Pemburu yang diburu.
Last updated 2 days, 13 hours ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 2 weeks, 3 days ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 2 weeks ago
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد الفاتح ?
Mengaji jangan pilih bulu,mana-mana Guru kita kasih dan memuliakan,bukan Guru kita seorang ja milik,Guru untuk semua orang,Baba cakap
"Orang mengaji ni jika ada sifat pilih kasih,ketahui lah ilmu itu tidak matang dan kurang keberkatan"
Antara pesan Baba lagi
"Paling hebat yaitu seorang yg mengaji tanpa dikenali sifat khidmat nya dari manusia,ini lah sifat orang Tua-Tua dulu mengaji,dihujung kesudahan hidupnya jadi Wali ALLAH"
Hak Baba cakap ni biasa nya mereka tak cari nama,buat apa pun senyap-senyap untuk Guru-Gurunya(berbisa yang ni Baba cakap),kalau ngaji duk hujung-hujung ja..style diam-diam ber isi.
#TokfaqirFathoniDarussalam
#Mengaji
#kalamHikmahBaba
#KenaliArtiMengaji
?Ilmu akan hilang jika ia tidak diulang?️
Wahai penuntut ilmu, jangan remehkan muraja’ah (mengulang pelajaran)
Wahai penuntut ilmu ketahuilah bahwa ilmu yang kita tuntut itu akan hilang dan terlupakan bila tidak di muraja’ah (mengulang pelajaran)
Wahai penuntut ilmu ingatlah bahwa muraja’ah adalah perkara yang sangat penting yang sangat di tekankan baik oleh para ulama terdahulu maupun belakangan
Wahai penuntut ilmu ketahuilah ilmu itu akan senantiasa kokoh bila selalu diulang dan dimuroja’ah
Karenanya, wahai penuntut ilmu jangan pernah bosan muroja’ah
Al-Khalil Ibn Ahmad rahimahullah mengatakan:
Ulangilah pelajaranmu maka engkau akan ingat kembali ilmu tersebut, dan akan menemukan faedah (ilmu) yang baru
(al-Bidayah wan nihayah 9/261 oleh Ibnu Katsir)
Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:
Betapa banyak seorang yang telah meremehkan dari memuroja’ah ilmu yang telah ia hafal hingga ia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengembalikan lagi ilmu yang telah terlupakan
(Shaidul Khatir hlm 137 oleh Ibnul Jauzi)
Manusia berbeda beda dalam menuntut ilmu
Tidak setiap penuntut ilmu menghafal ilmu yang telah ia dengarkan
Akan tetapi (ia tentu) hafal sedikit dari ilmu yang ia dengar
Ilmu itu diperoleh sedikit demi sedikit
Jika terus menerus diulang maka akan hafal
Janganlah Engkau merasa jemu dengan sesuatu yang diulang ulang
Sebagian ikhwah menulis surat kepada seorang Ulama dan berkata
Kami mendapati sebagian hadits dalam ceramah dan pelajaranmu serta kisah kisah yang Engkau sampaikan berulang ulang
Ulama itu mengatakan
Apakah Engkau ingin kami selalu membawakan sesuatu yang baru?
Kami bukanlah para penyanyi yang dapat membawakan sebuah lagu baru setiap hari, kita sedang berinteraksi dengan Al-Quran dan Assunnah
Kisah Musa dalam Al-Quran diulang hingga lebih dari dua puluh tiga kali; dalam surat Al-Baqarah Al-Araf Thaha Asy Syura dan Al-Qashash
Kitab suci Al Qur'an selalu membawa yang baru tapi dengan ungkapan yang berbeda
Jika engkau membawakan sebuah kisah maka sampaikanlah dengan gaya ungkapan tertentu dan ulangilah dengan metode yang lain, dan ubahlah dalam ungkapan yang berbeda??️
| Nota Si Pengemis Ilmu |
Mencari ilmu bagi orang mukmin adalah bertujuan untuk menyingkirkan kebodohan dari dirinya dan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dan dalam usaha mencari ilmu ini, akan dilihat pula bagaimana engkau sanggup berkorban atau pun tidak ketika menuntut ilmu.
