|| ✉️🍃

Wahai jiwa yang merindu cahaya, ketahuilah bahwa segala sesuatu yang menghidupkan hatimu, yang memperbaiki waktumu, dan yang mendekatkanmu kepada Allah adalah harta yang tiada tandingannya. Jangan pernah engkau biarkan dunia atau makhluk mana pun merampasnya darimu. Sebab, memilih yang lain di atas Allah adalah seperti melepaskan permata demi sebutir debu, sebuah kehilangan yang tak akan tergantikan.

Renungkanlah, dalam setiap detik yang kau lalui, ada panggilan kasih-Nya yang lembut mengetuk pintu jiwamu. Dia yang memberimu kehidupan, Dia pula yang mampu memberikan ketenangan sejati. Jangan sampai dirimu tertipu oleh janji-janji semu dunia, yang hanya berakhir pada kehampaan. Bila kau memberi ruang bagi selain-Nya, maka sesungguhnya kau telah membuka pintu bagi syaitan untuk menyesatkan langkahmu.

Pilihlah Allah, wahai hati yang lelah. Tempatkan Dia di atas segalanya, di atas nafsu, keinginan, dan cinta dunia yang fana. Sebab, hanya dengan mengutamakan-Nya, kau akan menemukan kedamaian yang tak tergoyahkan. Jangan biarkan dirimu tergelincir, karena setiap pilihan adalah ujian; apakah kau lebih memilih Allah yang kan kekal abadi, atau dunia yang hanya sebentar menemanimu?

t.me/muhasabatunnafss

|| 🥀

Keimanan itu layaknya ombak di lautan, tidak selalu tenang, kadang naik dengan semangat, kadang surut dihantam ujian. Ada hari di mana hati begitu dekat dengan-Nya, penuh rasa syukur dan khusyuk, tetapi ada pula hari ketika langkah terasa berat, doa terasa hambar, dan hidup seperti kehilangan arah. Namun, dalam pasang surut keimanan itulah ujian sebenarnya. Bukan soal seberapa sering kita jatuh, tetapi seberapa kuat kita bangkit, seberapa tulus kita kembali kepada-Nya.

Menjaga keimanan bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang keberanian untuk terus berusaha. Karena iman bukan sekadar pilihan, tetapi harga mati bagi jiwa yang ingin selamat dunia dan akhirat. Ia adalah pelita yang harus terus dijaga, meski angin godaan dan badai kesulitan mencoba memadamkannya. Sebab, pada akhirnya, hanya iman yang akan menjadi penyelamat di hadapan-Nya. Maka, jangan pernah menyerah, karena perjuangan ini adalah tanda cinta kita kepada Allah yang tak pernah meninggalkan kita, bahkan di saat kita merasa jauh dari-Nya.

t.me/muhasabatunnafss

https://shamela.ws/book/8216/59

Anak Adam yang malang! Betapa lemahnya dia! Di dalam dirinya tersembunyi beragam penyakit dan datangnya ajal pun tak bisa dia hindari. Hewan sekecil serangga saja mampu menyakitinya, bahkan tersedak bisa mengantarkannya pada kematian. Setiap hari ia berjalan menuju akhirat, selangkah lebih jauh dari dunia. Kendati pun demikian, kan kau dapati dia tetap angkuh, congkak, lagi sewenang-wenang dalam kezalimannya.

—Nasihat Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah

t.me/muhasabatunnafss