MUJADDID KITAB | BELAJAR DAN BERBAGI

Description
بسم الله الرحمن الرحيم
AlQur'an, hadits, kalam ulama; semua berbahasa arab. Maka, mempelajarinya sangat penting.

“Pelajari bahasa Arab, karena sungguh ia bagian dari agama kalian!" (Umar bin Khattab)

Admin:
wa.me/6285878741545
Advertising
We recommend to visit

Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.

Last updated 4 months ago

COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot

Last updated 1 month ago

Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf


grup
@drakor_dramakorea_indo
‎Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q

Last updated 1 day, 23 hours ago

1 month, 1 week ago
PERBEDAAN PENGGUNAAN ANTARA LAFADZ 'IKHWAN' DAN …

PERBEDAAN PENGGUNAAN ANTARA LAFADZ 'IKHWAN' DAN 'IKHWAH'

Pembaca yang semoga dirahmati Allah...

Lafadz 'ikhwan' dan 'ikhwah' jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, maka artinya sama; yakni saudara-saudara.

Namun, dimanakah letak perbedaannya?

Berikut sedikit ulasannya...

Seringnya, lafadz 'ikhwan' itu digunakan untuk menyebut saudara-saudara sepertemanan.

Sedangkan lafadz 'ikhwah', maka biasanya digunakan untuk menyebut saudara-saudara senasab atau satu keturunan.

Pembaca yang semoga dirahmati Allah...

Demikian ulasan tentang perbedaan antara lafadz 'ikhwan' dan 'ikhwah'.

Bagaimana?
Apakah sudah paham?

| Https://t.me/mujaddidkitab/3903
| Belajar Baca Kitab
| Ebook Nahwu Gratis

1 month, 2 weeks ago
**PERBEDAAN PENGGUNAAN ANTARA LAFADZ 'IKHWAN' DAN …

PERBEDAAN PENGGUNAAN ANTARA LAFADZ 'IKHWAN' DAN 'IKHWAH'

Dimanakah perbedaannya?

Nantikan jawabannya di sini:
| Https://t.me/mujaddidkitab/3903
| Belajar Baca Kitab
| Ebook Nahwu Gratis

1 month, 2 weeks ago

🖌 HUKUM AL-MAMNU' MINASH SHARF

Ikhwani fid Diin -rahimani wa rahimakumullah-, setelah sebelumnya kita melewati pembahasan tentang pembagian Al-Mamnu' Minash Sharaf, maka pada kesempatan kali ini kita akan masuk pada pembahasan hukum dari Al-Mamnu' Minash Sharaf.

Hukum Al-Mamnu' Minash Sharaf adalah tidak ditanwin, dan jarnya dengan fat-hah, bukan dengan kasrah.

Dengan syarat, jika isim ini tidak bersambung dengan Alif lam (ال) dan tidak pula diidhofahkan.

👉 Contoh (perhatikan yang tertulis tebal):

• وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya." (An-Nisaa' : 86)

• وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَ قَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟
"Dan Kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (Al-Hujurat : 13)

• فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
"Maka barangsiapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya mengganti puasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (Al-Baqarah : 184)

• يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِىَ مَوَٰقِيتُ لِلنَّاسِ وَٱلْحَجِّ
"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Jawablah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji." (Al-Baqarah : 189)

• إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ ۚ وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَ إِسْمَاعِيلَ وَ إِسْحَاقَ وَ يَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَ عِيسَىٰ وَ أَيُّوبَ وَ يُونُسَ وَ هَارُونَ وَ سُلَيْمَانَ ۚ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
"Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud." (An-Nisaa' : 163)

Adapun jika Al-Mamnu' Minash Sharaf itu terletak pada posisi jar dan dimasuki Alif lam (ال) atau diidhofahkan, maka hukumnya dikasrah.

Contoh:
اِنْقَضَتْ قاذِفاتُ القنابلِ عَلَى مَواقِعِ العَدُوِ
Para pelempar bom itu berhasil menyerang posisi musuh.

Kata القنابلِ di sini majrur dengan kasrah; karena terdapat Alif lam (ال) padanya.

