Pemburu yang diburu.
Last updated 3 months, 2 weeks ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 1 month, 3 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 months, 1 week ago
(286)
Ingin Seperti Mereka, Hanya Saja...
Saya sering berbincang dan berdiskusi dengan rekan-rekan muda yang memiliki respek terhadap dunia pendidikan agama.
Kami dipertemukan oleh kesadaran bahwa mendidik anak-anak di atas ajaran Islam adalah tanggungjawab bersama.
Selalu ada hambatan. Diri sendiri justru kendala terbesar. Rasa malas di satu sisi, minder di sisi lain. Takut tidak ikhlas di sebelah, sebelahnya takut tidak bersyukur. Khawatir salah mendidik, juga khawatir jika ilmu tidak diajarkan.
Hambatan besar juga ketika muncul pikiran, " Aku juga ingin seperti mereka ". Mereka siapa? Apa yang mereka lakukan?
Ringkasnya begini. Izinkan mewakili rekan-rekan muda menggunakan kata ganti orang pertama, yaitu saya.
Saya ingin mempersiapkan diri untuk menikah, punya tanah, dan bangun rumah. Tapi, kapan? Saya ingin bertaawun membantu Pondok di program pendidikan.
Saya ingin fokus bekerja dan memulai usaha. Tapi, kapan? Jadwal mengajar padat.
Saya mau juga jalan-jalan dan menjelajahi lokasi baru. Tapi, kapan? Pelajaran hampir tidak ada liburnya.
Saya tertarik kalau diajak muncak di berbagai tujuan pendakian gunung. Tapi, kapan? Bahkan, di akhir pekan pun, Pondok tidak libur.
Saya senang olahraga. Dan saya juga ingin ikut kompetisi di kalangan ikhwan-ikhwan. Tapi, kapan? Izin sulit didapatkan.
Saya kadang-kadang "gemes" ketika mendengar orang-orang meluangkan waktu untuk hobinya, seperti memancing, berburu, atau utak-atik mesin. Tapi, kapan? Sudah terlanjur capek masuk kelas.
Saya merasa bagaimana ketika mendengar percakapan tentang berbagai hal kulineran. Saya ingin. Tapi, kapan? Siang padat, malam untuk istirahat.
Apalagi jika mengikuti perbincangan tentang gaya hidup, perkembangan teknologi, atau yang viral-viral. Kok saya tidak tahu?
Kepada rekan-rekan muda itu, saya hanya bisa menghibur dan membesarkan hati mereka, bahwa tiap-tiap orang memiliki pilihan hidup sendiri-sendiri.
Tidak usah dan jangan sampai memikirkan orang lain. Fokuslah pada jalan hidup yang engkau pilih, yaitu jalan ilmu. Belajar dan mengajarkan ilmu-ilmu agama.
Tidak mengapa jika tidak bisa sebagaimana mereka. Jangan kecil hati, jangan pesimis, karena tidak mampu seperti mereka.
Pokoknya, tidak usah melihat dan menilai orang lain!
Satu hal yang sangat menyejukkan adalah saat membaca nasihat berikut.
Al Imam Al Ajurri menyatakan dalam karya beliau berjudul Akhalaqul Ulama,
" ...sampai-sampai semua yang kering dan basah memohonkan ampunan untuk mereka. Ikan-ikan di lautan dan serangga-serangga tak ketinggalan. Binatang-binatang buas dan hewan-hewan ternak, bahkan langit dan bintang gemintangnya, semua turut memohonkan ampunan untuknya..."
Kemudian Beliau membawakan sabda Nabi Muhammad ﷺ dari sahabat Abu Darda dengan sanad lengkap :
إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ كُلُّ شَيْءٍ, حَتَّى الْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْبَحْرِ
" Sungguh, segala yang ada memohonkan ampunan untuk orang yang berilmu. Bahkan, ikan di dasar lautan pun turut memohonkan "
Untukmu, anak muda yang mengambil jalan ilmu, kurang indah di mana hidup jika semua makhluk hidup di sekitarmu selalu memohonkan ampunan untukmu? Tanpa engkau tahu.
