ℙ𝔼𝕋𝕌𝔸ℍ 𝕌𝕃𝔸𝕄𝔸

Description
Kajian Ilmu Para Ulama Rujukan Ahlussunnah wal Jama'ah
Advertising
We recommend to visit

Pemburu yang diburu.

Last updated 1 day, 13 hours ago

Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.

Last updated 2 weeks, 2 days ago

Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.

Last updated 1 month, 2 weeks ago

2 months, 1 week ago

Diskusi Ilmiah Terbuka :
"Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah ?"

Ust. Muhammad Nuruddin, Lc., M.A.  vs  Pak "Guru" Gembul

Pada menit ke 2:11:38 Pak Gembul bilang, "Saya punya masalah ingatan, yaitu pikun sejak kecil."

Sumber video :
https://youtu.be/azlzo1cMYA0?si=gkQsyVu0_hMm-pb1

#DiskusiIlmiah
#DebatIlmiah
#Debat
#Munazharah
#Mujadalah

===================

Ikuti channel ℙ𝔼𝕋𝕌𝔸ℍ 𝕌𝕃𝔸𝕄𝔸 untuk  literasi khazanah keilmuwan yang lebih terarah

📌 https://t.me/petuahulama
📌 https://t.me/petuahulama
📌 https://t.me/petuahulama

2 months, 2 weeks ago

﴾ 𝗦𝗲𝗽𝗮𝗸 𝗧𝗲𝗿𝗷𝗮𝗻𝗴 𝗥𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗼𝗿𝗽𝗼𝗿𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗗𝗶 𝗡𝗲𝗴𝗲𝗿𝗶-𝗡𝗲𝗴𝗲𝗿𝗶 𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗠𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗠𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵 𝗧𝗮𝘁𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶 𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗲𝗸𝘀𝗽𝗹𝗼𝗶𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗶-𝗦𝘆𝗶𝗮𝗵 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗣𝗮𝗿𝗮 𝗔𝗴𝗲𝗻 𝗦𝗮𝗪𝗮𝗵 (𝗦𝗮𝗹𝗮𝗳𝗶-𝗪𝗮𝗵𝗵𝗮𝗯𝗶) 𝗕𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗧𝗮𝗵𝗮𝗽 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗱𝘂 𝗗𝗼𝗺𝗯𝗮 𝗔𝗻𝘁𝗮𝗿 𝗞𝗹𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗿𝗮 𝗨𝗹𝗮𝗺𝗮 ﴿

Oleh : Al-Habib Muhammad bin Husein Al-Aththos, Lc., M.A. متعنا الله بطول حياته الشريفة والصحة والعافية والاستقامه على الطريقة السلفية ونفعنا بعلومه

Di acara Multaqa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah Jawa Barat dan Banten di Pondok Pesantren Alam dan Agrokultural Markaz Syariah Mega Mendung, Bogor setiap hari Kamis. 🔤