Sedangkan kata مَواقِعِ, maka hukumnya majrur dengan kasrah; karena mudhof.

Wallahu a'lam.

Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan pembahasan isim mu'rab.

Berikutnya, insya Allah kita akan masuk pada pembahasan lawan dari isim mu'rob, yakni isim mabni.

Semoga Allah mudahkan. Amin.

| Https://t.me/mujaddidkitab
| Belajar Baca Kitab Gratis

2 months, 3 weeks ago
***📚*** EBOOK NAHWU GRATIS!

📚 EBOOK NAHWU GRATIS!

🎗 PLUS kisah motivasi!

🖌Judul: AJURUMIYAH PUNYA ISTILAH
(Cara Mudah Mengenal 70 Istilah Nahwu Dalam Kitab Ajurumiyah)

📖 Dalam ebook ini, disajikan 70 istilah yang terdapat dalam kitab nahwu ajurumiyah beserta contoh-contohnya.

📚📲 E-book ini bisa didapatkan dengan mengklik tautan berikut:
https://shorturl.at/Y68O4

📌 GRATIS!!!

🤲Semoga bermanfaat. Amin.

| Belajar Baca Kitab Gratis
| Https://t.me/mujaddidkitab/3900

3 months ago
**YANG MUTLAK SEBAGAI AL-MAMNU' MINASH SHARF**

YANG MUTLAK SEBAGAI AL-MAMNU' MINASH SHARF
Yang mutlak sebagai al-mamnu' minash sharf adalah sebagai berikut:
1. Setiap kata yang diakhiri dengan Alif ta'nis maqshuroh.
Contoh:
سَلْوَى - نَجْوَى - عَطْشَى - جَوْعَى - سَلْمَى - ذِكْرَى - حُبْلَى - بُشْرَى -

  1. Setiap kata yang diakhiri dengan Alif ta'nis mamdudah.
    Contoh:
    زَكَرِياء - زَهْراء - خَضْراء - حَمْراء - حَسْناء - صَحْراء - أَصْدِقاء - شُعَراء

NB:
- Contoh-contoh di atas merupakan Al-Mamnu' Minash Sharaf secara mutlak, baik itu alam ataukah shifat ataukah isim, baik itu mufrod ataukah jama'.

CATATAN:
- Jika sebuah kata diakhiri dengan Alif maqshuroh, namun bukan untuk ta'nis, maka bukan termasuk Al-Mamnu' Minash Sharaf.
Contoh:
فَتًى - مُلْهًى - مُسْتَدْعًى

- Jika sebuah kata diakhiri dengan Alif mamdudah, dan hamzahnya merupakan huruf asli atau Hamzah yang diubah dari ya' atau wawu, maka juga bukan termasuk Al-Mamnu' Minash Sharaf.
Contoh:
اِبْتِداءٌ - إِنْشاءٌ
بِناءٌ - سَماءٌ

Wallahu a'lam.

Bersambung, insya Allah.

___
🖌 Saran dari kami:
Untuk menunjang dalam belajar membaca kitab, sangat disarankan untuk memiliki kamus. Baik itu kamus terkait terjemah; semisal kamus munawwir, atau kamus terkait berbagai definisi dalam nahwu; seperti kamus nahwu shorof.

Https://t.me/mujaddidkitab
(BELAJAR BACA KITAB GRATIS)

3 months ago

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله، و الصلاة و السلام على رسول الله, و على آله و صحبه و من والاه, اما بعد...

Kita lanjutkan materi belajar baca kitab...

3 months, 1 week ago
**DARI *RASIB* MENUJU *MUMTAZ***

DARI RASIB MENUJU MUMTAZ
___
Sebuah kisah tentang perjuangan seseorang yang awalnya gagal belajar, namun akhirnya sukses menjadi ulama yang ahli di bidangnya.
___

Pembaca yang semoga dirahmati Allah...

Rasib (gagal) dan khotho' (salah) merupakan proses yang kerap kali dijumpai saat belajar.

Namun, yakinlah, bahwa satu kegagalan itu bisa diminimalisir dengan berbagai cara.

