Kita masih terbuka untuk kapanpun karena forum untuk speak up ini belum kami tutup, jadi kami para admin akan berterimakasih sangat-sangat untuk para korban yang ingin speak up

Jika ada korban yang ingin speak up tapi tidak ingin berurusan dengan pelaku masih bisa chat @spilleden_bot ya dengan catatan mempunyai bukti berupa cerita kronologi & form rent/otp &/ history call &/ screenshot chat nsfw, dll. Serta memberitahu apa yang korban ingin Eden lakukan.

"kalau korban tidak berani untuk berbicara dengan pelaku gimana?".

Yang pasti tujuan forum diskusi ini dibuat karena kami ingin memberikan ruang yang berbeda antara korban speak up dan juga pelaku. Sehingga untuk berbicara kepada pelaku itu bukan kewajiban untuk para korban. Bisa banget kita perantarai, kamu memberikan klarifikasi atau ngobrol dengan admin di grup khusus korban lalu kita para admin akan vcg bersama pelaku untuk memberikan bukti-bukti dan kemauan dari para korban.

Dengan hasil diskusi sebagai berikut, ER memberikan penjabaran mengenai permintaan korban yang ikut diskusi sebagai berikut : ER menyanggupi jika dia mau memberikan bantuan tenaga profesional kepada korban, dalam kasus ini adalah psikolog. Tapi hanya bisa memberikan 30-50% biaya tsb. Tentu hasil ini belum menjadi hasil final. Dari admin sudah memberikan upaya terbaik yaitu dengan cara menggunakan bpjs ( jika korban menggunakan bpjs )

Juga untuk korban kedua, kalau kalian ingat kasus Eden yang mencabuli korban yang di real life, ternyata ada fakta baru ternyata Eden memberikan tana di leher korban tanpa consent dari korban. Tentu korban tidak terima, dan menginginkan orang tua Eden mengetahui kebejatan dari anaknya tersebut. Yang dimana korban dan perwakilannya akan datang kerumah Eden untuk memberitahu kepada orangtua korban.

Diskusi kedua kalinya sudah dilakukan kemarin malam. Dimana kami berterimakasih kepada korban dan perwakilan serta para admin rentfess yang sudah membantu jalannya diskusi ini agar tetap kondusif.

https://t.me/spillleden/250?comment=4227 Nah pertanyaan itu akan dijawab di hasil diskusi keduakalinya ini.

Telegram

J in Sipaling sange

emg ada duitnya si kere itu buat biayain?

Untuk korban pertama, diskusi berjalan dengan sangat emosional sehingga kesepatakan akhir tidak ditemukan, namun yang admin highlight adalah korban meminta 2 point penting, yaitu :

1. Eden harus membuat surat permintaan maaf tanpa embel-embel pembelaan sedikitpun.
2. Eden harus bersedia untuk membiayai biaya psikolog jika diperlukan.

Itu adalah rangkuman dari diskusi pertama, dan permintaan itu dikirimkan lewat admin karena saat itu diskusi sangat tidak kondusif, juga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Baik, berikut akan kami berikan rangkuman diskusi yang udah dilakukan dari 2 korban, kami para admin sangat berterimakasih jika ada korban atau teman korban yang berani untuk berdiskusi serta memberitahu apa yang diingkan oleh korban.

Sampai sekarang admin masih menerima pernyataan/ kesaksian korban yang merasa dilecehkan oleh ER sendiri, mengingat korban yang tidak sedikit rasanya akan seperti tidak mungkin diselesaikan dalam tempo singkat. Pun admin mengusahakan sekali diskusi 1 korban.

Untuk yang bertanya-tanya mengenai kasus ER ini gimana kelanjutannya, saat ini kita setiap 2 hari sekali mengadakan diskusi tertutup yang akan dihadiri oleh ER, para admin serta perwakilan korban / korban ( jika menyanggupi ).