? [LIVE NOW] KAJIAN OFFLINE MT HILYATUN NISA

? Ustadz Ahmad Subhi حفظه الله

? BUKTI-BUKTI ORANG MUSYIRIKIN QURAISY MENGENAL ALLAH TA'ALA

? Senin, 21 Shafar 1446 H | 26 Agustus 2024 M
⏰ 09.40 WIB - Selesai

? Masjid Taqwa Al Muhajirin Sampangan

Saksikan di akun Social Media Kami :

? Youtube MT Hilytun Nisa
https://www.youtube.com/live/b1aRSNwqUCE?si=I1QEEMErJnp6AsoN

? Facebook MT Hilyatun Nisa
https://www.facebook.com/share/v/8APFofr4d25H8hDy/?mibextid=00RHnp

? Instagram MT. Hilyatun Nisa
https://instagram.com/mthilyatunnisa_

? Telegram MT. Hilyatun Nisa
https://t.me/mthilyatunnisa

? Pertanyaan via Whatsapp
http://wa.me/6281325712111

? Klik to join, follow & share
https://linktr.ee/mthilyatunnisa

?Kajian diselenggarakan oleh :
? MT. Hilyatun Nisa
? DKM Taqwa Al Muhajirin

Yuk, Bantu Sebarkan dan Raih Pahala Jariyah...In syaa Allah

YouTube

🔴 [LIVE] Bukti-Bukti Orang Musyrikin Quraisy Mengenal Allah Ta'ala | Ustadz Ahmad Subhi

#hilyatunnisa #MediaSunnahIndonesia #kajiansunnah Mari gabung dan subscribe akun media sosial kami ╔• ●• ●✿ ══════════╗ HILYATUN NISA ╚══════════✿ ●• ●• ╝ ***👥*** Join WAG HN (khusus muslimah): wa.me/6282133998881 ***✉*** Telegram Chanel : http://t.me/mthilyatunnisa…

Kajian Kitab Ulama Sunnah Via Whatsapp
Belajar agama secara runut berbasis kitab ulama

Mari kita mengkaji kitab para ulama via Whatsapp. Kali ini kitab yang akan dikaji :

1. Kitab “Tafsir Kalimat Tauhid“ (تفسير كلمة التوحيد) karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah, dengan syarah (penjelasan) dari Syaikh Shalih Al Fauzan. Kitab ini adalah kitab yang membahas tentang makna kalimat “laa ilaaha ilallah“.

Durasi:
15 sesi, selama 30 hari.

Level:
Dasar

1. Kitab "Fadhlul Islam” (فضل الإسلام) karya Syaikh Shalih bin Abdillah Al Ushaimi yang merupakan syarah terhadap kitab Fadhlul Islam karya Syaikh Muhammad at Tamimi rahimahullah. Kitab ini membahas tentang pokok-pokok ajaran Islam.

Durasi:
22 sesi, selama 44 hari.

Level:
Dasar lanjut

Syarat:
Sudah menyelesaikan kitab Al Ushul Ats Tsalatsah

1. Kitab “Syarhus Sunnah Al Muzanni” (شرح السنة للمزني) karya Imam Al Muzanni, dengan syarah Syaikh Abdurrazzaq Al Abbad. Membahas pokok-pokok akidah dan manhaj Ahlussunnah.

Durasi:
Sekitar 42 sesi (84 hari)

Level:�Lanjut

Syarat:
Sudah menyelesaikan kitab Lum’atul I’tiqad atau Al Aqidah Al Washithiyyah

Ketentuan umum peserta:

• Program ini hanya bagi yang serius mau belajar, yang hanya coba-coba, malas dan terlalu sibuk, silakan skip!!
• Sekali lagi mohon yang tidak bisa fokus dan intens selama mengikuti program ini, silakan skip!
• Niatkan mengikuti program ini ikhlas karena Allah, yaitu murni ingin belajar
• Memiliki nomor yang aktif whatsapp
• Memiliki email. Email tidak boleh berubah dari awal hingga akhir.
• Bersedia komitmen mendengarkan audio dan menjawab soal-soal ujian sampai selesai kitab
• Jika dua kali bolos menjawab soal, akan dikeluarkan dari grup
• Tidak harus bisa bahasa Arab atau membaca kitab gundul, karena kitab akan dibacakan dan diterjemahkan oleh pengajar.
• Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi quota

Link pendaftaran:
https://hadits.site/daftar
https://hadits.site/daftar

Link pendaftaran dibuka pada hari Selasa, 27 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB.

Pelajaran insya Allah dimulai pada hari Jum’at, 30 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB.

Admin grup & informasi: 085228770889 (Ummu Sufyan)

Diselenggarakan oleh: Ma’had Fawaid Kangaswad

======

Link penting seputar Ma'had Fawaid Kang Aswad:

• Pendaftaran: https://hadits.site/daftar
• Cek nilai dan kitab yang telah diselesaikan: https://hadits.site/mahad/cari
• Informasi berkala: channel telegram @fawaid_kangaswad (https://t.me/fawaid_kangaswad )
• Kumpulan rekaman audio: channel telegram @audio_tauhid (https://t.me/audio_tauhid )
• Profil ma'had & donasi: https://kangaswad.wordpress.com/mahad

Hadits.Site

Hadits.Site | Mencari Hadits Dan Derajatnya

Aplikasi hadits.site membantu untuk menelusuri hadits-hadits Nabi dan kesimpulan derajatnya berdasarkan penilaian para ulama

RELA DIDZALIMI DEMI MENJAGA AIB SUAMI

?️ Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary حفظه اللّه تعالى

Sumber: RifqanTv

——————

? @mthilyatunnisa_

Join & follow akun medsos kami: https://linktr.ee/mthilyatunnisa

♻️ Free save dan share
❌ Dilarang menambahkan musik

Ada beberapa nama dai, yang sampai detik kini saya tidak tahu dahulunya belajar di mana atau minimal siapa gurunya. Dan saya sudah berkali-kali bertanya ke berbagai pihak.

