👆Hari Terakhir..

Mari share yuk..

Belajar Nahwu dengan Kitab yang cukup familiar di Indonesia. Kitab Al Muyassar Fi Ilmin Nahwi (Jilid 1)

🌠 BELAJAR ILMU NAHWU DENGAN KITAB AL-MUYASSAR VIA WHATSAPP

_Pendaftaran Angkatan Ke-1 dibuka hingga 10 September 2020_

✍ _Cocok untuk Akhi/Ukhti yang sudah memiliki dasar Bahasa Arab, misal telah pernah belajar Durusul Lughah Jilid 1_

✍ _Tidak disarankan bagi yang masih Nol sama sekali Bahasa Arabnya_

💰 Dengan Biaya Pendaftaran Seikhlasnya

📚 KITAB PANDUAN :
Kitab Panduan yang digunakan dalam kursus ini adalah Al Muyassar Fi 'Ilmin Nahwi Karya Ustadz Aceng Zakaria

📲 METODE BELAJAR

✅ Peserta mempersiapkan kitab panduan. Jika ingin membeli, nanti akan kami infokan kontak tempat pembelian nya di Grup Belajar.

✅ Materi akan di share setiap hari Ahad (sepekan sekali).
Peserta kursus tidak harus online ketika pengiriman materi belajar ini, dan materi belajar bisa dipelajari kapan saja (pagi, siang, atau malam) baik pada hari Sabtu, Ahad atau hari lainnya.

✅ Materi dalam bentuk:
1⃣ Audio penjelasan
2⃣ Teks (pdf) materi

✅ Tugas/Kuis berupa Pilihan Ganda via google form. Tugas ini dishare sepekan sekali

✅ Tugas disetorkan paling lambat pada hari Jum'at pukul 23.00 WIB setiap pekannya.

📣 FASILITAS :

✅ Buku Panduan ( pdf)
✅ Grup Materi dan Grup Diskusi WA

⚖️ SYARAT PENDAFTARAN:
✅ Muslim/ Muslimah usia minimal 17 tahun.
✅ Mampu membaca dan menulis Al-Quran
✅ Memiliki aplikasi WA
✅ Istiqomah dalam belajar
✅ Menunaikan Biaya Belajar Seikhlasnya (sebagai tanda keseriusan ikut program belajar)
✅ Siap mematuhi peraturan/kebijakan group.

📲 CARA DAFTAR
Silahkan daftarkan diri anda ke WA 0831-2493-7082 dengan format:

Daftar Al Muyassar- Nama - Pria/Wanita- Usia - Domisili

Contoh:
Daftar Al Muyassar - Ahmad Abdullah - Pria - 30 - Medan -

🚺🚹 Terbuka Untuk Umum (Ikhwan/Akhwat dengan Grup Terpisah)

=========

📷 Instagram : http://www.instagram.com/ayobelajararabiyyah

💻 Fanpage: http://www.fb.com/ayobelajararabiyyah

_AYO SEBARKAN..._

جزاكم الله خيرا وزادكم علما نافعا

سمعتم عن الباحث google؟
‏وسمعتم عن اليوتيوب؟
‏وسمعتم عن كروم؟
‏هل سمعتم عن البحث القرآني؟
‏الباحث القرآني موقع مثل google تكتب فيه الآية ويأتي لك بجميع المفسرين من كبار العلماء منذ زمن كبار الصحابة الى الآن
‏إليكم هذا الباحث القرآني
‏⁦ furqan.co
أنشروه علم ينتفع به وصدقة جاريه

BAHASA ARAB BAHASA TERLENGKAP

Betulkah demikian? Seorang peneliti bahasa bernama Prof Dr Tahiya Abdul Aziz beliau telah melakukan penelitian berbagai bahasa dunia, dalam salah satu buku karangannya yg berjudul Arabic Language The Origin of Languages, beliau telah menghitung jumlah kata beberapa bahasa besar di dunia.

Berikut ulasannya:
1. Bahasa Rusia 130.000 kosakata
2. Bahasa Perancis 150.000 kosakata
3. Bahasa inggris 600.000 kosakata
4. Bahasa Arab 12.302.912 kosakata

Adapun bahasa Indonesia, pada setiap dekade mengalami penambahan kosakata. Hal ini disebabkan adanya kata-kata serapan dari bahasa asing yg disesuaikan pemakaiannya.

Thn 2000 : bahasa indonesia memiliki 78.000 kosakata.
Thn 2008 : 90.000 kosakata.
Thn 2014 : 101.611 kosakata.

