Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Description
Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail
Advertising
We recommend to visit

Pemburu yang diburu.

Last updated 2 Monate her

Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.

Last updated 3 Tage, 8 Stunden her

Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.

Last updated 2 Monate, 3 Wochen her

3 months, 3 weeks ago

?? **APAKAH TAWAF IFADHOH SUDAH MEWAKILI THAWAF WADA'

Perranyaan,Bismillah, afwan ustadz apakah thawaf ifadhoh sudah bisa mewakili thawaf wada' ustadz?

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Iya sudah bisa. Syekh Abdulaziz Ibnu Baz berkata,

الجواب: لا حرج في ذلك، لو أن إنسانًا أخر طواف الإفاضة فلما عزم على السفر طاف عند سفره بعدما رمى الجمار وانتهى من كل شيء، فإن طواف الإفاضة يجزئه عن طواف الوداع، وإن طافهما -طواف الإفاضة وطواف الوداع- فهذا خير إلى خير، ولكن متى اكتفى بواحد ونوى طواف الحج أجزأه ذلك

Tidak mengapa. Jika seseorang mengakhirkan thawaf ifadah. Ketika seseorang ingin safar, dia tawaf ketika safarnya setelah melempar jimar dan telah selesai dari segalanya, maka thawaf ifadah telah mencukupinya dari thawaf wada'. Jika dia melakukan kedua-duanya, maka ini adalah kebaikan di atas kebaikan. Namun, kapan pun dia mencukupkan dengan salah satunya dan berniat melakukan thawaf haji, maka hal itu sah"(Majmu' al-Fatawa, 17/322-323).

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

Telegram

Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail

***?******?*** **APAKAH TAWAF IFADHOH SUDAH MEWAKILI THAWAF WADA'
3 months, 3 weeks ago

?? **JIKA ADA UZUR APAKAH THAWAF WADA' BISA DI WAKILKAN?

Pertanyaan,**

Bismillah, afwan idzin bertanya, Bagi yg sakit, thawaf wada' apa boleh diwakilkan ustadz? Barokallohu fiikum

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Thawaf wada' hukumnya wajib. Jika tidak mampu berjalan, maka silakan dengan berkendaraan. Tidak boleh diwakilkan. Yang terhalang melakukannya seperti sakit atau safar, hendaknya membayar tebusan yakni dengan menyembelih hewan sebagaimana hewan kurban dan dibagi-bagikan kepada fakir miskin yang ada di Mekah.

Demikian makna penjelasan syekh Abdulaziz Ibnu Baz rahimahullah.

Referensi:

? https://binbaz.org.sa/fatwas/9860/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D9%88%D9%83%D9%8A%D9%84-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B1%D9%8A%D8%B6-%D9%84%D8%BA%D9%8A%D8%B1%D9%87-%D9%81%D9%8A-%D8%B7%D9%88%D8%A7%D9%81-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%81%D8%A7%D8%B6%D8%A9-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%AF%D8%A7%D8%B9

? https://binbaz.org.sa/fatwas/16641/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85%D9%86-%D8%B3%D8%A7%D9%81%D8%B1-%D9%88%D9%84%D9%85-%D9%8A%D9%83%D9%85%D9%84-%D8%B7%D9%88%D8%A7%D9%81-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%AF%D8%A7%D8%B9

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

binbaz.org.sa

حكم توكيل المريض لغيره في طواف الإفاضة والوداع

الجواب: لا، عليها أن ترجع لا يصح التوكيل في هذا، لا في طواف الإفاضة، ولا في طواف الوداع،

***?******?*** **JIKA ADA UZUR APAKAH THAWAF WADA' BISA DI WAKILKAN?
3 months, 4 weeks ago

?? **ANAK KECIL YANG DIADOPSI BISAKAH MENJADI MAHRAM?

Pertanyaan,**

Bismillah. Afwan izin bertanya ustadz, saudara ana mengadopsi anak perempuan. Bagai mana agar anak yg diadopsi tersebut bisa jadi mahramnya?