Karena sebagaimana firman Allah Ta'ala (yang artinya), "Allah akan memberi kemudahan setelah adanya kesulitan." (Ath-Tholaq : 7)

Bagaimana cara meminimalisir kegagalan?

Pembaca yang semoga dirahmati Allah...

Ada sebuah kitab bagus yang menjelaskan tentang apa saja faktor kesalahan yang menyebabkan seseorang mengalami kegagalan, dan bagaimana pula cara untuk meminimalisirnya, atau bahkan mungkin mengeliminasinya; dengan kata lain, tidak akan gagal lagi.

Namun, karena keterbatasan waktu, kami hanya akan menyebutkan sebuah kisah yang semoga dapat memacu semangat kita dalam belajar.

Berikut kisahnya...

Di usianya yang sudah tak muda lagi, ia baru memulai perjalanan sebagai pencari ilmu.

Namun, hal itu tak menyurutkan langkahnya.

Karena memang ada kemuliaan yang dituju.

Ilmu yang ia geluti saat itu adalah sastra arab yang umum disebut dengan ilmu nahwu.

Di awal belajarnya saat usia tua itu, ia sering kali menemui kebuntuan.

Oleh karena itu, tak sedikit ia mendapat ucapan yang mungkin menyakiti hatinya.

Dikatakan bodoh lah, disalahin terus lah, dan semisalnya.

Setiap kali dia berbicara dengan bahasa Arab, dia selalu disalahkan, "Kamu salah!"

Pikirnya, "Salahku dimana ya?"

Lalu, ia belajar lagi dan coba praktekkan.

Namun, lagi-lagi disalahkan, "Kamu salah!"

Aduh, salah lagi, salah lagi!

PUTUS ASA PUN MEMBAYANGI.

Dalam perjalanan, ia berhenti di sebuah bangunan dan berteduh dari teriknya "raja siang."

Sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang menyapa kegalauannya, ia melihat ada seekor semut membawa sebuah makanan. Makanan itu ukurannya lebih besar dari semut.

Dengan membawa makanan, semut itu naik ke atas tembok.

Setiap kali naik, semut itu jatuh. "PLEK!"
Lalu bangkit lagi.

Naik lagi, jatuh lagi. Kemudian bangkit lagi.

Hingga akhirnya semut itu berhasil naik ke tempat dia membuat sarang dan menyimpan makanan di sana.

Melihat perilaku semut ini, orang tadi berfikir, "Semut. Hewan kecil yang tak berakal. Namun ia punya semangat dan kegigihan pantang menyerah. Lalu, bagaimana aku manusia yang diberi akal pikiran dan potensi oleh Allah tidak bisa seperti ini? AKU HARUS SUKSES BELAJAR NAHWU!"

Ia pun bangkit dan giat belajar lagi. Hingga akhirnya mendapat gelar IMAM NAHWU, alias MUMTAZ!

Allahu Akbar!
Sukses bukan tanpa rintangan. Tapi, semua itu butuh perjuangan.

Ilmu nahwu adalah ilmu yang sangat penting dalam islam dan berpahala besar. Sebab itu, butuh PERJUANGAN.

"Bersemangatlah untuk yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah, jangan merasa lemah."

Mungkin saat ini masih rasib. Namun, suatu hari nanti -insya Allah- pasti mendapat nilai MUMTAZ!

💪 Semangat! Semangat!

Https://t.me/mujaddidkitab/3896
(BELAJAR BACA KITAB GRATIS)

3 months, 2 weeks ago
**DARI RASIB MENUJU MUMTAZ**

DARI RASIB MENUJU MUMTAZ

___
Sebuah kisah tentang perjuangan seseorang yang awalnya gagal belajar, namun akhirnya sukses menjadi ulama yang ahli di bidangnya.
___

Selengkapnya di:
Https://t.me/mujaddidkitab/3896
(BELAJAR BACA KITAB GRATIS)

6 months ago
**PEMBAGIAN AL-MAMNU' MINASH SHARF**

PEMBAGIAN AL-MAMNU' MINASH SHARF

• Secara global, Al-Mamnu' minash Sharf ada 3 macam:
1. 'ALAM
2. SHIFAT
3. ISIM

__
• Rinciannya sebagai berikut:
1. 'ALAM
'Alam menjadi bagian dari Al-Mamnu' Minash Sharaf jika  berupa 6 hal:
- Muannats
- 'Ajam
- Tarkib mazji
- Ada tambahan Alif dan nun di akhirnya
- Berwazan fi'il (kata kerja)
- Berwazan fu'al.

