bawalah Al Quran kemanapun kau pergi, sebab ia adalah penerang jalanmu.
dekaplah Al Quran saat kau mulai takut dan ragu melangkah, sebab ia adalah penenang hatimu.

Kalau kamu ingin melihat hati seseorang, lihatlah interaksi dirinya dengan Al Quran.

Sebab sungguh, Allah tidak akan menanamkan Al Quran kecuali pada hati yang baik & penuh cahaya 🤍

Belajarlah untuk merasa cukup dengan perhatian dan pujian dari orang terdekatmu saja. 🙂

Empat level belajar Al Quran:
1. Membaca, menghafalkannya
2. Memahami makna atau tafsirnya
3. Mengamalkannya
4. Mengajarkannya

Dalam mendidik Al Quran kepada anak, kita udah sampai mana?

Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan, salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam,

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

"Bingung itu penting. Barokahnya bingung, orang tidak menjadi sombong dan tidak merasa paling tahu. Karena segala sesuatu harus dipikirkan dan dikaji dulu secara mendalam." -Gus Baha

Beberapa nasehat yang lagi aku praktekin terus belakangan ini:
1. Jika aku dapat kemudahan maka semua itu datangnya dari pertolongan Alloh, entah Alloh ngasih perantara lewat siapa.
2. Jika aku mendapatkan sesuatu yang mungkin ga aku pikirkan tapi itu bermanfaat buat aku itu adalah rezeki yang tidak di duga2, datangnya dari Alloh.
3. Jangan merasa lebih baik dari org lain, kita tidak tau amalan apa yang org lain kerjakan, mungkin aja lebih byk dari kita, jadi fokus aja sama diri sendiri.

Ada quotes yang sangat menampar saya pribadi

“Saya heran terhadap para ulama salaf, bagaimana mereka bisa menyibukkan diri dengan AL-QUR'AN dalam waktu yang panjang tanpa bosan sedikitpun. Namun, semenjak saya melihat banyak orang sibuk dengan HANDPHONE, keheranan saya pun hilang. Dan, saya tahu bahwa ketika hati mencintai sesuatu pasti ia disibukkan dengannya.”

- Syekh Ahmad Isa Al-Ma'sharawi

Supaya ramadhan tahun ini lebih produktif:

1. Kurangi penggunaan media sosial
   2.Jangan langsung tidur setelah sholat shubuh
2. Rencanakan kegiatan harian
   4.Tilawah dan tadabbur Al-Qur’an
   5.Menghadiri majelis ilmu
   6.Menulis dan membaca buku
   7.Minta pertolongan Allah

Emang harus minta pertolongan Allah? Harus banget, sih.

Karena default-nya jiwa kita ini lemah.

Kita gak akan mampu melakukan amal shalih kecuali berkat taufik dan kemudahan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Mohon maaf lahir dan bathin, Semoga ibadah puasa kali ini menjadikan kita lebih bertaqwa. 🙏