SUKSES bukan berasal dari satu variabel saja.

Sukses sangat dipengaruhi oleh kebiasaan harian kita.

Penting akhirnya untuk memperhatikan kebiasaan harian kita.

Dan "sukses tergantung kebiasaan harian" bisa kita jadikan panduan dalam meraih keberhasilan/sukses. Bahkan Alloh sudah memberi contoh dengan jelas.

Sholat 5 waktu (bagi muslim) secara praktek tidak sulit, juga tidak lama, namun ini harus dilaksanakan setiap hari, tidak boleh tidak.

Atas disiplin melaksanakan setiap hari ini, Alloh memberikan apresiasi:
_Sholat dapat mencegah kejelekan dan kemungkaran._
Bahkan _amal yang lain juga tergantung dari sholatnya, kalau sholatnya baik, tertib, sesuai dengan tuntunan, maka amal yang lain dianggap baik_

MasyaAlloh..

Ini sebuah contoh dan pengajaran yang nyata yang Alloh berikan pada manusia.

Misal.kita menjalankan bisnis, mungkin cara penawaran kita tidak spektakuler, ya biasa saja, _namun itu kita lakukan setiap hari, terus menerus,_ pada akhirnya akan berhasil juga.

Yang penting lakukan dengan senang hati dan tidak menyerah.
🔥🔥🔥🔥

Sekali lagi yuk kita cek kebiasaan harian kita.
KEBIASAAN HARIAN AKAN MENENTUKAN KEBERHASILAN.
😎😎😎

Bersama BUYA YAHYA.

Tips MEMULAI BISNIS
Tips ini sangat powerfull bagi yang akan memulai bisnis, dan sangat berguna bagi yang akan melakukan pengembangan bisnis.
.
Sering kali ada ketakutan saat akan memulai bisnis. Padahal seringkali ketakutan itu tidak terjadi sama sekali. ???

Baiklah,
Untuk mengurangi rasa takut yang sering kali muncul, berikut _isu utama dalam memulai bisnis_, yang harus kita dapatkan jawabannya.

Dimana kalau kita bisa menjawab dengan baik. Sebuah bisnis layak untuk di jalankan. ???

Isu utama dalam memulai bisnis:
1. Modal dapat kita jangkau atau tidak?
Saran saya: tidak perlu memaksakan diri utk berhutang dalam memulai bisnis. Kecuali memang sudah menjadi ahli dalam bisnis yang akan di jalani.

1. Profitnya Lumayan nggak?
   Pada akhirnya, bisnis itu utk perbaikan finansial (memperbesar cash yang masuk), sehingga perlu di pastikan profitnya lumayan.

2. Produknya bermanfaat/berkualitas atau tidak?
   Baik itu jasa ataupun produk, pastikan berkualitas dan bermanfaat. Kualitas produk/jasa adalah 50% pemasaran.

3. Ada yang ngajarin atau tidak? (Mentoringnya bagaimana?).
   Walau profit bagus, modal ada, produk/jasa berkualitas, kalau kita tidak tahu cara bisnis, ya hasilnya nol, atau malah rugi. Inilah pentingnya mentoring. Dan ilmu teknis bisnis itu bisa dipelajari, asal mau belajar atau asal ada yang ngajarin.

Siap membangun bisnis?
Ingat:
Berbisnis itu membuka peluang untuk memperoleh hasil yang tidak terbatas.

Salam kenal temen-temen semua, dari saya:

Mr. LOGIKA
- Founder Komunitas Bisnis BOSS.
- Master Trainer BNSP RI (Batch 6 - TM)
- www.komunitasboss.com
???

Logika Bisnis 421#

Sedekah.

Beberapa hari lalu the founder _share_ tentang sedekah kepada para guru ngaji, dll. MasyaAlloh sesuatu yang keren, karena kita bisa ambil bagian pada sebuah kebaikan.

Namun apa sih dampak dari sedekah/memberi?

Dalam Islam sudah tidak terhitung dalil yang membahas tentang memberi/sedekah.
Kita coba lihat sisi lain efek dari memberi ini pada sudut pandang yang berbeda.

Diambil dari beberapa sumber artikel kita menemukan:
Prof. David McClelland (seorang peneliti dari Harvard University, AS) menambahkan: “Melakukan sesuatu yang positif terhadap orang lain akan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebaliknya orang kikir cenderung terserang penyakit. Mengapa demikian, karena orang kikir biasanya cinta uang, bila uangnya sedikit berkurang maka dia akan stres dan tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan mengurangi kekebalan tubuh. Memberi dapat memperpanjang umur.”

Pendiri Wendy’s yang dikenal dermawan, Dave Thomas, menyatakan: _“The More You Give, The More You Get in Return!”_ (makin banyak Anda memberi, maka kian banyak pula Anda menerima). Memberi tidak harus selalu dengan uang, tapi juga meluangkan waktu atau berbagi ilmu. _“Giving back doesn’t simply mean giving money to charities. It also means giving your time or sharing your special skills,”_ kata Dave.

Tentu dua contoh diatas adalah pemahaman soal memberi oleh orang yang mungkin tidak mengerti tentang Al Qur'an. Mereka begitu mempercayai efek memberi terhadap kesehatan dan bahkan juga bisnis.

Dalam pemahaman lain, memberi akan memberikan dampak makin baik, khususnya bagi pengusaha karena adanya nilai tambah. Artinya memberikan nilai tambah itu bagian dari sedekah, semakin banyak nilai tambah yang di berikan maka semakin baik.

Nilai tambah seperti apa?

Dalam proses bisnis, sebenarnya terjadinya proses jual-beli, itu sudah benar, namun di bisnis BP selalu diajarkan untuk memberi nilai lebih. Bukan sekedar produk BP yang bertukar dengan uang, namun kita juga memberikan pelatihan, pendampingan terhadap mitra, dll. Inilah contoh yang dimaksud nilai tambah. Karena adanya nilai tambah tadi mitra akhirnya bertumbuh, ketika mitra bertumbuh, ini tentu akan langsung berdampak baik kepada kita, kebahagiaan kita ataupun proses jual beli yang berulang. Jadi nilai tambah itu sendiri adalah pemberian yang bisa mendatangkan dampak kebaikan secara langsung.

Tentu selain memberi nilai tambah, bagi kita di BP juga diarahkan untuk memberi/sedekah dalam bentuk uang kepada yang lebih membutuhkan. Yang akhirnya juga memberi dampak kemajuan dalam bisnis BP.

Yuk kita sedekah dalam bentuk memberi nilai tambah juga sedekah dalam bentuk uang.

Semoga bermanfaat