Batalnya Shaum Orang Yang Membekam Dan Dibekam

Kategori Hadits Shahih Menurut Imam Ahlus Sunnah Dengan Thariqah Al Jam''u Antara Dua Jalur Hadits.

682 - حَدثنَا قَالَ سَأَلت ابي عَن الرجل يحتجم فِي رَمَضَان.

Menceritakan kepada kami Abdullah mengatakan : Aku bertanya kepada bapak ku tentang seseorang yang berbekam disaat shaum ramadhan.

_قَالَ((أحمد بن حنبل)) عَلَيْهِ الْقَضَاء وَلَا كَفَّارَة عَلَيْهِ إِلَّا أَن عَطاء يَقُول عَلَيْهِ كَفَّارَة

Beliau (Ahmad bin Hanbal) menjawab : Wajib atasnya untuk mengqadha' dan tidak diwajibkan bayar kafarat kecuali pendapatnya 'Atha wajib atasnya membayar kafarat.

حَدثنَا قَالَ حَدثنِي ابي حَدثنَا حسن بن مُوسَى قَالَ حَدثنَا شَيبَان عَن يحيى بن ابي كثير قَالَ اخبرني ابو قلَابَة الْجرْمِي انه اخبر ان شَدَّاد بن اوس بَيْنَمَا هُوَ يمشي مَعَ النَّبِي ﷺ فِي البقيع مر على رجل يحتجم بعد مَا مضى من رَمَضَان ثَمَان عشرَة لَيْلَة فَقَالَ رَسُول الله ﷺ افطر الحاجم والمحجوم

Menceritakan kepada kami Abdullah mengatakan: Menceritakan kepada ku bapak ku menceritakan kepada kami Hasan bin Musa berkata : menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya bin Abi Katsir berkata : menceritakan kepada ku Abu Kilabah Al Jurmi bahwasanya beliau mengkhabarkan bahwa Syidad bin Aus ketika beliau berjalan kaki bersama Nabi Shallallahu alaihi was salam di Baqi' beliau melewati seseorang yang sedang berbekam setelah melewati ramadhan 18 malam lalu Rasulullah Shallallahu alaihi was salam bersabda : Telah berbuka shaum orang yang membekam dan yang dibekam.

حَدثنَا قَالَ سَمِعت ابي يَقُول هَذَا من اصح حَدِيث يرْوى عَن النَّبِي ﷺ فِي افطار الحاجم والمحجوم لَان شَيبَان جمع الْحَدِيثين جَمِيعًا يَعْنِي حَدِيث ثَوْبَان وَحَدِيث شَدَّاد بن اوس قَالَ قلت لأبي ان شَيبَان لم يسند حَدِيث شَدَّاد يَعْنِي ترك من اسناده رجلا قَالَ ابي هُوَ وان لم يسْندهُ فقد صحّح الْحَدِيثين حِين جَمعهمَا

Menceritakan kepada kami Abdullah berkata: Bapak ku mengatakan bahwa ini adalah Hadits yang paling Shahih diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi was salam didalam berbukanya shaum orang yang Membekam dan yang dibekam, karena Syaiban menjama' (menghimpun) kedua Hadits seluruhnya yakni Hadits Tsauban dan Hadits Syidad bin Aus. Abdullah berkata : Aku berkata kepada bapak ku bahwa Syaiban tidak menempatkan sanad Hadits Syidad yakni beliau menanggalkan dari sanadnya seorang perawi. Bapak ku berkata : Dia meskipun demikian tidak mensanadkanya sungguh beliau telah menshahihkan kedua Hadits tersebut ketika menjama' (menghimpun) kedua jalurnya .

📚•«مسائل أحمد رواية إبنه عبد الله»

Masaail Ahmad Riwayat anaknya Abdullah.

Seberapa Rafidhahnya Ibnu Taiminyak & Daulah Kufriyah Baghdadiyah?!..

Mereka para kafirin isiser menuduh Ahlul Atsar adalah sebagai Syi'ah Rafidhogh. Maka kita katakan Ibnu Taiminyak & Daulah Baghdadi kafir diantaranya karena mengudzur rafidhag.

Sebagaimana para qodat mereka, menyampaikan Aqidah mereka seperti yang dijelaskan oleh Abul Mundzier Al Urduni & Turki Al Bin'ali.

Inilah Aqidah Daulah Baghdadi terhadap Rafidhah berdasarkan Kalam Ibnu Taiminyak.

