PJJ S1 UIM: Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang Sarjana Universitas Islam Madinah 2024
( https://www.minhatiy.com/2024/07/pjj-s1-uim-hal-hal-yang-perlu-kamu.html )
Pada Selasa, 08 Oktober 2024, Universitas Islam Madinah di Arab Saudi mengumumkan pembukaan pendaftaran Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ/Online/Daring) jenjang Sarjana Jurusan Ilmu Syariah untuk calon Mahasiswa Internasional 2024 selama bentang waktu 10 hari.
Pendaftaran dapat dilakukan menggunakan tautan formulir pendaftaran: https://distancelearning.iu.edu.sa/
Pendaftaran ditutup pada: Jum'at, 18 Oktober 2024
Beberapa poin pilihan dari 30 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Kuliah UIM Online 2024.
2. Perkuliahan dilakukan sepenuhnya online (daring) tanpa tatap muka secara fisik.
4. Perkuliahan disampaikan full dalam bahasa Arab, sehingga pendaftar dituntut sudah memiliki kefasihan dalam berbahasa Arab (tanpa ada program persiapan bahasa).
11. Hukum Asal dari Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) UIM ini adalah berbayar dan tidak gratis.
12. Terdapat kuota sebesar 100 orang Mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa yang dibebaskan dari Biaya Operasional Pendidikan.
13. Seleksi 100 orang Mahasiswa penerima Beasiswa ini dilakukan setelah calon Mahasiswa melakukan proses pendaftaran dan dinyatakan lulus tes penerimaan.
14. Biaya Pendaftaran sendiri sebesar 200 real biaya asli dan 30 real pajak (Jika kurs Rupiah adalah 4.000 rupiah per 1 real, maka total Rp. 920.000,-), biaya ini disetorkan baik bagi calon mahasiswa yang mengincar program beasiswa maupun tidak.
23. Total Pembiayaan Pendidikan dari awal hingga selesai (S1) selama 4 tahun, jika mahasiswa tidak mendapatkan beasiswa Estimasi adalah: Rp. 163.760.000 (40.940 real)
24. Pemohon/Pelamar harus berkomitmen untuk membayar biaya yang ditentukan tepat waktu, jika tidak dibayar, maka akan dianggap putus studi.
25. Dari persyaratan yang sudah dituliskan, didapatkan kesimpulan bahwa Program ini terbuka untuk Putra maupun Putri dengan tidak memiliki batasan usia Pendaftar maupun batasan usia Ijazah Ijazah.
28. Pemohon/Pelamar harus melakukan proses pendaftaran sendiri (tidak diwakilkan), dan bertanggung jawab untuk menyimpan nomor yang diberikan kepadanya.
29. Mengajukan permohonan untuk bergabung dengan universitas bukan berarti secara mutlak terdapat komitmen dari pihak universitas untuk menerima mahasiswa tersebut kecuali ia sudah dinyatakan diterima, melalui halaman lamaran resmi.
30. Pemohon/Pelamar harus berkomitmen untuk mengisi dan mengunggah informasi yang benar dalam permohonan penerimaannya, dimana pengumpulan surat-surat identitas dan sertifikatnya bebas dari penipuan atau pemalsuan. Jika terbukti sebaliknya, penerimaannya akan dibatalkan, dan dia akan menanggung akibat hukum yang diakibatkannya.
Informasi lebih detail mengenai persyaratan pendaftar, berkas, dan poin-poin lain yang lebih lengkap, Silahkan memanfaatkan tautan minhatiy pada judul di atas.
...
#beasiswa #kuliahonline #kuliahgratis #uim #universitasislammadinah #kjj #kuliahjarakjauh

.....

