Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 2 weeks, 1 day ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 2 weeks ago
FATWA DAN ARAHAN-ARAHAN SYAIKH UBAID AL-JABIRI RAHIMAHULLAH TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Ubaid al-Jabiri
Kepada saudara-saudaranya di jalan Allah, para pendiri Madrasah Salafiyyah di Perawang, pulau Sumatra, Indonesia.
Semoga Allah menjaga kami dan kalian dengan Sunnah dan menjadikan kita sebagai pengikutnya yang terpilih di dunia dan akhirat.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
وبعد:
Saya telah menelaah surat kalian kepada kami tertanggal 18 Mei 2009 M, dan saya gembira dengan apa yang kalian sebutkan berupa pendirian madrasah dan perjuangan kalian dalam menyusun manhajnya hingga sesuai dengan Sunnah.
Rangkuman jawaban kami atas pertanyaan-pertanyaan kalian adalah:
Pertama: Kalian telah bersikap tepat ketika meminta ijin kepada pihak urusan pendidikan dalam mendirikan madrasah ini, karena sesungguhnya hal itu termasuk kesempurnaan sikap mendengar dan taat kepada pemerintah.
Kedua: Jika datang kepada kalian undangan dari pemerintah untuk mengikuti sebuah pertemuan, dan kehadiran kalian merupakan keharusan, maka kirimlah beberapa orang diantara kalian untuk menghadiri pertemuan itu, dan jika di dalam pertemuan itu terdapat wanita, maka hendaknya mereka menundukkan pandangan mereka sebagaimana diperintahkan oleh Allah:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ.
"Katakanlah kepada para pria yang beriman: "Hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka."
(QS. An-Nur: 30)
Ketiga: Jika ada pengawas dari pemerintah mengunjungi kalian, maka berikan kepadanya untuk mengunjungi madrasah, sama saja apakah seorang pria atau wanita, karena saya memahami dari surat kalian bahwa hal itu diharuskan atas kalian oleh (Kementerian) Urusan Agama.
Keempat: Tidak masalah kalian mengambil bantuan dari pemerintah, walaupun pemerintah memungut pajak dari kalian, karena kebutuhan kalian besar terhadap bantuan ini.
Kelima: Pisahkanlah anak-anak laki-laki dari anak-anak perempuan pada tiga tahun pertama.
Dan kami nasihatkan kepada kalian untuk melakukan salah satu dari dua cara:
Meletakkan anak-anak perempuan di bagian belakang jauh dari anak-anak laki-laki, di samping kalian memerintahkan anak-anak perempuan yang telah berumur 9 tahun ke atas agar memakai cadar dan pakaian yang longgar dan menutupi aurat, serta mengkhususkan sebuah pintu untuk keluar masuk bagi anak-anak perempuan.
Atau buatlah waktu khusus untuk mengajar anak-anak perempuan, jika kalian tidak mampu untuk menyatukan mereka dengan teman-teman perempuan mereka di kelas 4, 5 dan 6 hingga yang mengajar mereka guru-guru perempuan.
Keenam: Jika kalian terpaksa memasang foto para guru pria dan wanita dan tidak pilihan bagi kalian kecuali itu, maka tidak masalah hal itu bagi kalian, insyaallah.
Ketujuh: Jika diwajibkan atas kalian materi-materi pelajaran yang kalian tidak ingin mengajarkannya karena menyelisihi syariat, jika itu termasuk hal-hal yang murni diharamkan, seperti musik, menari, dan renang untuk perempuan, maka jangan kalian terima.
Namun jika materi-materi pelajaran itu bisa dikondisikan dengan yang sesuai syariat, maka tidak ada halangan untuk menerimanya dan mempelajarinya, agar para murid laki-laki dan para murid perempuan bisa mendapatkan ijazah yang menjadikan mereka bisa melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas Islam yang diakui. Karena, universitas-universitas itu tidak akan menerima ijazah yang tidak diakui dalam pendidikan yang kalian selenggarakan.
Kedelapan: Tidak ada halangan bagi kalian untuk mempelajari undang-undang negara, disertai adanya penjelasan isinya berupa hal-hal yang menyelisihi syari'at, agar para murid laki-laki dan para murid perempuan terdidik untuk berhati-hati darinya di masa yang akan datang.
Kesembilan: Izin yang kalian dapatkan dari pemerintah, demikian pula bantuan dari mereka, bukan merupakan sikap basa-basi, selama kalian tetap mendidik para murid laki-laki dan para murid perempuan di atas Sunnah dan tauhid.
