PONDOK PESANTREN DAARUS SALAF SUKOHARJO

Description
CHANNEL RESMI PONDOK PESANTREN DAARUS SALAF SUKOHARJO, SOLO, JAWA TENGAH

Alamat:
Jl. Pendowo, Karang RT 04 RW 07, Kel. Sanggrahan, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo, Jateng

https://maps.app.goo.gl/vSTfzDLcriM4vhQp7
We recommend to visit

Contact admin @murtazakuchay for any Queries/promotion/copyright issue

Request Fast Guys👇❤️

🙏Welcome🙏

🔴Detail Desclaimer mentioned in pinned message....✅

👉 🤣 मज़ेदार फ़ोटो
👉 📹 वायरल जोक्स

<<buy ads>> https://telega.io/c/Hindi_Funny_Jokes_Adda

❤️Official Channel

Last updated 7 months ago

Last updated 1 month, 1 week ago

5 days, 2 hours ago

📝 TEMUKAN KELEBIHAN ANAK!
____

Anak identik dengan dunia unik. Alam berpikir mereka menjelajah jauh. Anak-anak tetaplah anak-anak. Belum bisa dinilai apalagi disamakan dengan yang telah dewasa.

Orang dewasa saja masih banyak yang kekanak-kanakan!

Menilai anak jangan terburu-buru! Tidak boleh menghukumi, sementara mereka masih proses berkembang.

Apa alasan Anda memutuskan seorang anak ; bodoh, nakal, lemah ingatan, pemalas, suram masa depannya, tidak bisa apa-apa, hanya beban saja, atau vonis-vonis buruk lainnya?!

Setiap anak pasti punya kelebihan. Jangan hanya melihat kekurangan-kekurangannya saja!

Ada yang lemah secara akademis, namun unggul di bidang sosial. Ada yang terbelakang dalam hafalan, tetapi kedisiplinan waktunya menakjubkan. Ada anak kurang daya ingatnya, di sisi lain ia pantang menyerah.

Tidak ada anak terlahir sia-sia. Setiap anak di atas fitrah, kedua orangtuanya lah yang berpengaruh.

Menyaksikan alam semesta beserta seluruh ciptaan yang ada, doa orang beriman adalah :

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّار

" Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka lindungilah kami dari siksa neraka " (QS Ali Imran: 191)

Ya Allah, tiadalah Engkau menciptakan anak-anak kami sia-sia. Maha suci Engkau. Lindungilah kami dan anak-anak kami dari siksa neraka.

0000____0000

Mata pelajaran dan disiplin ilmu, anak-anak pun berbeda-beda. Ada yang lemah di satu bidang ilmu, namun kuat di bidang yang lain. Ada yang berbakat di satu mata pelajaran, tetapi di mata pelajaran lainnya tertinggal jauh.

Tidak mengapa lah! Selama masih mau belajar, tetap kita support. Asalkan ada keinginan belajar, kita semangati saja.

Adz Dzahabi ( Tadzkiratul Huffaz 3/1031) menyatakan, " Banyak ulama spesialisasi nya di satu bidang ilmu, namun tidak di bidang yang lain. Sibawaih, contohnya. Beliau imam di bidang Nahwu, namun tidak mendalami hadis. Waki' adalah imam di bidang hadis, tetapi tidak menguasai ilmu-ilmu bahasa Arab. Abu Nuwas tokoh penyair, namun di bidang lainnya tidak. Abdurrahman bin Mahdi tokoh besar ilmu hadis, tidak mengerti ilmu kedokteran sama sekali. Muhammad bin Al Hasan pakar fikih tetapi tidak menguasai ilmu Qiraat. Juga Hafs yang menjadi imam di bidang Qiraat, namun lemah dalam hadis"

Berikut ini contoh-contoh lain yang disebutkan Adz Dzahabi dalam Siyar A'lam Nubala :

  1. Adh Dhahak bin Muzahim. Ahli tafsir dan tidak begitu bagus dalam hadis (4/598)

  2. Ibnu Ishaq. Pakar tarikh dan sejarah namun statusnya hasan dalam hadis (7/37)

  3. Umar bin Hasan bin Dihyah. Pakar bahasa tetapi lemah di hadis (22/391)

Intinya begini...

