ㅤ    Setelah kepergian Hanan, kedua anak kembar itu dibawa Darsena untuk mengelilingi kantor. Office tour lebih tepatnya agar keduanya dapat mengenal tempat kerja mereka dengan baik.

ㅤ    "Kalian kuliah di mana?" tanya Darsena, ketiganya masih menyusuri lorong kantor sambil sesekali bercakap-cakap.

ㅤ    "Universitas Diponegoro, Mbak," sahut Rahayu.

ㅤ    "Loh, itu di Semarang, 'kan? Kenapa kalian malah jauh-jauh ke Jakarta buat magang?" Darsena kembali melontarkan tanya. Pasalnya, wanita itu cukup terkejut, mereka kuliah di Semarang namun malah memilih untuk magang ke Jakarta.

ㅤ    "Nyari law firm yang bagus, Mbak." Kali ini Jendra yang menjawab. Darsena geleng-geleng kepala. Alasan macam apa itu?

ㅤ    Usai office tour, mereka langsung ditugaskan di bagian praktik hukum yang mereka pilih. Mereka diminta untuk membuat legal memorandum dan juga laporan selama magang—tugas wajib—selama bekerja di sana.

ㅤ    Pukul 16.10

ㅤ    Sudah 8 jam tampaknya mereka berada di kantor S&T. Waktunya untuk pulang. Keduanya kemudian mulai merapikan barang-barang dan menyusul anak-anak magang yang lain untuk keluar dari kantor, mereka juga tak lupa untuk mengabari Darsena—supervisor yang bertanggung jawab atas mereka—bahwa sudah waktunya bagi anak magang untuk pulang.

ㅤ    "Kita nggak jemput Jarrel, Mbak?" tanya Jendra yang sedang menyetir.

ㅤ    "Nggak, Jen. Dia katanya udah nebeng sama temen barunya itu. Cepet juga itu anak dapet temen," kata gadis itu. Jendra tertawa pelan mendengarnya.

ㅤ    "Dia bukannya emang pinter nyari temen, ya, Mbak?"

ㅤ    "Bener juga, si."

ㅤ    Mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju apartemen sambil sesekali juga bersenda gurau. Langit yang perlahan mulai nampak berwarna jingga itu menemani mereka di jalan raya.

ㅤ    Hari ini memang sungguh melelahkan bagi keduanya. Tapi, paling tidak, mereka mendapatkan pengalaman serta gambaran saat menjadi pengacara atau advokat nanti.

━━━━━━ • • ⋆ · · ❅ · · ⋆ • • ━━━━━━
❫ NOTASI

• Benhil: Singkatan dari Bendungan Hilir. Kelurahan di kecamatan Tanah Abang, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
• Supervisor magang: Orang yang mendampingi dan menilai kinerja mahasiswa yang sedang menjalani magang.
• Senior associate: Seorang pengacara yang lebih berpengalaman, biasanya dengan pengalaman praktik beberapa tahun.
• Legal memorandum: Legal memorandum bertujuan untuk memberikan informasi dari hasil penelitian dan analisis hukum kepada sesama profesional hukum dengan sudut pandang klien agar dapat membantu klien mengambil keputusan.

? #GALUR

ㅤ    "Mbak Ayu, kemeja gue masih lecek!"

ㅤ    "Mbaakk, kaus kaki Jarrel hilaangg!"

ㅤ    "Itu ada di lemarimu, cari yang bener! Jen, bukannya gue semalem udah bilang buat nyetrika kemeja lo biar paginya ga grasak-grusuk?"

ㅤ    Pagi yang rusuh disertai teriakkan-teriakkan kencang dari kedua adiknya mampu membuat telinga Rahayu serasa ingin pecah. Kaus kaki Jarrel yang hilang, belum lagi Jendra yang merengek karena kemejanya masih lecek. Belum disetrika.

ㅤ    Rahayu tak habis pikir dengan kedua adiknya. Padahal semalam dia sudah memperingatkan Jarrel untuk menyiapkan kaus kakinya dan Jendra untuk menyetrika kemejanya sendiri. Namun, ternyata, mereka sama sekali tak menjalankan apa yang Rahayu minta. Buktinya sekarang, mereka bagai orang kesetanan yang lari ke sana kemari, merengek, dan membongkar lemari pakaian.

ㅤ    Ingin sekali rasanya Rahayu memukul kepala kedua adik laki-lakinya itu dengan teflon panas yang baru ia pakai untuk memasak scramble eggs.

ㅤ    "Sabar, Rahayu, sabar," katanya pada dirinya sendiri. Dia berusaha tersenyum sambil memindahkan masakkannya ke piring, walau dalam hatinya, ia mengumpati Jarrel dan Jendra.

ㅤ    Rahayu menoleh begitu mendengar suara langkah kaki yang menuju arah meja makan, dia melihat kedua adik laki-lakinya itu yang tampak sudah rapi kemudian duduk di kursi masing-masing.

ㅤ    "Udah ketemu kaus kakinya, Jarrel? Terus, udah disetrika kemejanya, Jen?" Rahayu menghadiahi kedua adiknya itu dengan pertanyaan sembari menghidangkan mereka sarapan.

ㅤ    "Udah, Mbak," jawab mereka hampir bersamaan. Rahayu mengangguk lalu duduk di kursinya sendiri. Ketiganya mulai menyantap sarapan dengan hikmat, sesekali juga mereka bersenda gurau dan tertawa.

