По рекламе: @pirotex
Пишем про твои любимые видеоигры и не только.
У нас есть сайт: StopGame.ru
Паблос в VK: vk.com/stopgameru
Ну и на YouTube подписывайтесь: youtube.com/user/stopgameru
Last updated 2 дня, 6 часов назад
Last updated 1 месяц назад
🔊⌚BANYAKNYA WANITA ADALAH TANDA KIAMAT
🎙AL-USTADZ MUHAMMAD AFIFUDDIN حفظه الله
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
↘️Join & Share :
Arsip_Video_mp3_Kajian_Ahlus Sunnah Wal Jama'ah
🌐https://t.me/SalafyKisaran
🌴💦MENCONTOHI SIKAP IMAM AHMAD MEMAAFKAN ORANG YANG MENZALIMI DIRINYA
🎙️ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله تعالى
🎋🌾🌻💦🎗️
JIWA BESAR SEIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYAH
#ذكر_ابن_كثير رحمه الله:
أن شيخ الإسلام لما ألف كتابه " الاستغاثة "
ترصد له ابن البكرى الصوفى على الطريق ومعه جماعة من أصحابه وضربوا شيخ الإسلام ضربًا شديدًا حتى طرحوه على الأرض ثم هربوا..
تجمع الناس بعدها ومعهم الجند وطلبوا من شيخ الإسلام أن يأذن لهم بالانتقام من ابن البكرى فرفض شيخ الإسلام وقال لهم :
" إما أن يكون الحق لى أو لكم أو لله؛ فإن كان لي فهو فى حلٍّ وإن كان لكم؛ فإن لم تسمعوا منى فلا تستفتونى، وافعلوا ما شئتم وإن كان لله، فالله يأخذ حقه كيف شاء متى شاء "..
لكنهم لم يكترثوا بكلام شيخ الإسلام وسعوا فى طلب ابن البكرى فى كل مكان ..
لم يجد ابن البكرى مكانا يختبئ فيه إلا بيت شيخ الإسلام..
أواه شيخ الإسلام وخبأه حتى يشفع له عند السلطان فيعفو عنه..وقد فعل
وهذا الموقف العجيب جعل بعض علماء الاشاعرة يقولون عن شيخ الإسلام
تخلق بأخلاق لا تكاد تحصل إلا لأنبياء الله تعالى وأفراد الناس.
رحم الله شيخ الإسلام ابن تيمية.
[البداية والنهاية (١٤/٧٦)
______
🪶Ibnu Katsir رحمه الله menyebutkan:
Bahwa ketika Syaikhul Islam menulis kitabnya Al-Istighāthah, Ibnu Al-Bakri, seorang sufi, menghadangnya di jalan bersama sekelompok pengikutnya. Mereka memukuli Syaikhul Islam dengan keras hingga menjatuhkannya ke tanah, lalu mereka melarikan diri. Setelah kejadian itu, orang-orang dan tentara berkumpul dan meminta izin kepada Syaikhul Islam untuk membalas dendam kepada Ibnu Al-Bakri. Namun, Syaikhul Islam menolak dan berkata kepada mereka:
"Bisa jadi hak itu milik saya, milik kalian, atau milik Allah. Jika itu hak saya, maka saya telah memaafkannya. Jika itu hak kalian, dan kalian tidak mau mendengarkan saya, maka jangan tanyakan fatwa kepada saya, lakukan apa yang kalian inginkan. Jika itu hak Allah, maka Allah akan mengambil hak-Nya dengan cara yang Dia kehendaki kapan pun Dia menghendakinya."
Namun, mereka tidak mengindahkan perkataan Syaikhul Islam dan terus mencari Ibnu Al-Bakri di mana-mana. Hingga akhirnya Ibnu Al-Bakri tidak menemukan tempat persembunyian selain di rumah Syaikhul Islam. Syaikhul Islam menerima dan melindunginya, hingga ia bisa memberikan syafaat kepada sultan untuk memaafkannya, dan sultan pun melakukannya.
Kejadian yang luar biasa ini membuat sebagian ulama Asy'ariyyah berkata tentang Syaikhul Islam:
"Ia berakhlak dengan akhlak yang hampir tidak mungkin dimiliki kecuali oleh para nabi Allah dan segelintir manusia."