Untukmu, anak muda yang melawan lelah dan bosan mengajari anak-anak kecil melafalkan huruf-huruf hijaiyah, apakah tidak memotivasimu ketika hewan dan binatang memohon kepada Allah agar engkau diampuni? Meskipun engkau tak pernah mendengarnya langsung.
Untukmu, anak muda yang berjuang melepaskan belengggu kesenangan duniawi karena mendampingi anak-anak belajar Al Qur'an, sadarilah bahwa langit yang engkau lihat dan bintang gemintang yang engkau pandang, pun memohon kepada Allah agar engkau diampuni.
Sungguh berbahagialah hamba yang diampuni Allah Ta’ala.
Musholla Al Ilmu, Lendah, 08 Februari 2025
:: JIKA MALAS, MUNGKIN SEBAB DOSA-DOSA KITA ::
RENUNGAN...
Hukuman dari Allah Ta'ala atas dosa-dosa kita tidak melulu harus berupa musibah kehilangan harta atau jiwa raga semata. Terkadang hukuman Allah kepada hamba yg berbuat dosa adalah dengan cara Allah Ta'ala haramkan atas dirinya dari mengamalkan sebagian amal ketaatan sehingga dia merasa malas untuk mengerjakannya..
Dikisahkan bahwa datang seorang kepada Al Hasan Al Bashri dengan mengatakan: "Wahai Abu Said (Al Hasan Albashri), Aku merasa malas dan tidak mampu mengerjakan qiyamullail." kemudian Al Hasan Al Bashri pun menjawab:
"Sesungguhya seorang benar-benar melakukan perbuatan dosa, sehingga ia diharamkan dari mengerjakan qiyamullail."
Apabila seorang diharamkan dari melakukan perbuatan sunnah disebabkan karena dosa yang ia lakukan, lalu bagaimana halnya dengan seorang yang sampai meninggalkan perkara yg wajib?!
Maka ajukan pertanyaan berikut untuk diri kita sendiri:
Kenapa shalat subuhku selalu terlambat, dosa apakah yang telah aku lakukan??
Kenapa aku malas shalat berjamaah, dosa apakah yang telah aku lakukan??
Mengapa aku malas menghadiri majelis ta'lim, dosa apakah yang telah aku lakukan??
Mengapa aku durhaka dan tidak mampu untuk berbuat baik kepada orang tua (birrul walidain), dosa apakah yang telah aku lakukan??
Selalu ajukanlah pertanyaan untuk diri kita sendiri, mengapa terkadang kita malas menjalankan ketaatan..
Baarakallahufiikum
Arsip dari @salafy_cirebon
https://www.atsar.id/2016/09/jika-merasa-malas-mungkin-sebab-dosa.html?m=1
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Twitter: twitter.com/atsarid
Line : https://line.me/R/ti/p/%40bqg5243o
YT : https://www.youtube.com/c/AtsarID
Website: www.atsar.id
بسم الله الرحمن الرحيم
#Judul :
Ilmu itu takut kepada Alloh
#Rekaman_Suara :🎙 Al Ustadz Saiful Bahri حفظه الله تعالى
? Qori': Bandar Balilah
? Surah Al-Kahfi
?? BERSEDEKAH HARI JUMAT ITU LEBIH BESAR PAHALANYA
Berkata Ka’ab Al-Ahbar kepada Abu Hurairah radhiyallahu anhu :
وَلَمْ تَطْلَعِ الشَّمْسُ وَلَمْ تَغْرُبْ مِنْ يَوْمٍ أَعْظَمَ مِنَ يَوْمِ الْجُمُعَةِ، وَالصَّدَقَةُ فِيهِ أَعْظَمُ مِنْ سَائِرِ الْأَيَّامِ.
“Dan tidaklah matahari terbit dan terbenam pada suatu hari, yg mulia dari pada hari jum’at, dan bersedekah padanya (hari jum’at) lebih utama dari hari-hari lainnya.”
