*🏦 Citigroup Memperkenalkan Layanan Token Berbasis Blockchain*Citigroup Inc. (NYSE: C) mengumumkan pembuatan dan uji coba "Citi Token Services untuk manajemen kas dan pembiayaan perdagangan." Divisi Treasury and Trade Solutions (TTS) Citigroup menjelaskan:

Layanan ini menggunakan teknologi blockchain dan kontrak pintar untuk menyediakan solusi aset digital bagi klien institusional. Citi Token Services akan mengintegrasikan deposito ter-tokenisasi dan kontrak pintar ke dalam jaringan global Citigroup, meningkatkan kemampuan manajemen kas inti dan pembiayaan perdagangan.

"Teknologi aset digital memiliki potensi untuk meningkatkan sistem keuangan yang diatur dengan menerapkan teknologi baru pada instrumen hukum yang ada dan kerangka kerja regulasi yang telah mapan," kata Shahmir Khaliq, Kepala Global Layanan Citigroup.

Citigroup mendirikan grup aset digital dalam unit manajemen kekayaan pada Juni 2021 untuk membantu klien berinvestasi dalam cryptocurrency, stablecoin, token non-fungible (NFT), dan mata uang digital bank sentral (CBDC). Beberapa bulan kemudian, perusahaan finansial tersebut dilaporkan mencari 100 orang untuk tim kripto baru mereka. Pada Mei tahun lalu, Citigroup berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk Talos, perusahaan global yang menyediakan teknologi perdagangan aset digital institusional.

Khaliq menjelaskan lebih lanjut pada hari Senin: "Pengembangan Layanan Token Citi adalah bagian dari perjalanan kami untuk menyediakan layanan perbankan transaksi generasi berikutnya yang real-time dan selalu aktif kepada klien institusional kami." Pihak eksekutif Citigroup menambahkan: "Pengembangan ini berjalan seiring dengan pekerjaan terdepan dalam industri kami tentang Regulated Liability Network untuk menciptakan solusi aset digital yang dapat beroperasi secara lintas-bank."

Ryan Rugg, Kepala Global Digital Assets Citi Treasury and Trade Solutions, menguraikan: "Citi Token Services memberikan alat baru bagi pejabat keuangan korporasi untuk mengelola likuiditas global secara just-in-time dan berbasis program. Hambatan terkait waktu potong dan celah dalam jendela layanan akan berkurang."

🔔 Rangkumam berita utama minggu ini *🔔***

- Para pendiri Gala Games, Eric Schiermeye dan Wright Thurston, bertempur di pengadilan terkait tuduhan pencurian sebesar $130 juta dan pemborosan korporat.

- CZ: Binance Lebih Unggul dalam Regulasi AS

- Kepala produk global Binance, Mayur Kamat, telah mengundurkan diri.

- Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengajukan sebuah RUU untuk melacak dan membekukan aset kripto dan virtual Korea Utara yang digunakan untuk mendanai program senjata terlarang Pyongyang.

- Bank of China: Platform harus menyediakan opsi pembayaran ritel dengan yuan digital

- Grup LSE (London Stock Exchange Group) membuat rencana untuk bisnis aset digital berbasis blockchain.

- Perusahaan penukaran uang WazirX sedang diselidiki oleh ED dalam kasus pencucian uang kripto secara rahasia bersama empat perusahaan lainnya menurut pejabat senior ED.

- Seorang pria asal Hawaii, Jeremy Koski, didakwa oleh SEC karena menggelembungkan harga pinjaman dengan rilis berita palsu. Dia juga berbohong tentang mengkonversi pinjaman menjadi kripto. Dia diduga menyebarluaskan rilis berita palsu dan pemberitahuan penarikan atas saham yang dimilikinya dalam trust fund yang dioperasikan oleh retailer J.C. Penney Debentures Corporate-Backed Trust Securities Certificates of Structured Products Corp. (COTRP).

- 'Ethereum Keren', Kata Co-Founder Solana dalam Migrasi Rencana MakerDAO. Ini terjadi setelah co-founder MakerDAO, Rune Christensen, mengatakan bahwa Solana adalah "lebih cocok" sebagai dasar blockchain baru MakerDAO. Vitalik menjual $500 ribu MKR shortly.

