Pemburu yang diburu.
Last updated 1 week, 6 days ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 4 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 3 weeks ago
🌳🌿📚 SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP HARI RAYA ORANG-ORANG KAFIR
🔥👊🎄 Natal❌
🔥👊🎆 Tahun Baru ❌
dll
-------------------------------
(... lanjutan...)
3⃣ 🎁❌ Tidak Tukar Menukar Hadiah Pada Hari Raya Mereka
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan: “Telah sampai kepada kami (berita) tentang sebagian orang yang tidak mengerti dan lemah agamanya, bahwa mereka saling menukar hadiah pada hari raya Nashrani. Ini adalah haram dan tidak boleh dilakukan. Sebab, dalam (perbuatan) tersebut mengandung unsur keridhaan kepada kekufuran dan agama mereka. Kita mengadukan (hal ini) kepada Allah.” (At-Ta’liq ‘Ala Iqtidha’ Shiratil Mustaqim hal. 277)
4⃣ 🍫🍞🚫 Tidak Menjual Sesuatu Untuk Keperluan Hari Raya Mereka
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan bahwa seorang muslim yang menjual barang dagangannya untuk membantu kebutuhan hari raya orang-orang kafir baik berupa makanan, pakaian atau selainnya maka ini merupakan bentuk pertolongan untuk mensukseskan acara tersebut. (Perbuatan) ini dilarang atas dasar suatu kaidah yaitu: Tidak boleh menjual air anggur atau air buah kepada orang-orang kafir untuk dijadikan minuman keras (khamr). Demikian halnya, tidak boleh menjual senjata kepada mereka untuk memerangi seorang muslim. (Iqtidha’ Shiratil Mustaqim hal.325)
5⃣ Tidak Melakukan Aktivitas-Aktivitas Tertentu Yang Menyerupai Orang-Orang Kafir Pada Hari Raya Mereka
Dalam fatwanya, Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan: “Dan demikian pula diharamkan bagi kaum muslimin untuk meniru orang-orang kafir pada hari raya tersebut dengan mengadakan perayaan-perayaan khusus, tukar menukar hadiah, pembagian permen (secara gratis), membuat makanan khusus, libur kerja dan semacamnya. Hal ini berdasarkan ucapan Nabi :
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut.” (H.R Abu Daud dengan sanad hasan). (Majmu’uts Tsamin juz 3)
sumber :
📥 manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~
🌳🌿📚 SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP HARI RAYA ORANG-ORANG KAFIR
🔥👊🎄 Natal❌
🔥👊🎆 Tahun Baru ❌ dll
-------------------------------
Menanggapi upaya-upaya yang keras dari orang-orang kafir dalam meredam dan menggugurkan prinsip Al-Bara’, melalui hari raya mereka, maka sangatlah mendesak untuk setiap muslim mengetahui dan memahami perkara-perkara berikut ini:
1⃣ Tidak Menghadiri Hari Raya Mereka
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: “Berbaurnya kaum muslimin dengan non-muslim (kafir, pen) dalam acara hari raya mereka adalah HARAM. Sebab, dalam perbuatan tersebut mengandung unsur tolong menolong dalam hal perbuatan dosa dan permusuhan. Padahal Allah berfirman (artinya): “Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan dan janganlah kalian tolong menolong didalam dosa dan pelanggaran.” (Al Maidah:2)…..Oleh karena itu para ulama mengatakan bahwa kaum muslimin tidak boleh ikut bersama orang-orang kafir dalam acara hari raya mereka karena hal itu menunjukan persetujuan dan keridhaan terhadap agama mereka yang batil.” (Disarikan dari majalah Asy Syariah no.10 hal.8-9)
Berkaitan dengan poin yang pertama ini, tidak sedikit dari para ulama ketika membawakan firman Allah yang menceritakan tentang sifat-sifat Ibadurrahman (artinya): “(Yaitu) orang-orang yang tidak menghadiri kedustaan.” (Al Furqan:73), mereka menafsirkan “kedustaan” tersebut dengan hari-hari raya kaum musyrikin (lihat Tafsir Ibnu Jarir)
Lebih parah lagi apabila seorang muslim bersedia menghadiri acara tersebut di gereja atau tempat-tempat ibadah mereka. 'Umar bin al-Khaththab mengecam perbuatan ini dengan mengatakan :
“Dan janganlah kalian menemui orang-orang musyrikin di gereja-gereja atau tempat-tempat ibadah mereka, karena kemurkaan Allah akan menimpa mereka.” (HR Al-Baihaqi 18861, dengan sanad shahih)
2⃣ Tidak Memberikan Ucapan Selamat Hari Raya
Di dalam salah satu fatwanya, beliau (Asy Syaikh Ibnu Utsaimin) mengatakan bahwa memberikan ucapan selamat hari raya Natal kepada kaum Nashrani dan selainnya dari hari-hari raya orang kafir adalah HARAM.