Semoga Allah merahmati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
____
📖 Al-Bidāyah wan-Nihāyah (14/76),
📝Sumber:
https://chat.whatsapp.com/9AwfacqoV0hH5QwQdoASfi
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
↘️Join & Share :
Arsip_Video_mp3_Kajian_Ahlus Sunnah Wal Jama'ah
🌐https://t.me/SalafyKisaran
Mulailah Bal'am melancarkan kejahatannya, dia mendoakan kejelekan bagi Nabi Musa عليه السلام dan pasukannya. Tetapi, tidaklah ia berdoa satu kejelekan pun yang ia arahkan kepada Nabi Musa عليه السلام dan pasukannya, kecuali Allah arahkan lisannya untuk mendoakan kaumnya. Demikian pula, tidaklah ia berdoa satu kebaikan pun yang ia arahkan kepada kaumnya, kecuali Allah arahkan lisannya untuk mendoakan kebaikan bagi Bani Israil.
la pun diprotes kaumnya, "Hai Bal'am, tahukah apa yang kau perbuat? Kau ini malah mendoakan kebaikan untuk mereka dan mendoakan kejelekan untuk kami."
"Kejadian itu di luar kontrol saya, Allah yang menjadikannya demikian.” tukas Bal'am.
Lidah Bal'am pun menjulur sampai ke dada -na'dzu billahi min dzalik-. Dia pun mengatakan, "Sekarang, dunia dan akhiratku telah hilang." Bal'am bukannya bertobat, kembali ke jalan yang benar, tapi semakin menjadi-jadi, "Tidak tersisa peluang mengalahkan Bani Israil kecuali makar dan tipu daya. Saya akan rancang makar dan tipu daya untuk membantu kalian.“ Dia rela berbuat makar untuk melawan kaum mukminin.
Dia jelaskan rencana tipu daya yang hendak dilakukan, “Persolek wanita- wanita kalian, kemudian serahkan barang dagangan kepada mereka. Lalu kirimlah mereka ke pasukan Bani Israil untuk berdagang di sana. Berpesanlah jangan ada satu perempuan pun yang menolak laki-laki jika menginginkannya. Kalau seorang saja dari pasukan Bani Israil berzina, maka sudah mencukupi kalian."
Subhanallah, betapa kejinya orang yang menginginkan iming-iming dunia, kemudian berpihak kepada ahlul bathil memusuhi pengikut para nabi.
Kaumnya pun menuruti rencana Bal'am tersebut. Pada waktu itu, ada seseorang laki-laki dari Bani Israil yang membawa wanita tersebut ke hadapan Nabi Musa عليه السلام. Dia pun mengatakan, "Saya yakin, Anda akan mengatakan bahwa ini haram bagi saya?”
Nabi Musa عليه السلام menjawab, “Tentu. Dia memang haram bagimu. Jangan engkau mendekatinya."
Orang itu pun menimpali jawaban tersebut, “Demi Allah, kami tidak akan menaatimu pada hal ini.”
Kemudian, orang itu pun menzinainya. Karena terjadinya satu perzinaan ini, benarlah apa yang dikatakan Bal'am, Allah turunkan wabah penyakit. Wabah penyakit itu telah menewaskan 70.000 orang -ulama yang lain menyebutkan 20.000 orang- dalam waktu yang singkat di siang tersebut.
Lalu, ada seseorang dari kalangan Bani Israil yang memiliki kekuatan. Saat mengetahui hal ini, dia pun pergi menemui kedua orang yang berzina tersebut. Lalu, dia membunuh keduanya. Setelah membunuhnya, dia mengangkat jasad keduanya ke atas lalu menyeru, "Ya Allah, inilah yang kami perbuat kepada orang yang memaksiati-Mu." Seketika itulah, wabah penyakit itu pun hilang dari Bani Israil.
Allah سبحانه وتعالى menurunkan ayat mengenai Bal'am:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ
“Dan bacakanlah kepada mereka berita tentang orang yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), Maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.” (Q.S. AI-A'raf: 175)
Kisah ini bisa dilihat di dalam kitab Al-Kamil fit Tarikh karya Ibnul Atsir رحمه الله, Tarikh Ar-Rusul wal Muluk karya Ath-Thabari رحمه الله disandarkan kepada Ibnu Ishaq رحمه الله. Dan diisyaratkan pula oleh Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhuma di dalam kumpulan tafsir beliau yang berjudul Tanwirul Miqbas min Tafsir Ibni 'Abbas, dikumpulkan oleh Muhammad bin Ya'qub Fairuz Abadi رحمه الله (wafat. 817 H).
Di antara pelajaran yang bisa kita petik dari kisah di atas adalah:
По рекламе: @pirotex
Пишем про твои любимые видеоигры и не только.
У нас есть сайт: StopGame.ru
Паблос в VK: vk.com/stopgameru
Ну и на YouTube подписывайтесь: youtube.com/user/stopgameru
Last updated 2 дня, 6 часов назад
Last updated 1 месяц назад