Berkata Ibnu Abbas; ini adalah hadist Abu Hurairah dan Ka’ab, Shahih Abdur Razzaq 5558.
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah :
وشاهدت شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه إذا خرج إلى الجمعة يأخذ ما وجد في البيت من خبز أو غيره فيتصدق به في طريقه سرا
“Aku melihat Syaikhul Islam Ibnu Taymiah -semoga Allah mensucikan ruhnya- ketika beliau keluar pada hari jum’at beliau mengambil apa yang beliau dapati di dalam rumahnya (berupa makanan) roti atau yang selainnya. Lalu dia mensedekahkannya di jalanan secara sembunyi sembunyi, dan aku mendengar beliau berkata:
إذا كان الله قد أمرنا بالصدقة بين يدي مناجاة رسول اللهﷺ فالصدقة بين يدي مناجاته تعالى أفضل وأولى بالفضيلة.
“Jika Allah memerintahkan kita bersedekah sebelum berbicara rahasia dengan Rasulullah ﷺ, maka bersedekah sebelum berbisik dengan Allah (bermunajat doa) itu lebih afdhal dan lebih pantas untuk diutamakan.”
? Zaad Al-Maad 1/395
Catatan :
Yang beliau rahimahullah maksudkan, anjuran bersedekah sebelum berbisik rahasia dengan Rasulullah ﷺ adalah firman Allah :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نَٰجَيۡتُمُ ٱلرَّسُولَ فَقَدِّمُواْ بَيۡنَ يَدَيۡ نَجۡوَىٰكُمۡ صَدَقَةٗۚ ذَٰلِكَ خَيۡرٞ لَّكُمۡ وَأَطۡهَرُۚ فَإِن لَّمۡ تَجِدُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kalian mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul, hendaklah kalian mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu."
QS. Al-Mujadilah 12
Wallahu a'lam.
Gabung Telegram ||
?https://t.me/salafybaubau
Sumber:
?https://t.me/ahlussunnahposo
▫️ ▫️ ▫️
?? Allah Pasti Membela Orang-Orang Yang Beriman
• Allah سبحانه وتعالى berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ یُدَ ٰفِعُ عَنِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ كُلَّ خَوَّانࣲ كَفُورٍ
“Sesungguhnya Allah membela orang yang beriman. Sungguh, Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat dan kufur nikmat.” (Al-Hajj: 38)
• Al-Imam as-Si'diy رحمه الله berkata:
هذا إخبار ووعد وبشارة من الله، للذين آمنوا، أن الله يدافع عنهم كل مكروه، ويدفع عنهم كل شر....
“Ini adalah khabar, janji dan berita gembira dari Allah untuk orang yang beriman, bahawasanya Allah akan membela dan menolong mereka dari segala musibah dan kemalangan, akan menolong mereka dari segala keburukan...”
...كل مؤمن له من هذه المدافعة والفضيلة بحسب إيمانه، فمستقل ومستكثر.
“... Setiap mukmin berbeza-beza dalam mendapatkan pertolongan ini. Sedikit dan banyaknya tergantung dari iman mereka.” (Tafsir as-Si'diy)
✍? Al-Ustadz Abdush Shomad Bawazer حفظه الله
? ll مجموعة طريق السلف ll ?
▫️ ▫️ ▫️
Sumber: https://t.me/thoriqussalaf/7199
Gabung Telegram ||
?https://t.me/salafybaubau
?? NASEHAT ULAMA' UNTUK SABAR DAN TIDAK TERPANCING DENGAN UCAPAN YANG MENGGANGGU KITA
✍ Asy Syeikh Abdurrahman As Sa'dy rohimahullah:
وليعلم أذى القولي لا يضر إلا من قاله.
Ketahuilah bahwa gangguan yang berupa ucapan tidaklah memudhoroti kecuali yang orang yang mengucapkannya sendiri.
و إن من الحزم و القوة أن يكون الإنسان بحيث لا يتأثر بكلام يقصد به إحفاضه و إغضابه.