👉 Keharaman tersebut disebabkan adanya unsur keridhaan dan persetujuan terhadap syiar kekufuran mereka, walaupun pada dasarnya tidak ada keridhaan terhadap kekufuran itu sendiri. Beliau pun membawakan ayat yaitu (artinya): “Bila kalian kufur maka sesungguhnya Allah tidak butuh kepada kalian. Dia tidak ridha adanya kekufuran pada hamba-hamba-Nya. (Namun) bila kalian bersyukur maka Dia ridha kepada kalian.” (Az Zumar:7). Juga firman-Nya (yang artinya): “Pada hari ini, Aku telah sempurnakan agama ini kepada kalian, Aku cukupkan nikmat-Ku kepada kalian dan Aku ridhai Islam menjadi agama kalian.” (Al Maidah:3)
Beliau juga menambahkan bahwa bila mereka sendiri yang mengucapkan selamat hari raya tersebut kepada kita maka kita tidak boleh membalasnya karena memang bukan hari raya kita. Demikian pula, hal tersebut disebabkan hari raya mereka ini bukanlah hari raya yang diridhai Allah karena memang sebuah bentuk bid’ah dalam agama asli mereka. Atau kalau memang disyariatkan, maka hal itu telah dihapus dengan datangnya agama Islam.” (Majmu’uts Tsamin juz 3 dan Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al Fauzan 1/255)
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa orang yang mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir pada hari raya mereka, kalaupun dia ini selamat dari kekufuran maka dia pasti terjatuh kepada keharaman. Keadaan dia ini seperti halnya mengucapkan selamat atas sujud mereka kepada salib. (Ahkamu Ahlidz Dzimmah)
(.... berlanjut...)
••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~
📜🌹✊🏻🔰 KISAH KETAWADHUAN ULAMA SALAF
Ibnu Abdil bar menyebutkan sebagian kisah ketawadhuan para ulama. beliau berkata,
“Aku pernah mendengar lebih dari satu dari guru-guruku menceritakan tentang al-Ghazi bin Qais. Bahwa ketika beliau rihlah menuntut ilmu ke Madinah untuk mendengarkan dari imam Malik dan membacakan kepada Nafi al-Qari.
Ketika pertama kali beliau memasuki kota Madinah, beliau berada di masjid rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Maka masuk pula ketika itu Ibnu Abi Dzi'bi dan langsung duduk tanpa sholat dua rakaat.
Maka Al-Ghazi berkata kepadanya: Hei kamu, berdirilah!! Shalatlah dua rakaat karena dudukmu tanpa shalat tahiyatul masjid dua raka'at termasuk dari bentuk kebodohan atau kata-kata yang keras semisal itu.
Maka Ibnu Abi Dzi'bi bangkit dan shalat dua rakaat kemudian duduk.
Setelah shalat itu selesai, diapun menyandarkan punggungnya lantas orang-orang pun datang untuk bermajlis disekitarnya.
Maka Al-Ghazi ketika melihat itu diapun merasa bersalah, malu dan menyesal, lalu diapun bertanya tentang orang itu, maka dikatakan kepadanya bahwa dia ini Ibnu Abi Dzi'bi salah satu tokoh ahli fikih kota Madinah dan pemukanya.
Maka bangkitlah Al-Ghazi untuk meminta maaf kepadanya.
Maka ibnu Abi dzi'bi berkata, "wahai saudaraku tidak ada salah padamu engkau menyuruh kami pada kebaikan, maka kami taati engkau.”
📚 Sumber : At-tamhid karya Ibnu Abdil bar, 20/106
➖➖➖
📲 WhatsApp || Salafy Sidimpuan
📮 Channel Telegram || http://t.me/Salafysidempuan
Radio Sabilussunnah
Simak Sekarang!!