Kata pepatah ada mengatakan " Ilmu tidak akan memberikan sebahagian dirinya padamu, hingga engkau memberikan seluruh dirimu untuknya"
⚫ Bersihkan Dirimu Sebelum Menuntut Ilmu
Seorang pencari ilmu harus terlebih dahulu membersihkan dirinya daripada akhlak akhlak yang tercela dan sifat sifat yang tidak terpuji, kerana ilmu adalah ibadah hati, ritual tersembunyi dan taqarrub bati kepada Allah SWT.
Dalam ibadah batin dan membangun hati dengan ilmu, tidak akan berkesan ilmu kecuali setelah membersihkan diri dari akhlak akhlak yang buruk dan sifat sifat yang tercela.
Sebagaimana disebutkan dalam ungkapan "Diperbaikinya hati untuk ilmu seperti diperbaikinya tanah untuk bertani."
⚫ Tawadhu' Dalam Menuntut Ilmu
Kerana dengan tawadhu' dan kesabarn dalam kerendahan menuntut ilmu, seseorang bisa memdapatkan ilmu.
"Barangsiapa yang tidak sanggup menahan kehinaan sesaat, akan berada dalam kehinaan sepanjang masa".
Kata Ibn Abbas r.a " Aku hina (letih) ketika menuntut ilmu, akan tetapi aku menjadi mulia (dengannya) ketika menjadi tujuan penuntut ilmu"
⚫ Antara Adab Menuntut Ilmu
Perlunya seorang penuntut ilmu itu beradab dan berakhlak ketika menuntut ilmu.
Ar-Rabi', sahabat asy-Syafie berkata : "Aku tidak berani meminum air ketika asy-Syafie melihat kearahku, sebagai rasa hormat kepadanya".
Tidak mengatakan kepada guru "Fulan mengatakan sesuatu yang berbeza dengan yang engkau katakan"
Tidak memaksa guru ketika dia telah penat dan janganlah merasa puas dengan lamanya berguru kepadanya.
Punya budi pekerti yang baik terhadap guru dan teman temannya kerana ia sebahagian daripada memelihara majlis ilmu.
⚫ Tuntutlah Ilmu
Kata Imam asy-Syafie "Belajarlah fikih sebelum menjadi pemimpin, apabila engkau sudah jadi pemimpin, maka tidak ada lagi jalan pada fikih"
Maka tuntutlah ilmu sebelum engkau tidak lagi ada waktu untuk menuntut ilmu.
Tuntutlah ilmu sehingga engkau menemui destinasinya yang terakhir yang mana engkau tidak punya daya lagi untuk mendapatkan ilmu.
Itulah destinasi liang lahad yang memisahkan engkau daripada ilmu buat selama lamanya. Wallahu'alam
[Sumber : Zuhud Dan Kelembutan Hati - Dr Ahmad Farid]
#AkhiAdifGorment
16 February 2018
"KISAH SEORANG PERINDU RASULULLAH ﷺ "
Ia adalah orang biasa, tak mempunyai banyak ilmu, juga tak memiliki amal ibadah yang istimewa, ia sama seperti kita, ummat Rasulullah ﷺ yang meski memiliki niat yang Kuat untuk beristiqomah dalam meniti jejak Baginda Rasulullah ﷺ, tapi apa daya, hawa nafsu dan kelalaian masih sering menjerumuskannya pada lembah- lembah dosa.
Ia begitu berharap kelak bisa memandang dari dekat wajah Rasulullah ﷺ, mengecup tangannya, bersimpuh meminta maaf atas dosa- dosa yang selama ini ia lakukan. Atas Sunnah dan kewajiban yang selama ini sering ia abaikan.