وﷲ تعالی أعلم

Kesalahan Memaknai Kalimat [ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ ]

Masih banyak yang keliru dalam memahami makna kalimat tauhid. Terdapat beberapa makna yang batil dan tertolak dalam memaknai لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ , di antaranya adalah:

(1). Memaknai dengan لآمعبود إِلاَّ اللهُ (tidak ada sesembahan kecuali Allah).

Pemaknaan seperti ini salah, karena konsekuensi dari makna ini berarti setiap sesembahan baik yang disembah dengan cara yang benar maupun cara yang batil adalah Allah. Hal ini juga bertentangan dengan realita yang ada, karena dapat kita saksikan bahwa sesembahan selain Allah sangat banyak ragamnya. Ada manusia yang menyembah jin, malaikat, matahari, bintang, batu, berhala, pohon, dan lain sebagainya. Konsekuensi dari pemaknaan seperti ini berarti segala sesembahan yang ada tersebut adalah Allah?! Ini jelas suatu pemaknaan yang batil.

(2). Memaknai dengan لآخالق إِلاَّ اللهُ (tidak ada pencipta selain Allah).

Pemaknaan seperti ini juga salah. Pemaknaan seperti ini hanya merupakan sebagian saja dari makna kalimat لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ. Namun bukan ini yang dimaksud, karena makna ini hanya menetapkan tauhid rububiyyah saja. Hanya sekedar pengakuan rububiyyah saja tidak cukup, bahkan ini juga merupakan keyakinan musyrikin jahiliyyah. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ

“ Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)? “(Az Zukhruf : 87)

Keyakinan kaum musyrikin tentang rububiyyah Allah tidak memasukkan mereka sebagai muslim dan tetap diperangi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jadi sekadar memaknai rububiyyah Allah saja tidaklah cukup dan ini merupakan kesalahan.

(3). Memaknai dengan لآحاكميةَ إِلاَّ اللهُ (tidak ada yang menetapkan hukum selain Allah).

Pemaknaan seperti ini juga salah, karena hanya merupakan sebagian saja dari makna لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ. Pengakuan seperti ini saja tidak cukup dan bukan ini maksud لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ. Seandainya mengesakan Allah dalam hakimiyyah (penetapan hukum) namun masih menyembah selain Allah maka belum dikatakan bertauhid.

Lantas bagaimanakah makna yang benar?

Silahkan baca di 👇

https://muslim.or.id/27745-kesalahan-memahami-makna-laa-ilaaha-ilallah.html

muslim.or.id

Kesalahan Memahami Makna Laa Ilaaha Ilallah

Kesalahan dalam memahami kalimat لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ bisa menjadi pintu pembuka terjerumus ke dalam berbagai perbuatan syirik yang membatalkan tauhid

// Membela Kalimat Tauhid dengan Mempelajari, Mengamalkan dan Mendakwahkannya //

Kita sangat senang ketika kaum muslimin memunculkan ghirah dan semangat membela agama ketika agama mereka dilecehkan atau ketika kalimat tauhid dilecehkan dengan cara dihinakan.

Ini adalah kabar gembira bagi kita semua atas semangat kaum muslimin, akan tetapi kita masih punya tugas dan PR bersama yang harus tetap terus kita perjuangkan untuk membela kalimat tauhid, yaitu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh di majelis ilmu, berusaha mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada manusia.

Agama Islam dibangun di atas ilmu, agar bisa membela kalimat tauhid, kita perlu belajar dahulu dan kembali ke majelis ilmu di rumah-rumah Allah.

Kalimat tauhid ternyata harus dipelajari secara lengkap dengan pemahaman yang baik sesuai dengan pemahaman para salafus shalih. Kita perlu mempelajari dari kalimat tauhid ini (kami sebutkan sedikit poin-poinnya penting yang perlu dipelajari)...

Sahabat muslim, mari simak disini. Klik https://muslim.or.id/43344-membela-kalimat-tauhid-dengan-mempelajari-mengamalkan-dan-mendakwahkannya.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khairan wa baarakallahu fiikum

Muslim.or.id

Membela Kalimat Tauhid dengan Mempelajari, Mengamalkan dan Mendakwahkannya

Membela kalimat tauhid dengan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, berusaha mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada manusia.

☝ _#BelajarTauhidYangBenarYuk_

Dauroh Kitab Tauhid - Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA.: http://www.youtube.com/playlist?list=PLUuYlj8dcEXZwXa4R16yK56lFFqFbyozs

كتب اللغة العربية:
Mari perjuangkan TAUHID dengan mempelajari TAUHID dengan benar dan mendakwahkannya ☝

Berikut Channel Telegram yang baik untuk belajar TAUHID
http://www.t.me/kitab_tauhid

Membahas Syarah (Penjelasan) KITABUT TAUHID Karya Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullah..