Insyaallah malam ini kajian di Masjid Al Muhajirin Desa G.1 Mataram (sebelah SD MIN Mataram). yuk ramaikan...

Insyaallah bersama :
👤 Ustadz Kiki Erik Alfitra, S.Pd حَفِظَهُ اللهُ
📒 Penuhi Syarat-Syarat Shalatmu
📅 Hari : Ahad, 30 Jumadil Awal 1446 H / 01 Desember 2024
📍Tempat : Masjid Al-Muhajirin
Desa G.1 Mataram (sebelah SD MIN Mataram) Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, SumSel
Link maps : https://maps.app.goo.gl/GnVzY2vgTB4LsWTk8
🕰 Pukul : Ba'da Maghrib - selesai

Kontak informasi :
📱 0895 6096 19203

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga Allah mudahkan langkah kaki kita untuk menghadirinya.

dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

JANGANLAH BANGGA MELAKUKAN MAKSIAT

👤 Bakr bin Abdillah Al-Muzani Al-bashri rahimahullah berkata :

"Barang siapa yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan senang dan tertawa maka kelak dia akan masuk ke dalam neraka dalam keadaan menangis".

📚 Hilyatul Auliya (juz.6/hal.185).
___
Ikuti akun resmi the straight way:
📱 YouTube : The Straight Way TSW
📱Telegram: https://t.me/tstraightway
📱Instagram: @the_straightway_
📱Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway

📢UPDATE DONASI KEBAKARAN
Donasi masuk Rabu, 27 November 2024: Rp5.076.800
‼️ Donasi dibuka sampai tanggal 31 November 2024

Beberapa hari yang lalu qadarullah rumah Bapak Suharto (64) yang beralamat di Desa Remayu Kampung Tiga, Tuah Negeri, beliau merupakan wali dari ananda Aulia Hasanah (santri Ma'had Darussalam Bin baz 9 Muara Beliti Musi Rawas) terkena musibah kebakaran yang mengakibatkan rumah beliau satu-satunya hanya menyisakan sebagian saja.
.
Keseharian beliau merupakan Buruh Harian Lepas untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari.
.
Semoga Allah memberikan kesabaran untuk beliau dan keluarga dan semoga musibah ini menjadi penggugur dosa-dosa beliau.
.
Kami dari tim The Straight Way dan Ma'had Darussalam Bin Baz 9 membuka peluang pahala kepada teman-teman semua untuk membantu meringankan beban beliau dan keluarganya.
.
Bantuan bisa di transfer melalui rekening:
💳 BSI : 7257357338
Atas Nama : YAYASAN STRAIGHT WAY INDONESIA
📱Konfirmasi transfer:
0895-6096-19203

“Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. [HR Bukhari no: 2442. Muslim no: 2580].

Insyaallah malam ini kajian di Masjid Al Muhajirin Desa G.1 Mataram (sebelah SD MIN Mataram), kita membahas Kitab AtThoharoh.
yuk ramaikan...

Insyaallah bersama :
👤Ustadz Kiki Erik Alfitra, S.Pd حَفِظَهُ اللهُ
📒 Kitab AtThoharoh
Tema : Agar Shalatmu diterima
📅 Hari : Ahad, 23 Jumadil Awal 1446 H / 24 November 2024
📍 Tempat : Masjid Al-Muhajirin
Desa G.1 Mataram (sebelah SD MIN Mataram) Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, SumSel
Link maps : https://maps.app.goo.gl/GnVzY2vgTB4LsWTk8
🕰 Pukul : Ba'da Maghrib - selesai

Kontak informasi :
📱 0895 6096 19203

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga Allah mudahkan langkah kaki kita untuk menghadirinya.

dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

📢UPDATE DONASI KEBAKARAN
Donasi masuk /Sabtu, 23 November 2024: Rp. 3.971.800
‼️ Donasi dibuka sampai tanggal 31 November 2024