Sumber video :
https://youtu.be/VaVviFBXWyI?si=l7iLDw8V0O24g_0O

=========

#CeramahHabibMuhammad
#MultaqaUlama
#Tematik
#GhazwulFikri

==========

Ikuti channel ℙ𝔼𝕋𝕌𝔸ℍ 𝕌𝕃𝔸𝕄𝔸 untuk  literasi khazanah keilmuwan yang lebih terarah

📌 https://t.me/petuahulama
📌 https://t.me/petuahulama
📌 https://t.me/petuahulama

2 months, 2 weeks ago

Jika kita merujuk kepada konsep jihad yang ditulis oleh Syaikh Abu Mushab As-Suri dalam Da'watu al-Muqawamah nya bahwa dalam sebuah jihad dibutuhkan para penyokong perlawanan, para penyokong perlawanan mujahidin Palestina adalah Houthi, Hezbollah dan Iran yang kesemuanya memiliki frekuensi golongan yang sama yaitu Syiah. Sedangkan kelompok musuh (dalam hal ini adalah teroris Zionis Israel) memiliki banyak penyokong perlawanan yaitu Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, ditambah dengan para 'sukarelawan' dan 'sukarelawati' (jika ingin mengambil istilah dari PKI) dari sampah-sampah yang ikut menyerang penyokong perlawanan Palestina. Hal inilah yang sangat merugikan perlawanan mujahidin Palestina, pasalnya sampah-sampah itu juga mengaku sebagai seorang Muslim dan mengklaim mendukung jihad Palestina meskipun mereka tak pernah mau berjihad di Palestina. Sangat terlihat jelas ketika Saudi, Jordan hingga Mesir yang masih bersikap diam dalam hal dukungan terhadap operasi jihad negeri jirannya itu tak sedikitpun disentuh oleh lisan-lisan dan tulisan-tulisan kritis golongan sampah-sampah tersebut. Mereka beralasan bahwa tokoh-tokoh milisi pendukung perlawanan Palestina yang terbunuh akhir-akhir ini dari mulai Ibrahim Raisi hingga Hassan Nasrallah ikut serta dalam membantai rakyat Suriah yang terlibat konflik dengan rezim pemerintahannya sendiri. Tapi sampah-sampah itu pura-pura lupa kalau Turki secara nyata juga ikut terlibat dalam pembantaian rakyat Suriah dan milisi oposisinya melalui serangan udara yang dilancarkannya hingga Januari lalu. Dan hingga kini, Turki bersih dari caci maki mereka. Entah, sampah-sampah itu memang bodoh atau pura-pura bodoh ? dungu atau pura-pura dungu ?

Jika ditinjau refleksi setahun jihad Thaufan Al-Aqsha maka hal yang krusial untuk disinggung adalah peran sampah-sampah (yang secara langsung sejalan dengan program perlawanan teroris Zionis Israel terhadap Palestina) ini dalam melakukan 'substraksi' peristiwa, meskipun mereka hanya mampu mengeluarkan teori-teori yang sifatnya dogmatik sektarian namun hal itu mampu mereka kemas sedemikian rupa hingga menjadi sebuah serangan marjinal terhadap para penyokong perlawanan mujahidin Palestina. Ini yang harus kita singkirkan sebagai para pendukung jihad Thaufan Al-Aqsha hingga mereka mengakui kegagalannya dalam melakukan sebuah 'substraksi' peristiwa, meskipun kita mengetahui bahwa "King-Queen-Jack" mereka juga melakukan bargaining kepada sasaran mereka tanpa sampah-sampah di tingkat grass root ketahui.

Terakhir, sadarlah dan sudah saatnya sampah-sampah itu menyadari bahwa mereka hanya dijadikan alat sulap yang dikemas rapih dalam kotak pandora dengan teori-teori dogmatik sektarian yang sifatnya konservatif, padahal otak mereka sama sekali tak mampu dalam memahami dan memainkan teori-teori dogmatik itu, bahkan tidak sampai se-parsial-nya. Inilah mengapa mereka tak pernah disinggung sedikitpun oleh para punggawa jihad Thaufan Al-Aqsha seperti Abu Ubaidah hingga Yahya Sinwar sekalipun. Karena mereka sejatinya hanyalah alat sulap dari para punggawa negeri-negeri yang hingga hari ini masih tak mau membela jihad Thaufan Al-Aqsha. Mereka ibarat "tikus-tikus" tak memiliki nilai yang bermain di kancah nirkabel.

Sudah seharusnya kita cerdas, sadar dan tak terpengaruh oleh sepak terjang para tikus-tikus itu yang tak memiliki pengetahuan apapun kecuali isu-isu sektarian yang telah usang.

Semoga kaum Muslimin Palestina dikuatkan di dalam fase jihad ini hingga akhirnya memperoleh kemenangan sesuai dengan waktu yang telah Alloh tentukan.

اللهم انصر اخواننا المسلمين والمجاهدين في فلسطين علی الصهيوني الظالمين

Jayakarta, 3 Rabi'uts-Tsani 1446 H / 6 Oktober 2024 M

SAF

5 months, 2 weeks ago
  1. Menurut Al Hafidz Ibnu Katsir

عن أبي ﻫﺮﻳﺮﺓ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: "ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻳﺲ ﻓﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺃﺻﺒﺢ ﻣﻐﻔﻮﺭا ﻟﻪ. ﺇﺳﻨﺎﺩ ﺟﻴﺪ.