Setiap malamnya, lelaki itu tak pernah tidur kecuali setelah air matanya mengalir karena rasa rindunya ingin berjumpa dengan Rasulullah ﷺ.
Hingga suatu malam ia bermimpi. Dalam mimpi itu, ia merasa seolah berada di Padang Mahsyar. Di sana ia melihat kumpulan manusia memenuhi Padang Mahsyar, mereka saling berdesakan, saling tindih satu sama lain. Semuanya terlihat dalam keadaan sangat bingung.
Ketika itu lah tiba tiba barisan para malaikat melintas, lalu lewat pula rombongan Rasulullah ﷺ. Lelaki itu hanya bisa melihat Dari kejauhan dan tidak bisa mendekat kepada Rasulullah ﷺ Karena desakan para malaikat yang menghalangi orang- orang untuk bisa mendekat.
Lelaki itu juga tidak bisa mendekat,
Apalagi berbicara dengan beliau.
Maka ia, dalam mimpi itu, berkata kepada orang yang berada di sebelahnya :
" Jika kelak kamu bertemu dengan Rasulullah ﷺ maka sampaikan salamku Bahwa Aku rindu kepadanya. Dulu di masa hidupku di dunia, aku selalu merindukan Rasulullah ﷺ. Dan jika aku masuk neraka, sampaikan pula kepada Beliau, bahwa aku telah berada di tempat yang layak untukku (neraka), sebagai seorang pendosa"
Tak lama setelah berkata demikian,
Barisan yang melintas tadi tiba-tiba berhenti karena Rasulullah ﷺ berhenti, kemudian beliau berbalik menuju lelaki itu, Rasulullah ﷺ tersenyum indah lantas berkata:
“Wahai Fulan, aku tidak melupakan orang yang merindukanku.”
Lalu Rasulullah ﷺ membuka kedua tangannya, kemudian orang itu berlari dan memeluk Rasulullah ﷺ dan menciuminya.
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لماسبق ناصرالحق بالحق والهادي الى صراطك المستقيم وعلى اله حق قادره ومقداره العظيم.
Mudah-mudahan Allah SubhaNahu WaTa'ala memberikan anugerah dan taufiqnya kepada kita semua sehingga kita bisa Istiqomah bershalawat di setiap tempat hingga setiap tarikan nafas kita, dan kita semua dikumpulkan di Surga kelak bersama kekasihnya Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam
امين يارب العالمين
Dikisahkan oleh Sulthonul Qulub Al-Habib Munzir Al-Musawa.
#kembarasahabatharamain
#perindupencintahramain
#infoumrahhaji
"Doh bak pe gitu pakai niqab tapi tabaruj? ?"
Sheikh bertanya, kenapa wanita muslimah kat Saudi pakai Niqab. Kami semua terdiam. Sambil berfikir panjang kenapa.
Ada antara kami menjawab,
“Mereka cantik sheikh!”
“Mereka nak jaga diri dari bahaya sheikh!”
Sheikh tanya lagi, “apa itu niqab ?”
“Apa yang kamu faham tentang niqab ?”
Sekali lagi soalan begitu tak dapat kami jawab secepat mungkin. Diam dan berfikir sejenak.
Akhirnya sheikh kata,
“Niqab yang sebenarnya ada menutup segala fitnah dan perhiasan di wajah kamu. Hatta’ mata dari dilihat. Kerana mata adalah tempat yang paling cantik di wajah wanita.”
Sheikh pun bagi soalan lagi.
“Kenapa wajah itu fitnah?”
Dan kali ini sheikh terus menjawabnya,
“Kerana wajah lah yang menghimpunkan seluruh kecantikan di tubuh wanita. Dan ia membezakan antara tempat lain pada seseorang wanita. “
Kami kagum mendengarnya.