Alhamdulillah, pada Ahad, 6 Oktober 2024, Ma'had Al-Hijrah Stabat dengan penuh syukur menyambut kedatangan dua ustadz mulia dari Palembang, yaitu Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhari dan Al-Ustadz Abu Fawwaz Alimuddin hafizhahumallah. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh para ikhwah yang bersemangat menghadiri rangkaian tausiyah yang disampaikan. Mereka juga sangat ingin mengenal lebih dekat sosok Al-Ustadz Imam Bukhari, hafizhahullah, yang tak diragukan lagi dikenal karena akhlaknya yang mulia, zuhud, tawadhu, dan kesabaran beliau dalam berdakwah serta ta'awun. Di lingkungan itu, terdapat sekitar 670 KK yang menetap, menjadikan kawasan sekitar Ma'had Dhiyaussalaf Karang Makmur sebagai salah satu kampung Salafi terbesar di Indonesia, Masya Allah.

Setelah rangkaian acara, diadakan pula jalsah bersama Al-Ustadz Imam Bukhari hafizhahullah, di mana beliau dengan penuh kerendahan hati memberikan nasihat dan faedah yang diambil dari ilmu dan pengalaman beliau. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

1. Beliau mendorong agar para ikhwah tetap semangat dalam menuntut ilmu, Al-Qur'an dan Sunnah, karena kedua ilmu ini merupakan benteng utama serta solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah umat.

2. Beliau mengingatkan kembali tujuan mulia para ikhwah yang memilih menetap di lingkungan Ma'had, (yaitu untuk memfokuskan diri pada peningkatan kualitas ilmu dan ibadah).

3. Asatidzah diingatkan untuk selalu menjadi teladan bagi para santri dan ikhwah dalam segala aspek, baik akhlak, perilaku, maupun amalan, karena mereka akan dijadikan contoh oleh generasi berikutnya.

4. Beliau mendorong para Asatidzah untuk tetap semangat menuntut ilmu dengan menghadiri taklim atau kajian yang diadakan oleh pihak Ma'had, bahkan jika yang mengisi kajian tersebut adalah muridnya sendiri. Semangat Asatidzah dalam belajar akan menjadi teladan bagi para santri dan ikhwah.

5. Beliau mengingatkan pentingnya musyawarah di Ma'had, bahkan dalam menyelesaikan masalah kecil. Apalagi jika masalah yang dihadapi lebih besar, musyawarah menjadi semakin penting dan bernilai sebagai amalan yang mendatangkan pahala.

6. Beliau menasihatkan untuk menghadapi permasalahan santri dan umat dengan kepala dingin, penuh keikhlasan, serta sabar, selalu mengharapkan pahala dari Allah.

7. Beliau menjelaskan bahwa baik atau buruknya perilaku manusia merupakan bagian dari sunatullah. Allah menciptakan manusia dengan akhlak baik dan buruk sebagai ujian. Menghadapi orang yang berakhlak buruk dengan ikhlas, lembut, dan sabar akan mendatangkan pahala.

8. Para Asatidzah diminta untuk tidak mengucilkan ikhwah yang memiliki anak berakhlak buruk, tetapi tetap bersikap biasa tanpa memandang sebelah mata.

Terakhir, beliau mengingatkan agar tetap memberikan semangat dan nasihat kepada para ikhwah yang anaknya Qadarullah memiliki akhlak buruk.

Semoga nasihat-nasihat ini bermanfaat dan menjadi bahan koreksi diri bagi kita semua.

Wallahu Ta'ala A'lam bish Shawab

#nasihat #tarbiyah #dakwah

•┈┈•┈•⊰▫️⊱•┈•┈┈•
🔵 Telegram:
t.me/fawaid_hazimiyah

🟢 Saluran WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VanZbfc9MF8vtL28TD1g

C. Menghadirkan figur yang patut diteladani.

D. Menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter terpuji.

Mengatasi buli

1. Membangun komunikasi dengan santri secara baik. Dekat dengan santri.
2. Melatih santri menghindari stres dengan aktifitas positif. Seperti aktifitas luar ruang, olah raga dan sebagainya.
3. Mengawasi penggunaan handphone.
4. Melatih kedisiplinan yang tegas tanpa kekerasan.