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Jika yang dimaksud mengadopsi di sini adalah seseorang membeli anak dari orang lain dengan harga yang ditentukan sesuai kesepakatan layaknya transaksi jual beli, maka hukumnya haram.

Nabi ﷺ bersabda,

" قَالَ اللَّهُ: ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ القِيَامَةِ: رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ، وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ، وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَهُ "

"Allah berfirman, 'Ada 3 golongan aku menjadi musuhnya nanti pada hari kiamat: 1. Seseorang yang berjanji dengan bersumpah atas namaKu kemudian dia mengingkari janjinya. 2. Seseorang yang menjual orang yang merdeka kemudian memakan hasilnya. 3. Seseorang yang memiliki pegawai kemudian pegawai tersebut menunaikan tugasnya namun, dia tidak memberinya upah'" (Al- Bukhari, 2.227).

Syekh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata,

، لو أن رجلاً باع ابنه وأكل ثمنه لا يجوز، لأن الحرية لله،

"Jika seseorang menjual anaknya dan memakan hasilnya, tidak boleh karena seseorang yang merdeka itu adalah milik Allah" (Fath dzī al-Jalāli wal Ikrām, 4/253).

Jika yang dimaksud adalah seseorang membantu anak yang tidak memiliki ayah atau ibu atau ayah dan ibu, atau yang semisalnya, boleh dengan syarat panggillah anak itu dengan nasab yang benar, sandarkan dia kepada ayahnya, jangan kepada yang mengasuhnya misal, jika namanya Abdullah dan nama ayah kandungnya Muhammad, katakan Abdullah bin Muhammad, jangan katakan dia anak yang lain, katakan bahwa anak tersebut anak ayahnya bukan anak anda karena Allah ta'ala berfirman,

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ

"Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka" (al-Ahzab: 5).

Demikian pula dalam bab mahram, harus dijaga batasannya, dan jangan sampai kebablasan berdalih keluarga sehingga bebas keluar masuk kepada siapapun. Adapun anak yang berusia di bawah 2 tahun, tatkala disusukan kepada salah seorang dari keluarga yang mengadopsi, maka pada hakikatnya, anak susu itu mahram dengan ibu susunya dan keluarganya.

Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'di berkata,

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: "يحرم من الرضاع ما يحرم من النسب" فينتشر التحريممن جهة المرضعة ومن له اللبن كما ينتشر في الأقارب، وفي الطفل المرتضع إلى ذريته فقط. لكن بشرط أن يكون الرضاع خمس رضعات في الحولين كما بينت السنة

"Nabi ﷺ bersabda,

'Diharamkan menikah disebabkan sepersusuan sebagaimana diharamkan dari sisi nasab.'

Maka tersebarlah kemahraman dari arah keluarga ibu susu dan suaminya sebagaimana mahramnya kerabat-kerabat. Adapun dari anak yang menyusu, sisi mahramnya hanya kepadanya dan anak cucu keturunannya saja. Namun dengan syarat menyusu sebanyak 5 kali dalam masa usia sampai dua tahun sebagaimana dijelaskan di dalam hadis Nabi." (Tafsir surah an-Nisa': 23).

Sebagai gambaran, Jika anda seorang wanita, anak tersebut disusukan kepada adik kandung perempuan anda dengan ketentuan di atas, berarti anda bibi susuannya bukan ibu susunya, dan tetap anak tersebut tidak mahram dengan suami anda, hanya mahram dengan anda selaku bibi susunya dan tidak mahram dengan anak laki-laki anda, jika anda seorang laki-laki dan ibu susu itu adik perempuan anda, maka anda adalah paman sepersusuannya bukan ayah susunya dan anak tersebut tetap tidak mahram dengan anak laki-laki anda. Anak susuan juga tidak mendapat hak waris sebagaimana saudara senasab.

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

Telegram

Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail

***?******?*** **ANAK KECIL YANG DIADOPSI BISAKAH MENJADI MAHRAM?
5 months, 1 week ago

?? MENYEMBELIH SEBELUM HARI IDUL ADHA APAKAH SAH?

