SEGENAP ASATIDZAH PEMBIMBING & ADMIN CHANNEL AHLUSSUNAH PAPUA MENGUCAPKAN,

🌙“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H"

" تقبل الله منا ومنكم "

"Semoga Allah Menerima Amalan-amalan Kami Dan Kalian."

"Semoga kita dipertemukan kembali di ramadhan berikutnya".

آمين يا رب العلمين

💵 🪙 HUKUM MENUKAR UANG KERTAS DENGAN UANG LOGAM (ATAU SEBALIKNYA)

بسم الله الرحمن الرحيم
Di hari-hari mendatang kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia akan merayakan hari raya iedul fitri dan tidak sedikit dari mereka yang membagikan kepada kerabat dan handai taulan serta anak-anak kecil di sekitar mereka dengan uang receh. Berangkat dari hal itu sebagian pedagang mencari kesempatan untuk sedikit mengais rezeki dari momen tersebut dengan cara memperdagangkan uang.

Namun terkadang muncul di benak sebagian kaum muslimin tentang hukum dari penukaran uang tersebut. Lantas bagaimana sebenarnya hukumnya ? Terkhusus penukaran uang logam dengan uang kertas (pada mata uang yang sama). Berikut kami cuplikkan beberapa fatwa dari ulama kibar di zaman sekarang terkait hal ini.

1. Fatwa Komite Tetap Kerajaan Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Daimah)

لا مانع من التفاضل في صرف العملة الورقية السعودية بالعملة المعدنية السعودية لاختلاف المادة بينها بشرط التقابض في مجلس العقد.¹

Tidak ada larangan untuk menukar uang kertas saudi dengan uang logam saudi disertai adanya perbedaan nominal jumlah uang, (yang demikian) karena adanya perbedaan bahan material antara keduanya walaupun tetap dipersyaratkan transaksi secara kontan di tempat akad.

1. Fatwa Syaikh yang mulia Muhammad bin shalih Al Utsaimin rahimahullah

لا بأس أن يعطي الإنسان ورقة فئة عشرة ويأخذ تسعة معدنية لاختلاف الجنس والحديث : "إذا اختلفت هذه الأصناف فبيعوا كيف شئتم إذا كان يدا بيد"²

Tidak mengapa bagi seseorang untuk menyerahkan selembar uang sepuluh real dan mengambil uang logam nominal sembilan real dikarenakan perbedaan jenis (bahan material) dan berdasarkan hadits: "Apabila barang-barang riba ini berbeda jenisnya maka silahkan sesuka kalian memperjualbelikannya apabila transaksi dilakukan secara kontan"

KESIMPULAN

📚 Berdasarkan fatwa-fatwa di atas kita bisa menarik kesimpulan tentang bolehnya melakukan transaksi penukaran uang logam dengan uang kertas (atau sebaliknya) dengan syarat apabila hal tersebut dilakukan secara kontan di tempat transaksi. Hal ini sejalan dengan sejarah keuangan lslam di masa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dimana ketika itu mata uang islam yang berlaku ternyata menggunakan bahan-bahan yang berbeda, yaitu emas (dinar) dan perak (dirham). Kedua jenis bahan mata uang lslam tersebut diperbolehkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk ditukar dengan nominal yang berbeda. Sementara kita ketahui bahwa dinar dan dirham sama-sama dipakai sebagai alat transaksi yang sah di negeri Madinah ketika itu. Maka dalam hal ini tidak ada bedanya -Wallahu a'lam- dengan mata uang rupiah di lndonesia (misalnya), entah yang berbentuk logam ataupun dalam bentuk lembaran, semuanya bisa dipakai sebagai alat transaksi yang sah di negara kita ini.

✅ Secara ringkas bisa dikatakan bahwa: Penukaran uang kertas rupiah dengan uang logam rupiah (dan sebaliknya) bukanlah sebuah transaksi yang terlarang.

والله أعلم بالصواب

✍🏼 Musa bin Hadi, Timika 29 Ramadhan 1445 H

¹. فتاوى اللجنة الدائمة ١٣/٤٥٧
². سلسلة لقاء الباب المفتوح شريط رقم ١٧٢ب

•••--------◇◆🌸📗🌸◆◇--------•••
📻 📡 Ahlussunnah Timika
Gabung - Ikuti - Share
📟 ▶️ Kanal Telegram: https://t.me/ahlussunnah_timika/3151

🏝 SELAGI MASIH TERSISA KESEMPATAN

🖋Berkata Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambaly رحمه الله :

يا من ذنوبه بعدد الشفع والوتر أما تستحي من الكرام الكاتبين ؟ أم أنت ممن يكذب بيوم الدين؟

"Wahai orang yang dosa-dosanya berbilang genap dan ganjil, tidakkah anda malu kepada para malaikat pencatat(amalan) lagi mulia? Ataukah anda termasuk orang-orang yang mendustakan tentang hari pembalasan?

يا من ظلمة قلبه كالليل إذا يسري أما آن لقلبك أن يستنير أو يلين تعرض لنفحات مولاك في هذا العشر فإن فيه لله نفحات يصيب بها من يشاء فمن أصابته سعد بها آخر الدهر.

Wahai orang yang kegelapan hatinya bagaikan malam tatkala berlalu, tidakkah sekarang ini waktu bagi hatimu untuk bersinar serta menjadi lembut. Menghadaplah pada karunia dari Tuhan-mu pada 10 hari ini. Karena sesungguhnya Allah memiliki berbagai karunia pada hari-hari itu, dengannya Allah memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mendapatkannya, maka dia akan berbahagia dengannya hingga akhir masa."

📖 Latho'iful Ma'arif Hal. 478, Cet. Maktabah Al-Islami

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 Turut Sebarkan :https://t.me/Ahlussunnah_Papua

Tebarkan sunnah dari ujung Timur Indonesia,Papua

Telegram

Ahlussunnah Papua

***📱***Menyajikan Khazanah Ilmu Islam & Info Dakwah Salaf dalam bentuk Artikel, Poster, Audio dan Video Pembimbing : 1. Al Ustadz Abu Muhammad Musa hafizhahullah 2. Al Ustadz Ibrohim Waliulu hafizhahullah 3. Al Ustadz Muhammad Baroja hafizhahullah

💥 HILANGNYA KESABARAN SUMBER DARI SEGALA MACAM PENYAKIT

🖋 Berkata Al-Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله :

أَكْثَرُ أَسْقَامِ الْبَدَنِ وَالْقَلْبِ، إِنَّمَا تَنْشَأُ عَنْ عَدَمِ الصَّبْرِ، فَمَا حُفِظَتْ صِحَّةُ الْقُلُوبِ وَالْأَبْدَانِ وَالْأَرْوَاحِ بِمِثْلِ الصَّبْرِ، فَهُوَ الْفَارُوقُ الْأَكْبَرُ، وَالتِّرْيَاقُ الْأَعْظَمُ.

"Kebanyakan penyakit badan dan hati, hanyalah bersumber dari tidak adanya kesabaran. Maka tidaklah dijaga hati, badan dan ruh (dari penyakit) semisal yang dijaga oleh kesabaran. Kesabaran merupakan pembeda yang paling besar dan merupakan obat penawar yang paling mujarrab".

📖 Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad Hal. 306, Jilid 4

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📲 Turut Sebarkan :https://t.me/Ahlussunnah_Papua

Tebarkan sunnah dari ujung Timur Indonesia,Papua