Menangani kasus buli

Bersikap sabar. Menangani dan mengatasi buli tak bisa instan. Sekejap bisa selesai.

Bila terjadi buli hendaklah ditangani dengan berusaha mempelajari masalah. Tidak melakukan vonis sebelum masalah dipelajari secara cermat dan profesional.

Bila terjadi buli, ingat bisa jadi peristiwa buli itu tidak serta merta spontan terjadi. Bisa jadi telah ada alur di belakang kehidupan seseorang sehingga ia membuli. Ada rekam jejak sehingga merasakan "kepuasan" berbuat buli.

Menangani peristiwa pembulian tidak bisa sambil lalu. Perlu penanganan secara seksama, serius meski tak harus tegang dan marah-marah.

Penanganan kasus buli, bahkan bisa melibatkan relasi yang lebih luas, seperti orang tua dan lainnya.

Tidak lupa sertakan doa untuk kita semua, terkhusus mereka yang tengah terkepung dalam masalah. Hati manusia ada di antara dua jari jemari Ar-Rahman. Maka, memohonlah agar dikokohkan di atas ketaatan kepada-Nya.
والحمد لله رب العالمين

(*) Oleh: Ayip Syafruddin, SPsi

[Materi Diklat Mudarrisin Salafiyin se Solo Raya ke 8 di Masjid Al- Karim Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah]

[Waktu: Jum'at, 30 Rabi'ul Awal 1446 H / 4 Oktober 2024 M]

•┈┈•┈•⊰▫️⊱•┈•┈┈•
🔵 Telegram:
t.me/fawaid_hazimiyah

🟢 Saluran WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VanZbfc9MF8vtL28TD1g

B..U..L..L..Y (*)

Pengertian
Bully artinya perundungan. Bully (selanjutnya ditulis: buli) atau perundungan adalah tindakan atau perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang/kelompok lain yang lebih lemah.

Penyimpangan perilaku ini bisa terjadi di mana pun. Bisa terjadi di lingkungan sekolah, rumah, pondok pesantren, lingkungan kerja. Bahkan, kini kerap terjadi pula di dunia maya.

Tindakan buli bisa menjadikan orang merasa tidak nyaman, tertekan, sakit hati dan menyimpan dendam.

Akibat tindakan buli bisa berdampak secara perorangan, kelompok/institusi bahkan berdampak pada stabilitas keamanan negara.

Penyebab buli

Ba'dallah. Keinginan untuk membuli biasanya tidak muncul dengan sendirinya. Banyak sebab yang memengaruhi, seperti:
sering melihat kekerasan di dalam rumah, pola asuh orang tua yang tidak sehat (terlalu bebas, terlalu keras, kurang kasih sayang/perhatian).

Bisa juga lantaran pernah menjadi korban buli. Tindakan buli semacam ini biasanya merupakan pelampiasan dendam.

Memiliki rasa percaya diri yang rendah.

Sulit bersosialisasi

Cemburu dengan orang lain. Cenderung bersikap iri melihat keadaan orang lain.

Ingin diterima dalam kelompok.

Bentuk-bentuk buli

A. Buli bersifat fisik
Terdeteksi ada trauma fisik, seperti memar. Bentuk buli secara fisik dilakukan dalam bentuk menendang, memukul, mencubit, menjewer, menjegal, menjambak, mendorong, menampar dan sebagainya.

Selain bentuk di atas, buli bisa juga dalam bentuk merusak benda atau barang (terutama milik yang disasar pembulian), merobek, memecahkan, mencoret dan lainnya.

B. Buli bersifat verbal
Mecaci maki, menghina, merendahkan, mengejek, mengolok, mengutuk dan lainnya.

Buli bersifat verbal bisa lebih berbahaya, terutama menyangkut pembunuhan karakter, merobek harga diri, mengoyak kehormatan dan tingkat penghancuran secara sosial lainnya yang lebih dahsyat.

