukhari Kitabuz Zakat no. 1508 dan 1506, dengan Bab Zakat Fitrah 1 sha’ dengan makanan. Diriwayatkan juga oleh Muslim no. 2280).
Kata (makanan) maksudnya adalah makanan pokok penduduk suatu negeri baik berupa gandum, jagung, beras, atau lainnya.
Yang mendukung pendapat ini adalah riwayat Abu Sa’id yang lain:
“Ia mengatakan: ‘Kami mengeluarkan-nya (zakat fitrah) berupa makanan di zaman Rasulullah pada hari Idul Fitri’. Abu Sa’id mengatakan lagi: ‘Dan makanan kami saat itu adalah gandum, kismis, susu kering, dan kurma’.” (Shahih, HR. Al-Bukhari, Kitabuz Zakat Bab Shadaqah Qablal Id, Al-Fath, 3/375 no. 1510).
Di sisi lain, zakat fitrah bertujuan untuk menyenangkan para fakir dan miskin. Sehingga seandainya diberi sesuatu yang bukan dari makanan pokoknya maka tujuan itu menjadi kurang tepat sasaran. Inilah pendapat yang kuat yang dipilih oleh mayoritas para ulama. Di antaranya Malik (At-Tamhid, 4/138), Asy-Syafi’i dan salah satu riwayat dari Al-Imam Ahmad, Ibnu Taimiyyah (Majmu’ Fatawa, 25/69), Ibnul Mundzir (Al-Fath, 3/373), Ibnul Qayyim (I’lamul Muwaqqi’in, 2/21, 3/23, Taqrib li Fiqhi Ibnil Qayyim hal. 234), Ibnu Baz dan fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah (9/365, Fatawa Ramadhan, 2/914).
Juga ada pendapat lain yaitu zakat fitrah diwujudkan hanya dalam bentuk makanan yang disebutkan dalam hadits Nabi. Ini adalah salah satu pendapat Al-Imam Ahmad. Namun pendapat ini lemah. (Majmu’ Fatawa, 25/68).
↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/9319
Sumber : https://asysyariah.com/zakat-fitrah-penyuci-jiwa/
📡 Publikasi:
📚 WA Fadhlul Islam
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28/672
Telegram
FADHLUL ISLAM
DALAM BENTUK APA ZAKAT FITRAH DIKELUARKAN***❓*** Hal ini telah dijelaskan dalam hadits yang lalu. Dan lebih jelas lagi dengan riwayat berikut: “Dari Abu Sa’id radhiyallahu'anhu, ia berkata: ‘Kami memberikan zakat fitrah di zaman Nabi sebanyak 1 sha’ dari makanan…
SALAFIYAH BUKANLAH SEKEDAR PAKAIAN
قال العلامة مقبل الوادعي رحمه الله:
السلفية ليست جبة يلبسها من أراد، وإذا أراد خلعها خلعها، بل هي التزام بكتاب الله وسنة رسول الله على فهم السلف الصالح
📚 تحفة المجيب صــ [171].
Al-'Allamah Muqbil al-Wadi'i rahimahullah berkata,
"As-Salafiyah bukanlah pakaian yang bisa dipakai untuk siapa yang ingin memakainya, dan dia lepaskan jika ingin melepaskannya, akan tetapi as-Salafiyah ialah senantiasa berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ di atas pemahaman Salafus Shalih (generasi terbaik umat ini yakni para sahabat radhiyallahu'anhum -pent)."
Tuhfatu al-Mujib, 171.
*↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/9100
Sumber: https://t.me/al_fawaaid/6118
📡 Publikasi:
*📚 WA Fadhlul Islam**
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28
Telegram
FADHLUL ISLAM
SALAFIYAH BUKANLAH SEKEDAR PAKAIAN قال العلامة مقبل الوادعي رحمه الله: السلفية ليست جبة يلبسها من أراد، وإذا أراد خلعها خلعها، بل هي التزام بكتاب الله وسنة رسول الله على فهم السلف الصالح ***📚*** تحفة المجيب صــ [171]. Al-'Allamah Muqbil al-Wadi'i rahimahullah…
DOA NABI AYYUB 'ALAIHISSALAM MEMOHON KESEMBUHAN KEPADA ALLAH ﷻ
أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
"(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." Al-Anbiya: 83.
CATATAN: Sakit adalah salah satu dari sekian ujian bagi hamba. Sebagai teguran dan peringatan bagi manusia yang menjauh dari tujuan hidup sebenarnya. Kondisi yang serba baik, seringnya membuat lalai dan terlena. Maka dengan sakit, semoga mereka sadar lalu membuang sifat angkuh dan angkara murka. Bahwa manusia serba lemah, sangat membutuhkan karunia dan kasih sayang-Nya. Hanya bergantung dan meminta kesembuhan kepada Allah semata.
*↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/9098
Sumber: Qudwah Vol 07 Edisi 78
📡 Publikasi:
*📚 WA Fadhlul Islam**
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28
Telegram
FADHLUL ISLAM
DOA NABI AYYUB 'ALAIHISSALAM MEMOHON KESEMBUHAN KEPADA ALLAH ﷻ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ "(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." Al-Anbiya:…
BERBAGAI MACAM BENTUK DOA YANG BISA KITA PANJATKAN, SEMOGA BERMANFAAT
https://t.me/Fadhlulislam/7662
https://t.me/Fadhlulislam/7663
https://t.me/Fadhlulislam/7664
https://t.me/Fadhlulislam/7665
https://t.me/Fadhlulislam/8018
https://t.me/Fadhlulislam/5659
https://t.me/Fadhlulislam/7547
Join : https://t.me/Fadhlulislam/6823
Join : https://t.me/Fadhlulislam/6858
Join : https://t.me/Fadhlulislam/6862
Join : https://t.me/Fadhlulislam/6029
Join : https://t.me/Fadhlulislam/5553
https://t.me/Fadhlulislam/5456
https://t.me/Fadhlulislam/5373
https://t.me/Fadhlulislam/5169
https://t.me/Fadhlulislam/4614
Join : https://t.me/Fadhlulislam/5548
Semoga bermanfaat
Telegram
FADHLUL ISLAM
JANGAN LUPA BERDOA UNTUK SORE HARI INI, MEMOHON KEBAIKAN KEPADA ALLAH ﷻ بسم اللّٰه الرحمن الرحيم اللّٰهمَ إِنِي أَسْأَلُكَ الرِّضَاءِ، وَبَرْدَ الْعَيْشِ بَعْدَ الْمَوْت ِ، وَلِذَّةَ النَّظَرِ فِيْ وَجْهِك َ، وَالشَّوْقَ فِيْ لِقَائِك َ، مِنْ غَيْرِ ضَرَّاءَ…
NERAKA TELAH ADA DAN TELAH DITAMPAKKAN
BAGIAN 1⃣
✍🏻 Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc حفظه الله تعالى
Demikianlah, manusia hanya merencanakan dan berupaya, dan hanya dengan bantuan dan taufik Allah سبحانه وتعالى sajalah apa yang kita cita-citakan terwujud.
Rasulullah ﷺ pernah melihat An-Nar (neraka) demikian pula Al-Jannah (surga) dalam beberapa kesempatan. Pernah beliau melihat keduanya dalam keadaan terjaga, pernah pula beliau melihatnya dalam mimpi.
Suatu pagi, selepas shalat Shubuh, Rasulullah ﷺ menceritakan perjalanan mimpi beliau bersama malaikat Jibril dan Mikail, sebagaimana diceritakan sahabat Samurah bin Jundub رضي الله عنه dalam Shahih Al-Bukhari.
Dalam perjalanan itu, Rasulullah ﷺ menyaksikan berbagai azab yang menimpa ahli maksiat, di antaranya azab bagi para pemakan riba. Rasulullah ﷺ bersabda tentang apa yang menimpa mereka:
فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا عَلَى نَهَرٍ مِنْ دَمٍ فِيهِ رَجُلٌ قَائِمٌ وَعَلَى وَسَطِ النَّهْرِ رَجُلٌ بَيْنَ يَدَيْهِ حِجَارَةٌ فَأَقْبَلَ الرَّجُلُ الَّذِى فِى النَّهَرِ فَإِذَا أَرَادَ الرَّجُلُ أَنْ يَخْرُجَ رَمَى الرَّجُلُ بِحَجَرٍ فِى فِيهِ فَرَدَّهُ حَيْثُ كَانَ فَجَعَلَ كُلَّمَا جَاءَ لِيَخْرُجَ رَمَى فِى فِيهِ بِحَجَرٍ فَيَرْجِعُ كَمَا كَانَ
"Kami berjalan hingga menjumpai sebuah sungai darah, di tengahnya seorang yang berdiri, dan di pinggir sungai lelaki lain dengan batu di hadapannya. Mendekatlah lelaki yang berada di tengah sungai darah. Di saat hampir keluar darinya, lelaki yang lain melemparkan batu ke mulutnya hingga dia kembali ke tengah sungai. Demikian seterusnya, setiap hendak keluar dilempar batu ke mulutnya hingga kembali (tersiksa di tengah sungai darah)."
Selengkapnya kisah mimpi Rasulullah ﷺ ini dapat anda rujuk dalam Shahih Al-Bukhari no. 1386.