Lucunya...

Sekian kali saya bertanya ke beberapa panitia kajian; yang entah rutin atau sesekali mengundang nama-nama tersebut. Saya hanya ingin tahu lulusan mana atau siapa gurunya. Tapi mereka bilang tidak tahu!

Lalu atas dasar apa mereka berguru pada beliau-beliau ini?

Bukankah selama ini jargon kita 'fanzhuru an man ta'khudzu dinakum'? Bukankah selama ini kita menerapkan 'belajar kepada masyahir (orang dikenal alias non-majahil)'?

Jika kita tidak tahu dimana dai ini belajar dulunya, atau lulusan mana, atau minimal pernah belajar sama siapa, maka apa ukurannya kemudian? Apakah sekadar banyak videonya di YouTube -seperti penulis-, itu sudah menjadi ukuran? Apakah sekadar diterima di kalangan awam salafiyyin, berarti sudah bisa dijadikan patokan?

Di permasalahan ini, kadang kita perlu menahan kepala dari ketergelengan. Kita kadang dengan mudahnya memberikan jarh, kritikan dan bahkan tuduhan invalid kepada dai tertentu; sehingga waspada akannya. Tapi untuk dai tertentu lainnya yang belajarnya dimana entahlah, berguru sama siapa entahlah, dan belum juga diketahui bagaimana dalamnya ilmu aqidahnya entahlah, namun tidak menerapkan filtering dan kewaspadaan.

Betul. Kadang, dai tertentu majhul di kalangan A namun dikenal multazim di kalangan B (karena mungkin tinggal berdekatan atau sesama lulusan atau sesama perguruan), tapi coba cek guru-guru Anda sendiri -yang baru bermunculan belakangan ini-:

Kalau Anda sampai detik ini tidak tahu dulu belajarnya dimana, atau siapa gurunya, standar apa yang sedang Anda terapkan?

[Bukan bermaksud sombong dan merendahkan, tapi saya menawarkan perbaikan sikap]

Ustadz Hasan Al Jaizy

"Saya heran dengan sosok laki-laki yang antusias menutupi mobilnya karena khawatir tergores, namun ia membiarkan istri dan putrinya tanpa penutup (baca: hijab) dan tidak khawatir kehormatannya akan 'tergores'."

???? ICC DAMMAM KSA

?@mthilyatunnisa_

Klik to join, follow & share
https://linktr.ee/mthilyatunnisa

——————

#posterdakwahsunnah #posterdakwah #galeriposterdakwah #bikinposterdakwah #dakwahsunnah #dakwahsalaf #ikhwansunnah #ikhwansalaf

MENGANGGAP REMEH DOSA

?️ Ustadz Muhammad Halid Syar'ie حفظه اللّه تعالى

——————

? @mthilyatunnisa_

Join & follow akun medsos kami: https://linktr.ee/mthilyatunnisa

♻️ Free save dan share
❌ Dilarang menambahkan musik

ZAMAN KETERASINGAN

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

“Saya melihat banyak adat istiadat dan tradisi suatu kelompok masyarakat dapat mengalahkan syariat dalam praktiknya. Mereka merasa tidak enak jika melanggar adat, namun tidak merasa risih saat melanggar syariat.”

?(Shaidul Khathir)
? t.me/taklimalyawm

? @mthilyatunnisa_

Join & follow akun medsos kami:
https://linktr.ee/mthilyatunnisa

PENYEBAB KEBANYAKAN PERCERAIAN RUMAH TANGGA

KAJIAN ISLAM ILMIAH MT HILYATUN NISA RUTIN SETIAP SENIN PEKAN 1&3 untuk Umum (ikhwan dan akhowat),
Insyaallah :
https://t.me/mthilyatunnisa

? Senin, 5 Agustus 2024/29 Muharram 1446 H

⏰ Pukul 09.45 WIB - selesai
? Kitab At Tadzkirah _karya Imam Al Qurtubi rahimahulloh_ #pertemuan ke 38

?Ustadz Haris Budiatna Hafidzhahullah

? Tempat : Masjid Taqwa Al Muhajirin
Jl. Lamongan III No. 61 Sampangan Semarang
? : https://g.co/kgs/rxTWeU

? insya Allah Live streaming insyaallah melalui facebook fanpage, Youtube channel, Instagram dan Telegram channel

Kontak Person
Wa.me/+6281315712111
➖➖➖➖➖
Join & follow akun medsos kami: 
https://t.me/mthilyatunnisa

?Yuk Salurkan
Infak Untuk Operasional Dakwah MT Hilyatun Nisa

Transfer ke Rekening
? Bank Mandiri
a/n : Ratna Endah Susilaningsih
No.Rek : 1360038008881

Konfirmasi? 082133998881