- Muannats (baik diakhiri dengan huruf ta' marbuthoh ataupun tidak).
Contoh:
فاطمة - خديجة - مكة - معاوية - سعاد - زينب - بغداد - دمشق
Fathimah - Khadijah - Makkah - Muawiyah - Suad - Zainab - Baghdad - Dimasyq

Namun, jika 'alam itu berupa isim muannats yang berjenis tsulatsi dan huruf tengahnya sukun, maka ada 2 keadaan; boleh mamnu' minash Sharf, boleh juga disharf.
Contoh:
هند - مصر - رعد
Cara bacanya ada 2:
Hindun/Hindu - Mishrun/Mishru - Ra'dun/Ra'du

- 'Ajam
Contoh:
إبراهيم - رمسيس - نابليون - يعقوب - سقراط - إدريس
Ibrohim - Ramses - Napoleon - Ya'qub - Socrates - Idris

Jika nama 'ajam merupakan isim tsulatsi dan huruf tengahnya sukun, maka bisa disharf.
Contoh:
نوح - لوط - فام
Nuh - Luth - Faam

- Tarkib Mazji (susunan dua kata)
Contoh:
بورسعيد - بعلبك - نيرويورك - خضرموت
Buursaiid - Ba'labakk - Newyork - Hadramaut

- Isim Yang Berakhiran Dengan Huruf Alif Dan Nun.
Contoh:
مروان - عثمان - سليمان - عدنان - عفان
Marwaan - Utsmaan - Sulaimaan - Adnaan - Affaan

- Berwazan Fi'il (kata kerja)
Contoh:
أحمد - يزيد - يثرب
Ahmad - Yaziid - Yatsrib

- Berwazan Fu'al.
Contoh:
عمر - زحل - قزح - جحا
Umar - Zuhal - Quzah - Juhaa

  1. SHIFAT
    Shifat menjadi bagian dari Al-Mamnu' Minash Sharaf jika berupa 4 hal:
    - Berwazan فَعْلان (untuk mudzakkar) dan فَعْلَى (untuk muannats)
    Contoh:
    عطشان - سكران - غضبان - جوعان - شعبان
    Sangat haus - sangat mabuk - sangat marah - sangat lapar - sangat kenyang

- Berwazan أَفْعَلُ
Contoh:
أخضر - أحمر - أسود - أكبر - أكثر - أفضل - أسبق - أحسن
Hijau - merah - hitam - lebih besar - lebih banyak - lebih utama - lebih dahulu - lebih baik

- Bilangan 1 sampai 10 yang dibuat berwazan فُعال atau مَفْعَل.
Contoh:
ثلاث - رباع - خماس - عشار - موحد - مثنى - معشر

- Kata أُخَر, jamaknya أُخْرَى

  1. ISIM
    Isim menjadi bagian dari Al-Mamnu' Minash Sharaf jika berwazan shighot muntaha al-jumu' (konteks jama' yang paling puncak).
    Wazan tersebut seperti di bawah ini:
    أَفاعِل - أَفاعِيل - فَعائِل - مَفاعِيل - فَواعِل - فَعالِيل

Contoh isim yang menggunakan wazan di atas:
أفاضل - أناشيد - رسائل - مدارس - مفاتيح - شوارع - عصافير
Orang-orang utama - nasyid-nasyid - surat-surat - madrasah-madrasah - kunci-kunci - jalan-jalan - burung-burung

Wallahu a'lam.
Bersambung insya Allah.

Https://t.me/mujaddidkitab/3890
(BELAJAR BACA KITAB GRATIS)

https://t.me/boost/mujaddidkitab

We recommend to visit

Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.

Last updated 4 months ago

COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot

Last updated 1 month ago

Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf


grup
@drakor_dramakorea_indo
‎Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q

Last updated 1 day, 23 hours ago