تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال عيدكم مبارك

💎🕌 Lafadz -lafadz Takbir Yang datang dari para salaf.

Inilah beberapa  lafadz takbir yang datang dari para salaf:👇

١- ” الله أكبر ، الله أكبر ، لاإله إلا الله ، والله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد ”

قال ابن قدامة: وهو قول عمر وعلي وابن مسعود وبه قال الثوري وابو حنيفة وأحمد واسحاق. [المغني (3/290) ] .
وممن اختار هذا القول:
شيخ الإسلام [الفتاوى (24/220) ] .
و الحافظ ابن رجب [لطائف المعارف (ص364) ] .
والشيخ الألباني [تمام المنة (ص356) ] .
والشيخ ابن عثيمين [الشرح الممتع (5/225) ] .

٢- ” الله أكبر كبيراً ، الله أكبر كبيرا ، الله أكبر وأجل ، الله أكبر ولله الحمد ”

رويت عن ابن عباس روى هذه الصيغة الدارقطني في سننه [(2/25) (1721) وابن أبي شيبة ١/٤٩٠ ، وصححه الألباني في الإرواء [(3/126)] .

٣- ” الله أكبر كبيراً ، والحمد لله كثيراً ، وسبحان الله بكرة وأصيلا ”

رواه البيهقي عن الشافعي في معرفة السنن (٥/١٠٩) ، واختارها النووي في الأذكار [الأذكار (ص202) ] .

٤- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، لا إله إلا الله ، والله أكبر ، ولله الحمد ”

روي عن ابن مسعود .. [رواه ابن ابي شيبة في مصنفه (2/165)] .

٥- ” لا إله إلا الله ، والله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد”

قال الشوكاني: جاء عن عمر وابن مسعود. [نيل الأوطار (3/330) ] .

٦- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ”
وبه قال ابن عباس و مالك والشافعي .. [المغني (3/290) طبعة دار الهجرة] .

٧- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر كبيراً ”

رواه البيهقي عن سلمان [السنن الكبرى (3/316) ] ، واختاره ابن حجر [فتح الباري (2/462) ] ، والشوكاني [نيل الأوطار (3/330) ] .

٨- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد ، الله أكبر وأجل ، الله أكبر على ما هدانا ”

رواه البيهقي عن ابن عباس [السنن الكبرى (3/315) ] ، وقال الألباني سنده صحيح [الإرواء (3/125) ] .

Sumber:@fawaz_almdkhli

📖Mari ikut menebar Faidah ilmu .
Semoga Kita mendapat barokah dengannya.

Join&share t.me/MurottalMujawwad

Telegram

Murottal Mujawwad

***📚*** Menyajikan audio murottal, dan berbagai fawaid ilmiah. Grup ini dibimbing oleh: Ustadz Abu Humayd Fauzi isnaen حفظه الله

•••﷽•••

Dengan Mengharap Ridho Allah Ta'ala

🎧 Podcast As-Sunnah in syaa Allah akan mengadakan teleconfrence bersama dua santri Madinah Nabawiyyah. Yang akan disiarkan live melalui Radio Asy-Syariah dan Radio Web @annajiyahdesign.

Pembahasan Santai, mulai dari:

1. Bagaimana langkah dan tahapan dasar untuk belajar di UIM sekaligus belajar mandiri bagi ikhwah di luar UIM.
2. Gambaran kegiatan belajar.
3. Dan masih ada pembahasan menarik lainnya.

📞 Bagi pendengar yang ingin bertanya bisa mengirimkan pertanyaan pada nomor di bawah ini: +62 851-7958-7484

▫️▫️▫️
#santri_Madinah
#podcast
#belajar_mandiri
© Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu

Turut mempublikasikan:

https://t.me/RihlahSyabab

🍂🌪💨🚫

﴿ كثرة المساس يذهب الإحساس ﴾

"𝗦𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗻𝘀𝗶𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀. (karena banyak mencicip, sehingga hilang rasa aslinya, dan buta rasa lainnya). Seperti itulah kurang lebihnya arti dari judul diatas.

Ibarat seorang pengrajin besi yang sudah terbiasa dengan aroma besi dan asap juga karat, sehingga indra penciumannya sudah kebal, sudah terasa hambar aroma-aroma tadi. Tapi bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan ini, pasti akan risih dengan aromanya yang membuat kurang nyaman.

