Kata kaum santri

Description
Mengajak semua santri tuk suka menulis dan saling memotivasi
We recommend to visit

Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.

Last updated 1 month ago

Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf


grup
@drakor_dramakorea_indo
‎Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q

Last updated 2 months ago

COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot

Last updated 1 month, 1 week ago

hace 1 mes

#renungan

Sampai di Sini Saja?

Ada seorang pemuda yang begitu bersemangat di awal perjalanannya menuntut ilmu agama. Ia rajin menghadiri majelis ilmu, membaca kitab, dan berusaha memahami ajaran-ajaran Islam dengan penuh ketekunan. Saat itu, ia yakin bahwa inilah jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, seiring berjalannya waktu, cobaan demi cobaan datang menghampiri. Kelelahan, rasa bosan, dan godaan dunia mulai menggerogoti tekadnya. Ia merasa tertekan dengan aturan-aturan yang harus dijalani, seolah-olah menuntut ilmu menjadi beban yang memberatkan hidupnya. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti, dengan alasan ingin merasakan kebebasan hidup tanpa kekangan.

Sahabatku, mungkin kita pernah merasakan hal yang sama. Di tengah perjalanan menuntut ilmu, godaan dunia begitu nyata. Media sosial, hiburan, dan gaya hidup modern seolah menjanjikan kebahagiaan instan. Kita pun mulai berpikir, "Apakah menuntut ilmu agama ini masih relevan? Bukankah hidup ini tentang kebebasan?" Tapi, sadarkah kita bahwa kebebasan yang melanggar syariat justru akan membawa kita pada penjara yang lebih gelap? Kebebasan sejati adalah ketika kita taat kepada Allah, bukan ketika kita mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan.

Jika suatu hari kau membaca pesan ini, aku ingin bertanya kepadamu, "Apa yang terjadi denganmu, saudaraku? Dulu kau begitu bersemangat menuntut ilmu, tapi sekarang aku melihatmu seperti kehilangan arah."

Jika kau menjawab, "Aku lelah, sahabatku. Menuntut ilmu terasa seperti beban yang memberatkan. Aku ingin merasakan kebebasan, hidup tanpa aturan yang mengikat. Aku merasa tertekan dengan semua ini."

Aku akan menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan lembut, "Saudaraku, aku mengerti perasaanmu. Tapi, apakah kau yakin bahwa kebebasan yang kau cari itu akan membawamu pada kebahagiaan sejati? Ingatlah, dunia ini hanya sementara. Apa yang kau lihat sebagai kebebasan, bisa jadi adalah jerat yang akan menjerumuskanmu ke dalam kesesatan."

Lalu jika kau berkata, "Tapi, aku merasa tidak sanggup lagi. Godaan dunia begitu kuat, dan aku tidak tahu harus bagaimana."

Aku akan tersenyum sembari menjawab, "Kau tahu, menuntut ilmu itu seperti mendaki gunung. Di awal, kita penuh semangat. Tapi, semakin tinggi, semakin berat langkah kita. Namun, ingatlah bahwa puncaknya adalah surga. Jangan berhenti hanya karena lelah atau tergoda oleh pemandangan di pinggir jalan. Istirahatlah sejenak jika lelah, tapi jangan pernah putus asa. Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hamba-Nya yang ikhlas."

Semoga pesan ini bisa menyentuh hatimu, membuatmu tersadar bahwa kau telah terlena oleh godaan dunia yang sementara. Aku harap kau berkata, "Mungkin kau benar. Aku telah lupa tujuan awalku. Aku hanya fokus pada kesulitan yang kuhadapi, dan melupakan janji Allah yang Maha Besar."

Kemudian aku akan membalas, "Kembalilah, saudaraku. Jangan biarkan godaan dunia merenggut cahaya ilmu yang telah kau pelajari. Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan gigih. Kau tidak sendirian dalam perjuangan ini."

Maka, sahabatku, mari kita tetap istiqamah dalam menuntut ilmu, meski zaman ini penuh dengan godaan. Ingatlah, ilmu agama adalah cahaya yang akan menerangi jalan kita di dunia dan akhirat. Jangan sampai kita memilih kebebasan semu yang justru menjauhkan kita dari ridha Allah. Tetaplah bersabar, karena setiap langkah kita dalam menuntut ilmu akan dicatat sebagai ibadah. Jangan berhenti di tengah jalan, karena puncak kebahagiaan sejati menanti kita di ujung perjuangan ini. Sampai di sini saja? Tidak, sahabatku. Teruslah melangkah, karena Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan gigih.

"Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." (QS. Hud: 115)

=====III====III====III====

🗓 Malam Rabu
  11 Febuari 2024 M
   13 Sya'ban 1446 H

📥 Jangan lupa join & share ke teman
kalian
@katakaumsantri

#GodaanDunia #KembaliKeJalanAllah #RenunganPemudaMuslim #CahayaIlmuAgama #KebebasanSejati #JanganMenyerah #PerjuanganMenuntutIlmu #TetapIstiqamah

hace 1 mes

#puisi

Ada Saatnya Kau Mengharapnya Kembali

Waktu berlari, diam-diam membawa cerita,
Tanpa suara, tanpa aba-aba.
Kau sibuk mengejar bayang-bayang mimpi,
Lupa menoleh, lupa merangkul yang pergi.

Ada saatnya kau duduk termenung,
Menyusun kembali serpihan yang tercecer.
Tertawa yang terlewat, tangis yang terpendam,
Dan senyuman yang tak sempat kau berikan.

Kau tanya pada cermin, "Mengapa tak ku pegang erat?"
Saat-saat itu, yang kini hanya tinggal kenangan.
Waktu tak pernah berhenti, ia terus mengalir,
Membawa segala yang pernah kau anggap biasa.

Ada saatnya kau mengharapnya kembali,
Detik-detik yang terlewat, kata-kata yang terpendam.
Tapi waktu hanya tersenyum, diam dan tegas,
Mengingatkanmu: "Yang berlalu takkan kembali."

Kini kau belajar, meski terlambat,
Bahwa hidup bukan tentang mengejar yang jauh,
Tapi merangkul yang dekat, sebelum ia pergi,
Dan menghargai setiap detik yang tersisa.

Ada saatnya kau mengharapnya kembali,
Tapi biarlah itu jadi pelajaran, bukan penyesalan.
Karena hidup adalah tentang melangkah,
Meski kadang dengan hati yang masih merindu.

=====III====III====III====

Di saat petang yang gelap

🗓 Malam Senin
  09 Febuari 2024 M
   11 Sya'ban 1446 H

📥 Jangan lupa join & share ke teman
kalian
@katakaumsantri

#renungan #waktu #pengingatjiwa #selaluingat #sebelumpergi

hace 1 mes, 1 semana

#PotretSalaf

Awali Sya'ban Dengan Perbanyak Amalan

Bulan sya'ban adalah bulan muqaddimah menuju ramadhan, bulan para salaf mulai mengisi waktu mereka untuk membaca Al Qur'an, sedekah, dan masih banyak lagi.

Setidaknya walaupun kita tidak sezaman dengan mereka, mereka adalah orang-orang yang patut kita contoh dan menjadi panutan yang seharusnya kita ikuti jejak mereka.

Disebutkan dalam sebuah atsar tentang bagaimana salaf menyambut bulan sya'ban :

كان عمرو بن قيس رحمه الله إذا دخل شعبان أغلق تجارته وتفرغ لقراءة القرآن، وكان يقول: طوبى لمن أصلح نفسه قبل رمضان
لطائف المعارف: (۱۳۸)

Dahulu 'Amr bin Qais -rahimahullah-, apabila masuk bulan Sya'ban, menutup dagangannya dan meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur'an. Dan dia mengatakan, "Beruntunglah bagi siapa-siapa yang memperbaiki dirinya sebelum (bulan) Ramadhan." [Lathaiful Ma'arif Hal.138]

=====III====III====III====

🗓 Hari Ahad
   02 Febuari 2024 M
   03 Sya'ban 1446 H

📥 Jangan lupa join & share ke teman  
     kalian
@katakaumsantri

#motivasi #JejakSalaf #Inspirasi #BulanSyaban

hace 3 meses, 1 semana

#puisi

Di Surga Ku Menantimu

Di ujung pulau seberang, ku duduk termenung,
Menatap sawah yang luas, mencari ketenangan.
Ingatan tentangmu, Nek, selalu membayangi,
Wajahmu yang teduh, senyummu yang ramah.

Dulu, kita sering bermain di halaman belakang,
Kau ajarkan aku banyak hal, tentang hidup dan tentang adab.
Kau rangkul aku erat, saat aku merasa sedih,
Kau jadikan aku seperti anak kecilmu.