Asy Syaikh Dr. Muhammad bin Ghalib al Umari hafidzahullah berkata:
"Yang paling jeleknya dari pembawa kebathilan adalah orang yang dia mencari-cari dalil untuk mendukung kebathilannya itu, dan berijtihad dalam menjelaskan akan kebenaran ucapannya, meskipun ijtihadnya itu tidak dapat menolongnya.
Oleh karenanya tidak sedikit orang yang menjadikan ucapan pembawa kebathilan sebagai ucapan yang bernilai seperti ucapannya pembela kebenaran, dan dia menjadikannya termasuk dari masalah-masalah ijtihadiyah.
Dan yang dapat mencegah dari hal itu semuanya adalah kecintaan kepada kebenaran karena sesungguhnya itu adalah kebenaran, dan bersikap objektif dalam hal itu."
📱Sumber:
https://twitter.com/m_g_alomari/status/1330543049236238337?s=19
PUJIAN LUQMAN BA'ABDUH KEPADA ABDUL GHOFUR AL-MALANJI DAN WEBSITE TUKPENCARIALHAQ
Ketika bapak majhul ini masih belum nampak sepak terjangnya yang membahayakan dakwah Salafiyah selama ini, anak-anak didiknya dielu-elukan dan pujian pun diberikan.
Namun berbeda saat ini, ketika bapak majhul sudah lupa daratan dan terus berambisi menjadi rujukan terdepan, sepak terjangnya dalam dakwah pun akhirnya terkuak di tubuh salafiyun.
Ditinggalkan oleh salafiyun adalah sakit, sesak di dada tidak bisa seperti dulu. Akhirnya membabi buta memvonis, mencela dan merendahkan.
Segala cara dilakukan, dusta pun sudah di anggap biasa, apatah lagi hanya sekedar memutar balikkan fakta, semua dikerahkan hanya untuk menjatuhkan seseorang.
Para pion-pion yang mudah di leg dikerahkan, mengais dan memperindah serpihan-serpihan tangga singgasana yang sudah lapuk lagi rapuh akibat doa-doa orang yang dia dzalimi selama ini.
» https://t.me/datadanfakta/928
Catatan:Syubhat yang tersebar adalah pujian Luqman Ba'abduh di atas sudah lama, dan sekarang berbeda keadaannya.
Dan untuk membantah syubhat tersebut kita cukup mendatangkan 1 bukti di mana pujian Luqman Ba'abduh dan MMAnya masih terpampang jelas (sampai saat ini) di website resmi MMA - Manhajul Anbiya
» Sumber: https://manhajul-anbiya.net/muqaddimah/
» Arsip: https://t.me/datadanfakta/928
? https://t.me/datadanfakta/353
Para ulama besar umat memerangi taklid buta, menyeru berpegang teguh kepada Al-Haq dan meninggalkan taklid buta terhadap ucapan-ucapan (mereka sendiri bahkan!) jika menyelisihi kebenaran.
Dan tidak ada dari kalangan pengikut Manhaj Salaf yang berani bersikap kurang ajar dengan menuding bahwa Para A'immah yang memerangi Taklid buta memiliki prinsip berbahaya dalam memutus hubungan Salafiyin dengan para ulama.
Asy-Syafi'i rahimahullah berkata:
أجمع الناس على أن من استبانت له سنة رسول الله ﷺ لم يكن له أن يدعها لقول أحد من الناس
"Manusia telah sepakat bahwa barangsiapa yang telah jelas baginya Sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam maka tidak boleh baginya untuk meninggalkannya karena ucapan manusia siapapun."
Beliau juga berkata:
إذا قلت قولا يخالف قول رسول الله ﷺ فاضربوا بقولي الحائط
"Jika saya mengatakan sebuah ucapan yang menyelisihi perkataan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam maka buanglah ucapanku."
Demikian juga Ahmad dan Abu Hanifah mengatakan yang semakna yang dikatakan oleh Malik dan asy-Syafi'i rahimahullah semuanya.
Dan para imam yang lain selain mereka semuanya menasehati manusia dan berwasiat kepada mereka agar mengikuti dalil-dalil syari'at dari al-Kitab dan Sunnah serta ijma' salaf dari ummat ini.
Url sumber: https://bit.ly/3PPzAzo
Inilah Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah yang memperingatkan manusia dari taklid buta kepada ulama:
Dari sini jelaslah perbedaan antara sikap taklid pada seorang ulama pada semua yang dia ucapkan, dengan perbuatan meminta bantuan pemahaman seorang ulama dan meminta penerangan dengan cahaya ilmunya.
⛔Orang yang pertama
Mengambil ucapannya tanpa memperhatikannya dan tanpa meminta dalilnya dari al-Kitab dan Sunnah, bahkan dia menjadikan hal itu seperti tali yang dilemparkan di lehernya untuk menggiringnya, Oleh karena itulah disebut dengan taklid.