Pertanyaan,

Afwan ustadz, Apakah sesembilhan hadyupada jamaah haji indonesia sah sebelum idul adha? Kedua kalau kita berpuasa karena tidak mampu menyembelih hadyu apakah boleh puasa 3 hari setelah hari tasyriq?

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Dari penjelasan syekh Abdulaziz Ibnu Baz rahimahullah adalah yang wajib, menyembelih di hari-hari nahr, di hari 'Id, hari ke 11, 12, dan 13. 4 hari menurut pendapat yang benar. Yang wajib adalah menyembelih di hari-hari tersebut. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya menyembelih di hari-hari tersebut, bersama mereka ada hadyu, mereka telah datang dengannya dari Madinah, mereka tidaklah menyembelih kecuali di waktu-waktu tersebut. Ini pendapat mayoritas ulama.

Barang siapa yang menyembelih sebelum waktu tersebut yakni mungkin di hari ke 7 atau sebelumnya, atau di hari ke 8 atau 9, hendaknya mereka mengulanginya, meng qada' nya walaupun telah berlalu beberapa hari setelah id apabila mereka ber tamattu' atau qarinain antara haji dan umrah. Apabila mereka safar (atau tidak berada di Mekah), hendaknya mewakilkan. Mewakilkan kepada orang yang di Mekah dari orang-orang yang dipercaya.

Adapun yang berpendapat boleh menyembelih sebelum Id, ini merupakan pendapat imam Syafi'i, sekumpulan dari Syafi'iyyah berpendapat demikian. Sebagian mereka membolehkannya setelah ihram dengan haji bukan sebelum ihram. Namun berdasarkan dalil dari sunnah Nabi, pendapat mayoritas ulama adalah yang benar.

Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/3145/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85%D9%86-%D8%B0%D8%A8%D8%AD-%D8%A7%D9%84%D9%87%D8%AF%D9%8A-%D9%82%D8%A8%D9%84-%D9%8A%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%8A%D8%AF-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%AC#:~:text=%D9%88%D8%).

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

binbaz.org.sa

حكم من ذبح الهدي قبل يوم العيد في الحج

الجواب: الذبح ليس من أركان الحج، أركان الحج: الإحرام، والوقوف بعرفة، والطواف، والسعي، هذه

***?******?*** **MENYEMBELIH SEBELUM HARI IDUL ADHA APAKAH SAH?**
5 months, 2 weeks ago

?? **APAKAH BISA DIKENAI ZAKAT PERAK ATAS KEPEMILIKAN EMAS YANG BELUM MENCAPAI NISHAB?

Pertanyaan,**

Bismillah. Afwan ustadz ijin bertanya, seseorang memiliki perhiasan berupa emas, sbanyak kurang lebih 30 gram dan sudah berlalu 1 tahun, apakah terkena zakat ya ustadz? Jika tidak dikenakan zakat emas, apa bisa dikenakan zakat perak ustadz atas pemilikan emas 30 gr tersebut?

Jazaakallahu khoyron wa baarokallufiikum

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Syekh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata,

إذا كان لا يبلغ النصاب والنصاب خمسة وثمانون جراماً فلا زكاة فيه، وإذا كان يبلغ النصاب فالأرجح من أقوال أهل العلم: أن الزكاة واجبة فيه، يقدر كل سنة ويخرج ربع العشر -أي: (2،5%)

"Apabila belum mencapai nishab dan nishab emas itu 85 gram, maka tidak wajib zakat. Apabila sampai nishab, maka pendapat yang kuat dari pendapat ulama adalah wajib padanya, dikeluarkan setiap tahunnya 2,5%" (https://binothaimeen.net/content/875).

Ini zakat emas, adapun zakat emas dikenakan zakat perak, maka tidak ada tuntunannya.