- Ripple Mengajukan Gerakan Untuk Menentang Banding SEC atas Putusan XRP yang Bersejarah

- NSA AS, CISA, FBI, dan NCSC UK merilis laporan bersama yang memperingatkan pengguna tentang malware baru yang menargetkan dompet dan pertukaran kripto. Tetap waspada.

- Alex Glochowski, co-founder zkSync, memperkenalkan proposal tata kelola inovatif - L1 Fork. Ini mencakup Pengadilan Tingkat Akhir dan periode banding untuk menantang keputusan. Aset yang dijembatani dari Ethereum menjadi tantangan bagi proses fork.

Refferensi Coin/Token dan targetnya di bullish season nanti :🚀 2x 🚀
• Bitcoin ($BTC)
• Ethereum ($ETH)

🚀 4x 🚀
• Chainlink ($LINK)
• Cosmos ($ATOM)
• Quant ($QNT)
• Avalanche ($AVAX)

🚀 5x 🚀
• Azero ($AZERO)
• Injective Protocol ($INJ)
• Koinos ($KOIN)
• Render Token ($RNDR)
• Tao ($TAO)
• Kuji Token ($KUJI)
• Verasity ($VRA)
• Ator ($ATOR)
• VetMe ($VETME)

🚀 8x 🚀
• Naka ($NAKA)
• Loopring ($LOOP)
• Trias ($TRIAS)
• Kas ($KAS)
• Change ($CHNG)
• RioDeFi ($RIO)
• Nexa ($NEXA)

Bagaimana menurut teman-teman?

Mungkin September-Oktober adalah fase Depression. Bukan hanya berdampak pada holder, tapi juga pada developer coin, termasuk coin lokal.

Update porto, belum ada yang berubah, list coinnya masih sama. Hanya saya ubah ke USD biar memudahkan.

Teman-teman juga bisa setting di menu pojok kanan atas sebelah pengaturan bahasa.

Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk Grayscale, menyatakan kepuasannya terhadap keputusan pengadilan. Dalam sebuah tweet, DCG menyatakan, "Keputusan hari ini oleh D.C. Circuit yang mendukung Grayscale dan $GBTC adalah kemenangan bersejarah bagi pendukung kripto. Kami senang dengan kemajuan besar yang diwakili oleh keputusan ini."

Pada tanggal 29 Agustus 2023, Pengadilan Banding D.C. Circuit memutuskan mendukung Grayscale Investments, mengizinkan perusahaan untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Keputusan inovatif ini telah menjadi preseden bagi pengelola aset digital dan telah membuka jalan baru untuk investasi mata uang kripto yang diatur.

Update porto, masih sama.

Bulan ini seluruh exchange mengalami volume trading terkecil sepanjang 2023.

➡️ Dikenal dengan lanskap gurun luas dan sejarah yang kaya, Kesultanan Oman kini juga membuat terobosan dalam dunia digital modern. Menurut laporan terbaru dari Forbes, negara ini akan menginvestasikan lebih dari $1,1 miliar dalam fasilitas penambangan Bitcoin yang dimiliki secara pribadi, yang menandai pergeseran signifikan dalam fokus ekonominya.

Meskipun bersifat konservatif, diskusi regulasi ketat di Oman telah menyimpulkan bahwa Bitcoin sesuai dengan hukum Islam, sehingga menggabungkan inovasi modern dengan tradisi yang mendalam.

Menurut laporan, Oman memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) terendah di antara negara-negara Dewan Kerjasama Negara Teluk. Namun, ada satu detail: sekitar 24% dari lulusan di Oman memiliki gelar di bidang ilmu komputer. Namun, hanya 5% dari mereka yang mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut.

Investasi ini dalam infrastruktur penambangan Bitcoin bertujuan untuk memberikan peluang kerja yang cukup bagi lulusan yang tertarik pada teknologi. Exahertz, yang beroperasi di Oman, telah menjadi salah satu pelopor dalam transformasi digital ini. Dengan rencana untuk mendirikan situs penambangan Bitcoin percontohan, Exahertz bersiap untuk mengalami pergeseran paradigma dalam lanskap teknologi nasional, dengan kapasitas 11 MW dan tujuan ekspansi hingga 800 MW.