Berbeda dengan orang yang meminta bantuan dengan pemahaman seorang ulama dan meminta penerangan dengan cahaya ilmunya untuk sampai kepada Rasul shalawatullahi was salamu 'alaihi.
Jadi orang ini menjadikan mereka (para ulama) pada kedudukan penunjuk jalan yang mengarahkan kepada penunjuk jalan yang pertama, jika dia telah sampai kepadanya maka dia tidak lagi membutuhkan untuk mencari petunjuk jalan dengan selainnya.
Jadi BARANGSIAPA YANG MENJADIKAN BINTANG SEBAGAI PENUNJUK ARAH KIBLAT, JIKA DIA TELAH MELIHATNYA (KIBLAT) SECARA LANGSUNG MAKA DIA TIDAK LAGI MEMBUTUHKAN BINTANG SEBAGAI PENUNJUK ARAH.
Asy-Syafi'i berkata:
Manusia ijma' (sepakat) bahwa siapa saja yang nampak jelas baginya sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam maka dia tidak boleh meninggalkannya karena ucapan siapapun.
(Ar-Ruh, hlm. 735, https://archive.org/details/WAQ118630s/118630s/page/n734/mode/2up )
https://t.me/jujurlahselamanya/5888
Maka Luqman pun datang menceracau atas nama Faidah Manhajiyyah Nasehat Asy-Syaikh Al-Bukhari hafizhahullah (dan ini adalah sedusta-dusta perkataan atas nama beliau):
MasyaAllah.
? INI SEBUAH KAIDAH YANG BERBAHAYA!? Kaidah yang bisa menghalangi Salafiyin dari ulamanya!? Bisa memutuskan tali hubungan Salafiyin dengan ulamanya! Diinginkan ataupun tidak, oleh yang mengucapkannya.Dirasa atau tidak.
? PENTING UNTUK DIINGATKAN BAHAYA DARI UCAPAN INI.-selesai kutipan-
Wahai kambing yang menanduk gunung tinggi yang menjulang!
Tidakkah engkau ingat ucapan orang bijak?
يا ناطح الجبل العالي ليَكْلِمَه
أَشفق على الرأسِ لا تُشْفِق على الجبلِ
كناطحٍ صخرةً يوماً ليوهنَها
فلم يَضِرْها وأوهى قرنَه الوعِلُ
Wahai orang yang menanduk gunung yang tinggi untuk meruntuhkannya,
Kasihanilah kepalamu dan jangan engkau kasihani gunung itu.
Seperti kambing yang menanduk batu besar untuk meremukkannya
Dia tidak akan bisa membahayakannya, justru mematahkan tanduknya.
Telegram
🔍DATA & FAKTA
Renungan bagi salafiyyun Indonesia yang berakal LUQMAN BA'ABDUH PENDUSTA BESAR ATAS NAMA ASY-SYAIKH ABDULLAH AL-BUKHARI
Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari telah diminta sebagai penengah dalam fitnah yang terjadi saat ini di Indonesia. Tidak ada ucapan-ucapan dan vonis-vonis beliau terhadap jumhur asatidzah bahwa mereka telah berjalan di atas garis hizbiyyah, memunculkan bid'ah-bid'ah, bermetode Ikhwani Haddadi.
Lalu muncul Luqman, orang yang menggelari dirinya sendiri di hadapan segenap manusia bahwa dia adalah penjahat perang berlagak sebagai ulama besar jarh wat ta'dil memuntahkan semua vonis-vonis Manhajiyah dari dalam kantongnya sendiri atas nama Syaikh Al-Bukhari!!
Bahkan setelah para jumhur asatidzah tersebut terakhir bertemu dengan Syaikh Al-Bukhari, tidak ada vonis-vonis hizbiyah atau telah memunculkan bid'ah terhadap asatidzah. Bahkan asatidzah tersebut justru dipercaya oleh Syaikh Al-Bukhari untuk menyampaikan amanah keputusan beliau terhadap Luqman Ba'abduh!
Demi Allah ini adalah bukti kelancangan yang luar biasa dan kedustaan besar Luqman Ba'abduh dalam menunggangi untaian nasehat Syaikh Abdullah Al-Bukhari sebagai alat untuk memuntahkan kepentingan-kepentingan pribadinya sebagaimana sebelumnya juga Luqman bersikap lancang terhadap Presiden kita dan pemerintah pusat Republik Indonesia.
Sungguh orang rusak yang tidak tahu diri ini telah lupa diri, merasa menjadi seorang ulama besar dandengan lancangnya berbicara seenaknya untuk mendoktrin para muqollidnya menjelang Imam Muzani 3 (sebagai mana yang sebelum-sebelumnya setiap menjelang Imam Muzani di MMA).