Sejak sedini mungkin, anak-anak harus dipantau dan dimonitor. Perkembangan mereka diamati, terutama mata pelajaran yang diajarkan, mana yang membuat anak tertarik dan senang, dan apa yang menjadikan mereka kesusahan.

Mata pelajaran yang ia senangi, kita support semaksimal mungkin. Mata pelajaran yang baginya dirasa sulit, kita bantu dengan privat-privat. Menggunakan metode yang beragam. Tidak terkesan memaksa atau menekan di luar batas kemampuan.

Optimis dan jaga harapan, bahwa ada bidang-bidang ilmu yang disenangi anak. Cari, temukan, lalu bantulah anak untuk mengembangkan.

Boleh jadi anak kita ; ada yang ahli qiraat, ada yang pakar nahwu, ada yang menjadi sejarawan Islam, ada yang spesialis fikih, ada yang hafiz, ada yang menonjol materi akhlak nya, atau bidang ilmu lainnya.

Jangan menuntut anak menjadi ahli di segala bidang!

Mari mendampingi anak dengan senang hati dan penuh kegembiraan. Agar anak-anak dapat tersenyum dan bahagia. Insya Allah.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

" Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami)"

Lendah, 15 Dzulqa'dah 1443 H/15 Juni 2022

t.me/anakmudadansalaf

2 weeks ago
2 weeks ago
#AUDIO\_FAWAID# Amanah di Pundakmu Wahai Orangtua!!!....

#AUDIO_FAWAID# Amanah di Pundakmu Wahai Orangtua!!!....

3 months, 1 week ago

📝 MENOLAK TAWARAN TAWURAN
____

Sebulan lalu, 7 remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi. Menurut pihak berwenang, mereka bagian dari aksi tawuran yang melibatkan kelompok-kelompok remaja di malam harinya.

Tawuran adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menggambarkan bentuk kekerasan antar kelompok dalam masyarakat.

Cukup lama, sejarah tawuran dikenal. Pelakunya rata-rata dari kalangan remaja. Sebarannya merata di daerah, dengan Jawa Barat sebagai propinsi terbanyak kasus tawurannya.

Korban tawuran tak hanya luka-luka atau trauma. Tawuran kerapkali berujung pada kematian. Bahkan, korbannya ada yang bukan dari pihak yang tawuran.

Jika ditanya, pelaku tidak mampu memberikan alasan yang pasti, kenapa mereka tawuran?

Rasulullah bersabda:

و الَّذي نَفسِي بيدِه ، ليَأتِيَنَّ علَى النَّاسِ زمانٌ لا يَدرِي القاتِلُ في أيِّ شيءٍ قَتَلَ ، و لا يدرِي المقتولُ في أيِّ شيءٍ قُتِلَ

" Demi Allah, dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh, akan tiba suatu masa, dimana orang yang membunuh tidak mengetahui apa alasan ia membunuh, dan orang yang dibunuh tidak mengetahui kenapa dia dibunuh " HR Muslim 2908

Hanya ikut-ikutan, pelaku tidak mengenal korban, didorong rasa solidaritas, tidak mau dikucilkan dari kelompoknya, dibilang pemberani, dan seabreg alasan yang secuil pun tidak dapat dibenarkan.

Jika ditelusuri, akar masalah tawuran ada beberapa hal. Seperti; emosi remaja yang labil, masalah ekonomi, brokenhome, pengaruh lingkungan, tontonan konten kekerasan di medsos, dan lain-lain.

Semua faktor di atas, masih harus dicari lagi, intinya apa?

Tawuran dan kasus-kasus kenakalan remaja lainnya, seperti narkoba, kriminal, penyimpangan seksual, dan lain-lain, dikarenakan identitas diri yang positif belum terbangun.

