Kisah Muhammad bin Isa Imam At Tirmidzi

Kecemerlangan Ilmu Imam At Tirmidzi rahimahullah merupakan sebuah karunia besar yang Allah berikan dan patut kita syukuri.

Karena dengan berbagai periwayatan hadits yang beliau bubuhkan dalam karya emasnya, menjadikannya warisan ilmu berharga yang patut kita pelajari dan amalkan.

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani)

Kisah perjalanan penuh makna Imam At Tirmidzi rahimahullah, InsyaaAllah akan kami bahas dalam Kajian Online Perdana pada channel Youtube dan media sosial Rizal Yuliar Putrananda

---
#rizalyuliarputrananda #biografiulama #kisahulama #imamtirmidzi #hadits #ahlihadits #islam #kajianonline

HADIAH TERINDAH
HANYA DARI ALLAH
.
Setiap kita pasti akan sangat senang ketika mendapatkan hadiah atau suatu pemberian dari orang lain.
.
Dan kebaikan tersebut pasti akan terkenang tatkala mengingat momen pemberian tersebut.
.
Lalu, bagaimana dengan pemberian dari Pencipta kita?
.
Setiap detik nafas yang kita hirup, setiap suara yang kita dengar dan lain sebagainya.
.
Hal tersebut merupakan sebagian kecil di balik begitu besarnya hadiah atau kenikmatan yang kadang kita luput untuk mensyukurinya.
.
Lalu hadiah yang bersifat duniawi kah yang akan memuaskan diri kita?
.
Buah manis ketakwaan bukan hanya kenikmatan duniawi yang diharapkan. Akan tetapi, anugerah dan kebaikan dari arah yang tidak disangka.

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا (#) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

_Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia memberikan kepadanya jalan keluar () Serta menganugerahkan rizki dari arah yang tidak disangka_.
(QS. At-Thalaq : 2-3)

Magelang, 1442 H
---
• Youtube: Rizal Yuliar Putrananda
• Facebook: Rizal Yuliar Putrananda
• Telegram: Rizal Yuliar Putrananda
• Instagram: @rizalyuliarputrananda.official
---
#rizalyuliarputrananda #ustadzrizalyuliar #muslim #hijrah #allah #pemudahijrah #pemudihijrah #hadiah #gift #gifts #ustadzrizalyuliarputrananda

Keburukan Insan Berawal dari Lisan
---
Tatkala lisan lalai dari berdzikir mengingat Allah.
Disitulah celah ketergelinciran lisan dari berbagai perkataan yang sia-sia.
.
Maka sahabatku,
Jangan lewatkan setiap hela nafas kita dari berdzikir kepada Allah.
.
Allah ta'ala berfirman,
"Wahai kaum yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir yang banyak. Dan bertasbihlah memuji-Nya di pagi dan petang hari". (QS. Al-Ahzab : 41-42).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Barangsiapa membiasakan lisannya dengan berdzikir mengingat Allah, niscaya Dia akan menjaga lisannya dari kebatilan dan hal yang sia-sia. Namun barangsiapa lisannya kering dari berdzikir kepada Allah, niscaya ia akan basah dengan kebatilan, hal sia-sia dan keburukan".
( Al-Wabilus Shayyib: 88).
.
Magelang,
Rizal Yuliar Putrananda.
---
• Youtube: Rizal Yuliar Putrananda
• Facebook: Rizal Yuliar Putrananda
• Telegram: Rizal Yuliar Putrananda
• Instagram: @rizalyuliarputrananda.official

Hijrah Jangan Cuma Berhenti di Tampilan
---
Hijrah merupakan proses panjang yang harus dilalui oleh kaum Muslimin.
.
Tak terkecuali hijrah pada masa sekarang ini, dari yang dulu gemar bermaksiat. Dan Alhamdulillah akhirnya mulai menata tampilan diri agar lebih islami dan sesuai sunnah.
.
MasyaaAllah Itu bagus sahabatku,
Namun jangan sampai kita terjebak hanya pada tampilan saja. Karena sejatinya hijrah itu proses panjang meniti keistiqomahan sampai kita menemui ajal.
.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda,
.
المُسْلِمُ مَن سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِن لِسَانِهِ ويَدِهِ، والمُهَاجِرُ مَن هَجَرَ ما نَهَى اللَّهُ عنْه
.
"Seorang muslim (sejati) adalah yang kaum muslimin lainnya selamat
dari (gangguan) lisan dan tangannya. Adapun seorang muhajir (sejati)
adalah yang berhijrah meninggalkan apapun yang dilarang oleh
Allah ta'ala. (HR. Bukhari : 10 dan Muslim : 40)."
.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata, "Hijrah adalah meninggalkan apapun
yang diharamkan oleh Allah ta'ala" (Fathu Al-Bari : 1/16)."
.
Konsekuensinya, untuk menyempurnakan hijrah hakiki adalah
bersemangat mempelajari agama agar dapat mengetahui apa saja
yang dilarang dan dimurkai oleh Allah ta'ala selanjutnya ditinggalkan
dan dijauhi.
.
Magelang,
Rizal Yuliar Putrananda.
---
• Youtube: Rizal Yuliar Putrananda
• Facebook: Rizal Yuliar Putrananda
• Telegram: Rizal Yuliar Putrananda
• Instagram: @rizalyuliarputrananda.official