Karena Takdir-Nya selalu baik meskipun kadang perlu air mata untuk menerimanya.

Nikmat itu bertambah bila kita syukur, dan nikmat itu akan hilang karena kita kufur.

Kita tidak diminta untuk komentar tentang hidup orang lain.
Mengapa dia beli itu,
Mengapa dia pilih ini,
Mengapa bukan itu,
Mengapa suka ini.

Sekali lagi kita tidak diminta untuk memberi komentar tentang jalan hidup yang di pilih orang lain.

Hiduplah dengan kacamata kita sendiri dan fokus membenahi diri. Jadikan barometer puncak kehidupan itu akhirat beserta orang-orang soleh di dalamnya.

Saya yakin orang yg telah mengenal islam sesuai pemahaman salaf akan selalu berbenah, melakukan proses perbaikan agar ada progres kehidupan. Biar sedikit asal tumbuh, sesekali jatuh untuk bisa teguh.

Berdamailah jiwa.. semua duka akan berbalas tawa. ?

Sekarang aku sepasrah itu Tuhan, semua sudah saya usahakan jika memang Kau Takdirkan maka aku terima, jika tidak untukku maka sisanya terserah.

Aku pasrah, aku berserah.

Saya terkesima dengan caranya berjuang di atas agama, berusaha mengamalkan sunnah meski derasnya angin mematahkan semangatnya.

Tetaplah seperti itu sampai kapan pun, cara indah yang sudah Allah Atur. ✨

Dalam rumah tangga kita kadang lupa, bahwa harta yang banyak bisa saja habis tak bersisa.
Fisik yang semula bagus dan indah bisa saja habis dimakan usia.
Keahlian ilmu yang dimiliki bisa saja pergi tertinggal masa.

Padahal iman dan takwalah yang bisa menjaga manusia.

Adab itu nilainya di atas ilmu.
Jika ilmu mu setinggi langit namun adab mu tidak tertanam. Maka tak berharga kamu di mata orang lain.

… dan aku masih percaya doa-doa yang aku langitkan tidak akan kembali dengan sia-sia. Sebab hanya Dia yang Maha Mampu Memberi sekalipun tidak di minta, Allah lebih tahu yang kita butuhkan dari sekadar keinginan.

Di saat kamu tahu bahwa akan ada manusia yang mencintai mu dan ada pula yang membenci mu.
Lalu untuk apa lagi kamu berusaha menyenangkan semua manusia sampai sampai mengorbankan
prinsip mu?