Pastu sheikh pun tanya kenapa wanita Arab Saudi kebanyakan pakai niqab, adakah itu wajib bagi mereka ?
“Tidak, sunat!”
Ada yang menjawabnya.
Sheikh pun bagitau,
“Hukum di sini adalah ikut uruf setempat.”
“Jika majoriti negara itu pakai maka disunatkan pakai. Kerana jika tidak pakai akan mengakibat ‘ganjil’. Dan mendatangkan bahaya kepada diri sendiri.”
Begitulah. Dan hukum di sini khilaf.
Kerana ayat al-Quran hanya menyatakan "على جيوبهن" iaitu antara dada. Dan bukan mengatakan "على وجوههن" iaitu wajah. Maka itu sunat.
Sheikh pun tanya dalil tutup wajah apa ?
Lalu ada antara kami berkata, dalil bagi wajib menutup wajah, ayat al-Quran pasal
tundukkan pandangan.
Akhirnya sheikh pun kata, ayat al-Quran, jangan kamu bertabaruj (berhias) ketika keluar rumah kerana menyerupai kaum jahiliyah.
Senyumlah kami semua bersetuju.
Tidak salah kamu nak memakai NIQAB kerana NIQAB yang sebenarnya adalah NIQAB HATI.
Niqab hati dengan KETAKWAAN.
Niqab mata dengan KEIMANAN.
Niqab akhlak dengan MALU.
Jika yang si pemakainya berkelakuan buruk. Ikhtilat tidak dijaga. Mata berkeliaran memerhatikan lelaki. Setiap hari tidak miss bermesej sana sani.
Maka muhasabah lah. Kerana kalian sedang MEMAKAI PAKAIAN ISTERI NABI.
Pakaian mulia maka seeloknya muliakan akhlak seiring dengan cara pemakaian tersebut.
Semoga bermanfaat. ?
Kredit status : Ahlia Faiz
Repost again. Untuk peringatan diri sendiri dan kembali tajdid niat.
Nasihat penting 'Allamah Syeikh Muhammad 'Awwamah حفظه الله kepada semua orang, khususnya para penuntut 'ilmu.
Kesimpulannya lebih kurang:
Ambillah sebanyak mungkin 'ilmu dan faedah daripada seramai mungkin guru yang boleh, melalui apa sahaja medium yang ada; buku, rakaman suara, video dan sebagainya.
Tetapi dalam masa yang sama, dia mestilah sentiasa berwaspada dan berhati-hati terhadap akhlak, pemikiran dan manhaj yang buruk dan rosak; jangan sampai ia merosakkan akhlak, manhaj dan pemikirannya.
Ia bertepatan dengan kaedah yang disebutkan oleh Imam Abu Hatim ar-Razi رحمه الله (yang beliau sebutkan pada 2 mukasurat sebelumnya):
"إذا كتبت فقمِّش، وإذا حدثت ففتِّش"
"Apabila engkau menulis (merekod hadis/belajar) maka himpunkanlah (semuanya), dan apabila engkau mahu sampaikan maka selidiklah (mana yang boleh dan bagus untuk disampaikan)."
Jadilah seperti lebah, yang mengambil apa yang baik daripada setiap bunga yang ia hinggap, dan mengesampingkan selainnya.
Bersama itu, panduan utamanya adalah: berjalan di belakang petunjuk al-Quran dan as-Sunnah, perjalanan hidup Salafussoleh dan mereka yang mengikuti jejak langkah mereka.
Akhir sekali, Syeikh حفظه الله menutup dengan kata-kata:
"فما كل جديد يطرح، ولا كل قديم في كل زمان يصلح."
"Tidaklah semua yang baru itu dibuang, begitu juga tidak semua yang lama itu sesuai untuk setiap zaman."
Wallahua'lam.
~ Ma'alim Irsyadiah.
Pemburu yang diburu.
Last updated 2 days, 13 hours ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 2 weeks, 3 days ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 2 weeks ago