? Tanya-tanya seputar kanal ini. ? #RK alasan bangun kanal apa ? #ian lo kalo buat wording suka pas lagi mood? ? #helk kenapa milih nama ch yg lo pake sekarang? ? #??? apa ada alasan khusus kamu pilih kota Jogja? ? #alc kenapa ? ?‍?✨#ıʞıʞ kenapa kepikiran…

? Tanya-tanya seputar kanal ini.

? #RK alasan bangun kanal apa

? #ian lo kalo buat wording suka pas lagi mood?

? #helk kenapa milih nama ch yg lo pake sekarang?

? #??? apa ada alasan khusus kamu pilih kota Jogja?

? #alc kenapa

? ?‍?✨#ıʞıʞ kenapa kepikiran pakai konsep lokal yang berlatar kota yogyakarta?

? #CRL? gua lagi mumet mmf hiks

? #Dante lagu terfavorit ada?

? ??．caraa buat wording sekeren ituu gimanaa？

? mou?. selalu dapet inspirasi darimana ??

? 10 people have voted so far.
? Anonymous Board

klau bosen, main aj gmna? gatau lgi mau ngapain.

kalian bosen gak?

Satriya pingsan.
Aku memang sudah menyadari nya saat dia mulai masuk ke kelas. Apalagi fisika adalah jam pelajaran pertama, biasanya dia terlihat sangat semangat, namun aku merasakan keanehan karena dia nampak diam saja dan bibirnya yang sedikit putih pucat. Sekarang aku menunggui anak itu yang keadaannya berbaring di ranjang UKS, masih belum bangun sedari tadi. Pantas saja ia saat pemilihan kelompok hanya diam saja, ternyata sakit.

Wajahnya nampak tenang, dadanya naik turun, seakan dunia mimpi itu lebih menarik sehingga tidak berniat untuk bangun. Aku sebenarnya kebingungan, bagaimana langkah awal untuk mendekati lelaki manis yang ku sukai ini? Aku terlihat seperti pengecut dan tidak berpengalaman dalam masalah asmara. Ya walaupun itu benar sih. Apakah harus dibelikan es krim? Ah, cara itu nampak basi sekali. Aku ingin melakukan cara yang sedikit berbeda dan membuatnya berkesan. Tetapi, apa?
Tiba-tiba aku teringat satu orang. Ari jelek. Salah satu temanku si ahli dalam masalah asmara. Ide yang bagus!
Seketika aku merasa bosan, dan juga mengantuk. Lalu, aku memutuskan untuk tidur saja, menunggu Satriya bangun.

"Euhh.."
Aku merasakan kepalaku sangat sakit. Layaknya dihantam batu besar. Dan aku mengerjapkan mata, mencoba untuk melihat lebih jelas. Serasa sudah jelas, aku melihat sekitar dan terkejut melihat salah satu teman di kelasku, Yehezkiel. Kenapa dia disini? Kenapa dia menungguku untuk bangun? Aku bertanya-tanya dalam hati.

Aku melihat dirinya tertidur tenang dengan deru napas yang teratur. Aku mencoba tidak menimbulkan suara keras, tidak tega membangunkannya. Mencoba duduk dan bersender di headboard kasur UKS itu dan melihat Yehezkiel. Aku merasa aku tidak sedekat itu dengan seseorang yang sedang tidur di pinggir ranjang yang ku tempati ini. Aku melihat segelas air putih di nakas, dan langsung meneguknya karena tenggorokanku terasa kering. Setelah meletakkan gelas di tempat semula, aku melihat Yehezkiel menggeliat dan mendongak ke arahku, menatapku dengan mata sayunya, terlihat sekali seperti habis bangun tidur.

"Udah bangun ya.. mau aku ambilkan minum?" Ucap Yehezkiel dengan suaranya yang terdengar seperti serak basah, khas bangun tidur. Aku menggeleng. "Gak perlu. Aku udah minum kok tadi." Yehezkiel memandangku. "Beneran? Kenapa nggak bangunin aku aja? Nanti kamu kenapa-kenapa. Kamu masih sakit." Alangkah terkejutnya aku saat mendengar dia berbicara seperti itu. Dia mengkhawatirkan ku?

"Aku.. nggak tega aja bangunin kamu. Kamu pules banget tidurnya. Ya lagipula aku nggak selemas tadi, udah mendingan." Yehezkiel tidak menjawab. Dan lanjut memandangku. Aku merasa bingung, apakah ada sesuatu yang aneh di wajahku? Segera aku bertanya. "Kenapa kamu liatin aku terus, Kiel? Ada yang salah di wajah aku kah? Mana yang salah?" Ucapku dengan tidak sadar sembari memanyunkan bibir. Dia terkekeh kecil, lalu menyentuh pipiku yang mulai berisi. "Gak ada yang aneh. Kamu lucu, makanya aku suka liatin kamu."

Astaga. Seketika pipiku bersemu merah, kenapa ini?
Mulutnya seperti tidak ada beban mengatakan seperti itu. Membuat jantungku nyaris saja ingin keluar dari tempatnya.

Hening. Setelah itu, kami tidak berniat membuka pembicaraan. Ya sebenarnya karena bingung ingin membahas topik apa yang bagus untuk mengobrol santai. Apalagi aku tidak dekat dengan Yehezkiel ini. "Kamu.. nanti habis pulang sekolah, sibuk nggak?" Aku menoleh. "Nggak sih. Kenapa emangnya?"

"Aku mau ngajak kamu ke tempat makan yang baru buka dekat restoran punya papaku. Kalau gamau juga gapapa."
Aku terkejut lagi, tempat makan itu? Itu adalah tempat makan yang ingin sekali aku kunjungi dari seminggu lalu. Dan Yehezkiel ingin mengajakku kesana? Aku bersorak dalam hati.
"Aku.. mau hehehe. Nanti pulang sekolah ya." Ada yang berbunga-bunga tapi bukan kebun bunga.

Yaitu hati seorang Yehezkiel Wijaya.

#KAMPANAKLANDESTIN X @oneeinabillionn