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

binothaimeen.net

الموقع الرسمي لفضيلة الشيخ / محمد بن صالح بن عثيمين رحمة الله تعالى

5 months, 2 weeks ago

*?*? HUKUM MEMAKAN TELINGA KUCING DAN CACING UNTUK BEROBAT

Pertanyaan**,

Assalamualaikum. Afwan ustadz ganggu waktunya, mau tanya, apa hukum memakan telinga kucing dan cacing untuk dijadikan obat typus. telinga kucing ny disangrai/dibakar, didaerah ana ada yg berobat dgn itu jika sakit typus, kata nya dgn makan itu langsung sembuh.  namun sebelum memotong telinga kucing itu harus meminta dulu dgn kucing itu biar tidak mendzolimi si kucing. jika kucing nya berbunyi dgn nada kecil (meong) berarti dikasih oleh kucing. Bagaimana fenomena ini ustadz?

**Jawaban,

Ustadz Abu Hazim Al-Farisi hafizhahullah,

Tidak boleh berobat dengan sesuatu yang haram.

Walhamdulillah, di sana sudah banyak obat-obatan yang halal baik kimia maupun herbal dalam menangani penyakit ini, biiznillah.

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

Telegram

Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail

*****?******?*** HUKUM MEMAKAN TELINGA KUCING DAN CACING UNTUK BEROBAT
7 months ago

?? MASA IDAH WANITA YANG SUAMINYA MENINGGAL

Pertanyaan,

Bismillaah, izin bertanya ustadz,
Berapa lamakah masa berkabung dan masa idah nya bagi wanita yang ditinggal mati suaminya. Jazakallaahu khairan.
**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Saya belum memahami maksud berkabung di sini. Adapun iddah wanita yang ditinggal meninggal suaminya, 4 bulan 10 hari. Allah ta'ala berfirman,

: وَالَّذِيْنَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ وَيَذَرُوْنَ اَزْوَاجًا يَّتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ اَرْبَعَةَ اَشْهُرٍ وَّعَشْرًا

"Dan orang-orang yang meninggal di antara kalian dan meninggalkan istri-istri, para istri tersebut menunggu selama empat bulan sepuluh hari" (al-Baqarah: 234).

Setelah selesai masa iddahnya, boleh dia menikah dengan laki-laki lain.

Penanya,

Afwan ustadz, berkabung atau berduka atas kematian suaminya.

Jawaban,

Boleh bersedih selama tidak berlebihan dan tidak ada batasan dalam hal ini.

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

Telegram

Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail

***?******?*** **MASA IDAH WANITA YANG SUAMINYA MENINGGAL**
7 months ago

*?*? BERBEDA WAKTU DAN NEGARA KETIKA MEMULAI PUASA, BAGAIMANA DENGAN IDUL FITRINYA?

Pertanyaan**,

Bismillah, ana besok insya Allah sudah puasa di sini, berarti kalau pemerintah Indonesia nanti puasanya di genapkan 30 hari berarti ana puasa 31 hari jika ldul Fitri di Indonesia. Bagaimana hitungan jumlah puasanya ustadz? (Sang penanya sekarang berada diluar negri dan berpuasa ramadhan hari Senin, 11 Maret 2024, sedangkan di Indonesia baru memulai puasa hari Selasa 12 Maret 2024)

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Syekh Abdulaziz Ibnu Baz berkata,

إذا صمتم في السعودية أو غيرها ثم صمتم بقية الشهر في بلادكم، فأفطروا بإفطارهم ولو زاد ذلك على ثلاثين يوما؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: «الصوم يوم تصومون والفطر يوم تفطرون » لكن إن لم تكملوا تسعة وعشرين يوما فعليكم إكمال ذلك؛ لأن الشهر لا ينقص عن تسع وعشرين. والله ولي التوفيق.

"Apabila kalian berpuasa di Arab Saudi atau negara lain, kemudian kalian melanjutkan sisa-sisa hari pada bulan tersebut dengan berpuasa di negara kalian, maka berbukalah/beridulfitrilah bersama orang-orang yang di negara kalian walaupun puasanya lebih dari 30 hari. Hal ini berdasarkan sabda Nabi ﷺ,

'Berpuasa itu hari kalian berpuasa, beridulfitri itu hari kalian beridulfitri'

Namun, jika kalian tidak menyempurnakan bilangannya 29 hari, maka wajib kalian sempurnakan(dengan mengqada' sisanya) karena satu bulan itu tidak kurang dari 29 hari. Wallahu waliyyuttaufīk" (Majmū al-Fatāwā 15/156).

Hal ini berdasarkan hadis, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma Rasulullah ﷺ bersabda,

الشَّهْرُ تِسْعٌ وعِشْرُونَ، فإذا رَأَيْتُمُ الهِلالَ فَصُومُوا، وإذا رَأَيْتُمُوهُ فأفْطِرُوا، فإنْ غُمَّ علَيْكُم فاقْدِرُوا له.

"Hari-hari dalam satu bulan itu 29 hari. Apabila kalian melihat hilal di hari tersebut, maka tunaikanlah puasa Ramadan(di hari esoknya)! Dan apabila kalian melihatnya di hari tersebut, hendaknya kalian menunaikan Idulfitri(di hari esoknya)! Jika di hari tersebut, kalian tidak melihat hilal,maka sempurnakanlah bilangan bulan itu menjadi 30 hari." (Muslim, no. 1080).

Oleh karena itu syekh Ibnu Utsaimin juga menyebutkan,

فهو يقضي إذا نقص الشهر، وإذا زاد الشهر يتحمل الزيادة

"Dia mengqadha' apabila hitungan harinya kurang dari sebulan. Apabila lebih, maka wajib dia berpuasa lebih" (Majmū al-Fatāwā,  19/65).

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

??????

Telegram

Tanya Jawab Majmu'ah al-Fudhail

Kumpulan Tanya Jawab Pada Majmu'ah Al-Fudhail

*****?******?*** BERBEDA WAKTU DAN NEGARA KETIKA MEMULAI PUASA, BAGAIMANA DENGAN IDUL FITRINYA?
7 months ago

?? BOLEHKAH BERSALAMAN DENGAN ANAK KECIL PEREMPUAN YANG BELUM BALIG?

Pertanyaan,

Bismillah. Afwan, ustad حفظكم الله, izin bertanya. Apakah boleh berjabat tangan dengan anak perempuan yang belum balig yang bukan mahram kita. Jazaakumullahu khaiyran.
**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Syekh Abdulaziz Ibnu Baz berkata,

إذا كانت صغيرة لا يضر دون التسع؛ لأنها ليست محلًا للشهوة، أما إذا كانت بنت التسع، فأكثر، فالذي ينبغي ترك مصافحتها؛ لأنها حينئذ محلًا للشهوة، وتعتبر امرأة؛ فلا ينبغي أن تصافح الرجل الأجنبي، هذا هو الذي ينبغي للمؤمن التحرز من الشر، نعم.

"Apabila masih putri kecil di  usia 9 tahun,  tidak mengapa. Karena seusia itu belum memunculkan syahwat. Adapun jika berusia 9 tahun atau lebih, yang semestinya dilakukan adalah tidak menyalaminya karena dia ketika itu sudah menarik nafsu kaum laki-laki dan teranggap wanita dewasa, tidak semestinya menyalami laki-laki yang bukan mahramnya. Inilah yang semestinya bagi kaum mukminin, berhati-hati dari keburukan" (https://binbaz.org.sa/fatwas/15129/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85%D8%B5%D8%A7%D9%81%D8%AD%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D9%86%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%8A-%D9%84%D9%85-%D8%AA%D8%A8%D9%84%D8%BA).

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

binbaz.org.sa

حكم مصافحة البنت التي لم تبلغ

الجواب: إذا كانت صغيرة لا يضر دون التسع؛ لأنها ليست محلًا للشهوة، أما إذا كانت بنت التسع،

***?******?*** **BOLEHKAH BERSALAMAN DENGAN ANAK KECIL PEREMPUAN YANG BELUM BALIG**?
7 months ago

?? BILA IMAM MELAKUKAN TASYAHUD AWAL LAGI DI RAKAAT KETIGA APA YANG HARUS MAKMUM LAKUKAN?