Saat ku harus pergi, jauh dari pelukanmu,
Hatiku terasa kosong dan hampa.
Aku berjanji akan kembali, Nek,
Untuk kembali menikmati hangatnya pelukanmu.

Setiap pekan, kupakai telpon pondok,
Aku sangat ingin tahu kabarmu.
Untuk bercerita tentang kabar di kampung,
Dan aku pun bercerita kehidupanku di pondok.

Namun, kabar terakhirmu, Nek,
Menghancurkan hatiku seketika.
Penyakit ganas merenggutmu,
Meninggalkan aku dalam kesedihan yang mendalam.

Aku tak percaya, Nek, kau telah pergi.
Meninggalkan aku seorang diri, tanpa pesan.
Ingin sekali ku pelukmu erat,
Dan menangis sepuas-puasnya di hadapanmu.

Ku ingat saat kecil, kau sering bercerita,
Agar membawaku ke alam mimpi.
Kini, aku harus menerima kenyataan,
Bahwa nenek takkan pernah kembali.

Aku merindukan segala tentangmu, Nek,
Wangi masakanmu, cerita-ceritamu,
Dan pelukan hangatmu yang membuatku tenang.
Aku janji akan selalu mengingatmu.

Di sini, di ujung pulau seberang,
Aku akan selalu menantimu, Nek.
Sampai suatu saat nanti, kita bertemu lagi,
Di surga-Nya.

Aamiin....

=====III====III====III====

( Tanpa nama ) Di tengah dinginnya malam hari

? Malam Sabtu
  06 Desember 2024 M
   O5 Jumadil akhir 1446 H

? Jangan lupa join & share buat
teman-teman dan orang terdekat
kalian
@katakaumsantri

#PuisiSedih #mengenang
#Kepergian #NenekTercinta

hace 3 meses, 1 semana

#mauizhah

"Pada saat banyak orang menggunakan agama sebagai alat untuk mendapatkan dunia, jadilah kamu orang yang menjadikan perbuatan duniawinya sebagai jalan untuk mendapatkan pahala.
Karena urusan dunia bisa menjadi sebab untuk mendapatkan pahala, seperti halnya urusan agama bisa menjadi sebab untuk mendapatkan dosa."

#JalanHidup #Dunia #Motivasi

hace 3 meses, 1 semana

#MoralHidup

Tidak Semua Hal Bisa Menjadi Bahan Tertawaan

Zaman sekarang, kita seringkali dihadapkan pada fenomena yang cukup memprihatinkan: semakin banyaknya individu yang menjadikan segala sesuatu sebagai bahan candaan. Bahkan hal-hal yang seharusnya dihormati atau dianggap serius pun, dengan mudahnya dijadikan bahan tertawaan. Lebih miris lagi, anak-anak muda, generasi penerus bangsa, turut terjerumus dalam perilaku ini. Mereka dengan santai mencela teman sebaya mereka, bahkan sampai menjatuhkan mental dan harga diri teman mereka.

? Anjuran Untuk Menghormati Sesama

? Islam Mengajarkan Kita untuk Menghormati Sesama: Dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Al-Hujurat: 13)

⬆️ Ayat di atas dengan jelas mengajarkan kita untuk saling mengenal, menghormati, dan menghargai perbedaan. Menjadikan orang lain sebagai bahan tertawaan jelas bertentangan dengan ajaran ini.

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam Mencontohkan akhlak yang mulia dan beliau adalah teladan yang baik bagi umat manusia. Beliau dikenal sebagai pribadi yang sangat lembut, penyabar, dan penuh kasih sayang. Beliau tidak pernah mencela atau merendahkan orang lain, bahkan kepada musuh sekalipun.

? Dampak Buruk Mencela dan Menertawakan Orang Lain :

1⃣ Menghancurkan Mental: Perundungan dan cemoohan dapat menyebabkan korban mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, seperti depresi, kecemasan, dan rendah diri.
2⃣ Menghancurkan Hubungan Sosial: Korban perundungan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan sulit untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
3⃣ Mencemarkan Nama Baik: Tindakan mencela dan menertawakan orang lain dapat merusak reputasi seseorang dan sulit untuk dipulihkan.