ㅤ    Ah, iya, hari ini hari pertama Rahayu dan Jendra bekerja di S&T sebagai anak magang. Sejak semalam mereka tidak bisa tidur karena gugup dan takut. Selain itu, mereka juga takut membuat kesalahan saat pertama kali bekerja di sana.

ㅤ    Usai sarapan, dua anak kembar itu menyempatkan diri mengantar Jarrel ke kampus untuk menjalani ospek. Baru setelahnya mereka berangkat ke Benhil, lokasi kantor S&T berada.

ㅤ    Sesampainya di sana, keduanya turun dan langsung disambut oleh Hanan, kakak tingkat kedua anak kembar itu saat kuliah, pemuda itu sudah lulus. Kemudian, setelahnya mereka diantar menemui supervisor magang mereka, seseorang yang menjabat sebagai senior associate.

ㅤ    "Rapi bener lo, Jen. Itu dasi ketat amat. Nggak nyekek kah?" tanya Hanan sambil ketiganya berjalan menyusuri lorong kantor.

ㅤ    Jendra tertawa sebentar. "Nggak, Mas, udah gue adjust kok," jawabnya. Hanan hanya mengangguk saja. Mereka bertiga kemudian masuk ke ruang tunggu, di mana ada seorang wanita yang tidak terlalu tua sedang duduk, sepertinya menunggu kedatangan mereka.

ㅤ    "Mbak Sena, udah nunggu lama?" Hanan bertanya, pemuda itu berjalan mendekat ke arah orang yang ia panggil dengan sebutan 'Mbak Sena'. Sedangkan Rahayu dan Jendra memilih untuk diam di dekat pintu.

ㅤ    Wanita itu terlihat menggeleng dan tersenyum. Dia berdiri lalu menengok ke belakang Hanan, tertawa kecil melihat dua anak kembar berbeda jenis kelamin itu yang terlihat gugup dan takut.

ㅤ    "Panggilin, Nan. Kasihan," ujarnya.

ㅤ    Hanan mengangguk dan memutar badannya ke belakang. "Ayu, Jen, sini," perintahnya. Keduanya mengangguk dan melangkah mendekat.

ㅤ    "Halo, kenalin nama saya Darsena. Bisa dipanggil Sena," ucap wanita itu sambil mengulurkan tangan ke hadapan mereka berdua. Rahayu cepat-cepat membalas jabatan tangan itu sambil tersenyum.

ㅤ    "Saya Rahayu dan ini adik kembar saya, Jendra," kata Rahayu sambil menyikut lengan sang adik agar ikut memperkenalkan diri dan tersenyum.

ㅤ    Jendra sedikit terkejut kemudian dia tersenyum lebar ke arah Darsena, sedikit menundukkan kepalanya. "Nama saya Jendra. Salam kenal, Mbak Sena?"

ㅤ    "Iya, boleh, panggil aja Mbak Sena."

ㅤ    "Kalau gitu, saya titip mereka ke Mbak, ya. Kalau mereka buat masalah atau yang lainnya, langsung hubungin saya," kata Hanan sembari tersenyum. Darsena mengangguk sebagai jawaban.

? #GALUR

? #ARU. Selamat sore, Diraya! Saya lagi gabut, nih. Mind dropping some questions for me to answer? Thank you! Boleh pakai penanda, boleh tidak. Pertanyaan apa pun itu akan dijawab, kecuali yang memiliki unsur negatif. ? #GUSAR. Apakah menulis memang hobimu?…

? #ARU. Selamat sore, Diraya! Saya lagi gabut, nih. Mind dropping some questions for me to answer? Thank you!
Boleh pakai penanda, boleh tidak. Pertanyaan apa pun itu akan dijawab, kecuali yang memiliki unsur negatif.

? #GUSAR. Apakah menulis memang hobimu?

? #JIGOCHI kesenangan apa sih yang kamu dapat sewaktu menulis plot?

? ᬦᬓᬲ᭄ᬢ᭄ᬭ. Sifat Moots apa yang kamu benci?

? #Dev ingin reinkarnasi jadi apa jika ada kehidupan selanjutnya?

? #Vektor. lebih suka susu atau kopi?

? °♡° kalau kamu di beri kesempatan di kasih kekuatan, kamu mau punya kekuatan apa?

? ( #кσяєℓαѕι ) Paling suka sama musim apa? Alasannya?

? 7 people have voted so far.
? Anonymous Board

[]Tambahan sedikit. Hanya saluran mundane yang beristirahat, ya. Jadi, akun mundane akan tetap beraktivitas seperti biasa selayaknya akun roleplay. Menjalankan tugas di berbagai instansi. Jangan khawatir. Terima kasih.

[]Salam sua serta hangat, Aruna. Dengan mundane yang mengambil alih dan berbicara. Karena beberapa alasan, mundane memutuskan untuk mengistirahatkan aktivitas di saluran ini. Mundane juga memutuskan untuk mengubah alur cerita yang nantinya akan terunggah. Oleh sebab itu, saluran mundane akan berupa saluran kosongan, tidak akan mengunggah apa pun sampai waktu yang belum ditentukan. Bilamana Aruna memiliki keinginan 'tuk beranjak dari saluran, dipersilakan. Jangan lupa 'tuk mengeluarkan akun @BuanaFanaa dari saluran Aruna sekalian. Terima kasih dan sampai jumpa nanti, Aruna!