Kelemahan sesungguhnya ialah ketika hati tidak lagi tergerak untuk bermunajat kepada-Nya, lisan tidak lagi bisa merapal doa-doa, dan tangan terasa berat untuk menengadah ke langit meminta permohonan kepada-Nya.

Bukan karena tidak ada waktu sempat. Bukan karena tidak hapal doa yang jadi alasan.

Namun.....

Hati ini terlanjur sakit, sudah terlalu jauh dari Allah, hingga begitu susah untuk sekadar memohon sesuatu kepada-Nya.

Padahal...

Manfaat dari doa, kebaikannya dan maslahatnya itu kembali kepada orang yang berdoa. Tapi, itulah, tidak semudah itu untuk merapal doa bila tidak mendapat taufiq dari-Nya.

Yang demikian merupakan kerugian dan kelemahan.

Nabi ﷺ bersabda,

وأعجَز النَّاسِ مَن عجَز عَنِ الدُّعاءِ

"Manusia paling lemah ialah yang lemah dari berdoa". [Shahihul Jami' 1519]

Ya Allah, ya Rabb. Sungguh kami telah berbuat zhalim terhadap diri kami sendiri. Mahasuci Engkau. Tiada tuhan yang Haq melainkan Engkau.

Renungan di Suatu Malam. Shafar 1446

Rasulullah ﷺ bersabda,

أحب الأعمال إلى الله أدومها و إن قل

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling berkesinambungan meskipun itu sedikit".

Amalan meski sedikit tapi dilakukan secara terus-menerus itu lebih dicintai oleh Allah. Itu lebih baik daripada banyak melakukan amalan, tapi terputus.

Karena orang yang terlalu bersemangat dalam beramal, sehingga terlalu fokus memperbanyak amal sampai membebani diri, itu lebih dekat dengan keletihan yang membuatnya berhenti beramal. Futur.

Sedangkan orang yang menjaga amalnya meski sedikit ia lebih dekat dengan keistiqamahan.

Orang yang terus-menerus menjaga amalnya meski hanya sedikit, ini menunjukkan kalau dia mencintai amalan kebaikan.

Namun orang yang terlalu bersemangat sampai membebani diri dalam beramal, biasanya kesemangatan itu muncul karena harapan yang kembali kepada "Huzhuzhun Nafs", bagian-bagian dirinya. Ketika seakan dia belum menemukan apa yang diharapkannya itu, membuatnya bosan dan berhenti beramal.

Telegram

ILMU DAN RENUNGAN

Rasulullah ﷺ bersabda, الْقَصْدَ الْقَصْدَ تَبْلُغُوْا "Berlaku sederhana sajalah niscaya kalian akan sampai (tujuan)". HR. Al-Bukhari no. 39 dan 6463. Nabi ﷺ menganjurkan untuk sederhana dalam beribadah. Cukup lakukan sesuai aturan dan dipenuhi hak…

*Meski belum sepenuhnya utuh,
Engkau tidaklah rapuh.
Di dalam naunganmu berteduh,
Mereka para pemuda tangguh.

Engkau jadi saksi mereka tumbuh.
Meski terik mentari menyengat, dahi berpeluh.
Pun hujan tidak membuat semangat lumpuh.
Tekad mereka benar-benar enggan runtuh.

Meski belum purna, kau tetap gagah berdiri.
Setia menyambut setiap pagi,
Mereka yang datang lalu pergi.
Datang dengan harapan tinggi.

Dalam sudut-sudutmu mereka mengisi.
Duduk mempelajari kalam Ilahi,
Pun tak ketinggalan hadits-hadits Nabi.
Mereka penyandang status santri*.

Ma'had Anwarussunnah
16 Dzul Hijjah 1445

https://t.me/Fawaid_Arsip

penyimpangan.

1. Keluarga bukanlah hambatan dalam menjalankan perintah Allah. Bahkan keluarga yang sehat itu mendahulukan kecintaan kepada Allah di atas segalanya. Saling dukung-mendukung dalam kebaikan dan taqwa. Dengan itu keluarga akan diberkahi.

2. Mendapatkan surga Allah butuh pengorbanan. Seorang harus siap mengorbankan apa yang dimiliki; jiwa raga dan hartanya untuk meraihnya. Menggunakan jiwa raga, harta, dan umurnya untuk ketaatan kepada Allah.

Allah berfirman,

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." Qs. At-Taubah; 111

Alhamdulillah.

Dengan kemudahan dari Allah, telah selesai penyusunan kitab yang ke-empat;

الثلاثون فى الأحاديث التربوية مع ذكر الأحكام و الفوائد المختصرة

Kitab kecil yang memuat tiga puluh hadits tentang pendidikan kepribadian seorang muslim, disertai dengan penyebutan beberapa hukum dan faidah ringkas. Sebagai ringkasan dari kitab Muqarar Saudi untuk pelajaran Hadits untuk kelas 1 Mutawassithah th. 1402 H

Kitab ini disusun untuk persiapan bahan ajar oleh penyusun untuk thullab jenjang Tahfizhul Qur'an di Ma'had As-Salam-Kebumen.

Semoga terhitung sebagai amalan shalih bagi penyusunnya, dan dapat memberi manfaat kepada kaum muslimin.