"aku adalah bagian yang hilang di halaman buku dalam cerita seseorang"

"hidup cuma kebagian ngalah,sabar,gapapain semua hal,sama ngertiin orang-orang."

"dia memang peran utama
tapi hanya pada masanya"

kalau jadi uler jangan merasa
paling berbisa,malu dikitlah
sama yang udah berkali kali
ganti kulit

"pada akhirnya kami berdua buta,dia tidak melihatku dan aku tidak melihat selain dia"

"ketika kamu masih ingin bersama orang itu,tapi kamu gak bisa menerima sifatnya,pilihannya cuma dua, selesai dengan sakit hati atau sakit hati gak selesai-selesai"

"aku pernah dimarahi hanya karena aku berusaha menjelaskan,aku pernah didiamkan karena aku berani mengutarakan kekecewaan,lalu pada akhirnya aku sadar,bahwa aku tak pernah diberi waktu untuk membela diriku sendiri,tapi semua menjadi salahku,dan aku dituntut harus diam, mengerti, memahami,serta menerima semuanya"

"sekecewa apapun emak gua sama gua kaga pernah tuh ngomong
"KITA TEMENAN AJA"

"aku kira kamu akan menjadi tempat yang benar-benar tepat.
ternyata tidak,tapi ini bukan salahmu,kiraku saja yang tidak tepat."

"ada satu rumah yang sangat amat kokoh meski sering di terpa badai kencang namun di satu ketika akan ada badai yang sangat amat kencang kembali menerpanya namun sayangnya saat badai itu kembali ia mampu memporak-porandakan segalanya dan membuat semuanya hancur sampai tak tersisa"

Tapi ini bukan soal rumah dan badai