LIVE Kajian Rutin pembahasan ADAB AL-'ISYRAH WA DZIKR SHUHBAH WAL UKHUWWAH — Adab Kepada Keluarga — bersama Al-Ustadz Abu Shafwan Luqman Hakim hafizhahullahu ta'ala di Masjid Sabilussunnah Tanjungbalai, Jl. Husni Thamrin
Dengarkan melalui:
Telegram
https://t.me/salafitanjungbalai
Versi Web di
http://manhajulanbiya.com
atau
Download Aplikasi di
http://manhajulanbiya.com/radio
Radio Sabilussunnah
Simak Sekarang!!
LIVE Dars Rutin Ba'da Maghrib SILSILAH AKIDAH: Kitab Lum'atul I'tiqad Pertemuan Ke-3 bersama Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majid hafizhahullahu ta'ala di Masjid Sabilussunnah Tanjungbalai, Jl. Husni Thamrin
Dengarkan melalui:
Telegram
https://t.me/salafitanjungbalai
Versi Web di
http://manhajulanbiya.com
atau
Download Aplikasi di
http://manhajulanbiya.com/radio
📣 TAKLIM DAN DARS RUTIN MASJID MA‘HAD SABILUSSUNNAH TANJUNGBALAI
🗓️ Selasa Malam, 17 Desember 2024
📚 Dars Rutin Aqidah
🎙️ Al Ustadz Abdul majid Hafizhahullah
📚Kitab : Lum’atul I’tiqad al-Hadi ila Sabilir Rasyad
Karya : Al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah
Pembahasan : kaidah penting dalam memahami Al-asma was sifat
🕐 Ba'da Maghrib - Selesai
📚 Taklim Rutin
🎙️ Ustadz Abu Shofwan Lukman hakim hafizhahullah
📘 Adabul Isyroh
🕢 ± 20.15 (WIB) - selesai
📞 085270346741
Join us:
🌐 Web Blog Resmi | ahlussunnahtba.blogspot.com
📱 Grup Whatsapp Salafi Tanjungbalai | wa.me/081283282394
🔰 Salafi Tanjungbalai | t.me/salafitanjungbalai
▪️▪️▪️▪️▪️▪️
بسم الله الرحمن الرحيم
HADIRILAH!
Kajian Rutin Masjid Taqwa Kota Tanjungbalai
_in syaa Allah_,
🗓️ Setiap malam Kamis
🕢 Selesai shalat maghrib
📋 Tema : MENGENAL MAKNA IMAN
• Pembicara :
Al-Ustadz Abu ’Ubaidillah ‘Abdul Majid hafizhahullah (Pengasuh Ponpes Sabilussunnah Kota Tanjungbalai)
• Bertempat di :
Masjid Taqwa Kota Tanjungbalai
(Jl. Taqwa, Pantai Burung, Tanjungbalai Selatan)
Gabung di kanal Telegram Salafi Tanjungbalai t.me/salafitanjungbalai
Radio Sabilussunnah
Simak Sekarang!!
LIVE Kajian Rutin pembahasan RIYADHUSH SHALIHIN Pertemuan Ke-2 bersama Al-Ustadz Abu Fawwaz Fauzan hafizhahullahu di Masjid Sabilussunnah Tanjungbalai, Jl. Husni Thamrin
Dengarkan melalui:
Telegram
https://t.me/salafitanjungbalai
Versi Web di
http://manhajulanbiya.com
atau
Download Aplikasi di
http://manhajulanbiya.com/radio
📀 AUDIO MUHADHARAH ILMIAH MA'HAD AL I'TISHOM BIS SUNNAH PROBOLINGGO
📝"KILAS BALIK SEJARAH DAKWAH SALAFIYYAH DI INDONESIA" - Sesi 1
🎙 Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman hafizhahullah
(Pengasuh Ma'had Minhajul Atsar Jember)
📆 Ahad, 29 Jumadal Ula 1446 H/ 1 Desember 2024 M
⏰ Ba'da Ashar - 16.45 WIB
🕌 di Masjid Al Fauzan Ma'had Al I'tishom bis Sunnah Kraksaan, Probolinggo
🔗📥 Unduhan:
https://bit.ly/KilasbalikSalafiyahIndonesia1
Ukuran 17 MB
Kualitas 32 kbps
Durasi 1:13:53
•••••••••••••••••••••
Media Publikasi:
Salafy Probolinggo
t.me/ahlussunnahprobolinggo
~
Pemburu yang diburu.
Last updated 1 week, 6 days ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 4 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 1 month, 3 weeks ago