Beberapa hari yang lalu qadarullah rumah Bapak Suharto (64) yang beralamat di Desa Remayu Kampung Tiga, Tuah Negeri, beliau merupakan wali dari ananda Aulia Hasanah (santri Ma'had Darussalam Bin baz 9 Muara Beliti Musi Rawas) terkena musibah kebakaran yang mengakibatkan rumah beliau satu-satunya hanya menyisakan sebagian saja.
.
Keseharian beliau merupakan Buruh Harian Lepas untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari.
.
Semoga Allah memberikan kesabaran untuk beliau dan keluarga dan semoga musibah ini menjadi penggugur dosa-dosa beliau.
.
Kami dari tim The Straight Way dan Ma'had Darussalam Bin Baz 9 membuka peluang pahala kepada teman-teman semua untuk membantu meringankan beban beliau dan keluarganya.
.
Bantuan bisa di transfer melalui rekening:
💳 BSI : 7257357338
Atas Nama : YAYASAN STRAIGHT WAY INDONESIA
📱Konfirmasi transfer:
0895-6096-19203

“Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. [HR Bukhari no: 2442. Muslim no: 2580].

PAHALA AMALANNYA TERUS BERTAMBAH MESKIPUN SUDAH MENINGGAL

👤 Al 'allamah Abdurrahman Ass'adii mengatakan :

"Apabila amalan-amalan telah terputus dengan kematian, dan lembaran catatan telah digulung, maka amalan kebaikan orang orang berilmu akan terus bertambah.

Yaitu tatkala bimbingan mereka diambil manfaatnya dan ucapan serta perbuatan mereka dijadikan petunjuk oleh manusia.

Maka sudah selayaknya orang yang berakal dan diberi taufik menginfakkan waktu-waktunya yang berharga dan esensi umurnya untuk ilmu agama. Dan mempersiapkan ilmu sebagai bekal untuk menghadapi hari butuhnya dia kepada amalan (hari kiamat)."

📒 Sumber : Alfatawa Asa'diyah 1/113
_______
Ikuti akun resmi the straight way:
📱 YouTube : The Straight Way TSW
📱Telegram: https://t.me/tstraightway
📱Instagram: @the_straightway_
📱Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway

Bagi seorang anak yang ibunya masih hidup, jangan sia-siakan kesempatan berbakti di sisa umur hidupnya. Manfaatkan waktu bersama ibu untuk mendulang banyak pahala dengan terus membahagiakannya dan membuatnya bangga. Namun, jika Anda sedang di luar kota, entah karena sekolah atau urusan kerja, sesekali pulanglah untuk sekadar memeluk erat ibu di rumah yang rindu akan kehadiran Anda.

Mereka sudah tidak minta pada anaknya makanan-makanan lezat karena lidah mereka mungkin sudah kaku.

Mereka sudah tidak minta pada anaknya jalan-jalan yang jauh karena kaki sudah mulai rapuh. Mereka sudah tidak minta kepada anaknya perhiasan dunia karena mata mulai merabun.

Yang mereka inginkan hanyalah engkau menemani mereka, mengajak bercengkerama, membawa cucu-cucu mereka untuk bermain bersama. Suatu perkara yang cukup mudah dengan balasan surga.

Saudaraku, karenanya sangat celaka seseorang yang mendapati kedua orang tuanya sudah tua tetapi tidak masuk surga, karena tidak memanfaatkan amalan yang cukup mudah yaitu berbakti kepada mereka.

Dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya." (HR. Tirmidzi no. 1900, Ibnu Majah no. 3663 dan Ahmad 6: 445. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan).

Pulanglah Nak..
Rengkuh tangan ibumu yang sudah mulai renta...
_______
Ikuti akun resmi the straight way:
? YouTube : The Straight Way TSW
?Telegram: https://t.me/tstraightway
?Instagram: @the_straightway_
?Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway
? Collaboration with @sunnahstori x @mukmin.sunnah x @al.nasiha

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Soal:

Apa hukum memajang foto (manusia) di dinding? Bolehkah memajang foto saudara atau foto ayah atau yang semisal dengan mereka?