Pun demikian halnya dengan kemungkaran yang sering dilakukan, seiring berjalannya waktu tanpa disadari, ternyata sudah tenggelam dalam sumur toleransi yang tidak kenal rambu-rambu syariat.
Ya... semua itu berawal dari meremehkan kemungkaran, yang akhirnya sekarang marak dikemas dengan istilah modern, lumrah, trendy dll. Wal'iyadzubillah

Padahal Nabiﷺ secara tegas dan lantang sudah menjelaskan, bahwa sebuah dosa akan mengantarkan kepada dosa lain yang lebih besar. Sampai akhirnya neraka adalah satu-satunya tempat yang layak bagi mereka yang tidak mau bertaubat.

Maka jangan heran, ketika ada orang yang tidak menunaikan sholat, pasti tidak mengindahkan sunnah Nabiﷺ.
Menjaga hak-hak Allah Ta'ala yang mulia saja tidak, apalagi menjaga kehormatan dan hak-hak diri mereka masing-masing.

Walaupun hanya satu dosa, tetap saja tidak boleh dianggap remeh!

📑 Imam An-nasa'i rahimahullah meriwayatkan didalam Sunan-nya.
"Dahulu ada seorang ahli ibadah yang terkenal akan ketampanannya, bahkan seorang perempuan fasik pun terfitnah kepadanya.

Alkisah... Perempuan tersebut memerintahkan budaknya untuk mengundang si ahli ibadah itu ke rumahnya, untuk sebuah kepentingan. Ahli Ibadah itupun memenuhi undangan yang dibawa si budak.

Sesampainya di rumah tersebut, ternyata ia memasuki sebuah ruangan yang hanya ada dirinya dan si perempuan fasik yang mengundang tadi. Tidak lupa ada seorang anak kecil yang bersama perempuan tersebut.
Maka Ahli Ibadah itupun terkejut, lalu si perempuan fasik itu berterus terang akan ketertarikannya kepadanya, sembari berkata ....

"Aku mengundangmu kemari untuk menjebakmu, agar kamu mau melakukan (zina) denganku, atau jika tidak mau kamu harus meneguk arak (khomr) ini, jika tidak mau juga maka bunuhlah anak kecil.... Silahkan aku memberimu pilihan.

Akhirnya dengan penuh pertimbangan, dia berpikir bahwa minum arak (khomr) adalah kemungkaran yang paling sederhana, lalu dia pun meminum nya sampai mabuk dan mulai hilang kesadarannya. Dan ketika ia melihat wanita cantik dihadapannya, dia pun terjerumus ke dalam perbuatan zina. Kemudian dia melihat anak kecil yang menjadi saksi itu semua, dan dibunuhlah anak kecil itu demi menutupi aibnya."

Selasai sudah dia melakukan tiga kemungkaran sekaligus, awalnya dia anggap remeh dengan memilih kemungkaran terkecil, yang membuat dirinya terjerumus kedalam kemungkaran lain. Nas'alullah as-salamah wal afiyah....

📌 Seperti inilah dosa, yang awalnya dianggap remeh ternyata tanpa disadari, dapat mengantarkan kepada dosa lainnya dan itu pasti.

Maka tahanlah jiwa ini dari perbuatan munkar, dan inkarilah setiap kemungkaran yang terjadi sebisa mungkin.

Jagalah Allah Ta'ala, dengan menjaga syariat-Nya, menjaga agama-Nya, menjaga sunnah rasul-Nya. Maka Allah Ta'ala pun akan menjaga kita semua. Ini adalah janji Allah Ta'ala yang disampaikan melalui lisan Rasul-Nya...

...احفظ الله يحفظك... !
"Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu"

#jangan #meremehkan #dosa
#dapat #mengantarkan #kepada #dosa #lain
===========

🕌 Ma'had Daarul Atsar Al-Islamy
Kawalu, Tasikmalaya

🌐 Channel telegram :
https://t.me/thullabmadasta

🎙 Asy Syaikh Al Muqri Majdi Al Askari.

📖 Surah : A'la (Riwayat Warsy 'an Nafi’).

🕌 Markiz Aisyah - Aden.

(85)

Fenomena Orang dalam, Antara pro dan Kontra…

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, orang dalam di istilahkan untuk mereka yang berada dalam sebuah golongan, lingkungan dan sebagainya.