Hadis "Barangsiapa membaca Yasin di malam Jumat maka Allah memberi ampunan baginya" HR Abu Ya'la

Ibnu Katsir berkata: "Sanadnya bagus." Padahal di dalamnya ada perawi Hisyam bin Ziyad yang dinilai Daif. Hadis Surat Yasin ditulis di awal permulaan Surat Yasin di Tafsir Ibnu Katsir.

  1. Menurut Syekh Syaukani

حَدِيْثُ مَنْ قَرَأَ يس اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ رَوَاهُ الْبَيْهَقِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مَرْفُوْعًا وَإِسْنَادُهُ عَلَى شَرْطِ الصَّحِيْحِ وَأَخْرَجَهُ أَبُوْ نُعَيْمٍ وَأَخْرَجَهُ الْخَطِيْبُ فَلاَ وَجْهَ لِذِكْرِهِ فِي كُتُبِ الْمَوْضُوْعَاتِ

Hadis yang berbunyi: "Barangsiapa membaca Surat Yasin seraya mengharap rida Allah, maka ia diampuni" diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu', sanadnya sesuai kriteria hadis sahih. Juga diriwayatkan oleh Abu Nuaim dan Khatib (al-Baghdadi). Maka tidak ada jalan untuk mencantumkannya dalam kitab-kitab hadis palsu!" (al-Fawaid al-Majmu'ah I/302)

  1. Menurut Syekh Mulla Al-Qari

Saya lupa ada berapa hadis yang beliau cantumkan di buku tersebut. Ada yang dituduh sebagai hadis palsu dan kebanyakan adalah Daif. Bagi saya justru Ust Yazid berhasil mengumpulkan hadis-hadis Surat Yasin menunjukkan banyaknya riwayat keutamaan Surat Yasin, seperti yang dijelaskan ulama berikut:

ﻭﺑﺎﻷﺣﺎﺩﻳﺚ اﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ، ﻭﻫﻲ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺿﻌﻴﻔﺔ ﻓﻤﺠﻤﻮﻋﻬﺎ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻟﺬﻟﻚ ﺃﺻﻼ، ﻭﺃﻥ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﺎ ﺯاﻟﻮا ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﺼﺮ ﻭﻋﺼﺮ ﻳﺠﺘﻤﻌﻮﻥ ﻭﻳﻘﺮءﻭﻥ ﻟﻤﻮﺗﺎﻫﻢ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻧﻜﻴﺮ، ﻓﻜﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﺇﺟﻤﺎﻋﺎ، ﺫﻛﺮ ﺫﻟﻚ ﻛﻠﻪ اﻟﺤﺎﻓﻆ ﺷﻤﺲ اﻟﺪﻳﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻮاﺣﺪ اﻟﻤﻘﺪﺳﻲ اﻟﺤﻨﺒﻠﻲ ﻓﻲ ﺟﺰء ﺃﻟﻔﻪ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ

"Dengan hadis-hadis yang telah disebutkan tentang Yasin, meskipun dlaif, namun secara akumulatif memiliki dalil dasar. Dan umat Islam di setiap kota dan masa selalu berkumpul dan membaca Qur'an untuk orang yang sudah wafat diantara mereka tanpa ada pengingkaran. Maka hal itu adalah konsensus. Semua disampaikan oleh Al Hafizh Al Maqdisi Al Hanbali dalam kitab khusus seputar masalah ini" (Mirqatul Mafatih 5/465)

Saya masih menganggap Ustaz Yazid Jawas dan lainnya sebagai Ahlul Qiblat, ketika wafat tetap dianjurkan untuk didoakan, walaupun beliau berbeda pandangan dengan ulama kami tentang akidah, fikih dan  lainnya.

Di status sebelumnya sudah saya doakan. Tapi tidak saya bacakan Yasin untuk beliau karena beliau menilai bidah.

We recommend to visit

Pemburu yang diburu.

Last updated 1 day, 13 hours ago

Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.

Last updated 2 weeks, 2 days ago

Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.

Last updated 1 month, 2 weeks ago