Identitas atau jati diri, banyak orang terus mencarinya. Tak hanya remaja, bahkan yang sudah dewasa atau tua, masih bingung dengan jati dirinya.

Seringkali dikata, " Wajar. Remaja-remaja itu sedang proses mencari jati diri ".

Memangnya, jati diri mesti dicari sendiri? Apa setiap orang berhak mencari jati diri dengan definisinya masing-masing?

Jati diri sudah ada di dalam agama Islam!

Jati diri sebagai muslim. Itulah yang harus kita ajarkan dan tanamkan pada anak-anak kita.

Ketika, jati diri sebagai muslim telah dibentukkan sejak dini, maka mereka akan tumbuh sebagai remaja dengan identitas yang jelas, dengan jati diri yang kuat mengakar.

Bentuklah jati diri anak sebagai seorang muslim yang harus menjaga tangan dan lisan. Tidak mengganggu dan tidak menyakiti orang lain.

Bentuklah jati dirinya dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ :

المُسْلِمُ مَن سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِن لِسَانِهِ ويَدِهِ

" Seorang muslim itu, lisan dan tangannya selamat, (tidak mengganggu) saudara-saudara muslim lainnya " HR Bukhari 10 Muslim 40.

Tanamkan jati diri pada anak bahwa seorang muslim pantang berbuat zalim. Sekecil apapun kezaliman itu. Rasulullah ﷺ bersabda :

المُسْلِمُ أخُو المُسْلِمِ لا يَظْلِمُهُ

" Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak boleh menzaliminya." HR Bukhari 2442 Muslim 2580.

Jati diri seorang muslim adalah pemberani. Sampaikan kepada anak-anak bahwa seorang jagoan, seorang pemberani, dan "super hero" itu adalah yang mampu menahan diri.

Jagoan itu bukan yang suka berkelahi dan berani tawuran!

Bacakan sabda Nabi Muhammad ﷺ :

" Orang yang kuat itu bukanlah yang mampu membanting lawan. Orang kuat adalah orang yang mampu menahan diri ketika marah " HR Bukhari 6114 Muslim 2609.

Remaja yang tumbuh tanpa identitas, akan rapuh dan kopong tanpa isi. Ia ibarat kapas, terbang dibawa kemana arah angin bertiup. Tidak ada sikap jelas.

Remaja yang berkembang tanpa jati diri, akan terombang-ambing dalam kebingungan. Ia tidak mengerti harus apa dan mesti bagaimana.

Jika jati dirinya sebagai muslim dengan sifat-sifat mulia tidak ditanamkan sejak kecil, maka di usia remaja ia akan mencari sendiri jati dirinya.

Bila ia sendiri yang mencari jati diri, risikonya sangat mengerikan. Maka, jangan biarkan anak hidup tanpa jati diri. Sematkan identitas muslim pada anak!

15 Oktober 2024

t.me/anakmudadansalaf

3 months, 1 week ago

📝 MENJADIKAN ORANG TUA TELADAN BAGI ANAKNYA
____

🎙Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok hafizhahullah
____
•Sumber audio rekaman:
https://t.me/radiorasyid
____

3 months, 1 week ago

Live pagi ini

Tausyiah Santri bersama,

Ustadz Abu Nabil
(Alumni darul hadits fuyus Yaman)

Tema: LIBURAN ALA ULAMA

Simak di:
https://t.me/ponpesdaarussalafsukoharjo?livestream

We recommend to visit

Contact admin @murtazakuchay for any Queries/promotion/copyright issue

Request Fast Guys👇❤️

🙏Welcome🙏

🔴Detail Desclaimer mentioned in pinned message....✅

👉 🤣 मज़ेदार फ़ोटो
👉 📹 वायरल जोक्स

<<buy ads>> https://telega.io/c/Hindi_Funny_Jokes_Adda

❤️Official Channel

Last updated 7 months ago

Last updated 1 month, 1 week ago