Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 1 month, 2 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 months, 2 weeks ago
PENYEBAB SUUL KHATIMAH
Al Hafizh Abdul Haq Al Isybili rahimahullah berkata:
"Suul Khatimah tak terjadi pada orang yang zahirnya istiqomah dan batinnya baik. Tak pernah terdengar atau ada informasi tentang itu, walhamdulillah.
Su'ul Khatimah terjadi pada orang yang buruk akidahnya atau terus menerus melakukan dosa besar atau nekat melakukan kejahatan besar. Dia terkalahkan oleh dosa-dosa tersebut sampai datang kematian padanya sebelum ia sempat bertaubat." (Al Jawabul Kaafi)
Syaikh Prof. Dr. Muhammad Al Ghamidi hafizhahullah
@dmasghamdi
4/1/2022
قال الحافظ عبد الحق الإشبيلي:"سوءُ الخاتمة لا تكون لِمَن استقام ظاهِرُه، وصلح باطِنُه، ما سُمِع بهذا ولا عُلِمَ، ولله الحمد، وإنما تكون لِمَن له فَسَادٌ في العقيدة، أو إصرارٌ على الكبيرة، وإقدامٌ على العظائم، فربما غلَب ذلك عليه حتى نزَل به الموتُ قبْل التوبة".[الجواب الكافي]
Sumber: Bimbinganislam.com
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
DI ANTARA SEBAB YANG MENGHALANGI SESEORANG DARI MENDAPATKAN HIDAYAH
Terlalu Memuja Akal
Dengan sebab itu, mereka menolak kebenaran karena dianggap bertentangan dengan akal, dianggap tidak logis.
Mengikuti Budaya yang Bertentangan Dengan Syari'at
Dengan sebab itu, mereka jadikan budaya sebagai ajaran agama dan akidah. Padahal tidak ada dalil yang membenarkannya.
Dengan 2 hal inilah, seseorang terhalang dari hidayah, sehingga memiliki akidah yang menyimpang.
Akidah yang menyimpang itu:
1. Mengingkari sesuatu yang ada (poin 1)
2. Meyakini sesuatu yang tidak ada (poin 2)
(Faedah kajian Ustadz Ammi Nur Baits)
✏️ Ustaz Wiwit Hardi P hafizhahullah
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
Bahaya Bid’ah: Allah Menghalangi Taubat Pelaku Bid’ah Dari Kebid’ahannya
Allah menghalangi taubat pelaku bid’ah dari kebid’ahannya, kecuali orang yang Allah berikan rahmat kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَ اللهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعْ بِدْعَتَهُ
“Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya” (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath no.4334. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 54).
As Safarini mengatakan:
وَتَوْبَةُ الْمُبْتَدِعِ أَنْ يَعْتَرِفَ بِأَنَّ مَا عَلَيْهِ بِدْعَةٌ
“yang dimaksud taubatnya pelaku bid’ah adalah ia mengakui apa yang dilakukannya adalah bid’ah” (Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, hal. 581)
Imam Ahmad ketika ditanya mengenai makna hadits di atas, beliau menjawab:
لَا يُوَفَّقُ, وَلَا يُيَسَّرُ صَاحِبُ بِدْعَةٍ
“maksudnya: ia tidak mendapatkan taufiq, pelaku bid’ah tidak dipermudah untuk bertaubat” (Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, hal. 582)
Selengkapnya:
https://fawaidkangaswad.id/2016/08/31/bahaya-bidah-allah-menghalangi-taubat-pelaku-bidah-dari-kebidahannya/
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
NASIHATMU HISABMU
Memberi nasihat itu mudah. Hampir semua orang mampu memberi nasihat. Yang sulit adalah mengamalkan nasihat bagi pemberi nasihat maupun yang dinasihati.
Pemberi nasihat harus menjaga dua perkara:
Dahulu Abdurrahman bin Mahdi pernah bertanya kepada gurunya, “aku punya majelis setiap Jum’at pagi. Apabila yang hadir banyak aku gembira dan apabila sedikit aku sedih?” Gurunya berkata, “itu majelis yang buruk, tinggalkan saja.” Semenjak itu Ibnu Mahdi tak pernah lagi mengajar di sana. (Siyar Adz-Dzahabi, 9/196).
Yang diberi nasihat pun harus menjaga dua perkara:
Adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Tanda orang ikhlas itu adalah apabila diingatkan kesalahannya ia tidak merasa panas hatinya tidak juga ngeyel. Justru ia mengakui kesalahannya dan mendo’akannya, “Semoga Allah merahmati orang yg mengingatkan kesalahanku.” (Siyar Adz-Dzahabi, 13/439).
Sumber: https://muslim.or.id/30954-nasehatmu-hisabmu.html
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
TIDAK INSECURE TERHADAP ORANG LAIN
Di antara cara agar tidak mudah insecure terhadap apa yang dimiliki orang lain, terhadap apa yang diraih orang lain, adalah dengan tidak banyak melihat story mereka, tidak banyak tahu tentang kehidupan pribadi mereka, tidak sama sekali tahu tentang planning mereka. Karena setiap orang punya cobaan yang berbeda. Setiap orang punya ujian yang beragam. Boleh jadi kita anggap kenikmatan, tapi justru Allah jadikan itu ujian. Sebab itulah Allah mengatakan:
﴿وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ﴾
[ طه: 131]
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. [Taha: 131]
✏️ Ustaz Abdurrahman Zahier hafizhahullah
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
DOSA MENGHALANGI KETAATAN KEPADA ALLAH
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
إذا ثقل الظهر بالأوزار، منع القلب من السير إلى الله والجوارح من النهوض في طاعته.
“Jika belakang telah berat memikul dosa-dosa, maka hati akan terhalangi untuk berjalan menuju Allah dan anggota badan juga akan terhalangi untuk bangkit melaksanakan ketaatan kepada-Nya.”
(Bada’iut Tafsir, jilid 3 hlm. 332)
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
BERSANDAR KEPADA BAIKNYA PILIHAN ALLAH
Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma berkata :
من اتكل على حسن اختيار الله له، لم يتمن شيئا. وهذا حد الوقوف على الرضى بما تصرف به القضاء
“Barangsiapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya. Inilah batasan sikap selalu ridha terhadap semua ketentuan takdir dalam semua keadaan yang Allah berlakukan bagi hambaNya.” (Siyaru A’laamin Nubalaa’ 3/262)
📲 Follow Us:
https://t.me/kajianislamchannel
https://instagram.com/kajianislam_channel
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 1 month, 2 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 months, 2 weeks ago