Buli bersifat verbal bisa lebih menyakitkan di hati. Bila tiada kendali diri yang kokoh bisa menjadi pendorong untuk melakukan tindak balas buli yang lebih heboh. Bila tak terluapkan secara baik, bisa memengaruhi kesehatan jiwa. Yang dibuli mengalami tekanan jiwa yang dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek ke bagian tubuh.

Buli bersifat sosial
Buli bersifat sosial tidak mudah terdeteksi, seperti penindasan terselubung (covert bullying) yang bertujuan merusak reputasi santri, lembaga pendidikan, ustadz, musrif dan lainnya.

Contoh, menyebar berita bohong perihal santri, melontarkan lelucon, mempermalukan atau menghina orang lain. Mempengaruhi orang untuk mengucikan seseorang. Tatapan sinis yang bertujuan mengintimidasi secara halus.

Buli di internet
Buli di internet merupakan tindakan agresif yang disasarkan kepada seseorang melalui penguasaan teknoligi komunikasi digital.

Bentuknya, misal:
Game online atau platform lain yang menyediakan kolom interaksi. Contoh, mengirim video berisi ejekan, ancaman, hinaan, pornografi dan lainnya. Menyebarkan kebohongan, aib, membuat meme untuk mempermalukan dan lainnya.

Larangan buli

Hadits dari sahabat mulia Abu Dzar Jundub bin Junadah radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman,

يا عِبَادِي، إنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ علَى نَفْسِي، وَجَعَلْتُهُ بيْنَكُمْ مُحَرَّمًا، فلا تَظَالَمُوا

"Wahai hamba-hamba-Ku, sungguh Aku telah mengharamkan kezaliman bagi-Ku. Dan telah mengharamkan pula kezaliman di antara kalian. Maka, janganlah kalian saling menzalimi." (HR. Muslim, no.2577)

Dari sahabat Ibnu Umar, Jabir dan Abu Musa radhiyallahu 'anhum, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

"Seorang muslim adalah orang yang menjadikan orang-orang Islam lainnya (terjaga) keselamatan(nya) dari lisan dan tangan (perbuatan)nya." (HR. Al-Bukhari, no.10,11,6474 dan Muslim, no.40,41,42)

Cara mencegah buli

A. Membangun karakter baik dengan membiasakan perilaku sehat berakhlak mulia.

B. Memberi pemahaman tentang buli secara baik. Apa, bagaimana dan akibat buruk dari buli.

Sudah ada yang bergabung di Kuis Q atau belum?

Yuk, buruan bergabung, dan nantikan kuis-kuis menarik di dalamnya.

Channel:
https://t.me/kuis_Q

Semua ini sebagai wujud dari upaya kita dalam mengingkari kemungkaran. Demikianlah kecemburuan seorang muslim yang mendalam terhadap agamanya, yang semakin hari kian terasing, mari tetap waspada.

Barangkali tujuan dari pihak-pihak tertentu tidak sekadar melakukan pelecehan atau penistaan agama. Oleh karena itu, kami menyarankan agar kita segera melaporkan hal ini kepada Kementerian Agama atau Kominfo, dengan harapan agar situasi ini dapat diredam secepat mungkin.

Portal Layanan Publik Terintegrasi Kemkominfo https://layanan.kominfo.go.id/faqs/55678191159e571d7a35567030311291

Jika kita terus-menerus mencari kanal terkait ini, waktu kita bisa habis hanya untuk itu.

Bahkan, ada risiko kita sendiri terseret atau tersesat ke kanal-kanal lain yang menyesatkan.

Barakallahu fikum

Channel lain:

https://youtu.be/dJcctgtoyKg?si=IFY7k0jy2fwocwew

Engga ada habisnya, nauzubillah min dzalik

❌Musik Qur'an

.....

وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup.

[Al Baqarah: 217]