? Ajakan untuk Berubah

Marilah kita bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, lingkungan yang bebas dari perundungan dan kekerasan verbal. Mulailah dari diri sendiri, hindari kebiasaan mencela dan menertawakan orang lain. Ajarkan juga kepada anak-anak kita tentang pentingnya menghargai sesama dan menjaga lisan. Ingatlah, kata-kata yang keluar dari mulut kita memiliki kekuatan yang luar biasa, baik untuk membangun maupun menghancurkan.

Mari kita jadikan Islam sebagai pedoman hidup kita. Dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, kita akan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Wallahu A'lam.....

=====III====III====III====

? Hari Kamis
  05 Desember 2024 M
   03 Jumadil Akhir 1446 H

? Jangan lupa join & share
@katakaumsantri

#StopBullying #HargaiSesama #JadilahMuslimSejati

hace 6 meses, 1 semana

#renungan

Tak Harus Selalu Berbaur

Di tengah hiruk pikuk dunia, terkadang kita perlu mengambil jeda sejenak untuk menyepi.

Bersahabat dengan sepi bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan untuk memulihkan diri. Manusia tak selalu harus berbaur dengan banyak orang.

Kadang, kita perlu melepaskan diri dari ekspektasi sosial dan menjalani hidup sesuai dengan ritme kita sendiri. Dalam kesendirian, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah, lebih bebas berekspresi, mengembangkan kreativitas, dan menemukan kedamaian batin yang sesungguhnya.

Terlebih pada zaman ini dimana fitnah semakin merebak di berbagai tempat, dengan berbagai jenis dan bentuk yang semakin banyak serta semakin samar di mata manusia.

Oleh karena itu, uzlah ( mengasingkan diri ) menjadi solusi terbaik bagi seorang muslim yang ingin menyelamatkan agamanya dan tidak terjerat oleh fitnah yang datang terus menerus

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Sa’id Al Khudhri , “Seseorang bertanya kepada Nabi, ‘Siapakah manusia yang paling Afdhal wahai Rasulullah?’ Nabi menjawab, ‘Orang yang berjihad dengan jiwanya dan hartanya di jalan Allah’. Lelaki tadi bertanya lagi, ‘Lalu siapa?’ Nabi menjawab, ‘Lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat.’” (HR. Muslim, no. 1888).

Wallahu a'lam

Semoga bermanfaat....

=====III====III====III====

? Kamis 
   05 September 2024 M
   01 Rabi'ul Awwal 1446 H

? Join channel kami untuk faedah
    lainnya di :
@katakaumsantri

#sepi #damai

hace 6 meses, 1 semana

#artihidup

“Keberhasilan bukanlah semata-mata mencapai puncak yang direncanakan, melainkan sebuah perjalanan yang penuh makna. Ia adalah anugerah yang harus disyukuri, meski tak selalu sesuai ekspektasi. Dalam setiap langkah, ada hikmah yang tersembunyi.”

#hikmah #rencana

hace 6 meses, 1 semana

#motivasi

"Jangan biarkan kebodohan membatasi potensimu. Dunia tidak berhenti berputar hanya karena kamu memilih untuk diam di tempat yang sama. Investasikan waktumu untuk belajar, karena itu adalah investasi terbaik untuk masa depanmu."

Ingat...
Bodoh bukan alasan tidak bisa menjadi pintar.

#belajar #waktu

hace 6 meses, 1 semana

#pesan

"Berbakti kepada orang tua adalah sebuah cerita yang anda tulis dan momen yang akan diceritakan oleh anak anak anda.

Maka perbaguslah dalam menulis, agar menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Setiap tinta yang menoreh kebaikan akan menjadi cahaya yang menerangi jalan mereka."

#birrulwalidain

We recommend to visit

Telegram adalah sebuah ide tentang kebebasan dan privasi, memiliki banyak fitur yang mudah digunakan.

Last updated 1 month ago

Drama Korea Sub Indonesia.
Update 1 Season tiap hari.
Paid Promote @sultankhilaf


grup
@drakor_dramakorea_indo
‎Ikuti saluran Drakor Drama Korea Sub Indo di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VakqKxXCHDyeALNv2m2q

Last updated 2 months ago

COPAS/REPOST WITHOUT CR? DENDA 500k.
join : https://t.me/bulolwithyuchat
promosi berbayar chat : @ofcbulolwithyu
laporan/kritsar/izin : @binimarkrobot
Request di @hatersrbot

Last updated 1 month, 1 week ago