LUQMAN BA'ABDUH MENGGIRING PENGIKUTNYA LARI DARI AMANAH KEPUTUSAN TERBARU ULAMA KIBAR (ASY-SYAIKH ABDULLAH Al-BUKHARI)!
Perhatikanlah bagaimana kelicikan dia jejalkan. Mengulang-ngulang vonis para shighar yang pernah dia datangkan, yang vonis-vonis mereka tidak terverifikasi oleh ulama kibar untuk lari dan menolak dari keputusan terbaru Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari yang beliau amanah kan kepada sebagian jumhur asatidzah untuk disampaikan kepada Luqman Ba'abduh.
Luqman, Ruwaifi dan Abul Harits sengaja menyembunyikan rapat-rapat isi amanah terbaru Syaikh Al-Bukhari dari para pengikutnya karena Luqman takut mereka lari pergi meninggalkannya.
Mari simak uraian kami:
Tanggal 15 Jumadil Awal 1445H atau bertepatan tanggal 29 November 2023, Luqman Ba'abduh mendapatkan nasehat dan bimbingan terbaru dari Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari, yang mana nasehat dan bimbingan tersebut dibawa langsung oleh para asatidzah yang telah di vonis dengan berbagai vonis oleh Ulama (shighor/Yaman) MMA.
Tapi anehnya orang-orang yang divonis di atas malah mendapatkan mandat dari Ulama Kibar, bukan yang shighor (Dr. Arafat dkk dari Yaman) yang dibangga-banggakan Luqman sebagai utusan ulama kibar.
Apakah status sebagai utusan resmi Syaikh Bukhari kepada Luqman Ba'abduh tidak cukup bagi orang-orang yang berakal sebagai bukti bahwa vonis-vonis para shighor yang didatangkan Luqman Ba'abduh ternyata ditolak mentah-mentah oleh Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari?
Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari sebagai pemutus perkara, ulama kibar menjadi penengah yang memberikan bimbingan dan keputusan, bukan sekelas ulama shighor (Dr. Arafat dkk dari Yaman) yang dengan enteng dan seenaknya menelurkan vonis-vonis pada para duat salafiyyun di Indonesia.
Setelah diserahkan nasehat terbaru dan keputusan dari Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari, Luqman Ba'abduh bukannya segera menyebarkan nasehat dan bimbingan tersebut tapi malah semakin ganas dan brutal menyerang asatidzah dengan kata-kata dan kalimat yang diulang-ulang lagi dari vonis-vonis ulama shighor (Dr. Arafat dkk dari Yaman) yang Luqman datangkan ke MMA.
Berikut kami suguhkan data dan fakta bagaimana Luqman Ba'abduh beserta sahabat dekatnya Ruwaifi bersafari ria di berbagai daerah untuk mengulang lagi vonis-vonisnya dan vonis para ulama shighor (Dr. Arafat dkk dari Yaman) setelah adanya nasehat dan bimbingan terbaru dari Ulama Kibar Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah:
Batam
Tanggal 10-11 Dzulqo'dah 1445 / 18-19 Mei 2024
Dengan mengambil tema: "Sudahkah Anda Mengenal Salafiyah dan Menghormatinya?"
Manglayang, Cinunuk, Cileunyi
Tanggal 26 Dzulqo'dah 1445 / 4 Juni 2024
Dengan tema: "Manhaj Mufarriqoh Dalam Sorotan Ulama"
Cilacap
Tanggal 15 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024
Dengan tema: "Ketika Dakwah Disusupi Kepentingan Pribadi"
Wonogiri
Tanggal 18 Dzulhijjah 1445 / 25 Juni 2024
Dengan tema: "Sudahkah Kita Mengenal Dan Menghormati Salafiyah Dengan Benar"
PalembangTanggal 7-8 Muharram 1446 / 13-14 Juli 2024
Dengan tema: "Manhaj Asatidzah Jumhur Dalam Garis Bahaya Hizbiyyah"
Bandar LampungTanggal 9 Muharram 1446 / 15 Juli 2024
Dengan tema: "Sudahkah Anda Mengenal Salafiyah Dengan Benar Dan Menghormatinya?!"
Artikel terkait:
» https://t.me/datadanfakta/837
» https://t.me/datadanfakta/850
Telegram
🔍DATA & FAKTA
Ternyata oh ternyata. Orang-orang (baca, Asatidzah) yang tertuduh tidak bersama ulama, bermanhaj haddadi, Ikhwani, Mufarriqoh, Sifr 'ala syimal (Nol Pothol), dan julukan-julukan lainnya. Malah mendapatkan mandat memberikan amanah dari Asy-Syaikh Abdullah…
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 2 weeks, 1 day ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 2 weeks ago