Untuk menanggapi pro kontra ini, kembali kita menelisik hadits Nabi صلى الله عليه وسلم:

"اشفعوا تؤجروا"

"Berikanlah perantara, kalian akan diberikan pahala dengannya."

Para ulama bersepakat dalam hadits ini yang dimaukan dengan memberikan syafaat dan perantara yaitu dalam hal kebaikan, tak ada padanya penyelisihan dalam urusan dan norma agama, meskipun itu dalam hal dunia, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Imam Ibnu Hajar menuturkan perkataan indah:

“ Dalam hadits diatas menghasung untuk berbuat kebaikan, mengamalkannya dan menjadi sebab untuk terlaksananya kebaikan tersebut, termasuk didalamnya untuk menuju dan ingin menyampaikan suatu masukan dan permintaan kepada para tokoh dan pemimpin perlu adanya perantara orang dalam yang di sekitar mereka, untuk menyampaikan pesan tersebut.”

Nah, fenomena orang dalam untuk membantu kepentingan kaum Muslimin, membantu sesama ummat Islam dalam kebaikan bukanlah hal yang tercela bahkan terpuji, begitupun kita memperantarai kebaikan kepada para Pemilik harta dan jabatan untuk kebaikan Ahlussunah dan penerus Dakwah Tauhid merupakan satu anjuran didalam agama Islam.
Namun bilamana fenomena orang dalam ini digunakan untuk kepentingan yang menyebabkan berbagai kalangan terdzolimi dan berbuat curang inilah yang tercela bahkan berbuah dosa bagi pelakunya.

Sudah saatnya menilai sesuatu dengan timbangan Syariat, bukan Nafsu belaka.
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk memahami Syariat Islam dengan baik dan benar seusia yang diperintahkan oleh Allah تعالى

#kisah. #pahala.
#Impian.

https://telegram.me/Rihlahsyabab

Telegram

RIHLAH SYABAB

Rihlah Syabab: Catatan Ringan yang semoga bermanfaat untuk bersama. ***✉️******📨***Surel: abuzurah31@gmail.com

(84)

Jalan mudah memiliki rumah impian

Memiliki tempat hunian yang layak, dengan fasilitas yang cukup di sertai dengan hidup dengan keluarga tercinta merupakan dambaan setiap hamba, mungkin anda juga yang termasuk mendambakannya bukan?

Tempat tinggal dan Hunian yang layak merupakan sebab yang akan membantu kebahagian satu keluarga, Rosululloh صلى الله عليه وسلم menuturkan:

" مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ الْجَارُ الصَّالِحُ وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيءُ وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ ".    "

" Kebahagian didapatkan dengan empat : Tetangga yang baik, Istri yang Sholeh, kendaraan yang memadai, serta tempat tinggal yang luas."

Nah, mungkin sebagian kita belum memiliki tempat tinggal yang luas, masih tinggal di rumah yang tak layak atau semisalnya, namun apa boleh buat biaya untuk memiliki rumah tak cukup.

Jangan khawatir, Rosululloh صلى الله عليه وسلم telah memberikan satu jalan mudah untuk memiliki rumah impianmu, rumah yang tak ada cacatnya, penuh dengan kemegahan yang tak ternilai, tak perlu capek-capek membuatnya.

Bagaimana caranya? cukup amalkan Hadits ini:

" مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ". قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ : فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم.

" Siapa saja yang shalat dua belas Rakaat dalam sehari semalam, akan dibangunkan untuknya Rumah di Surga."

Ummu Habibah menuturkan:

" Maka ketika aku mendengar Hadits ini tak pernah sama sekali aku meninggalkan shalat 12 Rakaat tersebut."

Demikian rincian Shalat Sunnah untukmu yang ingin mendapatkan Rumah impian:

1. Dua rakaat sebelum Subuh.
2. Empat Rakaat sebelum Dzuhur.
   3. Dua rakaat setelah zhuhur
3. Dua rakaat setelah Maghrib
4. Dua rakaat setelah Isya'.

Yuk, kita jaga amalan Sunnah ini agar Allah memudahkan rumah impian kita di surga Kelak ... Allhumma Amiin.

#Rumah #Kisah
#Impian.

https://telegram.me/Rihlahsyabab

Telegram

RIHLAH SYABAB

Rihlah Syabab: Catatan Ringan yang semoga bermanfaat untuk bersama. ***✉️******📨***Surel: abuzurah31@gmail.com

#Masjid Quba