[]. Sepertinya sudah tidak ada ya, tetapi penghuni kasat mata masih berjiwa penasaran untuk menantikan saya

[]. Halo, apakah masih ada pembaca yang berkeinginan untuk berinteraksi disini?

[] Kelak, cerita ini kan di lanjut. Usai tak usai, masih ada insan bayang di balik tubuh pemuda yang menunggu 'tuk di turunkan hikayat nya kepada para pembaca di luar sana.

[] Selamat Tahun Baru, untuk jiwa jiwa terkasih yang sedang berbahagia di sana. Terima kasih karena t'lah setia menanti penulis sejak karangan pertama dibuat, yakni "Sudahkah Kamu Tersenyum Hari Ini?" Penulis tahu, setiap cerita belum tentu bertemu dengan lakon penutup nya. Terkadang, penulis membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyendiri dan melaksanakan berbagai hal lain. Karena itu, sukar sekali bagi kalian 'tuk membaca alur cerita maupun ending yang konon 'kan di tumpahkan. Penulis akan belajar lebih lagi dalam hal yang Ia gemari, belajar 'tuk menekuni berbagai hal lain yang Ia masih terasa asing.

Akhir kata, terima kasih karena t'lah menetap disini. Berbahagialah kalian, pembaca. Laksana kita kan bertemu lagi, ketika waktu t'lah berbenturan dengan mimpi imajinasi.

[] Halo, pembaca.

Impresi yang cukup aneh.
https://telegra.ph/Lakon-2-12-16

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ .... #NaungBayang

Telegraph

Lakon: 2

Rebah lelap sudah kedua insan itu, mengindahkan masalah dan menghalau mimpi yang datang. Tanpa merasa kedua tubuh saling berdekatan, biar terhalang akan dimensi. Hening menggapai ruang mereka, menyihir rasa kantuk yang terus menjalar. Hingga di capailah suatu…

https://open.spotify.com/track/3kj14iUwv0rvTweOr9P2ut?si=-AzbpWFqRziRGSIhD9CL-Q&utm_source=copy-link

Spotify

Mata Air

Hindia, Natasha Udu, Kamga · Song · 2019

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[] Writer's Note
Bagaimana anggapan kalian, pembaca? Apakah lakon prolog kali ini cukup lesu, atau menarik rasa penasaran? Apapun tutur kalian nantinya, penulis tetap akan menyegani. Nikmati saja waktu bermadah mu, dan wantikan Lakon: dari penulis selanjutnya.
        ..Have a blithe reading, readers.