Pertanyaan,

Bismillah afwan ustadz izin bertanya, bagaimana hukum ketika salat Zuhur imam lupa, di rakaat ke-3 dia tasyahud awal lagi ustadz dan sudah diingatkan oleh makmum, akan tetapi imam tetap melanjutkan tasyahudnya, apa yang harus dilakukan makmum ustadz. Jazakallahukhoiron.

**Jawaban,

al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,

Syekh Abdulaziz Ibnu Baz berkata,

إذا زاد الإمام في الصلاة، ولم ينبهه أحد، أو نبهه واحد، ولم يرجع إليه -يعتقد أنه مصيب- أو نبهه أكثر، ويعتقد أنه مصيب؛ فلا شيء، صلاته صحيحة، وصلاتهم صحيحة، والذي يعلم أنه زائد، لا يقوم معه إذا قام إلى خامسة، في الظهر، أو في العصر، أو في العشاء، أو إلى رابعة في المغرب، أو إلى ثالثة في الفجر، أو الجمعة وهو يعلم أنه زائد، الذي يعلم أنه زائد لا يقوم، يجلس ينبهه وهو جالس، فإن رجع الإمام، وإلا انتظره، وسلم معه، والإمام ما يجوز له أن يرجع إذا كان يعتقد أنه مصيب، وأن الذي نبهه غلطان، لا يرجع.

أما إذا كان عنده تردد، ولكن نبهه واحد، ما نبهه إلا واحد؛ ما يلزمه الرجوع لواحد، يمضي؛ لأن سكوت الباقين دليل على أنه مصيب، فإذا نبهه اثنان، أو أكثر؛ رجع.

"Apabila imam menambah rakaat dalam salat, tidak ada yang mengingatkannya, atau satu orang saja yang mengingatkannya dan dia tidak kembali karena meyakini bahwa dia benar ataupun orang banyak yang mengingatkannya dan dia tetap meyakini benar. Maka tidak mengapa, salatnya sah dan salat para makmum pun sah. Yang mengetahui dia menambah gerakan salat, maka jangan diikuti. Jangan berdiri jika dia menambah sehingga menjadi 5 pada salat Zuhur, Ashar, atau Isya',  4 pada salat magrib, 3 pada salat subuh ataupun jumat sedangkan dia mengetahui imam menambah. Yang mengetahui imam menambah, jangan berdiri. Tetap duduk, ingatkan dia dalam keadaan ini, jika dia kembali, itu yang diingini, jika tidak, maka tetap menunggunya dan salam bersamanya. Seorang imam tidak boleh kembali apabila dia meyakini benar.

Adapun jika dia ragu dan hanya satu orang yang mengingatkannya, tidak mesti dia kembali, teruskan. Karena diamnya yang lain merupakan dalil bahwa dia benar. Apabila yang mengingatkannya dua atau lebih, hendaknya dia kembali"(https://binbaz.org.sa/fatwas/2629/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%85%D8%A7%D9%85-%D8%A7%D8%B0%D8%A7-%D8%B2%D8%A7%D8%AF-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7)

Yang nampak dari penjelasan beliau ini, ketika imam melakukan tasyahud awal di rakaat ketiga, dan setelah diingatkan tetap tidak kembali, maka para makmum hendaknya berdiri dan menunggunya. Ketika dia menambah rakaat di rakaat terakhir, makmum pun tetap menunggunya, tidak mengikutinya dan tetap salam bersamanya. Dalam keadaan seperti ini, salat sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Wallahua'lam

*? Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
*✉️ Publikasi:** https://t.me/TJMajmuahFudhail

binbaz.org.sa

حكم الإمام إذا زاد في الصلاة ولم ينبهه إلا واحد

الجواب: إذا زاد الإمام في الصلاة، ولم ينبهه أحد، أو نبهه واحد، ولم يرجع إليه -يعتقد أنه مصيب-

***?******?*** **BILA IMAM MELAKUKAN TASYAHUD AWAL LAGI DI RAKAAT KETIGA APA YANG HARUS MAKMUM LAKUKAN?**
We recommend to visit

Pemburu yang diburu.

Last updated 2 Monate her

Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.

Last updated 3 Tage, 8 Stunden her

Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.

Last updated 2 Monate, 3 Wochen her