Dunia tidak menipu, khayalan mimpi hanyalah palsu, dibuai lena nikmat dunia, tiba waktu hadapi realitinya.

Realiti yang manis mahupun pahit, hari baru, diri yang baru, menempuh perjuangan yang mati hanya penghujung. Sedia, itu sewajarnya.

KuraiHikari

Tuhan tidak zalim, hanya kita yang berburuk sangka, segala hal ada hikmahnya, berdamai dengan semesta. Juga berdamai dengan Penciptanya.

KuraiHikari

Cinta akan hadir, tiada salah tentang itu, segala perasaan yang terpendam, itu normal, namun bagaimana? itu pertanyaannya.

Bagaimana untuk kamu mengawal rasa cinta yang hadir? Hujungnya juga kamu yang sakit.

Andai kamu rebah, kembali mencari cinta sebenar.
Ingat kembali siapa yang kamu lupa. Yang Maha Memberi Nikmat Segala.

KuraiHikari

Kalau ada nak bertanya atau nak baca tulisan liya, liya aktif di platform instagram tau.

search ni?

@luna_liya__

Haaaaa siapa yang cakap nak datang tuuuuu, hampa tak mai jumpa liya hampa siapp.??
.
Btw kalau ada yang datang, kenalkan lah diri anda dari PuisiDariPanda.

Liya bawa handmade bookmark senanyaaa nak bagii wihuuu

Luka tidak pernah gagal
untuk membuka mata kita
memandang kehidupan dengan
penghargaan yang tulus.

Pengalaman tidak pernah gagal
untuk menghidupkan fikiran
yang perlahan menjadi
semakin matang.

Kata-kata tidak pernah gagal
mendamaikan hati kita
dengan persoalan-persoalan
akhir yang akan menemukan kita
dengan jawapannya.

"Alam takambang, manjadi guru"

-manusia selayaknya bisa membaca, menyelidiki, dan mempelajari apa yang ada pada alam, sebagai tempat belajar.

Hidup ini, adalah aturan Tuhan, yang sebahagiannya bisa kita aturkan. Misalnya, pemikiran.

#liyatulis

Hati ini milik الله, sebesar apapun kamu mencintai seseorang, jangan sampai melebihi cintamu kepada الله.

—Meklinnn

andai masa lalu menghantui fikiran, andai masa depan yang sering menjadi fokus tujuan, terima yang lalu, usah khawatir yang belum berlaku,

percaya kamu tentang aturan-Nya? tidak perlu khawatir, cukup percaya,

Wallahu khairul maakirin

Dan Allah adalah sebaik baik perancang.

tugas kamu? usaha, man jadda wajada

KuraiHikari