Jawab:

Memajang foto makhluk yang bernyawa di dinding tidak diperbolehkan. Baik itu di rumah, di tempat orang-orang kumpul, di kantor, di jalanan atau di tempat-tempat selain itu. Semuanya merupakan kemungkaran dan termasuk perkara jahiliyah. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ أشدَّ النَّاسِ عذابًا عندَ اللَّهِ يومَ القيامةِ المصوِّرونَ

“Orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat, di sisi Allah, adalah tukang gambar” (HR. Bukhari dan Muslim).

Beliau juga bersabda,

إن أصحاب هذه الصور يعذبون يوم القيامة ويقال لهم أحيوا ما خلقتم

“Sesungguhnya pemilik gambar-gambar (makhluk bernyawa) ini akan diadzab di hari kiamat dan diperintahkan kepada mereka untuk menghidupkan gambar yang mereka buat” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dan Ali radhiallahu’anhu pernah diutus ke suatu daerah, dan di antara yang dipesankan Rasulullah kepada beliau adalah sebagai berikut.

لا تدع صورة إلا طمستها ولا قبرا مشرفا إلا سويت

“Jangan engkau biarkan gambar makhluk bernyawa kecuali engkau rusak, dan jangan biarkan ada kuburan yang ditinggikan kecuali engkau ratakan” (HR. Muslim).

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam juga melarang ada gambar di dalam rumah dan melarang membuatnya. Maka wajib untuk menyingkirkannya dan tidak boleh memajangnya. Ketika di rumah ‘A`isyah, Rasulullah pernah melihat ada gambar di tirai. Beliau pun berubah wajahnya (karena tidak menyukainya) dan merobeknya. Ini menunjukkan bahwasanya tidak diperbolehkan memajang gambar di rumah. Baik itu gambar raja, gambar sahabat dan teman, gambar para ahli ibadah, gambar para ulama, gambar burung, gambar hewan atau lainnya. Semuanya tidak boleh. Semua gambar makhluk bernyawa tidak diperbolehkan. Demikian juga memajangnya di dinding, di meja-meja, semuanya tidak diperbolehkan. Tidak boleh meniru orang-orang yang biasa melakukan hal tersebut.

Dan wajib bagi para pemimpin kaum Muslimin, para ulama kaum Muslimin, serta seluruh kaum Muslimin secara umum, untuk meninggalkan perbuatan dan menjauhinya. Dalam rangka menaati Allah dan Rasul-Nya shallallahu’alaihi wa sallam, dan mengamalkan syariat Allah dalam hal ini. Allahul musta’an.

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Soal:

Apa hukum memajang foto di dinding?

Jawab:

Memajang foto di dinding hukumnya haram, terlebih lagi ukurannya besar. Walaupun foto yang dipajang tersebut hanya sebagian badan dan kepala, (tetap tidak dibolehkan). Hal ini karena terlihat jelas adanya itikad ingin mengagungkan orang yang ada di foto tersebut. Perbuatan ini adalah awal munculnya kesyirikan dan ghulu sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhu mengenai berhala kaum Nabi Nuh yang mereka sembah.

أنها كانت أسماء رجال صالحين صوروا صورهم ليتذكروا العبادة، ثم طال عليهم الأمد فعبدوهم

“Sesungguhnya sesembahan-sesembahan tersebut awalnya adalah para orang-orang shalih yang digambar oleh orang-orang sebagai pengingat mereka untuk beribadah. Lalu berlalulah waktu yang lama hingga akhirnya mereka menyembah gambar-gambar tersebut”

Beliau juga mengatakan, “memajang foto kenangan hukumnya terlarang. Karena Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengabarkan bahwa malaikat -yang dimaksud adalah malaikat rahmat- tidak akan masuk rumah yang terdapat gambar. Ini menunjukkan bahwa memajang gambar di rumah itu terlarang.”

Penulis: Yulian Purnama

repost: https://muslim.or.id/31238-hukum-memajang-foto-di-dinding.html
_______
Ikuti akun resmi the straight way:
? YouTube : The Straight Way TSW
?Telegram: https://t.me/tstraightway
?Instagram: @the_straightway_
?Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway
? Collaboration with @sunnahstori x @mukmin.sunnah x @al.nasiha