Tidak diragukan, mimpi-mimpi Rasulullah ﷺ adalah wahyu. Tidak ada bagian sedikit pun bagi syaithan untuk mengganggu wahyu yang Allah سبحانه وتعالى turunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya dalam keadaan terjaga atau mimpi.
Apa yang beliau lihat dalam mimpi itulah hakikat yang harus diyakini.
MELIHAT NERAKA SAAT SHALAT GERHANA
Rasulullah ﷺ pernah pula melihat neraka dan surga dalam keadaan terjaga dalam beberapa kesempatan.
Sebelum hijrah ke Madinah, beliau menyaksikan surga dan neraka saat Isra' bersama Jibril عليه السلام. Hadits-hadits tentang Isra' banyak diriwayatkan dalam kitab-kitab hadits seperti Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim. Mudah-mudahan majalah Oudwah bisa mengulas hadits-hadits tersebut. Insya Allah.
Beliau pernah pula melihat neraka dalam keadaan terjaga setelah hijrah ke kota Madinah. Saat itu beliau sedang shalat gerhana, Allah سبحانه وتعالى tampakkan banyak hal di hadapan Rasulullah ﷺ termasuk surga dan neraka.
Pembaca رحمكم الله, banyak sahabat menceritakan shalat gerhana Rasulullah ﷺ. Di antara yang mengisahkan adalah sahabat Aisyah, Jabir bin Abdillah, dan Abdullah bin Abbas semoga Allah meridhai mereka.¹
Ummul Mukminin Aisyah رضي الله عنها berkata, "Terjadi gerhana matahari di zaman Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ keluar menuju tempat shalat lalu menyuruh seseorang menyerukan, “Ash-shalatu jami'ah".²
Sahabat menyambut seruan, mereka bergegas berbaris di belakang beliau.
Rasulullah ﷺ berdiri menunaikan shalat gerhana, Yaitu shalat dua rakaat dengan dua ruku' pada setiap rakaatnya.
Pada rakaat pertama beliau membaca bacaan yang panjang seukuran surat Al-Baqarah, yang beliau baca dengan keras. Beliau ruku' dengan ruku' yang panjang lalu mengangkat kepalanya (i'tidal) seraya mengucapkan, 'Sami'allahu Liman Hamidah.' Rasulullah ﷺ tidak melanjutkan sujud namun membaca kembali Al-Fatihah dan ayat-ayat yang panjang tetapi lebih pendek daripada bacaannya yang pertama.
Kemudian bertakbir dan ruku' yang panjang, lebih pendek dari ruku' yang pertama, lalu mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamdu.' Lalu, sujud dengan sujud yang panjang, dua kali beliau sujud, sebagaimana shalat biasa.
Klik link untuk lanjut membaca
https://t.me/Fadhlulislam/6170
Sumber: Majalah Qudwah Edisi 11
Telegram
FADHLUL ISLAM
NERAKA TELAH ADA DAN TELAH DITAMPAKKAN BAGIAN ***2⃣*** Rakaat kedua, beliau melakukan seperti rakaat sebelumnya, hanya saja lebih pendek dari rakaat pertama. Dengan begitu, beliau telah menyempurnakan dua rakaat, dalam masing-masing rakaatnya dua kali ruku'.…
AKIBAT MENENTANG SYARIAT DENGAN AKAL
Join : https://t.me/Fadhlulislam/8882
Ambil Faedahnya Serta Sebarkan, Semoga Menjadi Pahala Untuk Kita Semuanya
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28
PENTINGNYA ILMU DAN HIKMAH
قال فضيلة الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
العلم بلا حكمة لا فائدة منه
📚 [ش.صحيح البخاري: 1-176]
Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
"Ilmu bila tanpa sikap hikmah maka tidak ada faedahnya."
📚 Syarh Shahih Al-Bukhari, 1/176.
*↘ Join telegram ⬇
🌐 https://t.me/Fadhlulislam/8881
📡 Publikasi:
*📚 WA Fadhlul Islam**
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28
Telegram
FADHLUL ISLAM
PENTINGNYA ILMU DAN HIKMAH قال فضيلة الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله: العلم بلا حكمة لا فائدة منه ***📚*** [ش.صحيح البخاري: 1-176] Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, "Ilmu bila tanpa sikap hikmah maka tidak ada…
BOLEH MENGGHIBAHI SEORANG YANG SUKA BERDUSTA
Join : https://t.me/Fadhlulislam/8880
Ambil Faedahnya Serta Sebarkan, Semoga Menjadi Pahala Untuk Kita Semuanya
Ikuti saluran FADHLUL ISLAM di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEPggWHFxOxCVfk2j28
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa setiap hari.
Last updated 2 weeks, 4 days ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 weeks, 4 days ago
My DragonForce
-x Hak Milik Rakyat Malaysia x-
Last updated 1 month, 3 weeks ago