قال ابن تيمية : (وَقَدْ ذَهَبَ كَثِيرٌ مِنْ مُبْتَدِعَةِ الْمُسْلِمِينَ:

مِنْ الرَّافِضَةِ والجهمية وَغَيْرِهِمْ إلَى بِلَادِ الْكُفَّارِ فَأَسْلَمَ عَلَى يَدَيْهِ خَلْقٌ كَثِيرٌ وَانْتَفَعُوا بِذَلِكَ وَصَارُوا مُسْلِمِينَ مُبْتَدِعِينَ وَهُوَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَكُونُوا كُفَّارًا)

Dan sungguh telah menyebar kebanyakan para ahli bid'ah kaum muslimin dari kalangan rafidhah, jahmiyah dan selainya ke negeri-negeri kuffar lalu banyaklah manusia yang masuk ke dalam islam melalui tangan mereka dan mengambil manfaat dengan hal itu sehingga mereka menjadi orang orang muslim ahli bid'ah dan itu lebih baik daripada mereka menjadi kafir.
مجموع فتاوى (13/ 96) .

Majmu' Fatawa :13/96.

Takfir Terhadap Rafidhah Dari Ahlul Atsar.

في الإبانة الصغرى (٢٢٨) قال سُليمانُ بنَ قرْمٍ الضِّبيُّ : كنت عند عبد الله بن الحُسِين بن الحسن فقال له رجُلٌ : أصلحكَ اللهُ،مِن أهل قبلتنِا أحدٌ ينبغي أن نشهدَ عليه بشِركٍ ؟ قال: نعم الرَّافضةُ أشهُد أَّنهم لمشركون وكيف لا يكونوا لقالوا : نعم ؟ مُشرِكين ، ولو سألتهم : أذنبَ النَّبيُّ وقد غفرَ اللهُ له ما تقدَّمَ مِن ذنبهِ وما تأخَّرَ. ولو قلتَ لهم : أذنبَ عليٌّ ؟ لقالوا : لا ، ومَن قال ذلك فقد كفَرَ.

Didalam Al Ibanah As Shughra (227) Sulaiman bin Qarmi As Dhabbi berkata: Aku pernah berada disisi Abdullah bin Al Husain bin Al Hasan lalu berkatalah seseorang kepadanya : Ashlahakallahu, apakah diantara para ahli kiblat kita ada seseorang yang mesti kita saksikan ia berada diatas kesyirikan? Beliau berkata : Ya, yaitu Ar Rafidhah, aku bersaksi bahwasanya mereka benar benar orang orang musyrik dan bagaimana mereka tidak menjadi musyrik? Kalaulah engkau bertanya pada mereka : Nabi shallallahu alaihi was salam pernah berbuat dosa namun Allah Ta'ala telah mengampuninya dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang. Namun kalau kau tanyakan : Apakah 'Ali berdosa? Niscaya mereka berkata : Tidak, barangsiapa yang mengatakan 'Ali berdosa maka dia kafir.
وقال موسي بن هارون (ما أرى الرافضة والجهمية إلا زنادقة)

Musa bin Harun berkata : Tidaklah aku memandang kepada Rafidhah dan Jahmiyah melainkan mereka adalah para zanadiqah.

قال الإمام أحمد بن يونس: (لو أن يهودياً ذبح شاة، وذبح رافضي لأكلت ذبيحة اليهودي، ولم آكل ذبيحة الرافضي، لأنه مرتد عن الإسلام)

Al Imam Ahmad bin Yunus berkata : Kalaulah ada orang Yahudi menyembelih seekor kambing dan ada pula seorang rafidhah menyembelihnya sungguh aku memakan sesembelihanya orang yahudi dan tidak memakan sembelihanya orang rafidhah karena ia murtad dari islam.

قال الإمام البربهاري رحمه الله تعالى: (واعلم أن الأهواء كلها ردية، تدعوا إلى السيف، وأردؤها وأكفرها الرافضة، والمعتزلة، والجهمية، فإنهم يريدون الناس على التعطيل والزندقة)

Al Imam Al Barbahari berkata : Dan ketahuilah bahwasanya seluruh hawa nafsu itu buruk, menyerukan kepada pedang, dan yang paling buruknya lagi serta lebih kafirnya yaitu rafidhah, mu'tazilah, dan jahmiyah karena mereka menghendaki manusia agar berada diatas ta'thil dan kezindiqan.

بسم الله الرحمن الرحيم Informasi Kajian Ahlil Hadits Wal Atsar Insya Allah Hari Ini Lanjutan 1. Kitab Umdatul Ahkam : Kitab As Shiyaam. Mohon persiapkan Full Time Baarokallohu Fiekum Hanya Di Channel Kami : https://t.me/penuntutilmuRQIA

قال محمد بن صبيح السماك:

Muhammad bin Shahih As Samak berkata :

«لَوَاحد من السَّلف، خير من ألف من الخلف».

Sungguh satu orang dari kalangan as salaf itu lebih baik dari pada seribu orang dari kalangan Al Khalaf

أصول الاعتقاد للالكائي صـ٦٩٢..

Ushul Itiqad Al Laalikaai : 692

بسم الله
Durus Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Malam Ini

Lanjutan Dars :

Kitab Ushulus Sunnah
Al Imam Al Humaidi Rahimahullah Ta'ala

Baarokallohu Fiekum.