Dan termasuk dari keteguhan dan kuatnya seseorang ketika dia tidak terpancing dengan ucapan yang tujuannya untuk membuatnya marah dan emosi.
بل يعلم أنه إذا غضب أو تأثر فقد أعان المتكلم على نفسه.
Bahkan yang seharusnya dia tau jika dia marah atau ikut terpancing, maka dia telah ikut membantu pembicara itu sendiri.
و إن لم يبال به و لم يلقه باله و لم يهتم به و يتكرث به فقد قابل القائل بما يكرهه.
Namun jika dia tidak mempedulikannya, tidak menyibukkan diri dengannya, tidak menggubrisnya, tidak mau tau dengannya, maka dia telah menghadapi si pembicara itu dengan sesuatu yang tidak dia sukai.
لأن جل مقصد عدوه إيلام قلبه و إدخال الهم و الغم و الخوف على قلبه.
Karena sebagian besar dari tujuan musuhnya adalah untuk menyakiti hatinya, menjadikan dia gelisah, gusar dan rasa khawatir pada hatinya.
♾♾♾♾♾♾♾
Husnul Khuluq hal 9
https://bit.ly/Berbagiilmuagama
https://whatsapp.com/channel/0029VahNCnRI1rcrB0cAJv1I
♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾
WhatsApp.com
Berbagiilmuagama | WhatsApp Channel
Berbagiilmuagama WhatsApp Channel. . 32 followers
Penyebab Berkurangnya Umur dan Hilangnya Rezeki.
Al-Allamah as-Sa'dy rahimahullah mengatakan:
"Diantara sebab dalam syariat yang menyebabkan berkurang umur adalah: Melampaui batas (Melanggar) dan berbuat dzolim kepada manusia.
Adapun melampaui batas maka akan mempercepat kematian, dan kedzoliman maka pasti Allah akan menghukuminya, namun kadang segera Allah menghukumnya dengan dipendekkan umurnya.
Dan sebab dalam syariat yang menyebabkan hilangnya sumber rezeki (pekerjaan) ialah: Bermuamalah (transaksi jual beli) yang haram seperti melakukan riba, curang dan memakan harta manusia dengan cara yang batil.
Mungkin pelakunya hanya menganggap bahwa itukan bisa memperluas rezeki, sehingga dia berani mengerjakannya. Namun ternyata Allah membalas kebalikan dari apa yang dia niatkan.
Allah ta'ala berfirman:
"Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan sedekah."
[Al-Baqarah 276].
Maka transaksi riba akan membinasan pelakunya, merusak hartanya, dan kalaupun dia menikmati hanyalah sedikit, sehingga akibatnya dia tidak mendapatkan apa-apa atau dapat tapi sedikit sekali.
Sebagaimana Shodaqoh Allah akan bukakan pintu-pintu rezeki yang tidak dibukakan oleh orang selainnya. Nabi shallallahi 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah Shodaqoh itu mengurangi harta, bahkan (dengan shodaqoh) akan dililipatgandakan 3 kali."
[Riwayat Muslim. /2577]"
*? Syarh Al-Qoshidah At-Taiyah. (hal 99) | Qonat Fawaid Islamiyyah*
TA'AWUN PEMBANGUNAN MASJID UTSMAN BIN AFFAN MA'HAD DAARUL HIKMAH BAUBAU
|| PEMASANGAN BATA RINGAN LANTAI 2
? Info progres pembangunan:
081241314747
(Abu Abdillah Jefry)
"Barangsiapa yang membangun Masjid (karena mengharap wajah Allah). Allah akan membangunkan bangunan yang semisal di surga."
(HR. Muslim & Bukhari dari Utsman bin Affan).
Pemburu yang diburu.
Last updated 3 months, 2 weeks ago
Memaparkan maklumat awal dan kemaskini terkini berkaitan kemalangan, bencana, jenayah dan isu-isu semasa dalam dan luar negara setiap hari.
Last updated 1 month, 3 weeks ago
Rakyat Malaysia tunggal di Palestin. Berkongsi kehidupan seharian di Gaza.
Last updated 2 months, 1 week ago