Kenapa Susah Sekali Khusyu?

Mungkin ini salah satu sebabnya:

1. Lemahnya iman bahwa kelak ia akan berjumpa dan kembali kepada Allah;
2. Waswas syaithan;
3. Lalai dan banyak mengikuti hawa nafsu;
4. Terlalu maruk dengan dunia;
5. Sering jauh dengan masjid dan salat berjamaah;
6. Kurangnya rasa cinta terhadap sesama muslim;
7. Barisan yang tidak rapat dan lurus;
8. Menzalimi sesama dan tidak menunaikan hak mereka;
9. Pandangan kemana-mana atau ke atas;
10. Alas salat yang memiliki banyak hiasan dan gambar sehingga mengganggu fokus;

Ikuti saluran Belajar Sholat di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VafgjwFGehEEzK54BK2r

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

Hidup Tanpa Nyawa

Sufyan al Tsauri rahimahullahu mengatakan,

يأتي على الناس زمان، تموت فيه القلوب وتحيى فيه الأبدان

"Akan datang masa di mana banyak hati mati meskipun tubuhnya hidup dan bergerak."

(Hilyatul Auliya 82)

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

Khusyuk ibarat ruh bagi sholat seorang hamba. Barangsiapa yang mengerjakan sholat tanpa diiringi kekhusyukan, laksana raga yang tak terisi nyawa di dalamnya.

Allah azza wajalla berfirman,

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (١) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (٢)

"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyuk dalam sholat mereka." (QS Al Muminun: 1-2)

Bagaimana kita mengetahui sholat kita sudah khusyuk atau belum? Dari seberapa banyak hati kita hadir dalam setiap gerakannya.

Kala dahinya bersujud, ia menyadari tengah bersujud di hadapan Rabbnya.

Kala ruku, ia memahami bahwa ia tengah tunduk di hadapan Rabbul izzah.

Kala membaca zikir sholat ia sepenuhnya sadar tengah bermunajat kepada Rabbul aalamiin.

Dan hal yang paling 'sederhana' yang bisa dilakukan seorang hamba dalam sholatnya adalah tatkala ia mengerjakan setiap rukun ia kerjakan dengan _thuma'ninah_. Memberikan jeda agar setiap gerakan berada di tempatnya. Tidak terburu-buru dan tergesa.

Ketika sholat saja kita begitu ingin segera usai, bisakah kita bayangkan sudah sejauh apa kita dengan Rabb kita?

نسأل الله السلامة والعافية

Ikuti saluran Belajar Sholat di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VafgjwFGehEEzK54BK2r

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

Beginilah Hati Yang Bersih

Mutharrif bin Abdillah rahimahullahu menuturkan,

صلاح القلب بصلاح العمل وصلاح العمل بصحة النية

"Kebersihan hati didapatkan dengan ketulusan dalam beramal. Dan ketulusan dalam beramal didapatkan dengan niat yang lurus."

(Hilyatul Auliya 2/199)

Kebersihan hati adalah anugerah yang bisa diraih dengan mujahadah. Tidak ada yang bilang ini ringan, bahkan mungkin teramat berat. Tapi bukan tidak mungkin. Barakallahu fiikum

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

Seklumit Tentang Hukum Safar

Kami sarikan beberapa poin berikut dari risalah صفة الحج syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullahu:

1. Musafir tetap wajib menggunakan air dalam bersuci, kecuali kondisi seperti: tidak mendapati air dan tidak dapat menggunakan air.
2. Disunahkan mengqashar sholat _ruba'iyyah_ (yang rakaatnya berjumlah 4) selama masa safar hingga kembali ke daerah asal. Kecuali bagi mereka yang bermakmum kepada imam yang menggenapkan 4 rakaat.
3. Menjamak sholat dianjurkan hanya ketika tidak mungkin untuk mengerjakan di waktunya masing-masing. Seperti kondisi seorang yang di waktu Dzuhur masih di atas kendaraan dan memungkinkan sampai saat Ashar.
4. Seorang musafir tetap dianjurkan mengerjakan sholat sunnah seperti sholat malam, witir, dhuha, gerhana, dll. Dan boleh dikerjakan saat di atas kendaraan.
5. Dianjurkan safar didampingi teman yang bisa saling bantu dan mengingatkan.
6. Tidak boleh safar tanpa mahram bagi seorang wanita.
7. Tolok ukur kemampuan wanita untuk berhaji juga diukur dari ada tidaknya mahram baginya. Jika tidak ada mahram, ia terhitung sebagai seorang yang belum wajib berhaji.

Barakallahu fiikum

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

Zaman Yang Penuh Fitnah

Hudzaifah bin al Yaman radhiyallahu 'anhu pernah ditanya tentang fitnah yang paling mengerikan, beliau menjawab,

ان يعرض عليك الخير والشر فلا تدري أيهما تركب

"Yaitu tatkala dibentangkan kebaikan dan keburukan di hadapanmu, lantas kau bingung menentukan mana yang harus kau ikuti."

(Hilyatul Auliya 7/33)

Faidah

Banyak sekali peristiwa akhir-akhir ini yang terjadi, meski tidak ikut bicara di dalamnya karena sedikitnya ilmu dan bashirah kita, mintalah kepada Allah agar tidak bingung meletakkan prinsip.

? t.me/nurfaqihmuh
? linktr.ee/nurfaqihmuh

﷽
Dengan Mengharap Ridho Allah ﷻ
MT. Khadiijah Mempersembahkan :

? Kajian Kitab Rutin Online Zoom Cloud Meeting | Pertemuan 46
(KHUSUS MUSLIMAH)

إن شاءالله،

?: SABTU, 24 Dzulqo'dah 1445 H / 01 Juni 2024
?: 09.30 WIB – Selesai

Pemateri : Ustadz Muhammad Nur Faqih, S.Ag حفظه الله تعالى
_(Ketua Divisi Ilmiah SRB Official dan Lorong Faradisa, Alumni STDI Imam Syafi'i Jember, Penasihat MT.Khadiijah)_

? Tema :
KEUTAMAAN SIFAT MALU #4
_(Dari kitab Nashiihatii lin Nisaa' - Karya Syaikhah Ummu Abdillah binti Asy Syaikh Muqbil حفظها الله)_

LIVE INTERAKTIF KHUSUS MUSLIMAH
Join Zoom Meeting
https://s.id/NashiihatiiLinNisaa46

Meeting ID: 875 4197 0747
Passcode: muslimah

Disiarkan secara Live di FB & Youtube LORONG FARADISA
https://youtube.com/c/LorongFaradisa

More info : wa.me/+6287812055243
_______
? MT. KHADIIJAH
https://linktr.ee/MTKhadiijah

♻ Silahkan di- SHARE
"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan." [HR. Muslim]

جزاكن الله خيرا و بارك الله فيكن

? PENGUMUMAN ?

Alhamdulillah Daurah Spesial Ramadhan "Kaidah-Kaidah Tadabbur Al-Qur'an dan Aplikasinya" sudah selesai, dengan izin Allah.

Insyaallah untuk selanjutnya adalah sesi praktik tadabbur dan akan dilanjutkan ba'da Ramadhan.

Mari kita manfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan ini untuk fokus beribadah, terutama di malam harinya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar dalam kondisi dan versi yang terbaik dari ibadah yang kita kerjakan.

Barakallahu fikum wa waffaqakumullah.

?Qadarullah daurah hari ini masih diliburkan. Silakan dapat mempergunakan waktunya untuk muraja'ah. Barakallahu fikum.